Kelompok III
PENDAHULUAN
Sentalisasi merupakan salah satu funga dalam manajemen suatu organisasi Dan
berfungsi untuk memusatkan seluruh we we nang sejumlah kecil manajer atau yang berada di
porri puncak pada suatu struktur organisasi Dan sentralisasi memiliki kelebihan seperti Lebih
mudah untuk menerapkan kebijakan umum dan praktek untuk biaus secara keseluruhan,
mencegah bagian lam dari bumus menjadi terlalu mandu Lebih mudah untuk
mengkoordinamikan dan mengendalikan dan pusat, Lebih cepat pengambilan keputusan lebih
mudah untuk menunjukkan kepemimpinan yang kuat.
A. Pengertian Sentralisasi
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau
yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan
pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
Sentralisasi berasal dari bahasa inggris yang berakar dari kata Centre yang artinya
adalah pusat atau tengah. Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada
sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi.
Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya
otonomi daerah.
Sentralisasi adalah istilah yang berasal dari kata bahasa Inggris "sentralisasi" dan
digunakan untuk menggambarkan tindakan atau proses sentralisasi, atau keadaan terpusat.
Dalam konteks pengelolaan organisasi dan pemerintahan, sentralisasi mengacu pada
pemusatan kekuasaan, wewenang, dan pengambilan keputusan pada suatu kelompok atau
individu terpusat. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara, seperti:
a) Sentralisasi departemen: Setiap departemen memiliki kantor pusat atau pemimpin yang
mengambil keputusan untuk departemen tersebut.
b) Sentralisasi manajemen: Satu orang atau departemen membuat semua keputusan untuk
seluruh organisasi.
c) Sentralisasi geografis: Kekuasaan dan wewenang terkonsentrasi pada lokasi geografis
tertentu.
b) Desentralisasi Politik
Selanjutnya ada desentralisasi politik yang membutuhkan reformasi konstitusi atau
undang-undang. Selain itu, desentralisasi politik juga butuh pengembangan partai politik,
dorongan dari kelompok kepentingan publik yang efektif serta unit politik lokal.
Contohnya seperti penyerahan tugas dari lembaga teratas kepada lembaga yang berada
di bawahnya. Seperti pemerintah daerah yang ikut membantu tugas pemerintah pusat
agar pekerjaan lebih efisien dengan cakupan yang lebih luas.
d) Desentralisasi Fiskal
Contoh yang terakhir ada desentralisasi fiskal yang mana termasuk fungsi desentralisasi
dalam bidang keuangan. Jika pemerintah atau perusahaan swasta ingin menjalankan
fungsi desentralisasi secara efektif, maka perlu memiliki wewenang yang cukup.
a) Pengambilan keputusan
Pada desentralisasi, pengambilan keputusan dilakukan oleh pemerintah daerah yang
lebih dekat dengan masyarakat dan memiliki pengetahuan yang lebih baik kebutuhan
daerah. Sedangkan pada sentralisasi, pengambilan keputusan dilakukan oleh pemerintah
pusat yang memiliki kekuasaan atas seluruh wilayah disuatu negara.
b) Pembagian kewenangan
Pada desentralisasi kewenangannya dibagi kepada beberapa pihak, yaitu kepada
pemerintah daerah atau lembaga daerah. Sedangkan dalam sentralisasi, kewenangan dan
pengelolaan pemerintahan terpusat di satu pihak saja, yaitu pemerintah pusat.
c) Tujuan
Desentralisasi bertujuan untuk memberikan otonomi kepada pemerintah daerah untuk
membuat keputusan yang lebih baik dan tepat untuk kebutuhan daerah. Sedangkan
sentralisasi bertujuan untuk memudahkan pengambilan keputusan dan memastikan
keseragaman dan kemampuan di seluruh wilayah yang ada pada suatu negara.
d) Kebijakan
Dalam desentralisasi, kebijakan lebih didasarkan pada kebutuhan daerah dan dapat
bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Sedangkan dalam sentralisasi, kebijakan
ditentukan oleh pemerintah pusat dan diterapkan secara seragam di seluruh wilayah.
e) Sumber daya
Dalam desentralisasi, sumber daya lebih terkonsentrasi pada pemerintah daerah yang
memiliki kontrol lebih besar terhadap anggaran dan kebijakan di tingkat lokal.
Sedangkan dalam sentralisasi, pemerintah pusat lebih memiliki kontrol terhadap
sumber daya.
KESIMPULAN
Sentralisasi berasal dari bahasa inggris yang berakar dari kata Centre yang artinya adalah
pusat atau tengah. Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil
manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak
digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
Desentralisasi sebagai penyerahan kekuasaan pemerintahan dari pusat kepada daerah-
daerah yang mengurus rumah tangganya sendiri (daerah otonom). Penyerahan kewenangan
kepada daerah otonom berupa otonomi daerah ini adalah sebagai penyelenggaraan
pemerintahan daerah, dimana pemerintahan daerah yang mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahannya. Pemerintah daerah diharapkan dapat membantu mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat karena dengan tugas-tugas yang sudah terdesentralisasi
tersebut pemerintah daerah dapat membantu pemerintah pusat untuk mengurus Negara pada
daerahnya masing-masing (daerah otonom).
Beberapa perbedaan antara desentralisasi dan sentralisasi. Secara umum, desentralisasi dan
sentralisasi memiliki implikasi yang berbeda terhadap cara pengambilan keputusan, alokasi
sumber daya, dan pengembangan kebijakan. Desentralisasi cenderung lebih memperhatikan
kebutuhan dan keadaan setempat, sedangkan sentralisasi cenderung lebih fokus pada
kepentingan nasional secara keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA
[Online] Tersedia:
https://www.academia.edu/21897574/Makalah_Sentralisasi_dan_Desentralisasi_Mana
jemen_Umum [10 November 2023]
[Online] Tersedia: :
https://www.kompasiana.com/yayaa7344/6451d54308a8b5282e331972/perbedaan-
antara-desentralisasi-dan-sentralisasi-dalam-konteks-pemerintahan [10 November
2023]
Sejarah dan Sosial. (2023). Contoh Desentralisasi dalam Beberapa Bidang di Indonesia.