Anda di halaman 1dari 18

H5N1, H1N1 strain baru,

H7N9,SARS, MERS
dr. Russilawati,SpP
ILI
• Fever* or feeling feverish/chills.
• Cough.
• Sore throat.
• Runny or stuffy nose.
• Muscle or body aches.
• Headaches.
• Fatigue (tiredness)
• Some people may have vomiting and diarrhea, though this is
more common in children than adults.
H5N1
• Merupakan virus influenza pada burung --> avian Influenza
• Kasus pada manusia dapat terjadi tetapi transmisi person to
person sulit
• Kasus pada manusia 1st : Hongkong 1997
• Faktor risiko utama penularan : Kontak dengan unggas yang
sakit
ETIOLOGI
Gejala Klinis
• Muncul 2-4 hari setelah kontak dengan unggas terinfeksi
• Demam tinggi dengan suhu ≥ 39o
• Batuk, hidung berair, nyeri tenggorokan, dan sesak napas.
• Gejala di luar sistem respirasi : gangguan gastrointestinal
diantaranya adalah diare, muntah dan nyeri abdomen.
Pemeriksaan Penunjang
• Ro Toraks : Infiltrat difus pada kedua paru --> perburukan cepat
• Leukopenia, Trombositopenia, ratio CD4 dan CD8 yang terbalik
• Peningkatan enzim hepar
• Peningkatan ureum dan kreatinin
• Konfirmasi dengan biakan virus atau PCR atau Peningkatan titer
antibodi netralisasi 4x lipat dan antibodi konvalesen harus 1/80
PENATALAKSANAAN
• Pemeberian antivirus empirik : Osetalmivir
• Suportif
• Vaksin : masih dalam penelitian
• vaksin influenza : tidak bermanfaat pada H5N1
Swine Flu /Flu Babi/ H1N1
• Virus H1N1 secara alami menginfeksi babi dan menimbulkan
gejala pernapasan pada binatang tersebut.
• Strain baru : outbreak di Mexico 2009
• Gejala klinis : batuk, sesak dan demam dengan suhu diatas
38oC.
• Batuk darah yang dialami oleh 33% pasien
• Hidung berair 28% dan mengi pada 11% pasien.
• Gejala di luar sistem respirasi antara lain sakit kepala, nyeri
otot dan sendi, dan diare dialami oleh sebagian kecil pasien.
Penatalaksanaan
• Osetalmivir
• Suportif

PENULARAN : person to person


SARS
• Wabah pneumonia atipikal Guangdong November 2002 - Juli
2003
• Menyebar ke Hongkong, Singapura, Vietnam dan Kanada
• Etiologi : SARS-CoV
GEJALA KLINIS
• Pneumonia virus dengan perburukan gejala pernapasan yang
cepat
• demam, menggigil, batuk tidak produktif, mialgia dan malaise.
• Nyeri tenggorokan, hidung berair, dan sesak napas lebih jarang
ditemui.
• Gejala di luar saluran pernapasan antara lain sakit kapala,
anoreksia, diare dan badan limbung.
• Pemeriksaan fisik : ronky pada paru; namun ronky yang
terdengar minimal bila dibandingkan dengan kalainan yang
terlihat pada rontgen toraks
Penatalaksanaan
• Suportif
• Kortikosteroid

PENULARAN : person to person


MERS
• Dilaporkan pertama kali 24
juni 2012 : laki 60 tahun
meninggal karena pneumonia
dan gagal ginjal akut
• Etiologi : MERS-CoV
Gejala Klinis
• Gejala respirasi berat pada pasien dengan penyakit komorbid
yang menyebabkan gangguan imunitas.
• Demam tinggi disertai dengan menggigil
• Batuk baik berdahak maupun kering dan sesak nafas.
• Nyeri tenggorokan
• Batuk darah dilaporkan oleh sekitar satu dari 5 pasien.
• Gejala lain diluar sistem respirasi adalah sakit kepala, mual,
muntah, mialgia, dan diare yang ditemukan pada sebagian
kecil pasien.
• Leukopenia, Trombositopenia,
ratio CD4 dan CD8 yang
terbalik
• Peningkatan enzim hepar
• Peningkatan ureum dan
kreatinin
• Konfirmasi dengan biakan
virus atau PCR
PENATALAKSANAAN
• Suportif
• Plasma konvalensent
• Imunoglobulin intravena,
• Interferon
• Ribavirin
• Kortikosteroid
• Nitazoxanide.
PENULARAN
• Person to person dalam cluster
• Terdapat kecurigaan unta dan kelelawar sebagai inang a
Karakteristik H5N1 SARS H1N1 H7N9 MERS

Penyebaran pertama Hong Kong Guangdong Mexico Shanghai Saudi arabia

Etiologi Virus infuenza A H5N1 SARS-CoV Virus infuenza A H1N1 strain Virus infuenza A H7N9 strain MERS-CoV
baru baru

Penularan K o n t a k s d e n g a n u n g g a s manusia ke manusia Manusia ke manusia Kontak dengan burung liar, Manusia ke manusia dalam kluster
terinfeksi unggas, musang, anjing dan terbatas. Kecurigaan pada unta dan
bintang lain kelelawar sebagai inang aslinya.

Kelompok pasien tebanyak Anak-anak dan dewasa muda Usia tua dengan komorbid Anak-anak wanit hamil, dan Anak-anak dan dewasa muda Usia tua dengan komorbid dan
dewasa muda gangguan imunitas

Masa inkubasi 10 hari 10 hari 7 hari 10 hari 14 hari


Sampel pemeriksaan U s a p a n t e n g g o r k , h i d u n g , Usapan tenggork,hidung, Usapan tenggork,hidung, Usapan tenggork,hidung, Usapan tenggork,hidung, Sputum,
Sputum, bilasan bronkus , Sputum, bilasan bronkus , Sputum, bilasan bronkus , Sputum, bilasan bronkus , bilasan bronkus , BAL, darah, urin
BAL, darah, urin, tinja BAL, darah, urin, tinja BAL, darah, urin tinja BAL, darah, urin tinja tinja

Komplikasi ARDS, gagal napas ARDS, gagal napas, gagal ARDS, gagal napas ARDS, gagal napas ARDS, gagal napas, gagal gnjal
ginjal akut akut

Terapi spesifik Osetalmivir, Zanamivir, vaksin Belum ada O s etalmi v i r, z a n a miv i r, O s e t a l m i v i r, z a n a m i v i r, Belum ada
masih dalam pengembangan vaksinasi vaksin dalam tahap penelitian

Tingkat kematian 60% 14-15% 1% 45/137 (32%) 145/536 (28%)

Anda mungkin juga menyukai