Modul Ajar Fisika

Kelas : XI ( sebelas ) / Fase : F

VEKTOR

OLEH : Windy Widyarti Rahayu, S.Pd.

SMAS JAKARTA ISLAMIC SCHOOL

TAHUN PELAJARAN 2023/2024
2023
1. KOMPONEN INFORMASI UMUM
a. Identitas:
 Nama Penyusun : Teguh Santoso, S.Pd, M.Si
 Satuan Pendidikan : SMAN 5 Jakarta
 Tahun Pelajaran : 2022/2023
 Mata Pelajaran : Fisika
 Kelas/Fase : XI (sebelas) / F
 Alokasi Waktu : 360JP/Tahun (5 JP/Minggu)
b. Kompetensi Awal : Pada fase E, peserta didik telah mempelajari gejala alam dalam cakupan keterampilan
pengukuran termasuk di dalamnya besaran dan satuan, peserta didik sudah diajari cara
membedakan besaran pokok dan besaran turunan. vektor sebagai salah satu contoh
besaran turun dalam Fisika di artikan sebagai besaran yang memiliki nilai ( besar ) dan
arah. Untuk memahami lebih jauh tentang penggunaan vektor dalam kehidupan sehari
hari maka
peserta didik harus memiliki kemampuan matematis khususnya operasi hitung dan
kemampuan analitis yang baik.
c. Profil Pelajar Pancasila : Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kaitan erat dengan pembelajaran materi vektor
adalah sebagai berikut : Gotong Royong, Bernalar Kritis dan Kreatif
d. Sarana dan Prasarana : Laptop/ tab, LCD/ proyektor, LKPD, papan tulis, spidol

e. Target Peserta Didik :

√ Peserta didik regular/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan
f. Model Pembelajaran :
√ Tatap muka
PJJ Daring
PJJ Luring
Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)

2. KOMPONEN INTI
a. TUJUAN PEMBELAJARAN
[Komponen Utama]:
Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian
(goals, bukan objectives);

Tujuan Pembelajaran
Menerapkan konsep dan
prinsip vektor dengan
melakukan penyelidikan
sederhana,
Sumatif Lingkup
Indikator Tujuan Pembelajaran
Materi/Sumatif Akhir
(Kriteria Ketercapaian)
Semester
 Peserta didik mampu  Mengambar vektor (
menggambarkan vektor formatif )
dengan menggunakan  Resultan vektor (
formatif & sumatif )

Tujuan Pembelajaran
mengumpulkan data
menggunakan alat ukur
atau aplikasi teknologi
yang tersedia,
menganalisis data,
menyimpulkan dan
mengkomunikasikan hasil
penyelidikannya baik
secara lisan maupun
tulisan
Sumatif Lingkup
Indikator Tujuan Pembelajaran
Materi/Sumatif Akhir
(Kriteria Ketercapaian) Semester
metode poligon dan jajar
genjang
 Peserta didik mampu
menjumlahkan vektor dengan
metode poligon dan jajaran
genjang
 Peserta didik mampu Menguraiaan vektor secara
menguraikan komponen grafis ( formatf & sumatif
vektor )

 Peserta didik mampu Resultan vektor secara

menentukan penjumlahan analitis ( formatif &
lebih dari dua vektor secara sumatif )
analitis.

 Peserta didik mampu Mengambil data dan

Merangkai alat untuk membuat laporan
melakukan praktikum praktikum
resultan vektor

 Peserta didik mampu Petkalian cros dan dot (

menentukan perkalian formatif & sumatif )
vektor

b. Pemahman Bermakna:
1. dalam kehidupan sehari hari, pemanfaatan vektor secara langsung sudah sering di praktekan misalnya
saat memindahkan barang dengan papan miring
2. seorang pilot, saat akan mendaratkan pesawat maka harus dapat memperkirakan arah angin
3. tukang bangunan saat memasang baut, maka hars memperhatikan arah putarannya

c. Pertanyaan Pemantik:
1. Mengapa seorang pilot harus memperhatikan arah angin jika akan mendaratkan pesawat?
2. Bagaimana jika beberapa gaya yang bekerja pada benda kemudian benda tersebut di pindahkan ?

d. LANGKAH/KEGIATAN PEMBELAJARAN:
[Komponen Utama]
Pertemuan: 1
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mampu menggambarkan penjumlahan vektor dengan menggunakan metode
poligon dan jajar genjang
 Peserta didik mampu menguraikan komponen vektor
 Peserta didik mampu menentukan penjumlahan lebih dari dua vektor secara analitis
KEGIATAN INTI
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10 menit
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
 Bertanya tugas membaca buku
 Meminta siswa cara menarik meja untuk dipindahkan
kemudian menjelaskan alasannya
Kegiatan Inti 115 menit
 Siswa menyimak ilustrasi gerak dan gaya pada helikopter
dan gerobak sampah
 Mendiskusikan beberapa contoh vektor dan skalar
 Siswa mencari contoh untuk membedakan vektor dan
skalar
 Mendiskusikan cara menggambar dan menjumlah vektor
dengan menggunakan kertas berpetak
 Secara berkelompok siswa menggambar vektor,
menjumlah vektor dengan cara poligon dan jajaran
genjang menggunakan kerta berpetak
 Kelompok mendiskusikan cara mengurai vektor
menggunakan lembar kerja
 Siswa menerapkan prinsip penjumlahan vector secara
analitis dalam pemecahan masalah melalui diskusi
kelompok
 Siswa menyajikan hasil pemecahan masalah melalui
perwaklilan kelompok
Kegiatan Akhir 10 menit
 Siswa diingatkan prinsip penting, yaitu keteliitian dan
ketepatan dalam menggambar vektor
 Memberikan tugas menyiapkan praktik kerja kelompok
resultan vektor
:
Asesmen Formatif

1. Perhatikan gambar berikut!

Tiga buah gaya F1, F2, dan F3 memiliki arah dan besar seperti pada
gambar berikut ini. Tuliskan hubungan yang benar untuk tiga vektor gaya
tersebut!

2. Perhatikan gambar berikut!

 Jika satu kotak mewakili 10 Newton, tentukan resultan antara kedua
vektor!

3. Vektor F1 = 20 Newton membentuk sudut 30° terhadap sumbu y positif dan F2 =

30 Newton membentuk sudut 60° terhadap sumbu x negatif. Tentukan komponen
vektor F1 dan F2 pada sumbu x dan pada sumbu y.

Pertemuan: 2
Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik mampu Merangkai alat untuk melakukan praktikum resultan vektor

KEGIATAN INTI
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 15 menit
 Menagih tugas persiapan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Memberi kesempatan bertanya untuk konfirmasi tugas
dan materi sebelumnya
Kegiatan Inti 110 menit
 Siswa dibagi dalam kelompok, bekerja merangkai alat,
mengukur, mengumpulkan data dan berdiskusi praktik
resultan dua vektor
 Setiap kelompok menyaji dan mengolah data serta
membuat grafik hasil pengukuran
 Perwakilan dari dua kelompok memaparkan data hasil
percobaan untuk dikonfirmasi keberhasilannya
 Kelompok menyiapkan laporan tertulis
Kegiatan Akhir 10 menit
 Mengingatkan tugas laporan agar segera dikirim melalui
email dan hasil print-outnya diserahkan langsung
 Memberikan tugas pekerjaan rumah untuk
pengembangan
:
Asesmen Formatif
Buatlah resume dari percobaan yang kalian lakukan
Pertemuan: 3
Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil percobaannya secara lisan

KEGIATAN INTI
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 15 menit
 Menagih tugas lapotan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Memberi kesempatan betanya untuk konfirmasi
tetnatang laopran dan materi sebelumnya
Kegiatan Inti 90 menit
 Perwakilan siswa mempresentasikan hasil laporan
menakup prosedur, data percobaan, grafik, kesimpulan,
dan saran/rekomendasi
 Kelompok lain memberi tanggapan
 Dalam kelompok siswa menyimak tayangan problem yang
dapat diselesaikan menggunakan analisis vektor
 Kelompok mendiskusikan penyelesaian masalah
Kegiatan Akhir 30 menit
 Siswa diingatkan kembali pokok materi tentang
menjumlah vektor, mengurai vektor, dan resultan
dengan cara analalisis
 Siswa menerapkan prinsip penjumlahan vektor dalam
pemecahan masalah secara indidual sebagai refleksi
pencapaian kompetensi
 Memberikan tugas pekerjaan rumah untuk pertemuan
berikutnya
Asesmen Formatif

Pertemuan: 4
Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik mampu menentukan perkalian vektor

KEGIATAN INTI
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10 menit
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
 Bertanya tugas membaca buku

Kegiatan Inti 115 menit

 Siswa menyimak ilustrasi gerak arah sekrup saat di putar
 Mendiskusikan beberapa contoh perkalian vektor dan
skalar
  Secara berkelompok siswa menggambar vektor,
menjumlah vektor dengan cross dan dot
 Siswa menyajikan hasil pemecahan masalah melalui
perwaklilan kelompok
Kegiatan Akhir 10 menit
 Siswa diingatkan prinsip penting, yaitu keteliitian dan
ketepatan dalam menggambar vektor
 Memberikan tugas menyiapkan praktik kerja kelompok
resultan vektor
:
Asesmen Formatif

1. Diberikan dua buah vektor masing-masing:

A = 4i + 3j – 2k

B = 7i + 2j + 5k

Tentukan hasil dari A × B

2. Vektor gaya dan perpindahan masing-masing memiliki persamaan F = (i + j

+ k) N dan s = (3i + 4j + 6k) m. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya
itu!
Pertemuan: 5
Tujuan Pembelajaran:

KEGIATAN INTI
Pendahuluan:
Langkah-Langkah Pembelajaran: Asesmen
Formatif

Pertemuan: 6
Tujuan Pembelajaran:

KEGIATAN INTI
Pendahuluan:
Langkah-Langkah Pembelajaran: Asesmen
Formatif

Pertemuan: 7
Tujuan Pembelajaran:

KEGIATAN INTI
Pendahuluan:
Langkah-Langkah Pembelajaran: Asesmen
Formatif

e. PENILAIAN/ASESMEN (Formatif/Sumatif):
[Komponen Utama]
Rencana asesmen dimulai dengan perumusan tujuan asesmen. Tujuan ini tentu berkaitan erat dengan tujuan
pembelajaran.
Setelah tujuan dirumuskan, pendidik memilih dan/atau mengembangkan instrumen asesmen sesuai tujuan. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam memilih/mengembangkan instrumen, antara lain: karakteristik peserta didik,
kesesuaian asesmen dengan rencana/tujuan pembelajaran dan tujuan asesmen, kemudahan penggunaan instrumen untuk
memberikan umpan balik kepada peserta didik dan pendidik.
TP Instrumen Soal Formatif/Sumatif
10.1 1. Sabrina berjalan ke arah timur sejauh 75 meter. Kemudian Sumatif
dia berbelok 30 derajat ke kiri dan menempuh 25 meter.
Tentukan besar vektor perpindahan Sabrina.
Sumatif
2. perhatikan gambar berikut

resultan dari A – B adalah..

3. perhatikan gambar berikut Sumatif

Tentukna Panjang Vektor R dan α

Sumatif
4. perhatikan gambar berikut

Tentukan Resultan A + B
Sumatif
5. perhatikan gambar berikut
 Sumatif

Sebuah muatan titik mengalami 3 gaya coulomb seperti

gambar di atas. Tentukan resultan gaya yang dialami titik
muatan tersebut.

f. Pengayaan dan Remedial :

Pengayaan di peruntukkan bagi peserta didik yang telah menguasai materi ini dengan cepat Remedial di
peruntukkna bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ini

3. LAMPIRAN:
a. Lembar Kerja Peserta Didik:

Nama Kelompok :

Nama Anggota Kelompok : 1. ( )

(No. Abs) 2. ( )

3. ( )

4. ( )

5. ( )

6. ( )

Kelas :

Tanggal Kegiatan :
Tujuan : Melakukan penjumlahan vektor

Indikator :

 Menganalisis data
 Menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar menjadi dua vektor komponen yang saling
tegak lurus.

Materi Pokok : Besaran Vektor

Penglaman Belajar : Menguraikan Vektor dalam bidang dengan bantuan alat ukur sesuai

(Kecakapan hidup: mengidentifikasi, melaksanakan penelitian, mengambil

keputusan)

Tujuan : Menguraikan vektor menjadi dua vektor sebidang

A. Alat dan Bahan

 Neraca Pegas (3 buah)
 Benang
 Kertas grafik
 Papan triplek
 Paku payung
 Busur derajat

B. Langkah Kerja
1. Siapkan benang dan diikat membentuk huruf Y seperti gambar berikut:
2. Kaitkan neraca pegas pada tiap ujung benang sehingga membentuk seperti gambar berikut:

3. Siapkan papan triple, tancapkan dua paku payung kemudian kaitkan dua neraca pegas pada
paku payung. Tarik neraca pegas ke tiga sehingga dua neraca pegas pertama yang terkait
pada paku payung membentuk sudut 90 (siku-siku). Pastikan sudut siku-siku itu dengan
meletakan kertas milimeter grafik pada papan triplek.

4. Tandai titik sambungan benang yang membentuk sudut siku-siku dan titik lain pada benang
penghubung neraca pegas ke tiga. Kemudian hubungkan titik potong benang (siku-siku)
dengan masing-masing paku payung dan titik kedua sehingga membentuk garis. Perpanjang
garis yang menghubungkan titik siku-siku dengan titik lain sehingga membentuk gambar
seperti berikut.


 5. Catat hasil yang ditunjukan oleh neraca pegas sebagai vektor F1 dan F2 untuk dua neraca
pegas saling menyiku. Catat pula hasil yang ditunjukan oleh neraca pegas ketiga sebagai
vektor F Informasi:

Vektor F1 dan F2 merupakan komponen dari F.

Vektor F merupakan vektor negatif dari tarikan neraca pegas ketiga, karena ketiga
vektor gaya membentuk keseimbangan, sehingga resultannya nol.

Ketiga gaya itu dapat digambar seperti berikut ini

F F2

F1

6. Ukurlah sudut , yaitu sudut antara garis hubung putus-putus (mewakili F) dengan vektor F1.
7. Lakukan percobaan seperti langkah 1 sampai dengan 6 sebanyak 3 kali dengan cara
memindahkan salah satu paku payung yang tertancap.
8. Masukan data hasil percobaan ke dalam tabel
9. Hitung kesalahan relatif dari pengukuran!

C. Data Hasil Penelitian

Percobaan ke F1 F2 F 

D. Analisis Data
1. Lengkapilah data percobaan dengan tabel berikut ini
 Percobaan F1 F2 F  Sin  Cos  Fsin  F cos 
ke

4
2. Amatilah tabel tersebut, adakah kecenderungan nilai yang sama? Tuliskan pada bagian
mana!

3. Biasanya komponen vektor ada yang dinamakan komponen pada sumbu x dan komponen
pada sumbu y. adakah yang memiliki kecenderungan sama dengan penamaan itu? Tuliskan
bagian mana yang dimaksud!

4. Besar kesalahan relatif dari percobaan adalah

E. Kesimpulan
1.
Hubungan antara nila F, F1, F2 dan sudut  dapat ditulis sebagai berikut:

2.
Jika komponen vektor dinyatakan dengan Fx dan Fy, maka dapat dituliskan rumus komponen
itu sebagai berikut:

F. Tindak Lanjut dan Aplikasi dalam Kehidupan

Setiap vektor dapat diuraikan kedalam komponen vektor yang diinginkan. Penguaran vektor
dilakukan untuk mempermudah mencari penjumlahan lebih dari dua vektor. Pemahaman konsep
ini sangat bermanfaat untuk lebih mendalami pelajaran fisikan khususnya pada bidang
mekanika, teknik dan lainnya.

Anda akan banyak dibantu untuk menemukan resultan tiga vektor berikut ini dengan mencari
terlebih dahulu komponen tiap vektor. Perhatikan gambar berikut!

F1 F2

Uraikanlah vektor F2 dan F3 sehingga tergambar komponen vektor pada arah vertikal dan
horisontal. Jika 1 (satu) kotak mewakili 1 N maka kita akan mendapatkan data-data sebagai
berikut:

F1 = 11 N

F2x = 19 N F2y = 5 N

F3x = 4 N F3y = 4 N

Sesuai gambar (buatlah gambar terlebih dahulu), maka akan didapatkan bahwa:

Fx = F 2x - F3x = 19 – 4 N = 15 N

Fy = F + F 1 2y + F3y = 11 N + 5 N + 4 N = 20 N

Sehingga dengan menggunakan rumus phytagoras dapat kita temukan resultan ketiga gaya
sebagai berikut:

FR = (  Fx)2  ( Fy)2
FR = 25 N

Jakarta, ……… Juli 2022

Mengetahui: Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

Teguh Santoso, S.Pd, M.Si Teguh Santoso, S.Pd, M.Si

NIP. 196905111998021001 NIP. 196905111998021001