Intan Nurul Handini Febya Dzalianti Nadya Shafwah Nur Aulia Ramadhani
Soeprama Ashadi Syifa Nur Azizah Tiara Mustika Putri
Sulawesi Selatan Tari Pakarena adalah jenis tari tradisonal yang berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini menjadi salah satu ikon kebudayaan provinsi yang ibu kotanya terletak di Makassar. tari Pakarena termasuk tari klasik. Tari Pakarena Pada masa lalu, Tari Pakarena dipertunjukkan sebagai salah satu media pemujaan kepada para dewa. Seiring berjalannya waktu, Tari Pakarena berfungsi sebagai media hiburan. Gerakan Pakarena yang ditampilkan oleh penari memiliki filosofi yang menceritakan kisah kehidupan. Kisah yabg disampaikan adalah kisah manusia dengan penghuni langit. Dimana, penghuni langit digambarkan sebagai dewa atau bidadari kayangan yang memberikan pelajaran kepada manusia mengenai cara² bertahan hidup di muka bumi. Sulawesi Barat Tari Bamba Manurung merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Mamuju, yaitu Ibukota dari Provinsi Sulawesi Barat. Tari Manurung ini umumnya dilakukan diacara- acara pesta adat di Mamuju serta dihadapan para tokoh adat dan penghulu. Tari Bamba Manurung Tari Bamba Manurung atau tari pusaka seolah ingin menunjukkan bahwa wanita memiliki kehormatan, harga diri dan sifat-sifat luhur yang harus selalu dijaga. Jadi pada zaman dahulu, tingkatan perempuan selalu di bawah kaum pria sehingga banyak disepelekan. Oleh karena itu, tari Bamba Manurung diperkirakan ada untuk menunjukkan citra wanita yang diekspresikan dalam tarian yang indah ini. Sulawesi Utara Tari Sasambo beranggotakan sembilan orang yang penarinya menggunakan pakaian adat Sasak, Samawa, dan Mbojo. Tarian menampilkan kemegahan pakaian adat tiga suku besar di Nusa Tenggara Barat ini. Tarian yang merupakan representatif wajah NTB. “Artinya kemegahan dari Suku Sasak, Suku Samawa, Suku Tari Sasambo Mbojo. Pada mulanya berisi doa dan pujian kepada Tuhan, iramanya disesuaikan dengan gerakan tugalan yang digunakan untuk membuat lubang tempat menabur benih padi lading, atau kayuhan dayung yang kadangkala diselingi sentakan pada bagian tepi perahu. Lama-kelamaan muncullah ide agar sasambo dapat pula menjadi nyanyian hiburan saat melepas lelah di rumah. Sulawesi Tenggara Tari Balumpa adalah tari yang berasal dari wakatobi. Tarian ini termasuk tarian pergaulan yang ditampilkan oleh penari wanita untuk menyambut para tamu terhormat. Tari Balumpa termasuk tari tradisional yang cukup berkembang di provinsi Sulawesi Tenggara di berbagai acara seperti pertunjukan seni dan festival budaya. Tari Balumpa Asal mula Tari Balumpa khususnya berasal dari daerah Binongko dan Buton. Konon Tari Balumpa ini menceritakan seorang gadis yang sedang berdendang diiringi lagu daerah dan diiringi musik gambus. Tari Balumpa biasanya di tampilkan oleh para penari wanita saja. Namun karna perkembangan zaman Tari Balumpa juga bisa menampilkan penari lelaki sebagai varian tarian. Sulawesi Tengah Tari Yele Fulang, adalah tari yang diangkat dari mitologi suku "TOMINI LAUJE" Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Tari yele fulang merupakan tari muda-mudi yang menggambarkan keceriaan seorang gadis. Tari Yele Fulang Yogyakarta Tari Golek Menak merupakan tari klasik gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana IX pada tahun 1941, atas inspirasi dari wayang golek yang terbuat dari kayu tetapi dijiwai oleh Joged Mataram yaitu Greged, Sengguh, Sewiji, Ora Mingkuh. Tari ini masih berkembang terus. Tari Golek Menak Tari Golek Menak pada mulanya dipentaskan pada acara peringatan hari lahir sang penguasa Yogyakarta pada tahun 1943 lalu. Kemudian tadi ini tersingkirkan karena kondisi politik Indonesia yang sedang kacau. Lalu, lebih dari 4 dekade kemudian, Sri Sultan menugaskan 6 lembaga tari untuk menyempurnakan tari Golek Menak pada tahun 1988. THANK YOU! -Kelompok 3 (Intan, Febya, Nadya, Aulia, Soeprama, Syifa, Tiara)-