NIM : 042471155
MATKUL : PEREKONOMIAN INDONESIA
KELAS : CSR S1 MANAJEMEN
TUGAS TUTORIAL 3
1. Salah satu masalah krusial yang terjadi di negara yang sedang berkembang
adalah kemiskinan. Jelaskan kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah
untuk menanggulangi kemiskinan!
Jawab : Sejak masa pemerintah kolonial Belanda memiliki program
penanggulangan kemiskinan yang dikenal dengan “Politik Etis”.
Edukasi, irigasi dan emigrasi adalah tiga rangkaian program untuk
“membalas budi” orang indonesia yang “mmperkaya” negeri dan
bangsa Belanda. Pada awal pemerintahan Orde Baru, program
penanggulangan kemiskinan juga terkait dengan program
pembangunan nasional sejak Repelita I-V. Meskipun tidak
dirancang secara eksplisit namun berbagai program anti kemiskinan
telah disusun dan menjadi program sektoral. Selain pembangunan
model sektoral, pembangunan penanggulangan kemiskinan juga
terkait dengan mekanisme pembangunan daerah yang dikenal
dengan program bantuan inpres dan yang kemudian diganti dengan
Dana Pembangunan Desa (DPD). Mulai Repelita VI pemerintah
Indonesia meluncurkan program khusus yaitu program IDT.
Program IDT meliputi :
a. Komponen bantuan langsung sebesar Rp 20 juta/desa tertinggal
sebagai dana bergulir 3 tahun berturut-turut.
b. Bantuan pendampingan pokmas IDT oleh tenaga pendamping
Sarjana Pendamping Purna Waktu (SP2W).
c. Bantuan sarana dan prasarana.
Dengan pertimbangan bahwa orang miskin tidak hanya tinggal di
desa tertinggal, maka diluncurkan pula program Takesra/Kukesra
bagi penduduk miskin di desa/kelurahan yang tidak tertinggal.
Ketika badai krisis ekonomi menerpa Indonesia tahun 1998
Pemerintah mengeluarkan program Jaring Pengaman Sosial yang
merupakan program jngka pendek untuk membantu mereka yang
hampir tenggelam karena krisis. Pengalokasian Program JPS
menggunakan tiga jalur, yaitu : (1) kebijakan pembangnan sektoral,
(2) kebijakan pembangunan regional, dan (3) kebijakan khusus.