Anda di halaman 1dari 8

PDGK4502

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM
(THE) UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Pengemb. Kur. & Pembel. di SD


PDGK4502

Nama : Febri Zaenal Arifin


NIM : 857773556

No. Soal
1. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek keterampilan berikut dalam pembelajaran.
“4.1. Mengukur panjang benda menggunakan penggaris”
Rumusan tujuan pembelajaran dalam RPP untuk KD di atas adalah sebagai berikut.
“Melalui mengamati demonstrasi oleh guru, siswa dapat mengukur panjang sisi-sisi meja menggunakan
penggaris dengan benar.”

Pertanyaan:
a. Uraikan 5 kriteria rumusan tujuan pembelajaran yang tepat.
b. Uraikan bagaimanakah pendapat Anda tentang rumusan tujuan pembelajaran yang disusun guru di atas
beserta alasan Anda?

2. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek pengetahuan berikut dalam pembelajaran.
“3.1. Memahami ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar”

Pertanyaan:
a. Uraikan 3 kriteria rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok yang tepat
b. Uraikan 2 rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok untuk KD di atas.

3. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar tertentu dengan tujuan pembelajaran dalam RPP sebagai
berikut
 Melalui mendiskusikan unsur-unsur bangun ruang, siswa dapat membedakan sisi, rusuk dan titik sudut pada
bangun ruang berbentuk kubus dengan tepat
 Melalui menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan tiga ciri bangun ruang berbentuk kubus dengan
tepat
 Melalui mengamati berbagai jaring-jaring kubus dan bertanya jawab, siswa dapat menggambarkan tiga
jaring-jaring kubus dengan tepat

a. Metode pembelajaran apa sajakah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di atas. Sebutkan 4
metode pembelajaran?
b. Kegiatan pembelajaran seperti apa yang tepat yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut yang
dilakukan siswa?

4. Seorang guru akan menyusun materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar aspek pengetahuan
berikut.

“Memahami ciri-ciri bangun ruang berbentuk kubus”

Bagaimanakah cara menyusun materi pembelajaran sesuai KD di atas dan susunlah materi pembelajaran
tersebut!
PDGK4502

Nama : Febri Zaenal Arifin


NIM : 857773556

Jawaban,
1. a. Kriteria Rumusan Tujuan Pembelajaran yang Tepat :
1) Spesifik (Specific):
Tujuan pembelajaran harus merinci tindakan yang konkret dan jelas. Dalam rumusan
tujuan ini, tindakan yang diharapkan adalah siswa dapat mengukur panjang sisi-sisi
meja menggunakan penggaris.
2) Mengukur Panjang (Measurable):
Tujuan pembelajaran harus dapat diukur secara obyektif. Dalam hal ini, pengukuran
panjang sisi-sisi meja dapat diukur dengan menggunakan penggaris. Keberhasilan
mencapai tujuan dapat diamati melalui hasil pengukuran yang akurat.
3) Dapat Diverifikasi (Verifiable):
Tujuan pembelajaran harus dapat diverifikasi atau dibuktikan. Dalam konteks ini, guru
dapat melakukan verifikasi dengan melibatkan siswa dalam demonstrasi dan menilai
kemampuan mereka dalam mengukur panjang menggunakan penggaris.
4) Waktu dan Konteks (Time-Bound and Contextual):
Tujuan pembelajaran harus mencakup informasi mengenai kapan dan dalam konteks
apa tujuan tersebut akan dicapai. Dalam rumusan ini, waktu pencapaian tujuan terkait
dengan kegiatan mengamati demonstrasi oleh guru.
5) Relevan dengan Kehidupan Nyata (Realistic and Relevant):
Tujuan pembelajaran sebaiknya relevan dengan kehidupan nyata dan dapat diterapkan
dalam konteks sehari-hari siswa. Dalam hal ini, mengukur panjang benda dengan
menggunakan penggaris adalah keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan di
kehidupan sehari-hari.

b. Rumusan tujuan pembelajaran yang disusun guru sudah memberikan arah yang baik.
Namun, ada ruang untuk meningkatkan beberapa aspek:
 Inklusifitas: Tujuan sebaiknya memasukkan semua siswa, sehingga dapat
mengakomodasi berbagai tingkat pemahaman dan kemampuan siswa.
 Menilai Pencapaian Tujuan: Rumusan tidak menyebutkan bagaimana pencapaian tujuan
akan dinilai atau dievaluasi, ini penting agar guru dapat mengukur pemahaman siswa.
PDGK4502

 Keterkaitan dengan Konteks: Menambahkan konteks atau relevansi pengukuran


panjang benda dalam kehidupan sehari-hari untuk memberi pemahaman yang lebih luas
kepada siswa.

2. a. Kriteria rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok yang tepat


Dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi kunci atau pokok untuk kompetensi
dasar 3.1. Memahami ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar, seorang guru dapat
mempertimbangkan beberapa kriteria sebagai berikut:
1) Identifikasi Ciri-Ciri Bangun Datar
Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri khusus dari berbagai bentuk bangun datar,
seperti jumlah sisi, sudut, dan propertinya.
Siswa mampu mengklasifikasikan bangun datar berdasarkan ciri-ciri tertentu,
misalnya, mengelompokkan segi empat berdasarkan jenisnya.
2) Deskripsi dan Karakterisasi
Siswa dapat memberikan deskripsi yang jelas mengenai karakteristik masing-masing
bentuk bangun datar.
Siswa mampu memberikan penjelasan tentang hubungan antarbagian dalam suatu
bangun datar dan bagaimana ciri-ciri tersebut membedakan satu bentuk dari yang lain.
3) Aplikasi dalam Konteks Nyata
Siswa mampu mengidentifikasi dan memahami penggunaan berbagai bentuk bangun
datar dalam situasi atau objek nyata, seperti aplikasi dalam arsitektur, seni, atau
kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat mengaitkan ciri-ciri bangun datar dengan situasi kehidupan sehari-hari
dan memberikan contoh penggunaannya.

b. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi untuk Memahami Ciri-ciri Berbagai Bentuk


Bangun Datar.
Dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi untuk Kompetensi Dasar (KD) "3.1.
Memahami ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar," guru perlu memastikan bahwa
indikator tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sejauh mana siswa
memahami dan dapat menerapkan konsep tersebut.
Berikut adalah dua rumusan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian
kompetensi kunci/pokok dalam memahami ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar:
PDGK4502

1) Indikator Identifikasi dan Nama Bentuk Bangun Datar


Indikator ini fokus pada kemampuan siswa untuk mengenali dan memberi nama pada
berbagai bentuk bangun datar.
Siswa diharapkan dapat memahami karakteristik masing-masing bentuk, termasuk
jumlah sisi dan sudut, dan memberikan nama dengan akurat.
Contoh Rumusan Indikator :
Siswa dapat mengidentifikasi dan memberi nama pada berbagai bentuk bangun datar,
seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan trapesium, dalam bentuk tes
tulis dengan tingkat akurasi minimal 90%.
2) Indikator Penerapan Sifat-sifat dalam Konteks Problem Solving
Indikator ini menitikberatkan pada kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan
mereka tentang ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dalam menyelesaikan masalah
matematika.
Siswa diharapkan dapat menggunakan konsep ini untuk menghitung luas, keliling,
atau menyelesaikan masalah terkait bangun datar.
Contoh Rumusan Indikator :
Siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka tentang sifat-sifat bentuk bangun datar
dalam menyelesaikan masalah matematika, termasuk menghitung luas dan keliling,
dengan tingkat akurasi minimal 80% dalam ujian praktikum.

3. a. Metode Pembelajaran :
1) Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Guru dapat mengorganisir siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan
unsur-unsur bangun ruang, seperti sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus. Setiap
anggota kelompok dapat berkontribusi dalam membedakan unsur-unsur tersebut.
2) Pembelajaran Demonstrasi (Demonstration)
Guru dapat memberikan penjelasan secara langsung dengan menggunakan media visual
atau benda fisik untuk mendemonstrasikan tiga ciri kubus. Siswa dapat menyimak
penjelasan guru dan mengamati contoh-contoh visual.
3) Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning)
Siswa dapat melakukan pengamatan langsung terhadap berbagai jaring-jaring kubus.
Guru dapat memberikan panduan atau pertanyaan-pertanyaan untuk membimbing siswa
dalam mengamati dan memahami karakteristik jaring-jaring kubus melalui proses tanya
jawab.
PDGK4502

4) Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)


Guru dapat memberikan proyek kepada siswa untuk membuat model kubus dan
menggambarkan jaring-jaringnya. Melalui proyek ini, siswa dapat mengaplikasikan
pengetahuan mereka tentang unsur-unsur kubus dengan cara yang kreatif dan interaktif.

b. Kegiatan pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut yang
dilakukan siswa.
Metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut yakni
metode penugasan atau restitusi, metode diskusi, dan metode ceramah. Berikut penjelasan
dari setiap metode tersebut:
 Metode penugasan atau restitusi: dengan mengamati benda-benda yang ada di sekitar
kelas, siswa bisa dengan tepat menunjukkan contoh benda-benda yang berbentuk
kubus.
 Metode diskusi: dengan mendiskusikan unsur-unsur yang ada pada ruang berbentuk
kubus, siswa bisa dengan tepat dalam membedakan sisi, rusuk, dan titik sudut.
 Metode ceramah: dengan menyimak penjelasan yang diberikan guru dan bertanya
jawab, siswa bisa menyebutkan dengan tepat tiga ciri bangun ruang yang berbentuk
kubus.
Adapun kegiatan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut
antara lain:
1) Kegiatan awal
 Guru mengucapkan salam.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
 Siswa diminta untuk menyebutkan benda-benda yang ditemukan ketika
melakukan perjalanan ke sekolah.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti
 Guru meminta siswa mengamati benda-benda yang terdapat di sekitar kelas.
 Siswa diminta untuk menyebutkan benda yang berbentuk kubus.
 Guru akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
 Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi terkait sisi, rusuk, dan titik sudut pada
kubus.
PDGK4502

 Setiap kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi yang telah dilakukan ke


depan kelas.
 Siswa harus menyimak penjelasan dari guru terkait citi bangun ruang kubus.
 Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai ciri bangun ruang kubus.
3) Kegiatan penutup
 Guru dan siswa menyimpulkan materi.
 Guru akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
 Guru memberikan soal mengenai ciri-ciri kubus.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan disampaikan selanjutnya.
 Guru menutup proses pembelajaran dengan doa

4. menyusun materi pembelajaran sesuai KD dan menyusun materi pembelajaran tersebut


Strategi Pengembangan Materi Pembelajaran: Memahami Ciri-ciri Bangun Ruang Berbentuk
Kubus
Dalam menyusun materi pembelajaran untuk Kompetensi Dasar (KD) "Memahami ciri-ciri
bangun ruang berbentuk kubus," seorang guru perlu mempertimbangkan pendekatan yang
menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Berikut adalah langkah-langkah dan susunan materi pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mencapai KD tersebut:
Langkah 1: Analisis Kebutuhan Siswa
Sebelum menyusun materi pembelajaran, penting untuk melakukan analisis kebutuhan
siswa.
Pertimbangkan tingkat pemahaman awal siswa tentang bangun ruang, khususnya kubus.
Identifikasi potensi kesulitan atau konsep yang mungkin memerlukan penjelasan
tambahan.
Langkah 2: Menyusun Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan KD yang telah ditetapkan, susun tujuan pembelajaran yang jelas dan
terukur.
Siswa dapat mengidentifikasi sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang kubus.
Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat kubus, termasuk jumlah sisi, sudut di setiap titik, dan
hubungan antara sisi dan rusuk.
Langkah 3: Pengenalan Materi
a. Video Pembelajaran Interaktif
PDGK4502

Mulailah dengan video pembelajaran interaktif yang memperkenalkan bangun ruang


kubus. Video ini dapat menyoroti karakteristik utama kubus dan memberikan contoh
situasi di kehidupan sehari-hari yang melibatkan bangun ruang tersebut.
b. Ilustrasi Visual
Sertakan ilustrasi visual yang jelas tentang kubus, menunjukkan sisi, rusuk, dan titik
sudut. Ini dapat membantu siswa membangun gambaran mental yang kuat tentang bentuk
tersebut.
c. Pertanyaan Pemahaman Awal
Ajukan pertanyaan sederhana untuk mengukur pemahaman awal siswa tentang kubus. Ini
dapat berupa pertanyaan pilihan ganda atau isian singkat yang menguji pengetahuan
dasar mereka.
Langkah 4: Pemahaman Mendalam
a. Diskusi Kelompok
Bagi siswa menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan ciri-ciri kubus. Minta mereka
berbagi pengalaman atau contoh situasi di mana kubus muncul.
b. Kegiatan Interaktif
Sertakan kegiatan interaktif, seperti permainan papan atau simulasi online, yang
memungkinkan siswa secara langsung berinteraksi dengan konsep kubus.
Ini dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka.
c. Studi Kasus
Presentasikan studi kasus atau situasi dunia nyata yang melibatkan penggunaan kubus.
Minta siswa untuk menganalisis ciri-ciri kubus dalam konteks praktis.
Langkah 5: Latihan dan Penerapan
a. Latihan Soal
Berikan serangkaian latihan soal yang melibatkan identifikasi sisi, rusuk, dan titik sudut
pada kubus.
Jenis soal dapat bervariasi, termasuk soal pilihan ganda, isian singkat, atau mungkin
tugas proyek.
b. Simulasi Virtual
Libatkan siswa dalam simulasi virtual di mana mereka dapat memanipulasi gambar
kubus dan mengamati perubahan dalam sisi, rusuk, dan sudut.
Ini dapat dilakukan melalui aplikasi atau perangkat lunak interaktif.
c. Proyek Kreatif
Ajak siswa untuk membuat proyek kreatif yang melibatkan pembuatan model kubus.
PDGK4502

Siswa dapat menggunakan bahan seperti kertas, kardus, atau bahkan aplikasi desain 3D
jika memungkinkan.
Langkah 6: Evaluasi Pemahaman
a. Ujian Formatif
Selenggarakan ujian formatif yang mencakup pertanyaan tentang ciri-ciri kubus.
Format ujian dapat mencakup variasi seperti pertanyaan pilihan ganda, isian singkat, dan
soal aplikatif.
b. Presentasi Siswa
Minta siswa untuk membuat presentasi singkat tentang ciri-ciri kubus.
Siswa dapat menggunakan media seperti PowerPoint atau video untuk menjelaskan
konsep tersebut. Fasilitasi diskusi untuk menjawab pertanyaan, memecahkan kesulitan,
dan memperkuat konsep.
Langkah 7: Tindak Lanjut dan Dukungan Tambahan
a. Pengayaan Materi
Sediakan materi pengayaan bagi siswa yang menunjukkan pemahaman lebih lanjut
tentang ciri-ciri kubus.
Ini dapat berupa bacaan tambahan, tugas eksploratif, atau proyek penelitian kecil.
b. Sesi Konsultasi
Buka sesi konsultasi untuk siswa yang memerlukan bantuan tambahan.
Sesi ini dapat dilakukan secara daring atau di luar jam pelajaran untuk memberikan
dukungan individu.
c. Umpan Balik Personal
Berikan umpan balik personal kepada setiap siswa berdasarkan hasil evaluasi.
Identifikasi area kekuatan dan kelemahan mereka untuk mendukung pengembangan lebih
lanjut.
Langkah 8: Penilaian Akhir dan Refleksi
a. Ujian Akhir
Sajikan ujian akhir yang mencakup semua aspek ciri-ciri kubus.
Ujian ini dapat mencakup pertanyaan yang menantang siswa untuk menerapkan
pengetahuan mereka dalam situasi baru.
b. Refleksi Siswa
Minta siswa untuk merinci refleksi pribadi mereka tentang pembelajaran ciri-ciri kubus.
Apa yang mereka temukan menarik? Apa yang menjadi tantangan? Bagaimana mereka
merasa telah berkembang?

Anda mungkin juga menyukai