BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : KHAIRUN NISSA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 837308269

Tanggal Lahir : 29 Oktober 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502 / Pengemb. Kur. & Pembel. di SD

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD –S1

Kode/Nama UPBJJ : 50 / SAMARINDA

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU / 24 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa

Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : KHAIRUN NISSA

NIM : 837308269
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502 / Pengemb. Kur. & Pembel. di SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD –S1
UPBJJ-UT : SAMARINDA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
SABTU, 24 DESEMBER 2022

Yang Membuat Pernyataan

KHAIRUN NISSA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Untuk mengembangkan tujuan pembelajaran yang tepat, beberapa kriteria harus dipenuhi, antara lain:
 Tujuan pembelajaran harus spesifik, yaitu menggambarkan dengan jelas dan tepat apa yang akan
dicapai siswa selama proses pembelajaran.
 Tujuan pembelajaran harus dapat diukur, yaitu terdapat indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur apakah tujuan tersebut telah tercapai.
 Tujuan pembelajaran, kompetensi yang dapat dikembangkan siswa selama proses pembelajaran,
harus dicapai.
 Tujuan pembelajaran harus relevan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa serta sejalan
dengan kurikulum yang digunakan.
Berdasarkan kriteria tersebut menurut saya ,tujuan pembelajaran yang disajikan dalam soal-soal tersebut
dirumuskan untuk memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Tujuan tersebut bersifat spesifik, terukur,
dapat dicapai, dan terkait dengan kompetensi dasar yang akan diajarkan. Selain itu, proses pembelajaran
perkalian dua bilangan bulat dapat dibuat lebih menarik dan mudah dipahami siswa dengan
menggunakan model konkrit seperti tombol berwarna.

2. Untuk menentukan kriteria yang tepat untuk mengembangkan indikator pencapaian kompetensi
kunci/utama, terlebih dahulu perlu dipahami bahwa indikator pencapaian kompetensi kunci/utama
adalah gambaran tentang apa yang harus dicapai oleh siswa pada akhir studinya. Indikator penguasaan
kunci/utama harus spesifik, terukur, dan relevan dengan kompetensi dasar yang diajarkan.
Berikut adalah beberapa kriteria yang dapat dijadikan acuan untuk menyusun indikator pencapaian
kompetensi kunci/utama:
 Spesifik: Indikator pencapaian kompetensi utama harus secara jelas menjelaskan apa yang
harus dicapai siswa pada akhir studinya. Oleh karena itu, indikator pencapaian kompetensi
utama harus menjelaskan dengan tepat apa yang diharapkan mampu dilakukan oleh siswa
setelah mempelajari materi yang diajarkan.
 Measurable: Indikator pencapaian kompetensi kunci/utama harus dapat diukur secara objektif
dan valid. Oleh karena itu, indikator pencapaian kompetensi kunci/utama harus menjelaskan
dengan tepat bagaimana siswa menunjukkan pencapaiannya dalam bentuk tindakan atau hasil
yang terukur.
 Relevan : Indikator pencapaian kompetensi kunci/utama harus relevan dengan kompetensi dasar
yang diajarkan. Oleh karena itu, indikator pencapaian kompetensi kunci/utama harus menjelaskan
bagaimana siswa menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari atau
dalam bidang studi yang lebih luas.
Berdasarkan kriteria tersebut, maka dirumuskan indikator pencapaian kompetensi utama/utama KD
“Memahami Arti Energi dan Kalori” sebagai berikut:
 Siswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian energi dan kalor dengan bahasa yang sesuai.
 Siswa dapat mendemonstrasikan aplikasi energi dan kalor dalam kehidupan sehari-hari dengan
memberikan contoh yang benar.
 Siswa dapat menggunakan rumus yang tepat untuk menghitung nilai energi dan nilai kalor
proses, serta dapat menjelaskan proses perhitungan secara akurat.
 Siswa dapat menjelaskan perbedaan energi dan kalor serta menjelaskan hubungan antara kedua
konsep tersebut dengan menggunakan contoh yang sesuai.
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Siswa dapat menggunakan contoh yang tepat untuk menjelaskan pengaruh perubahan suhu
terhadap kalor benda.
 Siswa dapat menggunakan konsep energi dan kalor untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan proses kalor dan energi dalam kehidupan sehari-hari dengan mengajukan solusi yang
tepat dan dapat diandalkan.

3. Salah satu metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran di atas adalah metode
demonstrasi. Demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan presentasi langsung dan
intuitif untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana melakukan sesuatu atau bagaimana suatu objek atau
proses terjadi.
Berikut kegiatan pembelajaran yang sesuai berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut:
a. Contoh menunjukkan objek kubus :
 Guru dapat menunjukkan kepada siswa beberapa contoh benda kubus, seperti kotak pensil,
kotak kemasan, dll.
 Guru dapat langsung menunjukkan setiap benda kepada siswa dan menanyakan kepada
siswa apakah benda tersebut merupakan benda kubik.
 Siswa dapat menunjukkan contoh benda kubus yang telah mereka bawa dari rumah atau
ditemukan di kelas.
b. Membedakan antara sisi, rusuk, dan titik sudut :
 Guru dapat menggunakan geometri kubus untuk menunjukkan sisi, sisi, dan simpul kepada
siswa.
 Guru dapat menjelaskan arti setiap elemen dan menunjukkan cara menghitung sisi, sisi, dan
titik sudut dalam bentuk geometris.
 Siswa dapat berlatih membedakan antara rusuk, rusuk, dan titik sudut dengan
memperhatikan bentuk geometris yang ditunjukkan oleh guru.
c. Sebutkan tiga ciri kubus :
 Guru dapat menunjukkan kepada siswa beberapa contoh kubus dan menanyakan kepada
siswa apa ciri-ciri kubus tersebut.
 Guru dapat menjelaskan tiga ciri kubus yaitu memiliki enam sisi yang sama panjang, enam
titik sudut yang sama panjang, dan semua sisinya berbentuk bujur sangkar.
 Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melihat contoh bangun ruang, siswa dapat
menyebutkan tiga sifat bangun ruang.
Selain metode demonstrasi, metode pembelajaran lain yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut adalah eksperimentasi dan diskusi kelompok. Kegiatan pembelajaran yang
memenuhi tujuan pembelajaran tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) Menggunakan metode eksperimental:
 Guru dapat melakukan beberapa percobaan sederhana dengan benda kubus, seperti
menghitung jumlah sisi, sisi, dan titik sudut suatu benda.
 Siswa dapat mengikuti percobaan guru dan mencoba melakukan percobaan sendiri.
 Siswa dapat berlatih mengamati dan menganalisis benda kubik sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b) Cara menggunakan diskusi kelompok:

 Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang bentuk kubus.
 Siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan jawaban atau solusi
dari pertanyaan yang diberikan oleh guru.
 Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dan
mendemonstrasikan tiga ciri kubus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

4. Indikator soal :
 Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis bangun datar berdasarkan sifat-sifatnya.
 Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dari setiap bangun datar.
 Siswa dapat menganalisis hubungan antara bangun datar dan sifat-sifatnya.
 Siswa dapat menggambar bentuk bidang berdasarkan sifat-sifat yang diberikan.

Instrumen penilaian :
 Soal tertulis menguji kemampuan siswa dalam mengidentifikasi jenis-jenis bangun datar dan
merujuk pada sifat-sifatnya.
 Tugas menggambar bentuk bangunan datar sesuai dengan atribut yang diberikan.
 Observasi kegiatan siswa dalam menganalisis hubungan antara bentuk bangunan datar
dengan sifat-sifatnya.
 Melakukan diskusi kelompok dengan menggunakan soal-soal yang menguji kemampuan
siswa dalam menganalisis hubungan antara bangun datar dan sifat-sifatnya.