NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM
(THE) UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)
No. Soal
1. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek keterampilan berikut dalam pembelajaran.
“4.1. Mengukur panjang benda menggunakan penggaris”
Rumusan tujuan pembelajaran dalam RPP untuk KD di atas adalah sebagai berikut.
“Melalui mengamati demonstrasi oleh guru, siswa dapat mengukur panjang sisi-sisi meja menggunakan
penggaris dengan benar.”
Pertanyaan:
a. Uraikan 5 kriteria rumusan tujuan pembelajaran yang tepat.
b. Uraikan bagaimanakah pendapat Anda tentang rumusan tujuan pembelajaran yang disusun guru di atas
beserta alasan Anda?
2. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek pengetahuan berikut dalam pembelajaran.
“3.1. Memahami ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar”
Pertanyaan:
a. Uraikan 3 kriteria rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok yang tepat
b. Uraikan 2 rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok untuk KD di atas.
3. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar tertentu dengan tujuan pembelajaran dalam RPP sebagai
berikut
Melalui mendiskusikan unsur-unsur bangun ruang, siswa dapat membedakan sisi, rusuk dan titik sudut pada
bangun ruang berbentuk kubus dengan tepat
Melalui menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan tiga ciri bangun ruang berbentuk kubus dengan
tepat
Melalui mengamati berbagai jaring-jaring kubus dan bertanya jawab, siswa dapat menggambarkan tiga
jaring-jaring kubus dengan tepat
a. Metode pembelajaran apa sajakah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di atas. Sebutkan 4
metode pembelajaran?
b. Kegiatan pembelajaran seperti apa yang tepat yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut yang
dilakukan siswa?
4. Seorang guru akan menyusun materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar aspek pengetahuan
berikut.
Bagaimanakah cara menyusun materi pembelajaran sesuai KD di atas dan susunlah materi pembelajaran
tersebut!
PDGK4502
Jawaban,
1. a. Kriteria Rumusan Tujuan Pembelajaran yang Tepat :
1) Spesifik (Specific):
Tujuan pembelajaran harus merinci tindakan yang konkret dan jelas. Dalam rumusan
tujuan ini, tindakan yang diharapkan adalah siswa dapat mengukur panjang sisi-sisi
meja menggunakan penggaris.
2) Mengukur Panjang (Measurable):
Tujuan pembelajaran harus dapat diukur secara obyektif. Dalam hal ini, pengukuran
panjang sisi-sisi meja dapat diukur dengan menggunakan penggaris. Keberhasilan
mencapai tujuan dapat diamati melalui hasil pengukuran yang akurat.
3) Dapat Diverifikasi (Verifiable):
Tujuan pembelajaran harus dapat diverifikasi atau dibuktikan. Dalam konteks ini, guru
dapat melakukan verifikasi dengan melibatkan siswa dalam demonstrasi dan menilai
kemampuan mereka dalam mengukur panjang menggunakan penggaris.
4) Waktu dan Konteks (Time-Bound and Contextual):
Tujuan pembelajaran harus mencakup informasi mengenai kapan dan dalam konteks
apa tujuan tersebut akan dicapai. Dalam rumusan ini, waktu pencapaian tujuan terkait
dengan kegiatan mengamati demonstrasi oleh guru.
5) Relevan dengan Kehidupan Nyata (Realistic and Relevant):
Tujuan pembelajaran sebaiknya relevan dengan kehidupan nyata dan dapat diterapkan
dalam konteks sehari-hari siswa. Dalam hal ini, mengukur panjang benda dengan
menggunakan penggaris adalah keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan di
kehidupan sehari-hari.
b. Rumusan tujuan pembelajaran yang disusun guru sudah memberikan arah yang baik.
Namun, ada ruang untuk meningkatkan beberapa aspek:
Inklusifitas: Tujuan sebaiknya memasukkan semua siswa, sehingga dapat
mengakomodasi berbagai tingkat pemahaman dan kemampuan siswa.
Menilai Pencapaian Tujuan: Rumusan tidak menyebutkan bagaimana pencapaian tujuan
akan dinilai atau dievaluasi, ini penting agar guru dapat mengukur pemahaman siswa.
PDGK4502
3. a. Metode Pembelajaran :
1) Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Guru dapat mengorganisir siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan
unsur-unsur bangun ruang, seperti sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus. Setiap
anggota kelompok dapat berkontribusi dalam membedakan unsur-unsur tersebut.
2) Pembelajaran Demonstrasi (Demonstration)
Guru dapat memberikan penjelasan secara langsung dengan menggunakan media visual
atau benda fisik untuk mendemonstrasikan tiga ciri kubus. Siswa dapat menyimak
penjelasan guru dan mengamati contoh-contoh visual.
3) Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning)
Siswa dapat melakukan pengamatan langsung terhadap berbagai jaring-jaring kubus.
Guru dapat memberikan panduan atau pertanyaan-pertanyaan untuk membimbing siswa
dalam mengamati dan memahami karakteristik jaring-jaring kubus melalui proses tanya
jawab.
PDGK4502
b. Kegiatan pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut yang
dilakukan siswa.
Metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut yakni
metode penugasan atau restitusi, metode diskusi, dan metode ceramah. Berikut penjelasan
dari setiap metode tersebut:
Metode penugasan atau restitusi: dengan mengamati benda-benda yang ada di sekitar
kelas, siswa bisa dengan tepat menunjukkan contoh benda-benda yang berbentuk
kubus.
Metode diskusi: dengan mendiskusikan unsur-unsur yang ada pada ruang berbentuk
kubus, siswa bisa dengan tepat dalam membedakan sisi, rusuk, dan titik sudut.
Metode ceramah: dengan menyimak penjelasan yang diberikan guru dan bertanya
jawab, siswa bisa menyebutkan dengan tepat tiga ciri bangun ruang yang berbentuk
kubus.
Adapun kegiatan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut
antara lain:
1) Kegiatan awal
Guru mengucapkan salam.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
Siswa diminta untuk menyebutkan benda-benda yang ditemukan ketika
melakukan perjalanan ke sekolah.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti
Guru meminta siswa mengamati benda-benda yang terdapat di sekitar kelas.
Siswa diminta untuk menyebutkan benda yang berbentuk kubus.
Guru akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi terkait sisi, rusuk, dan titik sudut pada
kubus.
PDGK4502
Siswa dapat menggunakan bahan seperti kertas, kardus, atau bahkan aplikasi desain 3D
jika memungkinkan.
Langkah 6: Evaluasi Pemahaman
a. Ujian Formatif
Selenggarakan ujian formatif yang mencakup pertanyaan tentang ciri-ciri kubus.
Format ujian dapat mencakup variasi seperti pertanyaan pilihan ganda, isian singkat, dan
soal aplikatif.
b. Presentasi Siswa
Minta siswa untuk membuat presentasi singkat tentang ciri-ciri kubus.
Siswa dapat menggunakan media seperti PowerPoint atau video untuk menjelaskan
konsep tersebut. Fasilitasi diskusi untuk menjawab pertanyaan, memecahkan kesulitan,
dan memperkuat konsep.
Langkah 7: Tindak Lanjut dan Dukungan Tambahan
a. Pengayaan Materi
Sediakan materi pengayaan bagi siswa yang menunjukkan pemahaman lebih lanjut
tentang ciri-ciri kubus.
Ini dapat berupa bacaan tambahan, tugas eksploratif, atau proyek penelitian kecil.
b. Sesi Konsultasi
Buka sesi konsultasi untuk siswa yang memerlukan bantuan tambahan.
Sesi ini dapat dilakukan secara daring atau di luar jam pelajaran untuk memberikan
dukungan individu.
c. Umpan Balik Personal
Berikan umpan balik personal kepada setiap siswa berdasarkan hasil evaluasi.
Identifikasi area kekuatan dan kelemahan mereka untuk mendukung pengembangan lebih
lanjut.
Langkah 8: Penilaian Akhir dan Refleksi
a. Ujian Akhir
Sajikan ujian akhir yang mencakup semua aspek ciri-ciri kubus.
Ujian ini dapat mencakup pertanyaan yang menantang siswa untuk menerapkan
pengetahuan mereka dalam situasi baru.
b. Refleksi Siswa
Minta siswa untuk merinci refleksi pribadi mereka tentang pembelajaran ciri-ciri kubus.
Apa yang mereka temukan menarik? Apa yang menjadi tantangan? Bagaimana mereka
merasa telah berkembang?