KURIKULUM MERDEKA
BIOLOGI FASE E (KELAS X)
SMAN 5 MALANG
Pengantar
Media Pembelajaran
PowerPoint (PPT)
Video
Gambar/replika
Model Pembelajaran
LENTERA
Metode: diskusi, presentasi, pengerjaan proyek
Capaian Pembelajaran
10.2 Siswa memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman
makhluk hidup dan peranannya
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan pembelajaran, siswa mampu:
10.2.1 Memahami pengelompokan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat
gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan observasi secara mandiri
10.2.2 Memberi contoh kelompok makhluk hidup yang tergolong
keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan
observasi dan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.2.3 Memberi alasan kelompok makhluk hidup yang tergolong keanekaragaman
hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan diskusi dengan
bernalar kritis
10.2.4 Mengidentifikasi wilayah penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
3
berdasarkan garis Wallace dan garis Weber melalui jelajah internet secara
mandiri
10.2.5 Mengidentifikasi keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar di
setiap wilayah Indonesia melalui kegiatan observasi dan diskusi
kelompok dengan bernalar kritis
10.2.6 Menjelaskan pelestarian keanekaragaman hayati in-situ dan ex-situ beserta
contoh melalui kegiatan diskusi dengan bernalar kritis
10.2.7 Mendeskripsikan tentang hutan lindung, cagar alam, suaka margasatwa,
taman nasional, hutan wisata, kebun raya, kebun plasma nutfah, hutan
produksi, dan sejenisnya melalui kegiatan diskusi dengan bernalar kritis
10.2.8 Menentukan taman nasional yang ada di Indonesia berserta ciri khas
obyek pelestariannya melalui jelajah internet secara mandiri
10.2.9 Menguraikan usaha dalam pelestarian keanekaragaman hayati yang telah
dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan
wawancara secara kreatif
10.2.10 Menemukan manfaat dari mempelajari keanekaragaman hayati
melalui kegiatan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.2.11 Menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan keanekaraman
hayati melalui diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.2.12 Membangun solusi riil dalam upaya mengatasi permasalahan
keanekaragaman hayati di sekitar melalui diskusi kelompok secara
kreatif dan bernalar kritis (TP esensial)
10.2.13 Membuat laporan flora dan fauna khas masing-masing provinsi di
Indonesia melalui jelajah internet, wawancara dan diskusi kelompok
secara kreatif
10.2.14 Membuat produk olahan/kerajinan terkait tanaman khas atau maskot
Malang Raya dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
(keunggulan lokal dan Adiwyata) melalui kegiatan observasi dan
diskusi kelompok secara kreatif
10.2.15 Mempresentasikan produk olahan/kerajinan terkait tanaman khas atau
maskot Malang Raya dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari (keunggulan lokal dan Adiwyata) dalam bentuk Poster
Ilmiah/Infografis/Pameran melalui diskusi kelompok secara kreatif
Kegiatan Pembelajaran
P TP Durasi Deskripsi
1 - 2 x 45 1. Pre-test Keanekaragaman Mahkluk Hidup dan Virus
menit 2. Pengisian angket scientific attitude dan berpikir reflektif
3. Penulisan esai terkait tema tertentu (literasi informasi)
Sintaks Kegiatan Indikator
LENTERA Keterampilan
2-4 10.2.1-10.2.7 6x45 Literacy Siswa membaca dan
menit memahami wacana yang
disajikan terkait
pengelompokan tingkat
keanekaragaman hayati,
wilayah penyebaran flora
dan fauna dan
permasalahan terkait
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
4
upaya pelestarian
keanekaragaman hayati,
kemudian secara
berkelompok menuliskan
resume materi
Explore Siswa mengidentifikasi
masalah dari wacana yang
dibaca, kemudian
membuat rumusan
masalah yang berkaitan
dengan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Plan Siswa merencanakan
beberapa solusi sementara
yang dapat menjawab
permasalahan terkait
upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
experiment Siswa menguji beberapa
solusi yang telah dibuat
melalui kajian literatur,
kemudian memilih solusi
yang paling sesuai dan
efektif terkait upaya
pelestarian
keanekaragaman hayati
Elaborate Siswa mengaktualisasikan
hasil ekperimen dan
pendalaman materi terkait
solusi dan permasalahan
yang paling tepat dan
efektif melalui diskusi
kelas/kelompok
Result and Siswa mengevaluasi
Apply efisiensi hasil/solusi yang
dipilih dan menerapkan
solusi tersebut sebagai
alternatif dalam
menyelesaikan
permasalahan sejenis.
2-4 10.2.13 1. Pertemuan 2: pengenalan detail pengerjaan proyek terkait
(Bimbingan laporan flora dan fauna khas pada setiap provinsi di Indonesia
Proyek) 2. Pertemuan 3: siswa bekerja dengan kelompok melakukan
jelajah internet, tinjauan literatur dan diskusi kelompok
terkait flora dan fauna khas pada setiap provinsi di Indonesia
3. Pertemuan 4: siswa mengumpulkan laporan terkait flora dan
fauna khas pada setiap provinsi di Indonesia
5-6 10.2.8-10.2.12 Literacy Siswa membaca dan
4 x 45 menit memahami wacana yang
disajikan terkait
pelestarian
keanekaragaman hayati di
Indonesia dan
permasalahan
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
5
keanekaragaman hayati,
kemudian secara
berkelompok menuliskan
resume materi
Explore Siswa mengidentifikasi
masalah dari wacana yang
dibaca, kemudian
membuat rumusan
masalah yang berkaitan
dengan keanekaragaman
hayati di Indonesia dan
pelestariannya
Plann Siswa merencanakan
beberapa solusi sementara
yang dapat menjawab
permasalahan terkait
keanekaragaman hayati di
Indonesia dan
pelestariannya
Experiment Siswa menguji beberapa
solusi yang telah dibuat
melalui kajian literatur,
kemudian memilih solusi
yang paling sesuai dan
efektif terkait
keanekaragaman hayati di
Indonesia dan
pelestariannya
Elaborate Siswa mengomunikasikan
solusi permasalahan yang
paling tepat dan efektif
dalam diskusi kelas
Result & Apply Siswa menganalisis
efisiensi solusi yang
dipilih dan menjadikan
solusi tersebut sebagai
alternatif dalam
menyelesaikan
permasalahan sejenis.
5-6 10.2.14-10.2.15 1. Pertemuan 5: pengenalan detail pengerjaan proyek terkait
(Bimbingan olahan/kerajinan tanaman khas Malang Raya
Proyek) 2. Pertemuan 5: siswa bekerja secara berkelompok membuat
prototipe terkait olahan/kerajinan tanaman khas Malang
Raya
3. Pertemuan 6: siswa mengumpulkan produk olahan/kerajinan
tanaman khas Malang Raya
Keterangan:
P = Pertemuan
TP = Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 = Pelaksanaan pre-test
Pertemuan 2 = Literacy dan Explore
Pertemuan 3 = Plann
Pertemuan 4 = Experiment
Pertemuan 5 = Elaborate
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
6
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
7
Penilaian/Asesmen
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
8
Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Website terkait materi keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya
3. Website terkait berita keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya
4. Website terkait video materi keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
9
5. Buku guru: Ayuk R S, Elizabeth Tj, Niken R S (2021). Buku Panduan Guru Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemdikbud Ristek RI
6. Buku siswa: Ayuk R S, Elizabeth Tj, Niken R S (2021). Buku Panduan Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemdikbud Ristek RI
7. Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Chain, M.L., Wasserman, S.A.,
Minorsky, P.V., & Jackson, R.B (2011). Campbell Biology Ninth Edition. Pearson
Education, Inc
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
10
Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
EMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1 KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERANANN
ngkat Keanekaragaman Hayati, Wilayah Penyebaran Flora dan Fauna, serta Permasalahan Upaya Pelestarian Kea
Pertemuan Kelompok
: 2-4
Nama Anggota
:
:
Kelas Hari/Tanggal :
:
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan ini siswa mampu:
10.2.1 Memahami pengelompokan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat
gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan observasi secara mandiri
10.2.2 Memberi contoh kelompok makhluk hidup yang tergolong
keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan
observasi dan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.2.3 Memberi alasan kelompok makhluk hidup yang tergolong keanekaragaman
hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan diskusi dengan
bernalar kritis
10.2.4 Mengidentifikasi wilayah penyebaran keanekaragaman hayati di
Indonesia berdasarkan garis Wallace dan garis Weber melalui jelajah
internet secara mandiri
10.2.5 Mengidentifikasi keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar di setiap
wilayah Indonesia melalui kegiatan observasi dan diskusi kelompok
dengan bernalar kritis
10.2.6 Menjelaskan pelestarian keanekaragaman hayati in-situ dan ex-situ beserta
contoh melalui kegiatan diskusi dengan bernalar kritis
10.2.7 Mendeskripsikan tentang hutan lindung, cagar alam, suaka margasatwa,
taman nasional, hutan wisata, kebun raya, kebun plasma nutfah,
hutan produksi, dan sejenisnya melalui kegiatan diskusi dengan
bernalar kritis
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
11
Literacy
1. Bacalah dan pahami materi pada sumber belajar berikut.
Ayuk R S, Elizabeth Tj, Niken R S (2021). Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemdikbud Ristek RI
Fahnani Rahdian, et. al. 2016. Biologi SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Viva
Pakarindo
http://repositori.kemdikbud.go.id/22124/1/X_Biologi_KD-3.2_Final.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=0sl KjwFVw
Kemudian, buatlah resume individu sesuai kata kunci berikut.
a. Tingkatan keanekaragaman hayati beserta contoh flora dan fauna
b. Wilayah penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan
garis Wallace dan Weber beserta contoh flora dan fauna
c. Usaha pelestarian in-situ dan ex-situ beserta contoh flora dan fauna
2. Bacalah wacana berikut.
Merayakan Hari Satwa Liar Dunia pada 3 Maret 2018, sebagai peringatan tahunan
penandatanganan Konvensi Internasional Perdagangan Spesies Terancam Satwa dan
Tumbuhan Liar (CITES). Kawasan lindung merupakan kunci dalam upaya konservasi
keragaman hayati global. Tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa perburuan dan
aktivitas rekreasi menjadi ancaman signifikan bagi suaka satwa liar tersebut di seluruh
dunia. Penelitian ini menggabungkan data dari hampir 2000 kawasan lindung (KL) di 149
negara. Sebanyak enam puluh persen lokasi survey menyatakan perburuan sebagai
ancaman, sementara 55 persen menunjuk pada aktivitas rekreasional. Hasil ini sekaligus
mengungkap perbedaan geografis.
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
12
Literacy
Setelah Anda membaca wacana di atas, identifikasilah permasalahan terkait upaya
pelestarian keanekaragaman hayati dan buatlah beberapa rumusan masalah (minimal
2)!
Explore
Buatlah beberapa solusi dari setiap rumusan masalah (minimal masing-masing
rumusan masalah terdapat 3 solusi)!
Plann
Analisis dan pilihlah solusi yang paling efektif untuk diterapkan pada masing-masing
rumusan masalah berdasarkan hasil tinjauan literatur!
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
13
Elaborate
Presentasikanlah solusi yang telah dipilih dalam kegiatan diskusi kelas, tulislah umpan
balik (kritik dan saran) dari kelompok lain!
Tugas Pengayaan
Lakukanlah wawancara kepada komunitas atau organisasi tertentu terkait usaha
pelestarian keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar secara berkelompok,
dengan format wawancara terstruktur!
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
14
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2 KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERANAN
(Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan
Permasalahan Keanekaragaman Hayati)
Pertemuan Kelompok
: 5-6
Nama Anggota
:
:
Kelas Hari/Tanggal :
:
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan ini siswa mampu:
10.2.8 Menentukan taman nasional yang ada di Indonesia berserta ciri khas
obyek pelestariannya melalui jelajah internet secara mandiri
10.2.9 Menguraikan usaha dalam pelestarian keanekaragaman hayati yang
telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan
wawancara secara kreatif
10.2.10Menemukan manfaat dari mempelajari keanekaragaman hayati
melalui kegiatan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.2.11 Menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan keanekaraman
hayati melalui diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.2.12 Membangun solusi riil dalam upaya mengatasi permasalahan
keanekaragaman hayati di sekitar melalui diskusi kelompok secara kreatif
dan bernalar kritis (TP esensial)
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
15
Literacy
1. Bacalah dan pahami materi pada sumber belajar berikut.
Ayuk R S, Elizabeth Tj, Niken R S (2021). Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemdikbud Ristek RI
Fahnani Rahdian, et. al. 2016. Biologi SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten: Viva
Pakarindo
http://repositori.kemdikbud.go.id/22124/1/X_Biologi_KD-3.2_Final.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=0sl KjwFVw
Kemudian, buatlah resume individu sesuai kata kunci berikut.
a. Taman nasional di Indonesia dan ciri khas objek pelestariannya
b. Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati
2. Bacalah wacana berikut.
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
16
dan hewan. Sebagai catatan, sekitar 60 hingga 80 persen obat antibiotika dan antikanker
berasal dari senyawa kimia yang ditemukan di alam. Joao Calixto, pensiunan profesor
farmakologi dan direktur organisasi nirlaba Pusat Inovasi dan Pengujian Preklinis (CIEnP)
di Brasil mengatakan bahwa tanaman obat dan jamur memainkan peranan yang sangat
penting bagi farmakologi modern. Beberapa obat penghilang rasa sakit yang paling
banyak digunakan, seperti morfin dan kodein, berasal dari bunga poppy. Sementara
paclitaxel (taxol) adalah obat kemoterapi yang umum digunakan yang berasal dari kulit
pohon yew pasifik (Taxus brevifolia). Penisilin, salah satu antibiotika pertama, berasal dari
jamur. Obat penurun kolesterol juga didasarkan pada khasiat yang ditemukan pada jamu
Konservasionis seperti Danna Leaman, ketua IUCN Red List yang meneliti spesies
tanaman obat yang terancam punah, telah menyuarakan peringatan tentang ekstraksi
berlebihan yang terjadi selama beberapa dekade belakangan. “Hilangnya habitat adalah
ancaman utama yang dihadapi spesies-spesies itu,” kata Leaman kepada DW.
Deforestasi dan pembukaan lahan untuk pertanian dan perluasan kota di daerah yang
kaya akan keanekaragaman hayati seperti Brasil, Ethiopia, India, dan Amerika Utara,
telah menghancurkan sebagian besar hutan dan habitat liar tempat ditemukannya
tanaman dan jamur sumber obat. Baru-baru ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa
mengungkapkan penilaian penting tentang keanekaragaman hayati, yang menunjukkan
bahwa dunia telah gagal mencapai salah satu dari 20 target keanekaragaman hayati global
yang ditetapkan 10 tahun lalu. Sedangkan kesehatan populasi manusia sangat bergantung
pada ekosistem yang baik dan kaya akan keanekaragaman hayati. Jika ekosistem dan
spesies tanaman obat yang hidup di dalamnya rusak, akses ke bahan mentah untuk
penemuan obat dan bioteknologi otomatis berkurang. Selain itu, tercipta juga kondisi
untuk penyebaran virus dari satwa liar ke manusia (2020).
Sumber:
https://www.dw.com/id/rusaknya-keanekaragaman-hayati-hambat-riset-obat-obatan/a-
55282756
Explore
Setelah Andamembaca wacana di atas, identifikasilah permasalahan terkait
keanekaragaman hayati di Indonesia dan buatlah beberapa rumusan masalah
(minimal 2)!
Plan
Buatlah beberapa solusi dari setiap rumusan masalah (minimal masing-masing
rumusan masalah terdapat 3 solusi)!
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
17
Elaborate
Presentasikanlah solusi yang telah dipilih dalam kegiatan diskusi kelas, tulislah umpan
balik (kritik dan saran) dari kelompok lain!
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
B. Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda dan Uraian
1. Tes Formatif Pertemuan 4 (Pengelompokan Tingkat Keanekaragaman Hayati, Wilayah Penyebaran Flora dan Fauna,
serta Permasalahan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati)
Capaian Pembelajaran:
10.2 Siswa memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman
makhluk hidup dan peranannya
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk Soal: Pilihlah salah satu jawaban berikut yang paling benar!
Level No.
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Kognitif/C Soal Soal Kunci Jawaban Skor
10.2.1 Siswa mampu Disajikan suatu L1/C2 1 Manusia adalah salah satu contoh spesies yang E Benar = 5
memahami fenomena, siswa memiliki tingkat keanekaragaman gen paling Salah = 0
pengelompokan mampu memahami tinggi. Berikut adalah hal yang menunjukkan
berbagai jenis pengelompokan keanekaragaman hayati tingkat gen, kecuali….
makhluk hidup makhluk hidup pada A. Variasi bentuk
pada tingkat gen, keanekaragaman B. Variasi warna
jenis, dan hayati tingkat gen C. Perbedaan ukuran
ekosistem D. Variasi gen
melalui kegiatan E. Perbedaan spesies
observasi secara
mandiri
10.2.2 Siswa mampu Disajikan beberapa L1/C2 2 Perhatikan data berikut. D Benar = 5
memberi contoh data makhluk 1) Kucing anggora, kucing siam, kucing balinese Salah = 0
kelompok hidup, siswa 2) Bawang merah, bawang bombay, bawang putih
makhluk hidup mampu memberi 3) Pisang raja uli, pisang raja molo, pisang
yang tergolong contoh kelompok raja jambe
keanekaragaman makhluk hidup pada 4) Itik, ayam, bebek
hayati tingkat keanekaragaman 5) Pinang, aren, sawit
gen, jenis, dan hayati tingkat Berdasarkan data di atas, yang termasuk contoh
ekosistem melalui jenis/spesies makhluk hidup pada keanekaragaman hayati tingkat
kegiatan jenis/spesies adalah….
16
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
observasi dan A. 1) dan 2)
diskusi kelompok B. 1) dan 3)
dengan bernalar C. 3) dan 4)
kritis D. 4) dan 5)
E. 2) dan 3)
10.2.3 Siswa mampu Disajikan dua gambar L1/C2 3 Perhatikan dua gambar tumbuhan berikut. A Benar = 5
memberi alasan tumbuhan yang hidup Salah = 0
kelompok di dua ekosistem
makhluk hidup yang berbeda, siswa
yang tergolong mampu memberi
keanekaragaman alasan mengapa
hayati tingkat terjadi perbedaan
gen, jenis, dan jenis tumbuhan
ekosistem melalui Kaktus banyak ditemukan di ekosistem gurun,
kegiatan diskusi sedangkan pohon pinus banyak ditemukan di
dengan bernalar ekosistem hutan konifer. Jenis tumbuhan berbeda
kritis yang hidup di suatu ekosistem disebabkan oleh….
A. Perbedaan kondisi lingkungan
B. Persamaan jenis tanah dan udara
C. Perbedaan ukuran tumbuhan
D. Persamaan garis lintang dan ketinggian
E. Perbedaan warna tumbuhan
10.2.4 Siswa mampu Disajikan gambar L1/C2 4 Perhatikan gambar berikut! C Benar = 5
mengidentifikasi orang utan (primata), Salah = 0
wilayah siswa mampu
penyebaran mengidentifikasi
keanekaragaman fauna yang sama
hayati di pada daerah
Indonesia penyebaran sama
berdasarkan garis
Wallace dan
garis
17
Weber melalui
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
jelajah internet Hewan yang berasal dari kawasan atau wilayah
secara mandiri penyebaran yang sama dengan hewan pada gambar
adalah….
A. Babirusa
B. Burung maleo
C. Harimau
D. Kanguru pohon
E. Komodo
10.2.5 Siswa mampu Disajikan gambar L1/C2 5 Perhatikan gambar berikut! B Benar = 5
mengidentifikasi tumbuhan sagu, siswa Salah = 0
keanekaragaman mampu
flora dan fauna mengidentifikasi
yang tersebar di wilayah penyebaran
setiap wilayah tumbuhan endemik
Indonesia melalui tersebut
kegiatan
observasi dan
diskusi kelompok Batang
dengan bernalar
kritis
Tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan endemik
dari wilayah….
A. Selandia baru
B. Papua
C. Madagaskar
D. Sumatera
E. Jawa
18
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
Soal Uraian
Petunjuk Soal: Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
Level No.
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif/C Soal
10.2.6 Siswa mampu Disajikan suatu L3/C4 1 Sabtu, 8 September 2012 1. Konservasi Menguraikan
menjelaskan wacana terkait Kebun Binatang Surabaya kembali kehilangan salah insitu = upaya 2 jenis, min. 3
pelestarian kondisi pelestarian satu koleksi binatangnya. Seekor harimau Benggala pelestarian contoh dengan
keanekaragaman insitu dan exsitu, bernama Santi menghembuskan nafas terakhir, (konservasi) benar = 15
hayati in-situ siswa mampu setelah menderita berbagai komplikasi penyakit yang dilakukan Menguraikan
dan ex-situ menguraikan konsep dalam. Kondisi kebun binatang yang sempit juga di habitat 2 jenis, 2
beserta contoh pelestarian insitu dan membuat kandang para binatang tak layak, berbeda aslinya, contoh atau
melalui kegiatan exsitu serta halnya jika mereka diletakkan di taman nasional contohnya cagar kurang dengan
diskusi dengan contohnya yang memiliki Kawasan cukup luas. alam, taman benar = 10
bernalar kritis nasional, suaka Menguraikan
Berdasarkan wacana di atas, uraikanlah upaya margasatwa, salah satu
pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia taman laut, jenis dengan
secara insitu dan exsitu serta sebutkan min. 3 contoh taman hutan kurang benar
masing-masing upaya pelestarian tersebut! raya, hutan =5
lindung Tidak
2. Konservasi menjawab = 0
exsitu = upaya
pelestarian
(konservasi)
yang dilakukan
di luar habitat
asliny,
contohnya kebun
raya, taman
safari, kebun
binatang, kebun
koleksi
19
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
Disajikan wacana, L3/C4 2 Berdasarkan wacana pada soal nomor 1, analisislah 1. Konservasi Menganalisis
siswa mampu min. 2 kelebihan dan 2 kekurangan masing-masing insitu min 2
menganalisis upaya pelestarian keanekaragaman hayati secara Kelebihan: tidak kelebihan dan
kelebihan dan insitu maupun exsitu! memakan dana kekurangan
kekurangan masing- berlebih, dengan tepat =
masing upaya makhluk hidup 15
pelestarian tidak kehilangan Menganalisis
sifat alamiah, 1 kelebihan
melibatkan dan
evolusi dan kekurangan
proses adaptasi dengan tepat =
Kekurangan: 10
tingkat Menganalisis
penyebaran kelebihan dan
sempit, jika kekurangan
terjadi bencana salah satu
semua spesies upaya dengan
akan musnah, kurang tepat =
kurang dikontrol 5
dengan Tidak
maksimal menjawab = 0
2. Konservasi
exsitu
Kelebihan:
makhluk hidup
dapat dikontrol
maksimal,
kepunahan lokal
akibat bencana
alam dapat
ditanggulangi,
dapat dijadikan
wahana
pendidikan dan
20
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
wisata
Kekurangan:
makhluk hidup
berpotensi
mengalami
stress,
kehilangan sifat
alamiah,
memberhentikan
evolusi dan
proses adaptasi,
dana sangat
besar
10.2.7 Siswa mampu Disajikan gambar dan L3/C4 3 Perbedaan dapat Menganalisis
mendeskripsikan deskripsi cagar alam, dilihat berdasarkan perbedaan
tentang hutan siswa mampu tujuan dan fungsi dengan benar
lindung, cagar menganalisis dari kegiatan serta min. 3
alam, suaka perbedaan cagar alam konservasi. contoh = 15
margasatwa, dan hutan wisata Cagar alam Menganalisis
taman nasional, bertujuan untuk perbedaan
hutan wisata, mencegah dengan benar
kebun raya, kepunahan dari namun hanya
kebun plasma Gambar di atas merupakan Kawasan Cagar Alam suatu organisme 2 contoh atau
nutfah, hutan Pulau Sempu. Cagar alam adalah Kawasan suaka sehingga wilayah kurang = 10
produksi, dan alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan, satwa, yang dijadikan Menganalisis
sejenisnya dan ekosistem yang perkembangannya diserahkan cagar alam bisanya perbedaan
melalui kegiatan pada alam. Analisislah perbedaan antara cagar alam dijaga ketat karena dengan kurang
diskusi dengan dan hutan wisata, berilah min. 3 contoh cagar alam tidak diperbolehkan benar = 5
bernalar kritis yang ada di Indonesia selain gambar di atas! untuk melakukan Tidak
kegiatan wisata dan menjawab = 0
komersil.
21
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
Hutan wisata
adalah kawasan
hutan dengan
keadaan dan sifat
wilayahnya perlu
dibina dan
dipertahankan
sebagai hutan yang
dapat dimanfaatkan
untuk pendidikan,
konservasi alam,
dan rekreasi.
Contoh cagar
alam di
Indonesia yaitu
cagar alam pulau
seho, cagar alam
pulau dua, cagar
alam laut
kepulauan
karimata, cagar
alam batukahu
Disajikan gambar L3/C4 4 Iya, gambar Mengaitkan
tempat penangkaran, tersebut merupakan gambar
siswa mampu gambar tempat dengan upaya
mengaitkan tempat penangkaran penyu konservasi
penangkaran dengan yang merupakan secara tepat =
upaya konservasi salah satu contoh 15
konservasi Mengaitkan
khususnya gambar
Menurut Ananda, apakah gambar di atas termasuk konservasi exsitu. dengan upaya
konservasi? Jika iya, analisislah termasuk ke dalam Penangkaran adalah konservasi
konservasi apakah gambar tersebut? upaya perbanyakan secara kurang
22
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
melalui tepat = 10
pengembangbiakan Tidak
dan pembesaran mengaitkan
tumbuhan dan gambar
satwa liar dengan dengan upaya
tetap konservasi = 5
mempertahankan Tidak
kemurnian menjawab = 0
jenisnya.
Penangkaran
dilakukan jika
habitat dari flora
dan fauna rusak
secara signifikan
sehingga harus
dikembangbiakkan
hingga pembesaran
di luar habitat
aslinya.
Disajikan suatu L3/C5 5 Bogor, Humas LIPI. Kebun raya merupakan contoh Aspek Memberi
wacana terkait kebun nyata pembangunan berkelanjutan yang menjadi lingkungan: penilaian
raya, siswa mampu perhatian pemerintah sejak era Orde Baru. "Konsep Dengan adanya terhadap
menilai dampak pembangunannya terdiri atas tiga pilar, yaitu sosial, kebun raya kedua aspek
adanya kebun raya ekonomi, dan lingkungan," kata Iskandar. Selain tentunya sangat dengan benar
bagi masyarakat menjadi pusat konservasi untuk tumbuhan, baik dan = 15
keberadaan kebun raya memiliki peran dalam bermanfaat bagi Memberi
mengonservasi sumber daya air yang memberi lingkungan penilaian
manfaat bagi masyarakat sekitar. Tak kalah penting masyarakat. Kebun terhadap
lainnya, kebun raya juga berperan utama dalam raya menjadi kedua aspek
menyeimbangkan ekosistem suatu wilayah. Kebun daerah tangkapan dengan kurang
raya menawarkan bagaimana menyeimbangkan air sekaligus benar = 10
aspek konservasi sekaligus memberi manfaat secara mengurangi erosi, Memberi
ekonomi bagi masyarakat. dan kualitas udara. penilaian
23
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
Berdasarkan wacana di atas, berikan penilaian Selain itu, kebun terhadap salah
Andaterkait dampak adanya kebun raya bagi raya satu aspek
masyarakat ditinjau dari aspek lingkungan dan meminimalisisr dengan benar
ekonomi! polusi dan menekan =5
pemanasan global Tidak
menjawab = 0
Aspek ekonomi:
Dengan adanya
kebun raya sangat
baik pula bagi
aspek ekonomi
masyarakat. Kebun
raya juga dijadikan
sebagai tempat
wisata dan
pembelajaran,
sehingga kunjungan
wisatawan
mendongkrak
ekonomi
masyarakat di
sekitar dan
hidupnya sentra
kuliner serta bisnis
Pedoman Penskoran:
24
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
2. Tes Formatif Pertemuan 6 (Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Permasalahan Keanekaragaman Hayati)
Capaian Pembelajaran:
10.2 Siswa memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait
pemahaman keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya
Soal Uraian
Petunjuk Soal: Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
Level No.
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif/C Soal
10.2.8 Siswa mampu Disajikan sebuah L3/C4 1 Taman nasional merupakan salah satu bentuk Taman nasional Menganalisis
menentukan fakta, siswa mampu konservasi keanekaragaman hayati. Saat ini terdapat adalah Kawasan konsep, min. 3
taman nasional menganalisis konsep 50 Taman Nasional di Indonesia, yang pelestarian alam contoh beserta
yang ada di taman nasional dan pengelolaannya di bawah Kementerian Lingkungan yang mempunyai objek dengan
Indonesia memberi contoh Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Enam di ekosistem asli, benar = 20
berserta ciri khas taman nasional yang antaranya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dikelola dengan Menganalisis
obyek ada di Indonesia (World Heritage Sites). sistem zonasi yang konsep, 2
pelestariannya beserta ciri khas Berdasarkan wacana di atas, analisislah konsep dan dimanfaatkan untuk contoh atau
melalui jelajah objek pelestariannya tujuan adanya taman nasional. Berikan min. 3 tujuan penelitian, kurang beserta
internet secara contoh taman nasional yang ada di Indonesia beserta ilmu pengetahuan, objek dengan
mandiri ciri khas objek pelestariannya! pendidikan, benar = 15
menunjang Menganalisis
budidaya, konsep
pariwisata, dan dengan kurang
rekreasi. benar, min. 3
Contoh taman contoh beserta
nasional yang ada objek = 10
di Indonesia: Menganalisis
1. Taman Nasional konsep
Ujung Kulon: dengan tidak
badak bercula benar, 2
satu, merak, contoh atau
banteng, kera kurang beserta
ekor panjang objek = 5
2. Taman Nasional
25
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
Komodo: Tidak
komodo menjawab = 0
3. Taman Nasional
Tanjung
Putting: orang
utan
Kalimantan
4. Taman Nasional
Wakatobi: ikan,
tanaman laut,
terumbu karang
5. Taman Nasional
Way Kambas:
gajah Sumatera,
badak
Sumatera,
harimau
Sumatera, tapir
10.2.9 Siswa mampu Disajikan suatu L3/C4 2 Harimau sumatera (Panthera tigris) merupakan 1. Konservasi ex Menganalisis
menguraikan permasalahan terkait fauna daerah oriental yang keberadaannya hampir situ seperti min. 3 upaya
usaha dalam punahnya harimau punah. Saat ini, banyak dilakukan upaya konservasi kebun binatang pelestarian
pelestarian sumatera, siswa terhadap spesies tersebut, baik secara in situ maupun 2. Penangkaran dengan benar
keanekaragaman mampu menganalisis ex situ. Analisislah min. 3 upaya konservasi harimau harimau = 20
hayati yang telah usaha pelestarian sumatera yang telah dilakukan oleh pemerintah di 3. Konservasi ke Menganalisis
dilakukan oleh yang telah dilakukan Indonesia! dalam Taman 2 atau kurang
pemerintah dan oleh pemerintah Marga Satwa upaya
masyarakat 4. Penegakan pelestarian
melalui kegiatan hukum bagi dengan benar
wawancara oknum = 15
secara kreatif perdangangan Menganalisis
satwa ilegal min.3 upaya
pelestarian
dengan kurang
26
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
benar = 10
Menganalisis
2 atau kurang
upaya
pelestarian
dengan tidak
benar = 5
Tidak
menjawab= 0
10.2.10 Siswa mampu Disajikan suatu fakta L3/C4 3 Keanekaragaman hayati memiliki banyak manfaat 1. Melakukan Menganalisis
menemukan terkait manfaat salah yang dapat dirasakan oleh masyarakat, salah satunya sistem tebang min. 3 cara
manfaat dari satu tumbuhan, pohon jati sebagai bahan baku perumahan. pilih pemanfaatan
mempelajari siswa menganalisis Analisislah min. 3 cara pemanfaatan yang dapat 2. Melakukan dengan benar
keanekaragaman cara pemanfaatan dilakukan oleh masyarakat agar manfaat tersebut penghijauan dan = 20
hayati melalui tumbuhan tersebut berlangsung lestari dan dapat dirasakan oleh penanaman Menganalisis
kegiatan diskusi agar berlangsung generasi yang akan datang! kembali setelah 2 atau kurang
kelompok berkelanjutan penebangan cara
dengan bernalar 3. Tidak pemanfaatan
kritis menebang dengan benar
pohon secara = 15
berlebihan atau Menganalisis
eksploitasi min.3 cara
pemanfaatan
dengan kurang
benar = 10
Menganalisis
2 atau kurang
cara
pemanfaatan
dengan tidak
benar = 5
Tidak
27
menjawab= 0
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
10.2.11 Siswa mampu Disajikan suatu L3/C4 4 Baca dan pahamilah wacana berikut. 1. Mengapa Menganalisis
menganalisis wacana terkait perdangangan min. 3
permasalahan perdagangan satwa satwa ilegal permasalahan
yang berkaitan ilegal, siswa mampu marak di dengan benar
dengan menganalisis Indonesia? = 20
keanekaraman permasalahan pada 2. Bagaimana Menganalisis
hayati melalui wacana tersebut keuntungan dan 2 atau kurang
diskusi kerugian permasalahan
kelompok perdangangan dengan benar
dengan bernalar satwa ilegal? = 15
kritis (TP 3. Bagaimana Menganalisis
esensial) sanksi hukum min.3
yang diterapkan permasalahan
di Indonesia dengan kurang
Gelatik Jawa, salah satu burung endemik bagi oknum benar = 10
Indonesia yang diperdagangkan di pasar burung yang terlibat Menganalisis
Sukahaji, Bandung, Jawa Barat. perdagangan 2 atau kurang
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan satwa ilegal? permasalahan
keanekaragaman satwanya. Namun tidak hanya itu, 4. Apa jenis satwa dengan tidak
Indonesia pun dikenal pula dengan negara yang yang umumnya benar = 5
memiliki daftar panjang tentang satwa liar yang dijual secara Tidak
terancam punah karena sering memperjualbelikan ilegal? menjawab= 0
satwa secara ilegal. Maraknya perdagangan satwa
liar dikarenakan atas tingginya selera konsumen
akan kepuasan tersendiri. Keuntungan yang
diperoleh para pelaku cukup menjanjikan, mengingat
perburuan dan penangkapan satwa yang relatif
mudah. Belum lagi, risikonya juga ringan sebab
hingga kini, kita masih mendapatkan satwa liar
bahkan yang langka sekalipun diperjualbelikan.
Sanksi hukum yang diterima oleh para pelaku masih
terbilang lemah di Indonesia.
28
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
Berdasarkan wacana di atas, analisislah
permasalahan yang terjadi dan tuliskan dalam
bentuk rumusan masalah! (min. 3 rumusan masalah)
10.2.12 Siswa mampu Disajikan wacana L3/C6 5 Berdasarkan wacana pada soal nomor 4, buatlah 1. Perlindungan Menganalisis
membangun terkait perdagangan solusi untuk mengatasi permasalahan yang yang ketat oleh min. 3 solusi
solusi riil dalam satwa illegal, siswa terjadi! (min. 3 solusi) pemerintah dengan benar
upaya mengatasi mampu menciptakan serta = 20
permasalahan solusi untuk masyarakat Menganalisis
keanekaragaman mengatasi terhadap satwa 2 atau kurang
hayati di sekitar permasalahan yang yang dilindungi solusi dengan
melalui diskusi telah dirumuskan atau punah benar = 15
kelompok secara 2. Sosialisasi dari Menganalisis
kreatif dan pemerintah min.3 solusi
bernalar kritis terkait dengan kurang
(TP esensial) perlindungan benar = 10
satwa yang Menganalisis
punah serta cara 2 atau kurang
yang lebih baik solusi dengan
untuk tidak benar =
mendapatkan 5
keuntungan Tidak
daripada menjawab= 0
melakukan
perdangangan
satwa ilegal
3. Pemerintah
harus
mempertegas
sanksi hukum
oknum yang
terlibat dalam
perdangangan
satwa secara
29
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
ilegal, sanksi
hukum harus
membuat
oknum yang
terlibat jera dan
tidak akan
mengulangi
perbuatan
tersebut
4. Melakukan
penangkaran
dan konservasi
secara lebih
ketat terhadap
ciri-ciri satwa
yang umumnya
dijual secara
ilegal
Pedoman Penskoran:
30
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
31
Tema Proyek :
Kelompok :
Anggota Kelompok :
Isilah tabel berikut dan mintalah tanda tangan guru sebagai tanda kegiatan bimbingan!
No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan TTD Guru Ket.
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | RICOSRE
32
Nama :
Hari/Tanggal :
Mata Pelajaran :
Topik Materi :
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
33
Kelas :
Hari/Tanggal :
Mata Pelajaran :
Topik Materi :
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
34
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
35
permasalahan
Siswa tidak menghasilkan solusi dari permasalahan 0
Experiment Siswa memilih solusi yang efektif dengan 20
menyampaikan alasan berdasarkan analisis
literatur dan jurnal
Siswa memilih solusi yang efektif dengan 15
menyampaikan alasan berdasarkan analisis literatur
Siswa memilih solusi yang efektif dengan 10
menyampaikan alasan berdasarkan hasil diskusi
kelompok
Siswa hanya memilih solusi yang dirasa efektif tanpa 5
memberikan alasan
Siswa tidak mampu memilih solusi yang paling efektif 0
Elaborate Siswa mempresentasikan solusi yang dipilih dalam 10
forum diskusi dan menuliskan timbal balik dari
beberapa kelompok
Siswa mempresentasikan solusi yang dipilih dalam 5
forum diskusi tanpa dan menuliskan timbal balik dari
satu kelompok
Siswa hanya mempresentasikan solusi yang dipilih 3
tanpa menuliskan timbal balik dari kelompok lain
Siswa tidak mampu mempresentasikan solusi yang 0
dipilih di depan forum
Result & Apply Siswa mampu menemukan lebih dari 2 masalah 20
sejenis, kemudian menerapkan solusi yang dipilih,
serta mampu menyampaikan hasil analisis keefektifan
solusi tersebut
Siswa mampu menemukan 2 masalah sejenis, 15
kemudian menerapkan solusi yang dipilih, serta
mampu menyampaikan hasil analisis keefektifan solusi
tersebut
Siswa mampu menemukan 1 masalah sejenis, 10
kemudian menerapkan solusi yang dipilih, serta
mampu menyampaikan hasil analisis keefektifan
solusi
tersebut
Siswa mampu menemukan 1 masalah sejenis, 5
kemudian menerapkan solusi yang dipilih, namun
tidak menyampaikan hasil analisis keefektifan solusi
tersebut
Siswa tidak mampu menemukan masalah sejenis untuk 0
menerapkan solusi yang dipilih
Pedoman Penskoran:
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
36
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
37
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
38
4. Mampu mencari
alternatif solusi
permasalahan
3 Bernalar Kritis Keempat Satu dari Dua dari Satu dari
1. Memiliki kemampuan kriteria keempat keempat keempat
memproses informasi terpenuhi kriteria kriteria kriteria
dan gagasan tidak tidak terpenuhi/tidak
2. Mampu terpenuhi terpenuhi ada kriteria
menganalisis yang terpenuhi
permasalahan
3. Memiliki kemampuan
mengevaluasi dengan
penalaran
4. Mampu merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya sendiri
4 Gotong Royong Keempat Satu dari Dua dari Satu dari
1. Mampu berkolaborasi kriteria keempat keempat keempat
bersama rekan atau terpenuhi kriteria kriteria kriteria
anggota kelompok tidak tidak terpenuhi/tidak
2. Memiliki kepedulian terpenuhi terpenuhi ada kriteria
terhadap rekan yang terpenuhi
3. Memiliki toleransi
dalam kegiatan diskusi
atau kerja kelompok
4. Saling berbagi antar
teman atau rekan
kelompok
Pedoman Penskoran:
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
39
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
40
Pedoman Penskoran:
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
41
Skor Nilai
Skor Tiap Indikator
No. Nama Siswa Total Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
dst.
terdapat
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
43
Pedoman Penskoran:
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
44
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
45
Pedoman Penskoran:
Catatan:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Peranannya | LENTERA
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
BIOLOGI
FASE E (KELAS X)
SMAN 8 MALANG
VIRUS
DAN PERANANNYA
Pengantar
Media Pembelajaran
PowerPoint (PPT)
Video
Gambar/replika
Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
Metode: diskusi, presentasi, pengerjaan proyek
Capaian Pembelajaran
10.3 Siswa memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan
berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman terhadap virus
dan peranannya
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan pembelajaran, siswa mampu:
10.3.1 Menunjukkan beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh virus beserta
gejalanya melalui jelajah internet dan diskusi kelompok dengan bernalar
kritis
10.3.2 Membedakan virus dengan organisme lain melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.3 Menguraikan struktur dan fungsi bagian tubuh virus melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.4 Menguraikan proses replikasi virus secara litik dan lisogenik melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
3
10.3.5 Membedakan replikasi virus secara litik dan lisogenik melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.6 Memberi alasan terkait bahaya fase litik dibandingkan lisogenik melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.7 Mengklasifikasikan virus berdasarkan hospes, materi genetik, replikasi dan
dasar pengklasifikasian lain melalui kegiatan observasi dan diskusi kelompok
secara bergotong royong
10.3.8 Menganalisis gejala dan tanda orang yang telah terinfeksi HIV, rabies, flu
burung, polio, hepatitis, influenza, DBD, dan penyakit virus lain yang
sedang mewabah melalui kegiatan observasi, jelajah internet, serta diskusi
kelompok dengan bernalar kritis
10.3.9 Menghubungkan akibat serangan virus (HIV, rabies, DBD) dengan
dampak ekonomi/sosial melalui kegiatan observasi dan diskusi kelompok
secara bergotong royong
10.3.10 Menganalisis proses penularan HIV melalui kegiatan observasi dan diskusi
kelompok dengan bernalar kritis
10.3.11 Menganalisis upaya mencegah penularan HIV•AIDS melalui kegiatan
observasi dan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.3.12 Mengevaluasi kesulitan penanggulangan HIV di lingkungan melalui
kegiatan analisis informasi atau artikel secara bergotong royong (TP
esensial)
10.3.13 Membangun solusi efektif untuk menanggulangi dampak negatif dari berbagai
virus yang berbahaya melalui kegiatan observasi dan diskusi kelompok dengan
bernalar kritis (TP esensial)
10.3.14 Membuat laporan/artikel tentang upaya penanganan Covid•19 melalui kegiatan
analisis informasi dan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.3.15 Membuat pamflet/brosur penanggulangan HIV•AIDS melalui jelajah
internet dan diskusi kelompok secara kreatif
Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi
P TP Durasi Sintaks Indikator
Kegiatan
PBL Keterampilan
1-3 10.3.1-10.3.9 6x45 Mengorientasi Siswa diberikan stimulus
menit siswa pada berupa data terkait
masalah penyebaran virus
COVID-19, kemudian
siswa mengidentifikasi
dan merumuskan
masalah sesuai dengan
data yang disajikan
Mengorganisasikan Siswa mendefinisikan
siswa untuk belajar konsep yang berkaitan
dengan permasalahan
dan merencanakan proses
penyelesaian masalah
Membantu Siswa melakukan
penyelidikan penyelidikan secara
mandiri dan berkelompok untuk
kelompok menyelesaikan masalah
Keterangan:
P = Pertemuan
TP = Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 = Mengorientasi siswa pada masalah – Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Pertemuan 2 = Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
Pertemuan 3 = Mengembangkan dan menyajikan hasil karya – Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Pertemuan 4 = Mengorientasi siswa pada masalah – Membantu penyelidikan mandiri dan
kelompok
Pertemuan 5 = Mengembangkan dan menyajikan hasil karya – Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Pertemuan 6 = Pelaksanaan post-test
Penilaian/Asesmen
Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Website terkait materi virus dan peranannya
3. Website terkait berita virus dan peranannya
4. Website terkait video materi virus dan peranannya
5. Buku guru: Ayuk R S, Elizabeth Tj, Niken R S (2021). Buku Panduan Guru Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemdikbud Ristek RI
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
9
6. Buku siswa: Ayuk R S, Elizabeth Tj, Niken R S (2021). Buku Panduan Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta: Kemdikbud Ristek RI
7. Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Chain, M.L., Wasserman, S.A.,
Minorsky, P.V., & Jackson, R.B (2011). Campbell Biology Ninth Edition. Pearson
Education, Inc
Lampiran
Pertemuan Kelompok
: 1-3
Nama Anggota
:
:
Kelas Hari/Tanggal :
:
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan ini siswa mampu:
10.3.1 Menunjukkan beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh virus beserta
gejalanya melalui jelajah internet dan diskusi kelompok dengan bernalar
kritis
10.3.2 Membedakan virus dengan organisme lain melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.3 Menguraikan struktur dan fungsi bagian tubuh virus melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.4 Menguraikan proses replikasi virus secara litik dan lisogenik melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.5 Membedakan replikasi virus secara litik dan lisogenik melalui kegiatan
diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.6 Memberi alasan terkait bahaya fase litik dibandingkan lisogenik melalui
kegiatan diskusi kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.7 Mengklasifikasikan virus berdasarkan hospes, materi genetik, replikasi dan dasar
pengklasifikasian lain melalui kegiatan observasi dan diskusi kelompok secara
bergotong royong
10.3.8 Menganalisis gejala dan tanda orang yang telah terinfeksi HIV, rabies, flu
burung, polio, hepatitis, influenza, DBD, dan penyakit virus lain yang sedang
mewabah melalui kegiatan observasi, jelajah internet, serta diskusi kelompok
dengan bernalar kritis
10.3.9 Menghubungkan akibat serangan virus (HIV, rabies, DBD) dengan dampak
ekonomi/sosial melalui kegiatan observasi dan diskusi kelompok secara
bergotong royong
2. Tuliskan rencana yang akan dilakukan oleh kelompok untuk menyelesaikan masalah!
Persamaan:
Solusi Efektif:
Pertemuan Kelompok
: 4-5
Nama Anggota
:
:
Kelas Hari/Tanggal :
:
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir kegiatan ini siswa mampu:
10.3.10. Menganalisis proses penularan HIV melalui kegiatan observasi dan
diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.3.11. Menganalisis upaya mencegah penularan HIV•AIDS melalui kegiatan observasi
dan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.3.12. Mengevaluasi kesulitan penanggulangan HIV di lingkungan melalui
kegiatan analisis informasi atau artikel secara bergotong royong (TP
esensial)
10.3.13. Membangun solusi efektif untuk menanggulangi dampak negatif dari
berbagai virus yang berbahaya melalui kegiatan observasi dan diskusi
kelompok dengan bernalar kritis (TP esensial)
10.3.14. Membuat laporan/artikel tentang upaya penanganan Covid•19 melalui
kegiatan analisis informasi dan diskusi kelompok dengan bernalar kritis
10.3.15. Membuat pamflet/brosur penanggulangan HIV•AIDS melalui jelajah
internet dan diskusi kelompok secara kreatif
2. Tuliskan rencana yang akan dilakukan oleh kelompok untuk menyelesaikan masalah!
Persamaan:
Solusi Efektif:
1. Tes Formatif Pertemuan 3 (Pengenalan Virus, Replikasi Virus, Klasifikasi Virus, Gejala Virus, dan Dampak Serangan Virus)
Capaian Pembelajaran:
10.3 Siswa memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman terhadap
virus dan peranannya
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk Soal: Pilihlah salah satu jawaban berikut yang paling benar!
Lev.
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Soal Jawaban Skor
Kog
10.3.1 Siswa mampu menunjukkan Disajikan beberapa gambar L1/ 1. Perhatikan beberapa gambar penyakit berikut! B Benar = 5
beberapa contoh penyakit penyakit, siswa diminta C2 No Gambar Salah = 0
yang disebabkan oleh virus menunjukkan penyakit 1.
beserta gejalanya melalui yang disebabkan oleh virus
jelajah internet dan diskusi
kelompok dengan bernalar
kritis
2.
14
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
3.
4.
5.
15
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
10.3.2 Siswa mampu membedakan Disajikan beberapa ciri L1/ 2. Perhatikan ciri dari virus berikut ini! A Benar = 5
virus dengan organisme lain virus, peserta didik dapat C2 Organisme prokariotik Salah = 0
melalui kegiatan diskusi menentukan perbedaan Tubuh aseluler
kelompok dengan bernalar virus yang paling Bersifat parasit
kritis (TP esensial) signifikan dengan mahluk
Mengandung satu asam nukleat
hidup lainnya
Berukuran sangat kecil
Bentuk tubuh bervariasi
Manakah dari ciri tersebut yang dapat menjadi ciri
khas virus yang dapat membedakan dengan
mahkluk hidup lainnya?
a. Tubuh aseluler dan mengandung satu asam
nukleat
b. Mengandung satu asam nukleat dan berukuran
sangan kecil
c. Organisme prokariotik dan tubuh aseluler
d. Bentuk tubuh bervariasi dan berukuran sangat
kecil
e. Bersifat parasit dan bentuk tubuh bervariasi
10.3.3 Siswa mampu menguraikan Disajikan gambar struktur L1/ 3. Perhatikan struktur tubuh virus berikut ini! D Benar = 5
struktur dan fungsi bagian tubuh virus, peserta didik C2 Salah = 0
tubuh virus melalui diminta untuk
kegiatan diskusi kelompok menguraikan fungsi bagian
dengan bernalar kritis (TP tubuh yang ditunjukkan
esensial) oleh panah
16
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
a. Pelindung asam nukleat dan pemberi
bentuk bagi virus
b. Injeksi ke tubuh inang dan penopang
kepala virus
c. Penopang tubuh virus dan
mengkode informasi genetik
d. Pelindung asam nukleat dan injeksi ke tubuh
inang
e. Mengkode informasi genetik dan
penopang tubuh virus
10.3.4 Siswa mampu menguraikan Disajikan diagram L1/ 4. Perhatikan diagram replikasi virus berikut ini! C Benar = 5
proses replikasi virus secara replikasi virus, peserta C2 Salah = 0
litik dan lisogenik melalui didik mampu menguraikan
kegiatan diskusi kelompok proses replikasi yang
dengan bernalar kritis (TP ditunjukkan oleh angka
esensial)
17
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
d. Adsorbsi: Pelepasan virus dan penghancuran
sel inang
Penggabungan: Penyalinan profag dan
pembentukan sel anakan
e. Adsorbsi: Penempelan virus pada sel
inang Penggabungan: DNA virus
berintegrasi dengan DNA inang
10.3.5 Siswa mampu Disajikan diagram L1/ 5. Perhatikan diagram replikasi virus berikut ini! E Benar = 5
membedakan replikasi replikasi virus, peserta C2 Salah = 0
virus secara litik dan didik mampu membedakan
lisogenik melalui kegiatan replikasi virus secara litik
diskusi kelompok dengan dan lisogenik dengan
bernalar kritis (TP penjelasan yang tepat
esensial)
18
sedangkan
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
pada proses 3B DNA virus bergabung dengan
DNA inang
d. 4A dan 3B, di mana proses 4A DNA virus
mengambil alih DNA virus sedangkan
proses 3B DNA virus dan bakteri bereplikasi
e. 4A dan 3B, di mana proses 4A virus yang
terbentuk melisiskan sel inang sedangkan
pada proses 3B DNA virus bergabung
dengan DNA inang
Soal Uraian
Petunjuk Soal: Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Lev. Soal Jawaban Skor
Kog
10.3.6 Siswa mampu memberi Disajikan wacana terkait L1/ 1. Bacalah wacana berikut! Jawaban: 15 Poin
alasan terkait bahaya fase suatu virus yang C2 Virus yang dapat bereproduksi melalui siklus Fase litik lebih (Jika
litik dibandingkan bereplikasi dan lisogenik dan litik disebut dengan virus temperat, berbahaya memberikan
lisogenik melalui kegiatan dampaknya, siswa contohnya fag λ. Pada siklus lisogenik, DNA fag dibandingkan fase lebih dari 2
diskusi kelompok dengan mampu menyampaikan bersatu dengan DNAinang membentuk profag. lisogenik alasan)
bernalar kritis (TP alasan bahaya fase litik Kemudain bereplikasi dan membantuk sel dikarenakan: 10 Poin
esensial) dibandingkan lisogenik anakan yang mengandung profag. Siklus 1. DNA virus pada (Jika
lisogenik berhenti ketika sel inang terancam fase litik memberikan
mengalami kematian sehingga protein represor mengambil alih 2 alasan)
diinaktivasi. Inaktivasi protein represor akan fungsi DNA 5 Poin
menyebabkan virus masuk ke siklus litik yang inang, sehingga (Jika
akan berakhir dengan kehancuran sel inang. DNA inang tidak memberikan
Berdasarkan wacana tersebut, jelaskanlah alasan dapat bereplikasi 1 alasan)
yang menyebabkan fase litik lebih berbahaya 2. Virus yang 0 Poin
dari fase lisogenik? terbentuk dalam (Jika tidak
sel inang akan menjawab)
keluar dan
menyebabkan
kehancuran sel
inang
19
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
10.3.7 Siswa mampu Disajikan beberapa contoh L1/ 2. Perhatikanlah contoh virus berikut ini! Jawaban: 15 Poin
mengklasifikasikan virus virus, siswa diminta untuk C2 1. Tobacco mozaic virus 1. Berdasarkan (Jika
berdasarkan hospes, materi mengklasifikasikan virus 2. Potato Yellow dwarf virus materi genetik klasifikasi
genetik, replikasi dan dasar tersebut berdasarkan 3. Rhabdovirus Virus DNA dari 2 aspek
pengklasifikasian lain materi genetik dan 4. Ortomyxoviurs (Herpes dan
melalui kegiatan observasi hospesnya 5. Rhinovirus simplex, dijabarkan)
dan diskusi kelompok 6. Herpes Simplex Vericella, 10 Poin
secara bergotong royong 7. Vericella H1N1, (Jika
8. H1N1 Adenovirus) klasifikasi
9. Corona Virus Virus dari 2 aspek
10. Adenovirus RNA(Tobacco tapi tidak
Klasifikasikanlah virus tersebut berdasarkan mozaic virus, dijabarkan)
materi genetik dan hospesnya! Potato Yellow 5 Poin
dwarf virus, (Jika
Rhabdoviru, klasifikasi
Ortomyxoviurs, 1 aspek)
Rhinovirus, 0 Poin
Corona Virus) (Jika tidak
2. Berdasarkan menjawab)
Hospes
Manusia
(Ortomyxoviurs
,Rhinovirus,
Vericella,
Rhabdovirus,
H1N1,Corona
Virus,
Adenovirus)
Hewan
(Rhabdovirus,
H1N1, Herpes
Simplex,Coron
a Virus)
20
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
Tumbuhan
(Tobacco
mozaic virus,
Potato Yellow
dwarf virus)
10.3.8 Siswa mampu menganalisis Disajikan gambar, peserta L2/ 3. Perhatikan gambar berikut ini! Jawaban: Poin 15
gejala dan tanda orang didik diminta menganalisis C4 Gejala penyakit: (Jika mampu
yang telah terinfeksi HIV, jenis penyakit, gejala dan 1. Stadium primer, menganalisis
rabies, flu burung, polio, proses penyebarannya ! munculnya ruam gejala dan
hepatitis, influenza, DBD, lebuh pada kulit proses
dan penyakit virus lain yang terasa sakit penyebaran
yang sedang mewabah dan biasanya lebih dari 3)
melalui kegiatan observasi, berisi cairan Poin 10
jelajah internet, serta keruh (Jika mampu
diskusi kelompok dengan 2. Stadium laten, menganalisis
bernalar kritis ruam lepuh gejala dan
mereda, namun proses
virus mulai penyebaran
menyerang saraf lebih dari
Analisislah gejala dari penyakit tersebut, tulang belakang 2-3)
penyebab dan proses penyebarannya! yang ada di Poin 5
bawah kulit (Jika mampu
3. Virus mulai menganalisis
berkembang di gejala atau
ujung saraf proses
organ, dan jika penyebaran
ujung saraf saja)
terletak pada 0 Poin
organ tubuh (Jika tidak
yang menjawab)
menghasilkan
cairan, maka
virus akan
21
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
terkandung
dengan cairan
tubuh tersebut
dan bersifat
menular
4. Fase rekurensi,
ruam lepuh akan
muncul namun
tidak separah
fase pertama dan
disertai gatal,
kesemutan, dan
nyeri yang
muncul di area
infeksi.
Penyakit ini
disebut herpes
yang disebabkan
oleh Herpes
simplex,
Virusvaricella-
zoster virus
Proses Penyebaran
Virus herpes dapat
disebarkan melalui
1. Kontak
langsung dengan
penderita
2. Hubungan seks
atau seks oral
3. Berciuman atau
air liur
4. Proses
22
melahirkan
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
normal
5. Menggunakan
alat yang
terkontaminasi
virus herpes
Disajikan gambar, peserta L2/ 4. Perhatikan gambar berikut ini! Jawaban: Poin 15
didik diminta menganalisis C4 Gejala penyakit: (Jika mampu
jenis penyakit, gejala dan Pada Hewan: menganalisis
proses penyebarannya ! Selalu gelisah, gejala dan
tidak bisa diam, proses
ketakutan, lebih penyebaran
sensitif dan mudah pada hewan
dan manusia)
marah, terlihat
Poin 10
kesakitan, demam, (Jika mampu
sering menggigiti menganalisis
benda-benda, gejala dan
sering menyerang proses
Analisislah: hewan lain, penyebaran
a. Gejala dan penyebab dari penyakit tersebut! Pada Manusia: pada hewan
b. Proses penyebaran dan apakah Demam, mual, rasa atau
penyakit tersebut dapat menular ke nyeri di manusia)
manusia? tenggorokan, Poin 5
keresahan, takut air (Jika mampu
(hidrophobia), takut menganalisis
cahaya, liur yang gejala atau
berlebihan proses
(hipersaliva) penyebaran
Penyakit ini dikenal saja)
dengan rabies yang Poin 0
disebabkan oleh (Jika tidak
Rhabdovirus menjawab)
23
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
Proses Penyebaran
Rhabdovirus
awalnya akan
menginfeksi hewan
seperti anjing,
monyet, kucing dan
hewan lainnya.
Kemudian
penyebaran virus
tersebut akan terjadi
melalui gigitan
hewan yang
terinfeksi. Jika
hewan yang
terinfeksi menggigit
manusia, virus
Rabies akan menular
dan menyebabkan
manusia tersebut
mengalami gejala
rabies.
10.3.9 Siswa mampu Disajikan wacana tentang L2/ 5. Bacalah wacana berikut ini! Jawaban: Poin 15
menghubungkan akibat serangan virus, siswa C4 Virus corona merupakan virus penyebab wabah Dampak Covid-19 (Jika siswa
serangan virus (HIV, diminta menghubungkan Covid-19 yang dimulai dari tahun 2019 hingga Ekonomi: Wabah mampu
rabies, DBD) dengan serangan virus dengan saat ini, virus yang menular dengan cara dapat Covid-19 pada menganalisis
dampak ekonomi/sosial dampak ekonomi dan menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari aspek ekonomi dampak
melalui kegiatan observasi sosial hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. menyebabkan Covid-19
dan diskusi kelompok Akibatnya untuk menangani wabah ini, lambatnya untuk kedua
secara bergotong royong pemerintah mengambil kebijakan pergerakan aspek (lebih
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan ekonomi, daya serap dari 2))
Masyarakat (PPKM), sehingga kegiatan pekerja berkurang, Poin 10
keseharian sebagian besar pengangguran (Jika siswa
dilaksanakan di rumah seperti sekolah dengan meningkat, mampu
24
sistem jarak jauh, atau bekerja dengan siswa
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
work
Pedoman Penskoran:
25
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
2. Tes Formatif Pertemuan 5 (Permasalahan Virus HIV dan Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Virus Berbahaya)
Capaian Pembelajaran:
10.3 Siswa memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman terhadap virus
dan peranannya
Soal Uraian
Petunjuk Soal: Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Lev. Soal Jawaban Skor
Kog
10.3.10 Siswa mampu Disajikan gambar L2/ 1. Perhatikanlah gambar berikut ini! Jawaban: Poin 20
menganalisis proses potensi penyebaran HIV- C4 Kegiatan yang paling (Jika dapat
penularan HIV AIDS, siswa diminta berpotensi menularkan menganalisa
melalui kegiatan untuk menganalisis HIV adalah kegiatan kegiatan yang
observasi dan diskusi penularan HIV-AIDS seksual yang tidak aman paling
kelompok dengan yang paling berpotensi sebesar 80%, berpotensi dan
bernalar kritis selanjutnya diringi oleh kegiatan
kegiatan penggunaan berpotensi
jarum suntik bergantian HIV lainnya
(10%), kehamilan dan serta memberi
transplantasi organ alasan
(5%). Kegiatan seksual berdasarkan
yang tidak aman seperti fakta)
berganti pasangan atau Poin 15
homoseksual menjadi (Jika dapat
kegiatan yang paling menganalisa
berpotensi. Kegiatan kegiatan
Dari gambar tersebut analisislah kegiatan yang seksual akan berpotensi dan
paling berpotensi menyebarkan virus HIV dan mempermudah alasannya
alasannya! penularan seperti seks berdasarkan
anal atau vagina, fakta)
dikarenakan lapisan Poin 10
organ tersebut yang (Jika dapat
tipis menganalisa
sehingga virus dapat kegiatan
26
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
langsung bersentuhan
10.3.11 Siswa mampu Disajikan sebuah wacana L2/ 2. Bacalah wacana berikut ini! Jawaban: Poin 20
menganalisis upaya terkait upaya pencegahan C4 HIV-AIDS merupakan salah satu penyakit Upaya pencegahan (Jika dapat
mencegah penularan penularan HIV-AIDS di menular seksual yang disebabkan oleh virus. penularan HIV-AIDS menganalisa
HIV•AIDS melalui kalangan remaja, peserta Penyakit ini sangat berbahaya dan mematikan. yang dapat diterapkan upaya yang
kegiatan observasi didik menganalisis upaya Penyebaran HIV sebagian besar disebabkan oleh di sekolah adalah tepat dengan
dan diskusi kelompok yang paling cocok aktivitas seksual yang tidak sehat, transfusi darah, kampanye tentang alasan
dengan bernalar kritis diterapkan di sekolah penggunaan suntikan secara bergantian, dan dapat pencegahan HIV-AIDS (memilih lebih
juga diturunkan ke bayi yang ibunya menderita dan seminar tentang sex dari 2 upaya)
HIV-AIDS. Berbagai upaya telah dilakukan untuk education. Kedua upaya Poin 15
mencegah penyebaran HIV-AIDS diantaranya ini dipilih karena untuk (Jika dapat
himbauan menghindari penggunaan narkoba, kalangan remaja seperti menganalisa
melakukan praktik seks yang aman, kampanye siswa di sekolah perlu upaya yang
tentang pencegahan HIV-AIDS, mengadakan adanya pengenalan tepat dengan
seminar tentang sex education, berhati-hati dalam tentang bahaya HIV- alasan
melakukan donor darah, melakukan pengecekan AIDS dan seks edukasi (memilih 2
HIV secara rutin, dan berani jujur kepada untuk dapat upaya)
pasangan. Berbagai upaya dan himbauan tersebut mengajarkan mereka
diharapkan dapat mengurangi penularan HIV- menjadi pelajar yang Poin 10
AIDS bijak dalam pergaulan, (Jika dapat
serta dapat menjadi duta menganalisa
pencegahan HIV-AIDS upaya yang
27
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
Berdasarkan upaya yang telah dijabarkan tersebut, tepat dengan
analisislah upaya pencegahan HIV-AIDS yang alasan
sesuai diterapkan di sekolah, dan berikan (memilih 1
alasannya! upaya)
Poin 5
(Jika dapat
menganalisa
upaya yang
tepat tanpa
alasan)
Poin 0
(Jika tidak
menjawab)
10.3.12 Siswa mampu Disajikan sebuah L3/ 3. Perhatikanlah upaya penanggulangan HIV- Jawaban: Poin 20
mengevaluasi wacana/poster terkait C5 AIDS berikut ini! Berdasarkan alur upaya (Jika dapat
kesulitan upaya penanggulangan penanggulangan HIV- menilai
penanggulangan HIV HIV-AIDS di Indonesia, AIDS yang telah keefektifan
di lingkungan melalui siswa diminta dilakukan di Indonesia, upaya dan
kegiatan analisis mengevaluasi keefektifan dapat dilihat bahwa tiga menjabarkan 2
informasi atau artikel usaha penanggulangan usaha yang dijabarkan atau lebih
secara bergotong yang dilakukan dan tersebut sudah cukup kendala yang
royong (TP esensial) kesulitan yang ditemui baik, dimana langkah mungkin
awal melakukan muncul)
pendataan untuk Poin 15
mengetahui jumlah (Jika dapat
penderita AIDS, menilai
selanjutnya dilakukan keefektifan
pengobatan dan terapi upaya dan
terhadap penderita, dan menjabarkan 2
Dari bagan penanggulangan tersebut evaluasi yang terakhir dilakukan kendala yang
keefektifan upaya yang telah dilakukan dan pengecekan berkala mungkin
jabarkan permasalahan yang mungkin akan untuk memastikan muncul)
ditemukan di lapangan ! penderita telah negatif
28
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
HIV-AIDS. Upaya ini
efektif untuk Poin 10
menanggulangi AIDS (Jika dapat
karena adanya menilai
penanganan yang jelas keefektifan
dari pemerintah hingga upaya dan
penderita dinyatakan menjabarkan 1
sehat, namun akan kendala yang
terdapat kendala dalam mungkin
prosesnya seperti muncul)
pendataan penderita Poin 5
dimana umumnya (Jika dapat
pandangan masyarakat menilai
yang malu mengakui keefektifan
terinfeksi HIV dan upaya, namun
banyaknya diskriminasi tidak
bagi penderita. Fasilitas menjabarkan
kesehatan juga perlu kendala yang
menjadi pertimbangan mungkin
untuk diperluas muncul)
kedepannya. Poin 0
(Jika tidak
menjawab)
10.3.13 Siswa mampu Berdasarkan hasil jawaban L3/ 4. Berdasarkan hasil evaluasi penanggulangan Jawaban: Poin 20
membangun solusi soal sebelumnya, siswa C6 HIV-AIDS di soal no 5, buatlah solusi Upaya penanggulangan (Jika
efektif untuk diminta membangun solusi efektif yang menurut kamu dapat diterapkan HIV-AIDS yang dapat membangun
menanggulangi yang paling efektif untu untuk mencegah dan menanggulangi HIV- diterapkan di kalangan lebih dari 2
dampak negatif dari menanggulangi virus HIV- AIDS di kalangan remaja! remaja: solusi dan
berbagai virus yang AIDS di kalangan remaja 1. Mengadakan seminar sesuai dengan
berbahaya melalui anti diskriminasi kondisi
kegiatan observasi penderita AIDS, remaja)
dan diskusi kelompok karena perlu Poin 15
dengan bernalar kritis membangun (Jika
29
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
(TP esensial) kepercayaan diri dan membangun
empati bagi semua lebih dari 2
penderita AIDS solusi)
2. Memberikan Poin 10
pembelajaran kepada (Jika
remaja bahwa membangun 2
melakukan tes HIV- solusi)
AIDS atau tes Poin 5
penyakit seksual (Jika hanya
lainnya bukanlah hal membangun 1
yang memalukan solusi)
melainkan suatu Poin 0
keberanian untuk (Jika tidak
menjaga kesehatan menjawab)
3. Menjadikan remaja
sebagai duta
pencegahan HIV-
AIDS di masyarakat
Disajikan beberapa usaha L3/ 5. Wabah Covid-19 hingga saat ini masih Jawaban: Poin 15
yang telah dilakukan C6 menyebar di Indonesia, jumlah penderita Beberapa solusi (Jika
pemerintah untuk positif beberapa waktu mulai bertambah penanggulangan Covid- membangun
penanggulangan Covid-19. kembali. Berbagai upaya telah dilakukan 19 yang dapat dilakukan lebih dari 2
Siswa diminta pemerintah sebelumnya, seperti pelaksanaan di sekolah atau solusi dan
membangun solusi PPKM, kegiatan pendidikan yang dilakukan lingkungan rumah: sesuai dengan
penanggulangan Covid-19 secara hybrid, pembatasan aktivitas ekonomi 1. Membentuk tim kondisi
untuk dapat diterapkan di dan penyebaran vaksin. Untuk mengefektifkan penggerak sekolah/
lingkungan rumah dan upaya tersebut, bangunlah beberapa solusi pencegahan Covid-19 lingkungan
sekolah. efektif penanggulangan Covid-19 yang dapat di sekolah yang rumah)
kamu lakukan di sekolah atau lingkungan bertugas untuk Poin 15
rumah! menghimbau siswa (Jika
tetap patuh pada membangun
protokol kesehatan lebih dari 2
2. Menjadi duta Covid- solusi)
30
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
19 untuk dapat
menjelaskan kepada Poin 10
keluarga dan (Jika
tetangga agar mau membangun 2
melakukan vaksin solusi)
hingga dosis yang Poin 5
ditentukan (Jika hanya
3. Melakukan membangun 1
kampanye media solusi)
sosial untuk Poin 0
mengingatkan (Jika tidak
masyarakat tetap menjawab)
waspada terhadap
penyebaran Covid-19
Pedoman Penskoran:
31
Biologi | Fase E | Kelas X SMA | Virus dan Peranannya | PBL
32
Tema Proyek :
Kelompok :
Anggota Kelompok :
Isilah tabel berikut dan mintalah tanda tangan guru sebagai tanda kegiatan bimbingan!
No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan TTD Guru Ket.
Nama :
Hari/Tanggal :
Mata Pelajaran :
Topik Materi :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Mata Pelajaran :
Topik Materi :
Pedoman Penskoran:
Skor Nilai
Skor Tiap Indikator
No. Nama Siswa Total Akhir
Bergotong-royong Kreatif Bernalar Kritis
1
2
3
4
5
6
7
dst.
Pedoman Penskoran:
huruf kapital
Tidak terdapat kata yang mengandung SARA,
penggunaan tanda baca sesuai ketentuan, namun
3
terdapat kata yang salah dan juga terdapat
kesalahan
penggunaan huruf kapital
Tidak terdapat kata yang mengandung SARA, namun
terdapat kesalahan penggunaan tanda baca, terdapat
2
kata yang salah dan juga terdapat kesalahan
penggunaan huruf kapital
Terdapat kata yang mengandung SARA, terdapat
kesalahan penggunaan tanda baca, terdapat kata
1
yang salah dan juga terdapat kesalahan penggunaan
huruf
kapital
Pedoman Penskoran:
Pedoman Penskoran:
Pedoman Penskoran:
Catatan:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................