Anda di halaman 1dari 12

SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI

DALAM PEMBANGUNAN

DETA YOSVA SARI


2210613095
teori dan pendekatan pembangunan

www.reallygreatsite.com
KONSEP
SENTRALISASI
Sentralisasi dalam pembangunan merujuk pada pemusatan wewenang
atau keputusan politik, ekonomi, dan sosial di pemerintah pusat. Istilah
ini sering muncul dalam konteks sistem pemerintahan dan berkaitan
dengan hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Beberapa ciri-ciri sentralisasi antara lain adalah pemusatan seluruh
wewenang kepada pemerintah pusat, pengambilan keputusan yang
lebih mudah dan cepat karena ditentukan oleh pusat, serta pemusatan
keuangan pada pemerintah pusat.
TUJUAN
SENTRALISASI
TUJUAN SENTRALISASI DALAM PEMBANGUNAN ADALAH UNTUK
MEMUSATKAN WEWENANG ATAU KEPUTUSAN POLITIK, EKONOMI, DAN
SOSIAL DI PEMERINTAH PUSAT. BEBERAPA TUJUAN SENTRALISASI
YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI ANTARA LAIN:

• Mencegah daerah menjadi mandiri: Sentralisasi bertujuan untuk mencegah setiap


daerah menjadi mandiri yang berpotensi pada konflik kepentingan atau bahkan
memisahkan diri.
• Memudahkan penerapan kebijakan umum: Tujuan sentralisasi adalah untuk
memudahkan penerapan kebijakan umum dan pelaksanaannya di setiap daerah.
• Memudahkan dan mempercepat proses pengambilan keputusan: Sentralisasi bertujuan
untuk memudahkan dan mempercepat proses pengambilan keputusan yang secara tidak
langsung menunjukkan suatu kepemimpinan yang kuat.
C • Segala sesuatu yang berhubungan dengan politik
dan administrasi dapat ditangani oleh pemerintah
CIRI - CIRI
SENTRALISASI
I
pusat.
• Adanya keseragaman manajemen, mulai dari
• Kebijakan umum juga dapat diambil lebih mudah
sebuah perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan
diimplementasikan terhadap seluruh daerah.

R
evaluasi.
• Rantai komando yang dipegang oleh pemerintah • Proses dalam pengambilan keputusan lebih mudah dan cepat
pusat dapat memudahkan dalam berkoordinasi karena dapat ditentukan oleh pusat.
• Perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan • Terjadinya suatu pemusatan seluruh wewenang kepada

I
evaluasi menjadi terpadu karena adanya
pemerintah pusat
keseragaman manajemen
JENIS - JENIS
SENTRALISASI
• Sentralisasi departemen: Jenis sentralisasi ini didasarkan pada departemen
yang berbeda dalam suatu organisasi. Setiap departemen akan memiliki kantor
pusat atau pemimpin yang membuat keputusan untuk departemen itu.
• Sentralisasi manajemen: Jenis sentralisasi ini adalah jenis yang paling umum
dimana sentralisasi ini ketika satu orang atau satu departemen membuat semua
keputusan untuk seluruh organisasi.
• Sentralisasi geografis: Jenis sentralisasi ini terjadi ketika seluruh keputusan
dibuat oleh pemerintah pusat untuk seluruh wilayah negara
SEGI EKONOMI
Jika dilihat dari segi ekonomi, dampak positif yang diberikan oleh sistem
sentralisasi ini adalah perekonomian akan lebih terarah dan juga teratur karena pada
sistem ini hanya di pusat saja yang akan mengatur perekonomian.
Namun, dampak negatifnya adalah daerah seolah-olah akan hanya dijadikan sebagai
alat dan tidak dibiarkan mengatur kebijakan perekonomiannya masing-masing
sehingga terjadi pemusatan keuangan pada Pemerintahan Pusat.

SEGI SOSIAL BUDAYA


Dengan adanya sistem sentralisasi ini, maka perbedaan budaya yang dimiliki setiap
daerah bisa dipersatukan. Dengan begitu, setiap daerah bisa menonjolkan
kebudayaan masing-masing dan akan lebih mengutamakan semboyan Bhineka
Tunggal Ika.
Namun, dampak negatif dari sistem ini adalah pemerintah pusat akan lebih dominan

DAMPAK POSITIF dalam menggerakan seluruh aktivitas negara. Dengan dominasi pemerintah pusat
akan menghilangkan eksistensi daerah sebagai pemerintah lokal yang memiliki

DAN NEGATIF DARI keunikan dinamika sosial budaya nya masing-masing.

SENTRALISASI SEGI KEAMANAN DAN POLITIK


Dampak positif dari sistem ini adalah keamanan yang lebih terjamin dan jarang terjadi
konflik. Jika dibidang politik, maka pemerintah daerah tidak perlu repot pada
Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi dalam permasalahan yang timbul karena perbedaan pengambilan keputusan karena semua
keputusan sudah dikoordinasikan oleh pemerintah pusat.
Beberapa Bidang
Dampak negatif dari segi keamanan adalah organisasi-organisasi kemiliteran akan lebih
menonjol sehingga organisasi kemiliteran akan memiliki hal yang lebih jika dibandingkan
dengan organisasi lain.
KONSEP
DESENTRALISASI
Desentralisasi dalam pembangunan merupakan konsep yang
melibatkan pemberian kewenangan kepada unit-unit atau
pengelola-pengelola dengan tingkat kewenangan yang lebih
rendah di dalam suatu struktur organisasi. Konsep ini memiliki
tujuan untuk mengurangi disparitas wilayah, menghasilkan
pemerataan pembangunan di suatu daerah, serta meningkatkan
efisiensi, partisipasi masyarakat, dan kelestarian alam.
Desentralisasi juga memungkinkan pemerintah daerah menjadi
aktor penting dalam proses pembangunan dan pengelolaan daerah.
TUJUAN
DESENTRALISASI
DESENTRALISASI DALAM PEMBANGUNAN MEMILIKI TUJUAN YANG
BERAGAM, YANG MENCAKUP ASPEK EFEKTIVITAS, PEMERATAAN,
PARTISIPASI MASYARAKAT, DAN KEBERLANJUTAN. BERIKUT ADALAH
PENJELASAN YANG RINCI MENGENAI TUJUAN DESENTRALISASI DALAM
PEMBANGUNAN:

• Meningkatkan Efektivitas: Desentralisasi bertujuan untuk meningkatkan


efektivitas dalam pencapaian tujuan organisasi.
• Pemerataan Pembangunan: Desentralisasi juga bertujuan untuk mewujudkan
pemerataan pembangunan di berbagai daerah.
• Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: Melalui desentralisasi, diharapkan
partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan
pembangunan dapat ditingkatkan.
• Keberlanjutan dan Kelestarian Alam: Desentralisasi juga dapat berkontribusi
pada keberlanjutan pembangunan dan kelestarian alam.
J
• Desentralisasi politik
Desentralisasi politik bertujuan untuk memberikan warga negara atau beberapa
perwakilan terpilih lebih banyak kekuasaan dalam pengambilan keputusan publik.
• Desentralisasi administrasi

E
Desentralisasi ini melibatkan pendistribusian kembali wewenang, tanggung jawab
dan sumber daya keuangan untuk menyediakan layanan publik dari pemerintah
pusat ke unit lokal.

JENIS - JENIS
• Desentralisasi fiscal

N
Tanggung jawab keuangan merupakan komponen inti dari desentralisasi ini.
• Desentralisasi pasar
Desentralisasi pasar melibatkan pengalihan tanggung jawab terhadap pasar dari
publik ke sektor swasta termasuk bisnis dan organisasi non pemerintah.
DESENTRALISASI

I
• Desentralisasi lingkungan
Dengan desentralisasi lingkungan, maka pemerintah bisa lebih mengontrol hutan,
air, mineral, satwa liar dan sumber daya lain yang dimiliki.

S
PEMANTAUAN
DAN EVALUASI
Memantau dan mengevaluasi strategi bisnis kami adalah krusial untuk kesuksesan
berkelanjutan. Kami akan menerapkan pemantauan kinerja secara berkala untuk
menilai kemajuan kami terhadap tujuan dan KPI yang ditetapkan. Pengambilan
keputusan berbasis data akan membimbing kami dalam membuat pilihan yang
berdasarkan informasi untuk mengoptimalkan strategi kami. Kami mengadopsi
budaya perbaikan berkelanjutan dan adaptabilitas, memungkinkan kami untuk
menyempurnakan pendekatan kami berdasarkan dinamika pasar dan umpan balik
pelanggan.
SEGI EKONOMI
Dampak positif desentralisasi dari segi ekonomi adalah pemerintah daerah bisa
mengelola sumber daya alam yang dimiliki dengan mudah, hal ini dapat
meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat.
Dampak negatifnya adalah bisa mengakibatkan adanya Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN) bila ada pejabat daerah yang bekerja tidak benar.

SEGI SOSIAL BUDAYA


Dari segi sosial budaya desentralisasi memberikan dampak positif berupa
memperkuat ikatan sosial budaya daerah dan mengembangkan kebudayaan yang
dimiliki suatu daerah.
Dampak negatif dari desentralisasi ini adalah setiap daerah bisa jadi akan
DAMPAK POSITIF berlomba lomba untuk menonjolkan kebudayaannya. Jadi, secara tidak langsung

DAN NEGATIF DARI dapat melunturkan rasa persatuan dan kesatuan.

SENTRALISASI SEGI KEAMANAN DAN POLITIK


Dampak Positif dan Negatif Dampak positif desentralisasi di bidang politik adalah daerah akan lebih aktif
untuk mengelola daerahnya karena keputusan dan kebijakan diputuskan oleh
Desentralisasi dalam Beberapa Bidang
pemerintah daerah.
Sedangkan dampak negatifnya adalah adanya euforia berlebihan apabila
kewenangan itu disalahgunakan untuk kepentingan golongan, kelompok tertentu
atau kepentingan pribadi.
UNIVERSITAS ANDALAS

TERIMAKASIH
ATA S P E R H AT I A N N YA

OLEH : DETA YOSVA SARI

Anda mungkin juga menyukai