Anda di halaman 1dari 8

4

EVALUASI KEAMANAN
KEMASAN PANGAN
BERBAHAN PET DAUR ULANG

45
K
emasan pangan berbahan PET daur ulang yang telah
diproses dapat digunakan setelah memenuhi
persyaratan keamanan flakes, resin, dan artikel.

1. Flakes
Persyaratan flakes yang akan diolah menjadi resin daur
ulang, umumnya seperti yang disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Persyaratan flakes yang akan diolah menjadi resin


daur ulang
Parameter Uji Persyaratan
Visual bersih dan bening
Kontaminan oleh Polyvinyl maksimal 50 mg/kg
Chloride (PVC)
Kontaminasi lainnya (seperti maksimal 100 mg/kg
Poliolefin)
Kadar air maksimal 1%

2. Resin
Resin yang digunakan untuk membuat kemasan pangan
PET daur ulang persyaratan mutu dan keamanan sesuai
dengan SNI 8424:2017 Resin Polietilena Tereftalat (PET)
Daur Ulang adalah seperti disajikan pada Tabel 4.

46
Tabel 4. Persyaratan Resin PET Daur Ulang
Persyaratan
Persyaratan
No. Parameter Uji Satuan Kemasan
Umum MRA
Pangan MRP
A Spesifikasi teknis
1 Viskositas intrinsik dL/g 0,60 – 0,70 0,71 – 1,00
(Intrinsic Viscosity/
IV)
2 Kadar air % fraksi Maks. 1,0 Maks. 1,0
massa
Kerapatan curah kg/m3 Min 400 Min 400
B Migrasi
3 Residu asetaldehida mg/kg - Maks 6
4 Migrasi total mg/kg - Maks 60
5 Total logam berat:
- Timbal (Pb)
- Kadmium (Cd)
- Raksa (Hg) mg/kg - Maks. 1
- Krom
heksavalen
(Cr+6)
6 Antimoni trioksida mg/kg - Maks 0,04
(dalam bentuk
antimoni)

3. Artikel
Kemasan berbahan PET daur ulang yang telah menjadi
bentuk artikel, persyaratan fisik umumnya adalah
seperti disajikan pada Tabel 5.

47
Tabel 5. Persyaratan Fisik Kemasan PET Daur Ulang
Parameter Persyaratan
Visual dan sifat tampak bersih, jernih/ transparan, tidak
ada benda asing yang
menempel, tidak ada
kerusakan berupa penyok,
goresan dan retak
Bau dan rasa tidak boleh menyebabkan
perubahan terhadap bau dan
rasa pada air minum

Sedangkan persyaratan keamanannya sesuai dengan


Peraturan Badan POM No. 20 Tahun 2019 tentang Kemasan
Pangan, seperti disajikan pada Tabel 6 dan Tabel 7.

Tabel 6. Persyaratan Umum Berlaku Untuk Semua Bahan Kontak


Pangan Jenis Plastik
Persyaratan Batas Maksimal
(bpj)
Migrasi total 60 atau 10
mg/dm2
Total logam berat: timbal (Pb), kadmium (Cd), 1
kromium VI (Cr (VI)), merkuri (Hg), pelarut
asam asetat 4% 95oC, 30 menit untuk
penggunaan ≥100oC
Total logam berat: timbal (Pb), kadmium (Cd), 1
kromium VI (Cr (VI)), merkuri (Hg), pelarut
asam asetat 4% 60oC, 30 menit untuk
penggunaan <100oC

48
Tabel 7. Persyaratan Khusus untuk Polimer Polietilena ftalat (PET) yang
Berlaku untuk Resin dan Artikel
BATAS
NO PERSYARATAN MAKSIMAL
(mg/cm2)
1 Plastik polietilena ftalat, digunakan
untuk kemasan, pengangkutan atau
penyimpanan sementara yang
bersentuhan dengan pangan, kecuali
minuman ringan beralkohol pada suhu
tidak melebihi 121oC:
- Ekstrak kloroform, setelah kontak 0,078
dengan air, pada suhu 121oC
selama 2 jam;
- Ekstrak kloroform, setelah kontak 0,078
dengan n-heptana, pada suhu
66oC selama 2 jam
2 Plastik polietilena ftalat, digunakan
untuk kemasan, pengangkutan atau
penyimpanan sementara yang
bersentuhan dengan pangan, minuman
ringan beralkohol tidak melebihi 50%
(v/v) :
- Ekstrak kloroform, setelah kontak 0,078
dengan air suling, pada suhu 121oC
selama 2 jam
- Ekstrak kloroform, setelah kontak 0,078
dengan etil-alkohol 50%, pada
suhu 49oC selama 24 jam.
3 Polietilena ftalat tak bersalut tersusun
dari lembaran dasar atau polimer dasar
(base sheet and base polymer)

49
BATAS
NO PERSYARATAN MAKSIMAL
(mg/cm2)
(kopolimer etilena tereftalat, kopolimer
etilena tereftalat-isoftalat, kopoliester
etilena-1,4-sikloheksilena dimetilena
tereftalat dan polimer etilena
tereftalat), digunakan untuk
bersentuhan dengan pangan selama
memanggang dalam oven dan memasak
, pada suhu > 121oC :
- Ekstrak kloroform setelah kontak 0,0031
dengan air suling, pada suhu 121oC,
selama 2 jam
- Ekstrak kloroform setelah kontak 0,0031
dengan n-heptana, pada suhu
66oC, selama 2 jam
4 Tenunan polietilen ftalat (Polyethylene
phthalate fabric), digunakan untuk
bersentuhan dengan pangan kering,
ruahan pangan (bulk food) selain
minuman ringan beralkohol untuk
penggunaan berulang termasuk
penyaringan ruahan pangan pada suhu
tidak melebihi 100oC, dan penyaringan
ruahan minuman ringan beralkohol
dengan kadar alkohol tidak melebihi 50%
(v/v), pada suhu tidak melebihi 49oC
- Ekstrak kloroform setelah kontak 0,031
dengan air suling, pada suhu 100
o
C, selama 2 jam;

50
BATAS
NO PERSYARATAN MAKSIMAL
(mg/cm2)
- Ekstrak kloroform setelah kontak 0,031
dengan n-heptana, pada suhu
66oC, selama 2 jam;
- Ekstrak kloroform setelah kontak 0,031
dengan etil alkohol 50%, pada suhu
49oC, selama 24 jam.
5 Plastik polietilena ftalat yang tersusun
dari etilenatereftalat-isoftalat,
digunakan untuk kemasan,
pengangkutan atau penyimpanan
sementara yang bersentuhan dengan
pangan beralkohol dengan kadar tidak
melebihi 95% (v/v) :
- Ekstrak kloroform, setelah kontak 0,078
dengan air suling, pada suhu 121oC
selama 2 jam
- Ekstrak kloroform, setelah kontak 0,078
dengan n-heptana, pada suhu
66oC selama 2 jam
- Ekstrak larut kloroform, untuk 0,00078
kemasan dengan kapasitas > 500
mL, setelah kontak dengan etil
alkohol 95%, pada suhu 49oC
selama 24 jam
- Ekstrak larut kloroform, untuk 0,0078
kemasan dengan kapasitas ≤ 500
mL, jika terpapar etanol 95% pada
suhu 49oC selama 24 jam)

51
BATAS
NO PERSYARATAN MAKSIMAL
(mg/cm2)
6 Etilena glikol 30 bpj (Jumlah
total dari nilai
batas migrasi
spesifik untuk
etilena glikol,
dietilena glikol
dan ester asam
stearat-etilena
glikol.)
7 Dietilena glikol 30 bpj (Jumlah
total dari nilai
batas migrasi
spesifik untuk
etilena glikol,
dietilena glikol
dan ester asam
stearat-etilena
glikol)
8 Asetaldehida 6 bpj (Jumlah
total dari nilai
batas migrasi
spesifik untuk
asetaldehida dan
ester asam
propionate-vinil.)

52

Anda mungkin juga menyukai