RINGKASAN
“PIECE OF MIND”
Menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk
Mencapai Tujuan
Sandy MacGregor
Disusun Oleh:
NOVITA D. ANJARSARI
PS/ 05623
1. PENDAHULUAN
Kekuatan pikiran bawah sadar akan menjadi dahsyat bila kita dapat mengontrolnya
secara efektif. Hal-hal yang terkait dengan hal tersebut adalah:
, Cara melakukan relaksasi dan menghilangkan stress
, Keterampilan accelerated learning
Kuncinya melepaskan stress dan relaksasi
, Meraih tujuan lebih cepat dan efektif dengan memenfaatkan pikiran bawah sadar
Accelerated learning terjadi ketika pikiran sadar membimbing pikiran bawah sadar
untuk menerima info dan menyimpannya di bagian otak yang bisa diingat kembali dengan
mudah (bagian otak yang mengontrol kondisi emosi kita).
Zona Kenyamanan
Sebagian besar orang lebih suka berada di wilayah kenyamanan. Seseorang yang
keluar dari zona kenyamanan akan dihadapkan pada berbagai resiko, termasuk
berbuat kesalahan. Semakin banyak kesalahan, akan semakin banyak belajar. Oleh
karena itu, seseorang harus berani menghadapi resiko yang ada untuk memperluas
wilayah nyaman.
Membentuk citra diri positif
Sebaiknya kita senantiasa memandang positif diri kita (senang pada diri sendiri),
kemudian mengatakan hal-hal yang baik tentang diri kita untuk membentuk citra diri
positif.
NLP (Neuro Linguistic Programming)
Accelerated learning banyak menggunakan teknik NLP, yang lahir dari penelitian
tentang tiga bentuk dasar cara berkomunikasi antarmanusia (terkait erat dengan cara
belajar).
Tiga cara belajar yang sangat dominan : visual (melihat), auditory (mendengar),
kinestetik (melakukan/mengalaminya). Setiap orang didominasi oleh satu atau dua
dari tiga cara belajar tersebut.
2. OTAK
Otak manusia adalah komputer terbaik yang akan terus berkembang jika selalu
digunakan atau diaktifkan
Rata-rata orang menggunakan otaknya 4-5 %, sedangkan orang jenius menggunakan
otaknya 5-6 %. Jika daya kinerja otak ditingkatkan (acceerated learning), maka kita
dapat mencapai arah jenius
Otak kanan (otak kreatif) dan otak kiri (otak analitis) saling berkomunikasi, namun
mereka menangani hal-hal yang berbeda, yaitu:
Otak kanan (sisi kreatif) Otak kiri
Keterampilan spasial dan manipulasi Matematika, angka-angka
Imajinasi dan kreativitas Analitis, penilaian
Bentuk tiga dimensi Logika
Simbol dan gambar/lukisan, warna-warni Urut-urutan
Kemampuan bermusik Bahasa, verbal
Mengkhayal Linear
4. PETA PIKIRAN
Peta pikiran (mindmapping) dapat membantu mensistematiskan pikiran yang tidak
beraturan (keefektifannya 80%)
Hukum peta pikiran : menggunakan gambar, kata-kata kunci, symbol, desain khusus,
bentuk sederhana dan digunakan untuk pribadi
Manfaat : membantu dalam hal belajar, pidato, membuat esai, melatih
mensistematiskan informasi yang masuk dalam diri kita, dll.
9. JANGKAR EMOSI
Merupakan cara untuk memanggil kembali dengan cepat getaran energi di tubuh kita
yang dialami bersamaan dengan emosi yang dirasakan, dapat berupa sebuah kata
yang disukai atau sentuhan terhadap diri, yang nantinya dapat digunakan ketika kita
menghidupkan kembali atau mengalami kejadian emosional yang positif.
Jangkar emosi dapat dibangun dengan melakukan proses yang melibatkan perasaan
Tujuan : membantu pikiran bawah sadar agar cepat “menerima” perintah untuk
meraih tujuan (karena kita telah memprogramnya dengan menggunakan emosi yang
dapat dikenali pikiran bawah sadar)
Kita memanfaatkan pikiran-pikiran baik untk meningkatkan harga diri. Pikiran yang
baik dibiarkan masuk ke pikiran bawah sadar sedangkan pikiran buruk dibuang jauh-
jauh sehingga timbul citra diri positif yang dapat menciptakan perasaan yang positif.
S – Specific (jelas)
M – Measurable (terukur)
A – Achievable (dapat dicapai)
R – Reality based (berdasar kenyataan)
T – Time based (berbatas waktu)
Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam penetapan tujuan dan misi hidup:
• Tujuan jangka panjang (5 tahun)
• Tujuan jangka menengah (1 tahun)
• Tujuan jangka pendek (harian/mingguan/bulanan)
Hanya 4% orang di dunia hidup dengan tujuan