Anda di halaman 1dari 12

Artikelsiana

Artikel Belajar dan Bermanfaat

 Home
 Tentang Kami
 Daftar Isi
 Kontak Kami
 Privacy Policy
 Disclaimer

Home » Pendidikan kewarganegaraan ( PKN ) » Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, &


Dekonsentrasi

Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, &


Dekonsentrasi
Advertisement
Promoted Content
by

Alat penghasil uang ini membuat orang Indonesia kaya!


bestsblogger.com
Cobalah ini dan bengkak ibu jari akan menghilang dalam 3 hari
Valgomed

Ini bagaimana saya menghasilkan $ 600 sehari!


bestsblogger.com

Metode rahasia untuk menunjukkan bahawa ia menyukaimu atau tidak


womantalk.com
Resep penurun berat asli! Turun 27kg dalam 3 hari! Tuliskan: Di pagi hari...

JANGAN PERNAH makan ini! Berat Anda akan turun terus!

Gelandangan Asal Jakarta Menjadi Miliuner Dalam Semalam. Caranya Mengejutkan

Ini "bakar" lemak instan! -1 kg semalam! Turunkan berat saat tidur! Cukup minum

Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, & Dekonsentrasi| Mari kita langsung ke pembahasan,


apa itu sentralisasi, desentralisasi, dan dekonsentrasi. Pengertian Sentralisasi adalah
penyerahan kekuasaan dan wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
Pengertian Desentralisasi adalah penyerahan wewenang dari pusat kepada daerah untuk
mengatur rumah pemerintahannya sendiri, tetapi sebagain dari keamanan, hukum, dan kebijakan
fiskal adalah masih dipegang oleh pusat, namun terdapat pendelegasian kepala daerah.
Sedangkan Pengertian Dekosentrasi adalah pelimpahan wewenang administrasi dari
pemerintahan pusat ke pejabat daerah. Maksud pelimpahan wewenang adalah hanya wewenang
administrasi, sedangkan wewenang politik masih berada pada pemerintah pusat. Berikut
penjelasan seputar Sentralisasi, Desentralisasi, dan Dekonsentrasi...

A. Sentralisasi

Sentralisasi merupakan sistem pemerintahan yang segala kekuasaan dipusatkat di pemerintah


pusat. Maksud dari pemerintah pusat adalah presiden dan dewan kabinet. Sedangkan maksud
dari kewenangan adalah kewenangan politik dan kewenangan administrasi. Arti kewenangan
politik adalah kewenangan membuat dan memutuskan kebijakan. Sedangkan arti dari
kewenangan administrasi adalah kewenangan melaksanakan kebijakan.

Kelemahan Sistem Sentralisasi


Sentralisasi memiliki kelemahan dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan di daerah
yang berada di pusat yang membutuhkan waktu lama untuk melakukannya dan akan memberikan
beban kerja karena pekerjaan rumah tangga semakin bertambah dan menumpuk.

Contoh Sistem Sentralisasi

 TNI (Lembaga Keamanan Negara), yang melakukan perlindungan kepada indonesia


dengan tiga titik yaitu darat, laut, dan udara.
 BI (Bank Indonesia), sebagai pusat pengaturan dari seluruh kebijakan moneter dan
fiskal.

Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi

1. Aspek Ekonomi

 Dampak positif sistem sentralisasi pada aspek ekonomi adalah perekonomian lebih
terarah dan teratur karena pusat saja yang mengatur sistem perekonomian.
 Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek ekonomi adalah daerah hanya dijadikan
sapi perahan dan tidak dberikan kewenangan mengatur kebijakan perekonomiannya
masing-masing, sehingga pemusatan keuangan terjadi di pemerintah pusat.

2. Aspek Sosial Budaya

 Dampak positif sistem sentralisasi pada aspek sosial budaya adalah terjadi perbedaan-
perbedaan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia dapat di persatukan. Sehingga
setiap daerah tidak saling menonjolkan kebudayaan masing-masing dan menguatkan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
 Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek sosial budaya adalah pemerintah pusat
mendominasi seluruh aktivitas negara, sehingga pemerintah daerah telah menghilangkan
eksistensi daerah sebagai tatanan peemrintah lokal dengan keunikan sosial budaya
sendiri. Dalam jangka panjang mengakibatkan ketergantungan ke pemerintah pusat dan
pada akhirnya mematikan kreasi dan inisiatif lokal dalam membangun lokalitasnya.

3. Aspek Keamanan

 Dampak positif sistem sentralisasi pada aspek keamanan adalah keamanan lebih terjamin,
dan jarang terjadi konflik antar daerah yang dapat mengganggu stabilitas keamanan
nasional Indonesia.
 Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek keamanan adalah menonjolnya organisasi-
organisasi kemiliteran. Sehingga, organisasi militer memiliki hak yang lebih
dibandingkan dengan organisasi lain.
4. Aspek Politik

 Dampak positif sistem sintralisasi pada bidang politik adalah pemerintah daerah tidak
kepusingan dalam perbedaan pengambilan keputusan, karena segala keputusan dan
kebijakan berada di pemerintah pusat. Sehingga keputusan yang dihasilkan terlaksanan
dengan maksimal karena pemerintah daerah hanya menerima saja.
 Dampak negatif sistem sentralisasi bidang politik adalah daerah terus bergantung kepada
keputusan pemerintah pusat dan keputusan dan kebijakan memakan waktu lama sehingga
realisasi keputusan pun terhambat.

B. Desentralisasi

Desentralisasi merupakan penyerahan wewenang pemerintahan ke pemerintah daerah otonom


guna mengatur dan mengurus segala urusan pemerintah dalam sistem NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia. (UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 1 Tentang Pemerintahan Daerah). Menurut
UU No. 5 Tahun 1974, Penyerahan wewenang ke pemerintah daerah bertujuan untuk mencapai
pemerintahan yang efisien, kemudian menghasilkan otonomi. Otonomi itu adalah kebebasan
masyarakat dalam daerah tersebut untuk mengatur dan mengurus kepentingannya sendiri. Segala
kewenangan dan tanggung jawab diserahkan ke pemerintah daerah menjadi tanggung jawab
daerah baik secara politik pelaksanaannya, rencana, pembiayaan, dan pelaksanaan.

Tujuan Sistem Desentralisasi

 Mencegah pemusatan keuangan


 Sebagai usaha pendemokrasian pemerintah daerah untuk mengikutsertakan rakyat
betanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan
 Penyusunan program-program dalam perbaikan sosial ekonomi di tingkat local

Contoh Sistem Desentralisasi

 Dinas pendidikan mengatur pola-pola pendidikan


 Dinas perikanan mengatur potensi perikanan di suatu daerah.
 Pembuatan kebijakan oleh DPRD
 Pemilihan kepala daerah

Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi

1. Aspek Ekonomi
Advertisement
More From Around The Web
by
Metode rahasia untuk menunjukkan bahawa ia menyukaimu atau tidak
womantalk.com

Resep penurun berat asli! Turun 27kg dalam Gelandangan Asal Jakarta Menjadi Miliuner
3 hari! Tuliskan: Di pagi hari... Dalam Semalam. Caranya Mengejutkan

 Dampak positif sistem desentralisasi dari segi ekonomi adalah pemerintah daerah dapat
dengan mudah mengelola SDA yang dimilikinya, sehingga pendapatan daerah dan
pendapatan masyarakat meningkat.
 Dampak negatif sistem desentralisasi dalam aspek ekonomi adalah dapat menimbulkan
KKN jika terdapat pejabat daerah (tidak benar).

2. Aspek Sosial Budaya

 Dampak positif sistem desentralisasi pada aspek sosial budaya adalah dapat memperkuat
ikatan sosial budaya daerah dan mengembangkan kebudayaan dimiliki setiap daerah.
 Dampak negatif sistem desentraliasi pada aspek sosial budaya adalah setiap daerah
berlombang-lomba untuk menonjolkan kebudayaannya. Sehingga secara tidak langsung,
dapat melunturkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia itu sendiri.

3. Aspek Keamanan
 Dampak positif sistem desentralisasi dari segi keamanan adalah suatu upaya untuk
mempertahankan NKRI dengan kebijakan kebijaksanaan dapat meredam setiap daerah
untuk memisahkan diri dengan NKRI.
 Dampak negatif sistem desentralisasi dari segi keamanan adalah desentralisasi juga dapat
berpotensi konflik antar daerah, jika terdapat daerah yang kurang puas dengan sistem
yang menyangkut NKRI.

4. Aspek Politik

 Dampak positif sistem desentralisasi dalam bidang politik adalah daerah lebih aktif dalam
mengelolah daerahnya karena sebagian besar keputusan dan kebijakan berada dan
diputuskan di daerah tersebut.
 Dampak negatif sistem desentralisasi bidang politik adalah terdapat euforia berlebihan
jika kewenangan tersebu disalah gunakan untuk kepentingan golongan dan kelompok
tertentu demi kepentingan pribadi atau oknum. Hal ini sulit dikontrol pemerintah di
tingkat pusat.

C. Dekonsentrasi

Dekosentrasi merupakan pelimpahan wewenang pemerintahan dari pemerintah pusat ke


pemerintah daerah yaitu gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau ke instansi vertikal di
wilayah tertentu. Kewenangan tersebut hanya sebatas wewenang administrasi, sedangkan
wewenang politik tetap berada di tangan pemerintah pusat. Dekonsentrasi adalah perpadungan
dari sentralisasi dan desentralisasi. Dasar hukum dekosentrasi diatur dalam peraturan pemerintah
Republik Indonesia No. 39 Tahun 2001 tentang pembagian wilayah dan wewenang yang harus
dijalankan oleh badan-badan dari pemerintah tersebut.

Tujuan Sistem Dekosentrasi

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan


 Pengelolaan pembangunan dan peayanan terhadap kepentingan umum
 Terpeliharanya komunikasi sosial kemasyarakatan dan sosial budaya dalam sistem
administrasi negara
 Adanya kerharmonisan dalam keselarasan pelaksanaan pembagunan nasional
 Terpeliharanya keutuhan NKRI

Contoh Sistem Dekosentrasi

 Kantor pelayanan pajak


 Penyelenggaraan dinas perhubungan
 Penyelenggaraan dinas pekerjaan umum

Baca Juga:

Pengertian Otonomi Daerah, Tujuan, Prinsip, Asas, & Definisi Para Ahli
Pengertian Negara, Sifat, Fungsi & Unsur-Unsurnya
Pengertian Bangsa dan Unsur-Unsur Terbentuknya
Pengertian, Fungsi, Tujuan Wawasan Nusantara
Macam-Macam Lembaga Peradilan Indonesia
Pengertian Tata Hukum Indonesia dan Jenis-Jenisnya
Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Macam-Macam Hukum
Macam-Macam Sistem Politik Di Berbagai Negara
Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
Tahukah Anda Tugas dan Wewenang Kepala Daerah dan Wakilnya ?...

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, & Dekonsentrasi.


Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian
sentralisasi, pengertian desentralisasi, pengertian dekosentrasi, contoh sistem sentralisasi,
kelemahan sistem sentralisasi, dampak positif dan negatif sistem sentralisasi, dampak positif dan
negatif sistem desentralisasi, tujuan sistem desentralisasi, contoh-contoh sistem desentralisasi,
tujuan sistem dekosentrasi, contoh-contoh sistem dekosentrasi. Sekian dan terima kasih. "Salam
Berbagi Teman-Teman". Jangan Lupa SHARE yah :) .

Referensi:

 Kansil, C.S.T . 2005. Sistem Pemerintahan Indonesia. PT Bumi Aksara : Jakarta.


 Dimock, E. Marshall. Administrasi Negara. Erlangga : Jakarta.
 Rodee, Clyner Carlton. Pengantar Ilmu Politik. 2000. PT Rajagrafindo Persada : Jakarta
 Tjokroamidjojo, Bintoro. 1990. Pengantar Administrasi Pembangunan. LP3ES : Jakarta
 Ndraha, Talizidu. 1988. Metodologi Pemerintahan Indonesia. Bina Aksara : Jakarta
 Kansil, C.S.T dan Christine S.T Kansil. 2002. Pemerintahan Daerah Indonesia. Sinar
Grafika : Jakarta
 MaCandrews, Colin dan Ichlasul Amal. 1993. Hubungan Pusat Daerah dalam
pembangunan. PT Rajagrafindo Persada : Jakarta
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
 Nurcholis, Hanif. 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Derah. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
 Dewi Aniaty, Aviani Santi, dan Baryono. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 3 SMP
dan MTs Kelas IX. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Enter your email to receive latest update..

Tags : Pendidikan kewarganegaraan ( PKN )

Related : Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, &


Dekonsentrasi

 Pengertian Patriotisme dan Bentuk-BentuknyaPengertian Patriotisme


dan Bentuk-Bentuknya| Tahukah teman-teman apa yang dikatakan dengan
Patriotisme ?.. Secara awam, patriotisme berasal dari kata " "patriot" da ...

 Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat|


Pengertian Pancasila Sebagai Filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berhubungan
dengan satu tujuan tertentu, dan saling berkualifik ...

 Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia & Dunia Internasional Contoh


Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia & Dunia|Pelanggaran HAM (Hak asasi Manusia)
di Indonesia & dunia, contohnya di Indonesia banyak kasus-kasus pelanggaram ...

 Pengertian Ilmu Politik Menurut Para Ahli PolitikPengertian Ilmu Politik


Menurut Para Ahli Politik| Secara Umum, Pengertian Ilmu Politik adalah cabang ilmu
sosial yang membahas mengenai teori dan praktik politik serta ...

 Norma Kesopanan: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh-ContohnyaNorma


Kesopanan: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh-Contohnya|Secara Umum, Pengertian
Kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah ke hal-hal berkenaan dengan cara
seseora ...
Search..

Random Post

Tata Cara Mandi Wajib & Bacaan Doa Niat Mandi Wajib

Tata Cara Mandi Wajib & Bacaan Doa Niat Mandi Wajib| Mandi wajib/junud adalah
mandi untuk menghilangkan hadast besar baik keluar mani,...

 Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi

Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi| Kali ini seputar
pengertian, jenis, ciri-ciri, struktur, dan contoh-cont...

Random Post
Manfaat Bayam: Raja Sayur Penghalau Penyakit Degeneratif

Bayam , yah sayuran yang kita kuliti saat ini. Manfaat bayam menjadi cerita pada kali ini karena
dia telah berkilah diam-diam menghayutkan...

WE NEVER USE POP-OUT


Kami tidak pernah memasang pop ups atau pop out. Jadi bila kalian mengalami hal seperti itu,
begini cara aturnya. Atur di pengaturan cookie anda untuk menerima cookie dengan MEMILIH
di pengaturan kemudian pilih advance.. lalu pilih bagian privacy. Disitu di bagian cookie, pilih
"allow local data to be set". Serta scroll sedikit kebawah dan pada bagian pop-ups, pilih "do not
allow site to show pop-ups".
artikelsiana.com, tidak pernah memasang pop-ups apapun . There is no pop-ups in
artikelsiana.com, whether is ads or other type pop-ups.

Arsip Blog
 ► 2017 (86)

 ► 2016 (58)

 ▼ 2015 (477)
o ► Desember (10)
o ► November (16)
o ► Oktober (24)
o ► September (46)
o ► Agustus (66)
o ▼ Juli (46)
 Pengertian, Perbedaan Visi & Misi Serta Contohnya
 Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia & Dunia ...
 Pengertian Sikap Antisosial, Ciri-Ciri, Bentuk & F...
 Pengertian Kepribadian, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis & ...
 Pengertian Kredit & Debit Serta Perbedaannya.
 Proses Reproduksi Ganggang (Alga) Secara Aseksual ...
 Sejarah: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia...
 Pengertian Norma, Ciri-Ciri, Macam-Macam & Contoh-...
 Pengertian Ganggang/Alga, Ciri-Ciri, Klasifikasi, ...
 Pengertian Bioma & Macam-Macam Bioma Serta Ciri-Ci...
 Sejarah: Latar Belakang & Kronologis Peristiwa Ren...
 Pengertian Biosfer: Apa itu Biosfer ?...
 Sejarah: Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar ...
 Pengertian, Perbedaan Konservasi Insitu, Eksitu & ...
 Pengertian Arthropoda, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Rep...
 Makhluk Hidup: Ciri-Ciri Makhluk Hidup
 Sejarah Penemuan Virus
 Objek Permasalahan Biologi Tingkat Organisasi Kehi...
 Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan
 Faktor Penyebab Menghilangnya Keanekaragaman Hayat...
 Tata Cara Sholat Istikharah & Bacaan Doa Niat Shal...
 Tata Cara Shalat Dhuha & Bacaan Doa Niat Shalat Dh...
 Tata Cara Shalat Idul Fitri (EID) & Doa Niat Shala...
 Tata Cara Mandi Wajib & Bacaan Doa Niat Mandi Waji...
 Bacaan Doa Niat Puasa Syawal & Artinya
 Macam-Macam Hormon Manusia & Fungsinya
 Perbedaan Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
 Pengertian, Makna & Ciri-Ciri Pancasila Sebagai Id...
 Pengertian dan Ciri-Ciri Ideologi Terbuka & Tertut...
 Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
 Pengertian Darah & Fungsi Darah Manusia
 Pengertian Annelida, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Repro...
 Tanda atau Ciri-Ciri Orang Mendapat Malam Lailatul...
 Kumpulan Kata-Kata Ucapan Idul Fitri Keren 1438 H,...
 Bacaan Doa Niat Shalat Hari Raya Idul Fitri/Idul A...
 Pengertian Mollusca, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Repro...
 Pengertian Pelaku Ekonomi & Fungsi Para Pelaku Eko...
 Pengertian Konduksi, Konveksi, Radiasi
 Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, & Dekonse...
 Perbedaan Pembuluh Nadi (Arteri) & Pembuluh Balik ...
 Pengertian Pankreas, Fungsi, & Strukturnya
 Pengertian Coelenterata, Ciri-Ciri, Klasifikasi, &...
 Pengertian Nemathelmintes, Ciri-Ciri, Klasifikasi,...
 Ketentuan Zakat Fitrah & Perhitungan Zakat Fitrah
 Pengertian Metabolisme, Anabolisme & Katabolisme
 Daftar Nama Korban Pesawat Hercules C-130 Terbaru
o ► Juni (33)
o ► Mei (46)
o ► April (51)
o ► Maret (61)
o ► Februari (32)
o ► Januari (46)

 ► 2014 (598)

Anda mungkin juga menyukai