Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR SEJARAH

Model pembelajaran (PjBL)


Pengantar Ilmu Sejarah
(Konsep Berpikir Sejarah)

Oleh:
Suci Indah Susanti

MADRASAH ALIYAH AL-FUDLOLA’


TAHUN 2023
MODUL AJAR SEJARAH FASE E
PENGANTAR ILMU SEJARAH
I. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Suci Indah Susanti
Institusi : MA Al-Fudlola’ Porong
Tahun : 2023
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Kelas/Fase : X/E
Alokasi waktu : 4 JP x 40 menit (2 Pertemuan)

Kompetensi Awal
1. Peserta didik mampu memahami materi Konsep Berfikir Sejarah (Sinkronis, Diakronis,
Kronologis, Periodisasi dan Hukum Kausalitas).

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (PPRA)
(sumber: Direktorat KSKK Madrasah, 2022)
Dimensi P5 Elemen P5 PPRA Tema
Bergotong Kolaborasi Toleransi
royong (Tasāmuh)
Sub elemen:
 Kerjasama
 Komunikasi untuk mencapai tujuan ber
sama
 Saling ketergantungan positif

Mandiri Regulasi diri Keteladanan Bangunlah jiwa dan


(Qudwah) raganya
Sub elemen:
Menunjukkan inisiatif dan bekerja seca
ra mandiri
Berfikir kritis Memperoleh dan memproses Dinamis dan inovatif
informasi dan gagasan (Tathawwur wa Ibtik
ar)
Sub elemen
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan
Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan yang Dinamis dan inovatif
orisinal (Tathawwur wa Ibtik
ar)

Sarana dan Prasarana


1. Buku LKS IPS Sejarah Kurikulum Sekolah Penggerak dan sumber lain yang relevan
2. LKPD
3. Internet

Target Peserta didik


Peserta didik regular : 13 Peserta didik

Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) dengan menyajikan hasil konsep berpikir sejarah beserta contohnya.
II. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep berpikir sejarah (diakronis, sinkronis,
kronologis, periodesasi, dan hukum kausalitas)
2. Peserta didik dapat memberikan contoh konsep berpikir sejarah (diakronis, sinkronis,
kronologis, periodesasi, dan hukum kausalitas)

Pemahaman bermakna
Pola pikir sinkronis dalam belajar sejarah lebih menekankan pada ruang yang nantinya
pendalaman peristiwa lebih kuat, sedangkan pola pikir diakronis lebih mementingkan waktu
yang menitikberatkan pada proses waktu peristiwa itu terjadi. Konsep berpikir kronologis
mempermudah dalam memahami peristiwa berdasarkan urutan waktu, sedangkan
periodisasi memudahkan kita untuk memahami peristiwa berdasarkan keunikan yang khas
dalam sebuah rezim atau periode tertentu.

Pertanyaan pemantik
1. Pernahkah kita mengalami peristiwa penting di kehidupan kita?
2. Dengan adanya peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan kita, manfaat apa yang
kita peroleh dari peristiwa tesebut?

Persiapan Pembelajaran
Guru menyiapkan perangkat pembelajaran lengkap dengan LKPD secara rinci.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Peserta didik dapat memberikan satu contoh kasus peristiwa sejarah berdasarkan
pembagian tugas kelompok dari masing-masing konsep berpikir sejarah.

Kegiatan Langkah- Kegiatan pembelajaran Alokasi


langkah waktu
PjBL
Pendahuluan Mengawali a. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik. 5
pembelajaran b. Guru meminta satu peserta didik yang sukarela untuk
memimpin do’a.
c. Mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan jenis
penilaian yang akan dilakukan.
a. Apersepsi: Manusia tidak terlepas dari peristiwa
penting di dalam kehidupan.
b. Motivasi: Mengapa kita sebagai manusia perlu
mengingat peristiwa penting di dalam kehidupan?.

Kegiatan Inti 1. Pertanyan Bagaimana kita menentukan peristiwa yang terjadi ke 5


esensial dalam konsep berpikir sejarah?.
2. Menyusun a. Peserta didik membentuk 5 kelompok dengan masing- 20
Merancang masing kelompok terdiri dari 2-3 anak.
rencana Kelompok 1: Sinkronis
penelitian Kelompok 2: Diakronis
Kelompok 3: Kronologis
Kelompok 4: Periodesasi
Kelompok 5: Hukum Kausalitas
b. Setiap kelompok diskusi untuk membahas pengertian
dan karakteristik masing-masing konsep berpikir
sejarah.
c. Setiap anggota bertanggung jawab untuk mencari
contoh salah satu kasus peristiwa dari masing-masing
konsep berpikir sejarah.
d. Peserta didik melakukan eksplorasi untuk
menyelesaikan tugasnya.
e. Setiap anggota mengumpulkan hasil dari pencarian
contoh kasus peristiwa kepada kelompok.
f. Kelompok bekerjasama menyajikan hasil ke dalam
LKPD yang disediakan guru.
g. Pengumpulan LKPD.
3. Membuat Jadwal seperti tabel berikut 30
jadwal
Rencana kegiatan Hari ke-/
pertemuan
a. Peserta didik membentuk 5 kelompok Hari 1,
dengan masing-masing kelompok pertemuan I
terdiri dari 2-3 siswa.
b. Setiap kelompok diskusi menentukan
pengertian dan karakteristik dari
masing-masing konsep berpikir
sejarah.
c. Setiap anggota bertanggung jawab
mencari contoh dari salah satu
peristiwa sejarah disertai penjelasan
secara singkat dari terjadinya
peristiwa tersebut.
d. Peserta didik melakukan eksplorasi
untuk menyelesaikan tugasnya
e. Guru menjelaskan prosedur dalam
mengerjakan LKPD
f. Peserta didik mengerjakan proyek, Hari ke 2-6
dapat dilakukan secara mandiri atau Mandiri
bersama-sama dengan tanggungjawab
setiap peserta didik menyajikan hasil
contoh peristiwa sejarah sesuai
pembagian tugas kelompok. Waktu
pelaksanaan di luar jam pelajaran
dengan dipantau guru.
g. Pengumpulan hasil dan melanjutkan Hari k-7,
pembelajaran pada pertemuan ke-II pertemuan II

Penutup Mengakhiri a. Peserta didik dan guru menyimpulkan kesepakatan hasi 20


pembelajaran l pembelajaran pertemuan I. Setiap peserta didik sudah t
erdata di ketua kelompok, contoh peristiwa seperti apa
yang termasuk ke dalam konsep berpikir sejarah
(sinkronis, diakronis, kronologis, periodesasi, dan
hukum kausalitas). Dipastikan setiap peserta didik tahu j
adwal pengerjaan dan pengumpulan, sehingga ketika di
pantau sudah terlihat progresnya dan pengumpulan tepat
waktu.
b. Guru membagi soal tes formatif untuk memastikan seti
ap peserta didik memahami pelajaran hari itu dan meng
etahui apa yang harus dikerjakan secara mandiri.
c. Refleksi dilakukan dan peserta didik tentang berbagi pe
rasaan/pengalaman, hal apa yang sudah berhasil, apa ya
ng masih perlu perbaikan, mencari ide untuk keberhasil
an proyek
b. Guru menyampaikan rencana pemantauan dan kegiatan
pada pertemuan berikutnya, kemudian memimpin do’a
penutup agar ilmu yang didapat barokah.

Pertemuan 2: 1. Peserta didik dapat memberikan satu contoh kasus peristiwa sejarah berdasarkan
pembagian tugas kelompok dari masing-masing konsep berpikir sejarah.
2. Peserta didik mampu menjelaskan masing-masing konsep berpikir sejarah beserta
karakteristiknya.

Kegiatan Langkah- Kegiatan pembelajaran Alokasi


langkah waktu
PjBL
Pendahuluan Mengawali a. Guru mengucap salam dan menyapa peserta didik. 5
pembelajaran b. Guru meminta satu peserta didik yang sukarela untuk
memimpin do’a.
c. Mengecek kehadiran dan kesiapan belajar peserta
didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan jenis
penilaian yang akan dilakukan.
Apersepsi dan a. Apersepsi: Bagaimana karakteristik dari masing- 5
motivasi masing konsep berpikir sejarah?.
b. Motivasi: mengapa terdapat hukum kausalitas
(hubungan sebab akibat) pada beberapa peristiwa
sejarah?.
Kegiatan inti Lanjutan
pertemuan I
4. Memantau Guru memantau proyek peserta didik dengan cara: Mandiri
siswa dan a. Selesai pertemuan I, setiap peserta didik menyajikan
kemajuan satu contoh kasus peristiwa sejarah sesuai
proyek pembagian konsep berpikir sejarah secara mandiri
b. Pemantauan hari ke 3 setelah pertemuan I, setiap
peserta didik membuat laporan di grub dengan
melampirkan foto progres perkembangan proyeknya
ke ketua kelompok via WA
c. Bila foto progres proyek terkumpul di ketua
kelompok, maka ketua kelompok mengirim ke guru
(harus dipastikan lengkap, untuk melatih kolaborasi
agar dapat saling bantu sesama anggota)
d. Pemantauan hari ke-5, mengikuti langkah seperti
pemantauan hari ke-3.

5. Menilai hasil a. Peserta didik mengumpulkan hasil proyek 25


kepada kelompok.
b. Kelompok bekerja sama menentukan pengertian
dan karakteristik konsep berpikir sejarah, serta
menyajikan hasil dari contoh peristiwa sejarah
ke dalam LKPD
c. Kelompok (bisa perwakilan) mempresentasikan
penyajian hasil LKPD.
d. Setiap kelompok mencatat masing-masing
penjelasan kelompok lain yang presentasi
berdasarkan format yang disediakan di LKPD.
e. Guru melakukan penilaian ketika proses
pembelajaran.
6. Mengevaluasi a. Peserta didik dengan didampingi guru, menarik 15
pengalaman kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilakukan
sesuai tujuan pembelajaran yang ditetapkan
Penutup Mengakhiri a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi/evaluasi. 10
pembelajaran Evaluasi diri yang efektif, dapat mengikuti langkah-l
angkah berikut:
• luangkan waktu untuk berefleksi, secara individu d
an kelompok dilakukan peserta didik dan guru.
• berbagi perasaan dan pengalaman.
• diskusikan apa yang berhasil dengan baik.
• diskusikan apa yang perlu diubah.
• bagikan ide yang akan mengarah pada pertanyaan b
aru dan proyek baru
b. Peserta didik mengerjakan soal tes sumatif (tentatif, 20
bisa pada hari lain)
c. Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemua
n berikutnya, kemudian memimpin do’a penutup agar
ilmu yang didapat barokah

Keterangan: = Berfikir kritis, = kreatif, = kolaborasi, = komunikasi

ASESSMEN
A. Asessmen sebelum pembelajaran (diagnostik) non kognitif
Pentingnya belajar 1. Apa yang kamu ketahui tentang sejarah?
sejarah 2. Mengapa belajar sejarah itu penting?

Peristiwa 1. Apa peristiwa penting yang pernah terjadi di dalam


penting hidupmu?
dalam 2. Mengapa peristiwa penting tersebut bisa terjadi?
kehidupan 3. Bagaimana kamu bisa menentukan bahwa peristiwa tersebut
termasuk peristiwa penting yang pernah terjadi di dalam
hidupmu?
Gaya belajar Pada saat kalian belajar mana yang anda suka:
o Sambil mendengarkan music
o Senang suasana hening, tidak ada suara (termasuk musik)
o Banyak gerak
o Diberikan gambaran

Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)


Aktivitas peserta didik diamati menggunakan lembar pengamatan dan tes setelah
pembelajaran

Asesmen pada akhir proses pembelajaran (Sumatif)


Peserta didik mengerjakan soal sumatif secara tertulis (soal terlampir mengacu pada tujuan)
dan laporan penelitian.

PENGAYAAN DAN REMISI


Pengayaan
1. Peserta didik yang tuntas membantu peserta didik yang belum tuntas menjadi
pembelajaran tutor sebaya
2. Memberikan tugas lanjutan dan meminta membuat resume atau laporan tentang
virus pada hewan atau manusia
Remidial
1. Mengulang materi pokok diluar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas. Dan
memberikan kesempatan tes perbaikan

Sidoarjo, 12 Agustus 2023


Mengetahui
Kepala Madrasah Aliyah Al-Fudlola’ Porong Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Eli Nurrochmawati, M.Pd., M.Pd.I Suci Indah Susanti, S.Pd
NIP. - NIP. -
III. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
B. Materi
C. Glosarium

D. Daftar Pustaka

Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. 2022.
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin.
George Lucas Educational Foundation. 2007. How Does Project-Based Learning Work?
Edutopia. https://www.edutopia.org/project-based-learning-guide-implementation
Kuntowijoyo. 2018. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana

Anda mungkin juga menyukai