Anda di halaman 1dari 20

SUPLEMENTASI GIZI

SAHABAT CPNS X DITA ZULFIDAYANTI, A.MD.GZ


PMK NOMOR 51 TAHUN 2016
TENTANG STANDAR PRODUK SUPLEMENTASI GIZI

1 2

Untuk memenuhi Suplementasi gizi merupakan


kecukupan gizi bagi bayi, penambahan makanan atau zat gizi
balita, anak usia sekolah, yang diberikan dalam bentuk:
wanita usia subur, ibu a. makanan tambahan;
hamil, dan ibu nifas, b. tablet tambah darah;
diberikan suplementasi gizi c. kapsul vitamin A; dan
d. bubuk tabur gizi
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Diperkaya dengan 10 macam vitamin


1. MAKANAN TAMBAHAN BALITA (A,D,E,K,B1,B2,B3,B6,B12, folat dan, 7 mineral
(6-59 BULAN) GIZI KURANG (fe, Iodium, seng, Ca, Na, Se dan fosfor)
(BB/TB = -3SD sampai <-2SD)
Berbentuk biscuit bulat, rasa manis.
- Setia 4 keping biskui dikemas dalam 1 kemasan
primer dg berat 40 gram
Usia 6-11 bulan diberikan 8 - Setiap 21 kemasan primer dikemas dalam 1
keping (2 bks primer) per hari kemasan sekunder dg berat 840 gram
Usia 12-59 bulan diberikan 12 - Setiap 4 kemasan sekunder dikemas dalam 1
keping (3 bks primer) per hari kemasan tersier 3360 gram
Diberikan minimal selama 90 hari
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Diperkaya dengan 11 macam vitamin


(A,D,E,B1,B2,B3,B5,B6,B12, folat, VIT c) dan, 7
2. MAKANAN TAMBAHAN IBU mineral (fe, Iodium, seng, Ca, Na, Se dan
HAMIL KEK (LILA = <23,5 CM) fosfor)

Berbentuk biskuit lapis dengan perisa buah dan rasa


manis.
- Setiap 3 biscuit lapis dikemas dalam 1 kemasan
- Trimeter I diberikan 2 keping
primer dg berat 60 gram. Mengandung minimum
biscuit lapis perhari
270 kkal, 6 g protein dan 12 g lemak.
- Trimester II & III diberikan 3
- Setiap 7 kemasan primer dikemas dalam 1
keeping biscuit lapis perhari
kemasan sekunder dg berat 420 gram
(minimal selama 90 hari)
- Setiap 4 kemasan sekunder dikemas dalam 1
TERINTEGRASI DENGAN ANC
kemasan tersier 1680 gram
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Diperkaya dengan 11 macam vitamin


(A,D,E,B1,B2,B3,B5,B6,B12, folat, VIT c) dan, 7
3. MAKANAN TAMBAHAN ANAK mineral (fe, Iodium, seng, Ca, Na, Se dan
SEKOLAH (IMT/U <-2SD) fosfor)

- Setiap 6 keeping biscuit dikemas dalam 1 kemasan


primer dg berat 36 gram.
- Setiap 6 kemasan primer dikemas dalam 1
1 BUNGKUS/HARI kemasan sekunder dg berat 216 gram
(6 KEPING) - Setiap 4 kemasan sekunder dikemas dalam 1
kemasan tersier 864 gram
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

Pemberian MT Pemulihan 90 hari dapat


Makanan tambahan berupa biskuit dapat
dipenuhi dari makanan tambahan berupa
diberikan kepada ibu hamil dan balita
biskuit dan atau makanan berbasis pangan
bersamaan dengan kegiatan penyuluhan gizi
local. Pemberian makanan tambahan
baik kelompok maupun individu.
pemulihan maksimal selama 1 bulan
Perencanaan kebutuhan MT balita dan ibu hamil yang dikirim ke
daerah :
- prevalensi balita kurus/gizi kurang usia 6 – 59 bulan dan
prevalensi ibu hamil KEK yang bersumber dari data survei
nasional
- Sedangkan perencanaan kebutuhan buffer stock dihitung untuk
memenuhi kondisi darurat berupa bencana, penyuluhan gizi,
advokasi, sosialisasi dan penelitian.
- Perhitungan sasaran di PKM menggunakan data riil, Dinkes
Kab/Kota dan Provinsi menggunakan data proyeksi dari BPS.
TABLET TAMBAH DARAH

TTD adalah suplemen gizi yang


mengandung senyawa zat besi setara
dengan 60 mg besi elemental dan 400
mcg asam folat.

- Untuk meningkatkan penyerapan zat


besi sebaiknya dikonsumsi
bersamaan dengan sumber vitamin
C
- Hindari minum bersamaan dg susu,
the, tablet kalisum (kalk), obat sakit
maag.
SASARAN PENERIMA TTD

-Pencegahan 1x1 tablet perhari


1. Ibu Hamil Minimal 90 Tablet selama kehamilan minimal 90
Selama Hamil Tablet

-Pengobatan 2x1 tablet perhari


sampai kadar Hb mencapai
normal

2. Rematri (SMP & SMA) (12-18


1 minggu 1 tablet
tahun)
365 : 7 = 52 tablet
PEMBERIAN VITAMIN A

Kapsul vitamin A yang digunakan dalam kegiatan suplementasi vitamin A adalah kapsul yang mengandung
vitamin A dosis tinggi.
1. Pemberian suplementasi vitamin A untuk bayi (6-11 bulan) Kapsul biru dosis 100.000 SI dan Anak Balita
(12-59 bulan) kapsul merah dosis 200.000 SI dilakukan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus di
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan fasilitas pelayanan kesehatan yang lain. Jika Balita sasaran tidak
datang, perlu dilakukan sweeping melalui kunjungan rumah.
Cara Pemberian :
2. Pemberian vitamin A pada Anak Balita gizi buruk :
- Jika tidak pernah menderita campak dalam 3 bulan terakhir dan tidak ada gejala kelainan pada mata,
diberikan satu kapsul vitamin A dengan dosis sesuai usia pada hari pertama ditemukan.
- Jika pernah menderita campak dalam 3 bulan terakhir dan ada salah satu gejala kelainan mata maka kapsul
vitamin A diberikan dengan dosis sesuai usia pada hari pertama, hari ke-2 dan hari ke-15.
3. Seluruh Balita yang ditemukan menderita campak diberikan satu kapsul dengan dosis sesuai usia pada hari
pertama, hari ke-2 dan hari ke-15.
PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA
PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS

Ibu pasca melahirkan segera mendapatkan kapsul vitamin A merah (200.000 SI) diberikan pada masa
nifas sebanyak 2 kali yaitu :
- 1 (satu) kapsul vitamin A diminum segera setelah saat persalinan
- 1 (satu) kapsul vitamin A kedua diminum 24 jam sesudah pemberian kapsul pertama
- Jika sampai 24 jam setelah melahirkan ibu tidak mendapat vitamin A, maka kapsul vitamin A
dapat diberikan pada kunjungan pertama Ibu Nifas (KF 1) yaitu 6-48 jam pasca melahirkan.
PEMBERIAN TABURIA PADA BALITA

Mengandung 12 macam vitamin


Sasaran : Balita berat badan (A,D,E,K,B1,B2,B3,B5,B6,B12,folat, dan C) dan
kurang (BB/U <-2SD diprioritaskan 4 macam mineral (Iodium, seng, Se, Fe) yang
bagi usia 6-23 bulan sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang

Setiap bulan balita mendapat taburia sebanyak


15 saset dan diberikan selama 4 bulan.
Menghitung Sasaran

Untuk data sasaran di puskesmas


menggunakan data riil ditingkat
desa/kelurahan

Pemerintah Pusat Melakukan


perencanaan kebutuhan MT berdasarkan
Dinas Kesehatan Prov & Kab/Kota jumlah ibu hamil dan balita
menggunakan data proyeksi dari BPS menggunakan data jumlah sasaran yang
setempat atau yang disepakati oleh ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
pengelola program Kesehatan Keluarga dan
Gizi. Selanjutnya menghitung perkiraan
jumlah sasaran pemerian suplementasi gizi
Menghitung Kebutuhan Makanan Tambahan
Menghitung Kebutuhan TTD

Ibu Hamil Remaja Putri


Menghitung Kebutuhan Vit A
Menghitung Kebutuhan Taburia

Jumlah sasaran x 15 saset x 4


bulan + 10%
MONITORNG DAN EVALUASI SUPLEMENTASI GIZI

1. Monitoring
2. Evaluasi
Pemantauan merupakan proses
Evaluasi merupakan upaya untuk menilai
manajemen yang sistematik dan
pelayanan dan cakupan program.
berkesinambungan yang dilakukan oleh
Penilaian hasil cakupan program
pengelola program untuk melihat
dilakukan untuk mengetahui tingkat
pelaksanaan program sesuai dengan
pencapaian target sasaran.
yang direncanakan. Pemantauan
dilakukan agar dapat menemukan dan
memperbaiki masalah dalam
pelaksanaan suplementasi pada sasaran
sedini mungkin. Indikator keberhasilan antara lain :
a. Cakupan distribusi dan konsumsi
b. Menurunnya proporsi (prevalensi)
masalah gizi
Pelaporan
MONITORNG DAN EVALUASI SUPLEMENTASI GIZI

Indikator yang digunakan dalam evaluasi


meliputi:
a. Input Indikator yang digunakan dalam evaluasi
- Logistik meliputi jumlah dan meliputi:
ketersediaan suplementasi di setiap c. Output
pelayanan dan formulir pencatatan Cakupan suplementasi gizi.
pelaporan.
- Ketersediaan tenaga meliputi petugas 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑚𝑖𝑙 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 min 90 𝑇𝑇𝐷
x 100 %
promosi kesehatan, pelaksana gizi dan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙
KIA, petugas farmasi serta kader.
d. Outcome, contoh : Prevalensi anemia ibu
- Ketersediaan dana operasional.
hamil
b. Proses
- Ketepatan jadwal pelaksanaan
pemberian suplementasi
- Jumlah dan ketepatan sasaran
- Ketepatan pencatatan dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai