Anda di halaman 1dari 35

COMPOUNDING DAN

DISPENSING
PENGANTAR

Lucia Hendriati, M.Sc, Apt


Dra. Sri Zuraina, Apt
Materi

 Profesi farmasi
 Pengertian compounding
 Pengertian dispensing
 GPP (Good Pharmacy Practice)
 Penggunaan obat rasional
Farmasi
1. Adalah suatu seni/praktek dalam menyiapkan,
menyimpan obat serta seni meracik (compounding)
dan menyerahkan (dispensing) obat yang
diresepkan oleh dokter
2. Adalah
– Seni, praktek, pekerjaan/profesi yang
menyiapkan, menyimpan, compounding dan
dispensing obat-obatan
– Suatu tempat dimana obat diracik atau
diserahkan
3. Adalah ilmu, seni dan praktek dalam menyiapkan,
menyimpan, compounding dan dispesing obat serta
memberi petujuk penggunaan obat
Saat ini definisi farmasi juga mencakup pengolahan
(preparasai) obat
Farmasi sebagai sebuah profesi
Karakteristik sebuah pekerjaan yang dianggap sebagai
sebuah profesi :
1. Memenuhi kebutuhan sosial dan mempunyai
fungsi penting dalam masyarakat
2. Memiliki pengetahuan khusus dan ketrampilan
yang membutuhkan advance theoreticall training.
Jadi sebuah profesi harus mengembangkan
kemampuan, ketrampilannya terus menerus salah
satunya dengan training/ pelatihan
3. memberikan otonomi dalam penerapan
organisasi dan pelaksanaan kerja
4. Ada kontrol internal terhadap praktisi profesi
5. Mempunyai organisasi formal, kode dan syarat-
syarat perijinan
Ciri khas sebuah profesi

1. Memiliki pengetahuan yang khusus


dan menjalani pelatihan secara
terus-menerus
2. Berorientasi pada pelayanan
3. Monopoli dalam praktek
4. Adanya self regulation (memiliki
aturan sendiri dalam menjalankan
profesinya)
Fungsi praktisi farmasi

1. Fungsi profesional
2. Fungsi teknis yang esensial dalam praktek
3. Fungsi admisnistratif, supervisor dan
manajerial
4. Fungsi kewirausahaan yang berhubungan
dengan penanaman modal dan
kepemilikan sarana kefarmasian
A. Fungsi profesional
1.Berpartisipasi dalam proses penentu keputusan penggunaan
obat
2. Pemilihan produk bentuk sediaan obat
3. Pemilihan pemasok/supplier produk obat
4. Penentuan dosis dan frekuensi penggunaan obat
5. Menyiapkan produk obat
6. Menyerahkan produk obat pada pasien
7. Memberikan informasi obat pada pasien
8. Memonitoring pasien untuk memaksimalkan kepatuhan
9. Monitoring pasien untuk mendeteksi efek samping dan
interaksi
10. Memonitoring pasien untuk mempertinggi outcome atau
luaran obat
B. Fungsi teknis yang
esensial dalam praktek
1. Fungsi yang secara tidak langsung terkait
dengan dispensing ex. Review resep
(kontra indikasi, interaksi obat)
2. Fungsi yang diperlakukan sebagai
prasyarat dalam dispensing (menyiapakan
alat dan bahan untuk meracik)
3. Fungsi yang secara langsung terkait
dengan dispensing
TUGAS

 Carilah uraian fungsi administratif dan


fungsi kewirausahaan
Farmasi sebagai sebuah profesi
(Lewis dan Maudo- 1950)

1.Ada registrasi dan sertifikasi dari negara


(perijinan) sehingga menuntuk adanya
standard praktek dan pelatihan
2. Ada jalinan antara praktisi dengan klien
3. Ada kode etik
4. Ada larangan untuk mengiklankan
pelayanan yang dilakukan oleh profesi
5. Bebas dari kontrol eksternal
COMPOUNDING

 Merupakan hak prerogratif profesi


apoteker sejak disumpah menjadi
seorang apoteker
 Menurut USP : Compounding adalah
suatu pekerjaan meliputi penyiapan,
pencampuran, pengumpulan,
pengemasan dan pelabelan produk
obat
Yang termasuk dalam
compounding
 Penyiapan obat dan alkes sesuai resep
 Rekonstruksi obat komersial : pencampuran
produk komersial
 Manipulasi produk komersial : penambahan
bahan lain dalam produk komersial
 Penyiapan obat atau alat kesehatan dengan
tujuan penelitian-pengajaran (di Ind. masih
jarang dilakukan)
Lingkup compounding
1. Sebagai hasil akhir dari permintaan resep
dokter atau inisiatif farmasis/pasien dalam
rangka praktek profesional
2. Untuk tujuan tertentu seperti untuk
penelitian, penelitian, analisis kimia dan
tidak untuk dijual atau diresepkan.
Termasuk juga dalam compounding
adalah penyiapan obat dan sediaannya
untuk mengantisipasi permintaan resep
yang masuk secara rutin dan teratur
TAHAPAN DALAM PROSES
COMPOUNDING
Terdapat 5 fase :
A. Preparatory/persiapan
B. Compounding
C. Final Check
D. Sign off
E. Clean up
Persiapan
 Menentukan kesesuaian resep berdasarkan
keamanan dan penggunaan dan kesusuaian
dosis dengan pasien
 Melakukan perhitungan untuk menentukan
jumlah bahan yang diperlukan
 Memilih peralatan yang sesuai dan
memastikan peralatan tersebut dalam
keadaan bersih
 Membersihkan area compounding
Compounding

 Compounding berdasarkan resep


dengan seni dan ilmu pengetahuan
dari farmasis
Cek akhir

 Mengecek variasi berat, kecukupan,


pencampuran (homogenitas),
kejernihan, bau, warna, konsistenti,
pH
 Memberi label pada resep
Sign off

 Menandai dan memberi tanggal resep


yang menegaskan bahwa semua
prosedur sudah dilaksanakan untuk
menjamin keseragaman, identitas,
kekuatan, jumlah dan kemurnian
Tahap pembersihan
(clean up)
 Membersihkan peralatan
 Membersihkan area compounding
DISPENSING

 Adalah pekerjaan kefarmasian yang diawali


dengan mereview resep mengenai
ketepatan pendosisan dan indikasi
pengobatan, memproses resep, menyiapkan
dan menyerahkan obat pada waktu yang
tepat
 Jadi dispensing tidak sekedar menyerahkan
obat sesuai resep, tetapi sebelum resep
diserahkan, discreening terlebih dahulu
ALUR KERJA FARMASIS YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
DISPENSING
Pasien datang Resep baru Resep ulangan
langsung lewat telp/fax leat telp

Dimasukkan Refill authorizaion


komputer
Reimbursement
resolution
Seleksi produk
Warning assessment

Pengemasan dg botol Compounding

Pelabelan

Pengecekan terakhir Konsultasi pasien

Konsultasi pasien Penguraian


masalah
Pembayaran Follow up pasien
PRESCRIBING

 Menilai kebutuhan atau menyeleksi


obat yang tepat, pengaturan terapi
secara individual, dan mendesain
respon terapeutik yang diharapkan
ADMINISTERING

 Memberikan pengobatan yang


benar pada pasien yang tepat,
pemberian obat sesuai dengan
indikasinya dan memberikan informasi
kepada pasien mengenai
pengobatannya
MONITORING

 Memonitor dan mendokumentasikan


respon pasien, mengidentifikasi dan
melaporkan efek samping obat,
bentuk sediaan, frekuensi dan durasi
obat
PERBEDAAN ANTARA
COMPOUNDING DAN
MANUFACTURING
COMPOUNDING MANUFACTURING
Produksi sediaan skala Produksi sediaan obat
kecil skala besar
Tidak ada promosi dan Dipromosikan dan ada
marketing. Berdasar marketing. Bersifat
permintaan pasien komersial
sehingga pelayanan
bersifat profesional
Dosis obat sesuai kondisi Dosis obat merupakan
pasien (individual) dosis rata-rata
GPP (Good Pharmacy
Practice)
 Perkembangan timbulnya GPP
 1978 : The Alma Ata Declaration on Primary
Health Care menyebutkan a.l kesehatan
adalah kebutuhandasar manusia denga
tujuan utama mencapai kesehatan pada
tingkat tertinggi. PHC harus menghasilka
layanan dalam pelayanan, kuratif dan
rehabilitasi yang terbaik
 Komponen vital : layanan farmasetik yang
memedai yang sebaiknya diberikan farmasis
(~ WHO)
 Untuk mengukur kualitas dari Health Care
diperlukan suatu standard
 Standard tsb. dicetuskan pada kongres FIP
(International Pharmacist Federation) di
Jepang tahun 1993 : The Tokyo Declaration
on Good Pharmacy Practice, yang kemudian
direview oleh WHO sebagai standard resmi
 GPP
 Untuk menuju GPP harus ada
pembenahan dalam
1. Personel
2. Training
3. Standard
4. Legislation and National Drug Policy
Filosofi GPP

The mission of pharmacy practice is to


provide medications and other health
care products and services and to help
people and society to make the best
use of them
The requirement of GPP
 A pharmacist’ first concern in all setting is the welfare of
patient
 The core of the pharmacy activity is the supply of
medication and other health care products of assured
quality, appropiate information and advive for he patient
and monitoring effect of use
 Integral part of the pharmacist’s contribution is the
promotion of rational and economic prescribing and
appropriate use of medicine
 The objective of each element of pharmacy service is
relevant to the patientis clearly defined and is effectively
communicated to all those involved
Setting standard for GPP
 Promotion of healh and prevention of
ill-health
 Supply and use of prescribed
medicines and other health care
products
 Self care
 Influence prescribing and medicine
use
Documentation and
research
 Pharmacist have a professional
responsibility to document practice
experience and activitie and to
conduct and/or participate in
pharmacy research and therapy
research
Achieving Good Pharmacy
Practice
 Specific standard of good pharmacy
practice can be developed only within
the framework of a nationl
organization

Anda mungkin juga menyukai