NIM : 11000123130386
Kelas :O
Semester :1
Prodi : S1 Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum
Dosen : Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum.
Pada akhir pembahasan dituliskan pada intinya dari pandangan yang dikemukakan, kiranya
pandangan Dworkin sesuai dengan hak itu sendiri.
Hak itu tetap ada sebagai bagian dari keberadaan manusia itu sendiri.
Macam-macam hak :
a. Eksistensi hak itu sendiri
b. Keterikatan hak dengan kehidupan ernegara
c. Keterikatan hak dengan kehidupan bermasyarakat
Dibedakan menjadi hak absolute dan hak relative karena terdapat 3 hal :
a. Hak absolute dapat diberlakukan kepada setiap orang, sedangkan hak relative hanya
untuk orang tertentu
b. Hak gtersebut memungkinkan pemegangnya untuk melaksanakan apa yang menjadi
substansi haknya
c. Dalam hak absolute orang lain tidak boleh melakukan pelanggaran atas kesempatan yang
dimiliki pemegang hak
Privasi termasuk kedalam hak dasar karena melekat pada aspek eksistensial manusia, secara
umum privasi dapat diartikan sebagai “the right of a person to be free from unwarranted
publicity” yang meliputi kesendirian seseorang, komunikasi seseorang, dan persona seseorang.
Persoalan mengenai penyalahgunaan hak merupakan persoalan yang krusial untuk dibahas.
Suatu adagium kuno yang berbunyi neminem laedit qui iure utitur yang artinya tidak seorang pun
dirugikan oleh penggunaan hak.
Adapula ahli hukum romawi kuno yaitu Gaius yang mengatakan “male enim nostro uire uti
debimus” yang artinya memang kita tidak boleh menggunakan hak kita untuk tujuan yang tidak
baik.
2. Keadilan
Dalam buku seorang filsuf bernama Aristoteles yang berjudul Rhetoticha dan Eticha, ia
berpendapat bahwa tujuan hukum itu semata-mata untuk mewujudkan keadilan. Keadilan disini
adalah memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi hak atau bagiannya.
3. Masyarakat Hukum
Masyrakat Hukum merupakan orang yang berdiam dalam suatu wilayah tertentu dimana didalam
kelompok tersebut berlaku serangkaian peraturan yang menjadi pedoman tingkah laku bagi
setiap anggota kelompok dalam pergaulan hidup mereka, peraturan itu dibuat oleh kelompok itu
sendiri dan berlaku bagi mereka sendiri.
4. Subjek Hukum
Subjek hukum adalah pendukung hak yaitu manusia dan badan yang menurut hukum berkuasa
menjadi pendukung hak, juga segala sesuatu menurut hukum memiliki hak dan kewajiban
5. Objek Hukum
Merupakan segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan dapat menjadi pokok suatu
hubungan yang dilakukan oleh para subjek hukum. Dalam bahasa hukum, objek hukum disebut
juga hak atau benda yang dapat dikuasai.
Bentuk suatu benda yang termasuk bergerak atau tidak dapat dilihat dari :
a. Sifat : dapat dipindahkan dan tidak dapat dipindahkan
b. Tujuan : sifatnya masuk kedalam pengertian benda yang bergerak namun senantiasa
digunakan oleh pemiliknya
c. Undang-undang : hak benda bergerak dan hak benda tak bergerak