BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk membangun sistem manajemen penyelenggaraan upaya kesehatan, baik
manajemen puskesmas, manajemen upaya kesehatan masyarakat maupun upaya
kesehatan perorangan perlu disusun pengaturan-pengaturan (regulasi) internal
yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pendokumentasian kegiatan manajemen
dan pelayanan kesehatan. Penetapan dan pemberlakuan regulasi internal berupa
Kebijakan, Pedoman, Panduan, Kerangka Acuan Program, Kerangka Acuan
Kegiatan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dokumen rekaman lain yang
merupakan pembakuan sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan yang ada di
Puskesmas, disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman-pedoman
(regulasi) eksternal yang berlaku.
C. SASARAN
1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung jawab upaya kesehatan
3. Pelaksana upaya kesehatan, dan
4. Pelaksana kegiatan puskesmas
D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas;
7. Pedoman Penyusunan Dokumen akreditasi Kementerian Kesehatan Tahun
2017;
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
10. Peraturan Bupati Padamaran Nomor 25 Tahun 2021 tentang Tata Naskah
Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padamaran.
A. DOKUMEN INTERNAL
Dokumen internal meliputi :
1. Dokumen Regulasi
Dokumen regulasi untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan
upaya kesehatan meliputi :
a. Dokumen kebijakan kepala puskesmas tentang penyelenggaraan
manajemen puskesmas, pelayanan kesehatan dan upaya kesehatan
puskesmas
b. Dokumen perencanaan puskesmas meliputi
1) Perencanaan lima tahunan (Renstra)
2) Perencanaan tahunan usulan kegiatan (RUK)
3) Perencanaan tahunan pelaksanaan kegiatan (RPK)
4) Perencanaan bulanan pelaksanaan kegiatan berupa RPK
bulanan
c. Dokumen Pedoman Mutu/Manual Mutu.
d. Dokumen pedoman pelayanan kesehatan dan pelayanan upaya
kesehatan.
e. Dokumen Panduan terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan dan
pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan.
f. Dokumen Kerangka Acuan Program (KAP) pelayanan kesehatan dan
upaya kesehatan.
g. Dokumen Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) pelayanan kesehatan
dan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan.
h. Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan kesehatan
dan kegiatan upaya kesehatan.
B. DOKUMEN EKSTERNAL
Dokumen eksternal berupa peraturan perundangan dan pedoman-pedoman
yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota yang merupakan acuan bagi puskesmas dalam
menyelenggarakan administrasi manajemen dan upaya kesehatan.
Daftar dokumen eksternal terlampir.
2. Kebijakan mutu
D. PEDOMAN/PANDUAN
Pedoman/panduan adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk
menentukan dan melaksanakan beberapa kegiatan. Panduan adalah petunjuk
dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga dapat diartikan pedoman mengatur
beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan.
Pedoman/panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui penerapan
SOP.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau panduan di
Puskesmas Tempoyak yaitu :
1. Setiap pedoman harus dilengkapi dengan peraturan atau keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Tempoyak untuk pemberlakuan pedoman/panduan tersebut.
Nomor :
Dokumen
Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan
seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan kop/heading.
b. Komponen SOP
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Kebijakan
D. Referensi
E. Prosedur/ Langkah- langkah
F. Diagram Alir (jika
dibutuhkan)
G. Unit Terkait
H. Rekaman Historis
Perubahan
a) Awal kegiatan :
b) Akhir kegiatan :
c) Simbol keputusan : Ya
?
Tidak
d) Penghubung :
e) Dokumen :
f) Arsip :
BAB IV
PENUTUP