Mata Pelajaran : Fikih Fase : D Kelas : VII Tahun Pelajaran : 2023/2024 Penyusun : Muhammad Sholichuddin, s. Ag
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Kelas JP
Fikih 7.1 Menganalisis tata cara bersuci dari VII 12
Peserta didik menganalisis Menganalisis tata cara bersuci dari Ibadah tata cara bersuci dari hadas hadas dan najis untuk membangun hadas dan najis untuk membangun dan najis, ketentuan shalat pola hidup bersih dan sehat dalam pola hidup bersih dan sehat dalam fardlu, shalat berjamaah, konteks kehidupan sehari-hari. konteks kehidupan sehari-hari. ketentuan puasa, i’tikaf, keutamaan zikir dan doa, 7.2 Menganalisis ketentuan shalat VII 10 Menganalisis ketentuan shalat fardhu, dan shalat sunnah serta berbagai shalat sunah, dan ketentuan sujud sahwi, sujud fardhu, dan shalat mengamalkannya dengan baik dan tilawah, dan sujud syukur, sunnah serta mengamalkannya benar untuk menumbuhkan ketentuan shalat Jumat, shalat dengan baik dan benar untuk kesalihan individu, sikap istiqamah jamak dan qashar, shalat menumbuhkan kesalihan individu, dan tanggung jawab dalam dalam keadaan tertentu sikap istiqamah dan tanggung jawab meliputi: kondisi sakit, kondisi kehidupan bermasyarakat. dalam kehidupan bermasyarakat. genting (khauf) dan dalam 7.3 Menganalisis ketentuan shalat VII 10 kendaraan, Menganalisis ketentuan shalat berjamaah untuk menumbuhkan dan kesalihan sosial dan sikap berjamaah untuk menumbuhkan mengamalkannya dengan baik demokratis dan gotong royong dan benar dalam konteks kesalihan sosial dan sikap demokratis dan gotong royong dalam dalam konteks kehidupan kehidupan sehari-hari pada bermasyarakat. 7.4 Menganalisis keutamaan zikir dan VII 8 masyarakat konteks kehidupan bermasyarakat. global, sehingga kewajiban doa agar tumbuh sikap tawadhu’ ibadah dijalankan secara dan optimis dalam kehidupan Menganalisis keutamaan zikir dan istiqamah pada kondisi apapun sehari hari doa agar tumbuh sikap tawadhu dan dan dimanapun. Peserta didik juga akan optimis dalam kehidupan sehari-hari. mempraktekkan ketentuan pemulasaraan jenazah mencakup: memandikan, mengkafani, menyalatkan dan menguburkan janazah, sehingga dapat menjalankan fardlu kifayah sebagai konsekwensi beragama dalam konteks hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.