ISEA
KLASIFIKASI MASALAH ANAK
1). DISTRUPTIVE BEHAVIOR & HABIT
(tempramen, agresif, merusak benda, tidak sopan, berkata jorok, kasar,
serta sensitive)
2). POOR SELF-CONCEPT
(pasif, pendiam, pesimistis, penakut, minder, mentalitas rendah, lola, manja)
3). SUPERAKTIF
(aktif bergerak, sulit dikontrol, suka berteriak, mengganggu teman)
4). DISTRACTIBILITY
(sulit focus, mudah bosan di kelas)
5). DEFENSIF
(kritis, logis, IQ di atas rata-rata, kompetitif, malas dan mudah
menyepelekan, sulit diarahkan, kurang peka lingkungan)
6). SLOW LEARNER
(mengalami hambatan dan ketinggalan pelajaran)
7). DISORDER
(cacat fisik dan syaraf seperti menderita Autism Sectrum Disorder)
OBJECTIVE
LEARNING
Definisi hypnoparenting
Memahami gelombang aktifitas otak
manusia
9 jalur masuk alam bawah sadar
manusia
Menerapkan self hypnosis untuk
kesuksesan orangtua
Metode menginstal ulang pikiran
bawah sadar ananda
Teknik hypnotherapy untuk membantu
berbagai permasalahan anak
HYPNO
PARENTING
HIPNOSIS
seni, metode atau teknik komunikasi persuasive dan sugestif dengan
memanfaatkan alam bawah sadar.
PARENTING
tugas-tugas orangtua dalam mendidik, membina, dan membesarkan
anak.
HYPNOPARENTING
Mendidik dan membimbing anak dengan memperhatikan pengaruh
hypnosis untuk selalu menanamkan rekaman atau sugesti positif pada
jiwa bawah sadar anak.
USIA 0 – 3 TAHUN
PIKIRAN BAWAH SADAR
(belum terisi informasi apapun)
THETA
(Sub Sadar)
4 hz - 8 hz PIKIRAN BAWAH
SADAR
DELTA
(Tidak Sadar)
(88%)
0,1 hz - 4 hz
SPEKTRUM RANGKUM FREKUENSI
GELOMBANG AKTIFITAS OTAK MANUSIA
TAK SADAR SUB-SADAR SADAR SUPER-SADAR HIPER-SADAR
DELTA THETA ALPHA BETA GAMMA
( 0,1 hz - 4 hz ) ( 4 hz - 8 hz ) ( 8 hz - 15 hz ) ( 15 hz - 30 hz ) ( 30 hz - 45 hz )
1. Bahasa positif
2. Memiliki arti tunggal
3. Sekarang
4. Menguntungkan anak
5. Lakukan berulang
6. Bersifat personal
2. Afirmasi
Pengulangan peneguhan intruksi yang kontinyu pada pikiran bawah
sadar untuk merangsang atau menciptakan sebuah keyakinan
1. Percaya diri
2. Lebih berani
3. Lebih sehat atau tidak sakit-sakitan
4. Mengatasi enggan sikat gigi,
5. Dll.
1. Tanyakan apakah kakak memang benar-benar
ingin sembuh?
2. Penyembuhan dengan kekuatan komunikasi
3. Lakukan sugesti
Mama : “Gigi, terimakasih ya selama ini sering
membantu kakak buat makan dan mengunyah
makanan”
Anak : “Maafkan aku ya… kamu sehat ya,
jangan sakit lagi, jangan nyeri lagi..! mulai
sekarang dan seterusnya aku janji akan merawat
kamu dan rajin sikat gigi”
3. Reframing
Menjadikan kejadian apapun lebih bermakna tanpa perlu mengotak-atik
kejadian atau kondisi sebelumnya
Sounding vs Hypnosleep
1. Suka membantah
2. kebiasaan lama
mengerjakan tugas,
3. dll
HypnoSleep
1. Siapkan skrip
2. Pastikan dlm kondisi theta. Tarikan nafas 6-8 kali
se-menit Suka
membantah,
3. Tes dengan Sentuh/goyang kebiasaan
4. Lakukan sugesti lama
“kak, ini mama sayang. Kamu dengarkan dan tetap mengerjaka
ditutup matanya ya…” n tugas, dll
“mulai besok dan seterusnya, kakak akan patuh
pada mama…..”
5. Anchoring
Jangkar emosi yang memiliki muatan emosi positif atau negative dimana
seseorang mengalami kembali (asosiasi) suatu pengalaman pada saat
suatu pemicu aktif.
1. Siapkan skrip
Sulit bangun
2. Pastikan dlm kondisi teta. Tarikan nafas 6-8 kali tidur pagi,
se-menit enggan
3. Tes dengan Sentuh/goyang makan, sulit
4. Lakukan sugesti minum obat,
“kak, ini mama sayang. Kamu dengarkan dan tetap dll
ditutup matanya ya…”
“mulai besok dan seterusnya, jika mama KLIK atau
TEPOK maka kakak akan langsung minum obat”
6. Body Language
95% perkataan, perilaku, dan tindakan orangtua masuk pikiran bawah
sadar anak
1. Gestur / ekspresi
2. Apresiasi
7. EMOSI yang kuat
1. Saat mengajak anak berdoa
2. Saat anak bermain
3. Saat menggambar
4. Saat sebelum bangun tidur
5. Sedang makan
6. Saat menenangkan anak menangis
7. Saat menggendong, dalam bentuk
belaian
8. Melalui nyanyian
9. Dengan mendongeng
8. Self Hypnosis
1. Relaksasi / Meditasi
2. Aktivasi otak
3. Brief Therapy
9. HYPNOTHERAPY
MENTAL, EMOSI, BELAJAR