Anda di halaman 1dari 33

CATATAN

KOAS JIWA
If you’re not the part of solution, then you are part of

problem ”

2
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
DAFTAR ISI
Jiwa 1. Psikopatologi 3
Jiwa 2. Diagnosis Multiaksial 4
Jiwa 3. Skizofrenia 5
Jiwa 4. Skizoafektif dan Bipolar 7
Jiwa 5. Panik dan eaksi Stress !kut "
Jiwa #. $angguan Dissosiatif %eaksi &on'ersi() $angguan
So*atisasi) $angguan +ipokondrik 11
Jiwa 7. $angguan ,idur -onorganik 13
Jiwa . Psikofar*aka 14
Jiwa ". Psikoterapi 1#
-eologis*e Jiwa 1

3
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! S!,

SIKO ATOLOGI
Buat *udain kita uat nentuin diagnosis setela nananana ketidak6elasan pasien aik si
paien sendiri ang lalu dikonfor*asisasi ke keluarga na. Pada identitas pasien) untuk
infor*asi pri'ate kaak na*a) ala*at) na*a ortu) tolong diraasiain) dikasi inisial *isalna.
8alu untuk keluan uta*a 9ukup ang uta*a *e*uat pasien MS. dr.:di selalu
*enekankan akan 501+ dala* ana*nesa pasien psikiatri untuk tiap al atau apa ang pasien
utarakan. ,ulis asil ana*nesa dala* entuk pernataan pasien) BUKAN DALAM
PERNYATAN PEMERIKSA ( tidak ole *elakukan asu*si atau *enga*il kesi*pulan
sendiri).
• AUTOANAMNESA
• ALLO-ANAMNESA
• STATUS MENTAL
Deskripsi u*u* %Pena*pilan) Perilaku dan akti'itas psiko*otor  gagguan
gerak adan ang dipengerui ole keadaan 6iwa ;ipo<iperkinesia) stupor<gadu
gelisa katatonik) katalepsi) fle=iilitas 9erea) gri*es) stereotipik) *aneris*)
e9opraksia) e9olalia) negati'is*e) 'erigerasi>() Pe*i9araan? &ontak 'eral)
'olu*e %9ukup<tidak() intonasi) i9ara %lan9ar<tidak() artikulasi %6elas<tidak() rele'an)
Sikap teradap pe*eriksa %kooperatif) sopan(.
Mood) afek dan keserasian %Mood:uti*ik) +pot*) +pert*)
:*pt) /rritale) !le=t*ia@ Afek luas) *ene*pit) *enu*pul) *endatar) lail@
Keserasian serasi) tidak serasi(.
Pikiran<Proses pikir %Ben!k "ikir !utistik) -onrealistik<derealistik)
Dereistik) pikiran konkret@ ! r!s "ikir perser'asi) asosiasi longgar) inkoerensi)
lo9king) fligt of ideas) asosiasi uni) neologis*e) logoroe@ Isi "ikir  ekstasi)
fantasi) foi) osesiko*pulsi) preokupasi) pikiran tak *e*adai) pikiran unu diri)
pikiran uungan%delusion of referen9e() waa*(.
Persepsi %+alusinasi) ilusi) derealisasi() sensoriu* dan kognisi % araf
kesadaran kualitatif dan kuantitatif@ orienasi 0aktu) te*pat dan orang@ Daa
ingat 6angka pan6ang) sedang) pendek) segera.@ Konsenrasi# Ke$a$"!an %a&a
!'is# Ke$a$"!an isiois!a'# Ber"ikir a%srak# Baka kreaif# $eno'o* diri
sendiri# "en*enda'ian i$"!'s# da+a ni'ai dan i'ikan  kesan nilai sosial) daa nilai
realita) tilikan@ araf da"a di"er&a+a (.
• PEMERIKSAAN DIA,NOSTIK LEBI LANUT (PYSI/AL /E/K UP)
&alo sa*a dr. :di Au*a perlu tilikan positif %nor*al( atau negatif %*enangkal() kalo
sa*a dr. -ing dittanain 6uga dera6at erapa.
Ti'ikan dera0a 1 ? penangkalan total teradap penakitna
Ti'ikan dera0a 2 ? kadang *erasa sakit kadang tidak atau tidak *erasa sakit ke6iwaanna
tapi sakit lain.
Ti'ikan dera0a 3 ? *enalakan faktor lain seagai penea penakitna
Ti'ikan dera0a 4 ? *enadari dirina sakit dan utu antuan na*u* tidak *e*aa*i
penea sakitna
Ti'ikan dera0a 5 ? *enadari penakitna dan faktorfaktor ang eruungan dengan
penakitna na*un tidak *enerapkan dala* perilaku praktisna

4
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Ti'ikan dera0a 6 (se7a) ? *enadari sepenuna tentang situasi dirina disertai *oti'asi
untuk *en9apai peraikan

J/0! D!
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis 1 ?  $angguan klinis
 &ondisi lain ang *en6adi fokus peratian klinis.
Aksis 2 ?  $angguan kepriadian %.#C) .#1(
 etardansi Mental %.7C.7"(
Aksis 3 ?  &ondisi *edik u*u*.
Aksis 4 ?  Masala psikososial dan lingkungan
• Masala dengan pri*ar support group %keluarga(
• Masala erkaitan dengan lingkungan sosial
• Masala peker6aan
• Masala pendidikan
• Masala ekono*i
• Masala peru*aan
• Masala akses ke pelaanan keseatan
• Berkaitan interaksi dengan uku*<kri*inal
• Masala psikososial  lingkungan lain

Aksis 5 ?  Penilaian ungsi se9ara gloal

,'o%a' Assess$en of 8!n&ionin* %$!( s9ale


1CC  "1 ? ge6ala tidak ada) erfungsi *aksi*al) tidak ada *asala ang tak
tertanggulangi.
"C  1 ? ge6ala *ini*al) erfungsi aik) 9ukup puas) tidak lei dari *asala
arian iasa.
C  71 ? ge6ala se*entara dan dapat diatasi) disailitas ringan dala* sosial)
peker6aan) sekola) dll.
7C E #1 ? eerapa ge6ala ringan dan *enetap) disailitas ringan dala* fungsi)
se9ara u*u* *asi aik.
#C E 51 ? ge6ala sedang %*oderate() disailitas sedang.
5C E 41 ? ge6ala erat) disailitas erat.
4C E 31 ? eerapa disailitas dala* uungan dengan realita dan ko*unikasi)
disailitas erat dala* eerapa fungsi.
3C E 21 ? disailitas erat dala* ko*unikasi dan daa nilai) tidak *a*pu
erfungsi a*pir dise*ua idang.
2C E 11 ? aaa *en9ederai diri<orang lain) disailitas sangat erat dala*
ko*unikasi dna *engurus diri.
1C E C1 ? seperti di atas persisten dan lei serius.
CC ? infor*asi tidak adekuat.

5
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Se9ara u*u* dari eerapa 6urnal dan su*er *engatakan awa nilai 5C *erupakan
atas untuk dirawat %F5C( egitu 6uga atas untuk keluar dari ru*a sakit %>5C(.
Dikatakan wa6i perawatan ospital ila nilai $! ;3C.

#
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! ,/$!
SKIZOFRENIA
Suatu deskripsi sindro* dengan 'ariasi penea %anak elu* diketaui( dan
per6alanan penakit %tak selalu ersifat kronik atau GdeterioratingH( ang luas) serta
se6u*la akiat ang tergantung pada peri*angan pengaru genetik) fisik dan
udaa.
• +arus ada satu dari ge6ala erikut ang 6elas?
a. ,ougt e9o) ,ougt insertion or witdrawal) ,ougt road9asting
. Delusion of 9ontrol) delusion of influen9e) delusion of passi'it) delusion of per9eption.
9. +alusinasi auditorik %suara alusinasi ang erko*entar se9ara terus *enerus) diskusi antara
*ereka sendiri) erasal dari sala satu agian tuu(
• !tau dua dari ge6ala erikut ang 6elas?
a. +alusinasi ang *enetap dari pan9a indera apa sa6a.
. !rus pikiran ang terputus atau *engala*i sisipan.
9. Perilaku katatonik
d. $e6ala negatif
• $e6ala terseut erlangsung satu ulan atau lei.
• +arus ada peruaan se9ara keseluruan dari tingka laku priadi) er*anifestasi seagai ilangna
*inat) idup tak ertu6uan) tidak eruat sesuatu) sikap larut dala* diri sendiri) dan penarikan diri dari
sosial.

Menurut penjelasan dr.Edi, dalam menentukan diagnosis skizofren ada dua pokok, yaitu pikiran
alienasi (gejala yang diatas tadi) dan deteriorasi (penurunan fungsi aktivitas hidup).

Prognosis skizofrenia se9ara keseluruan diliat dari?


1. &eturunan %keluarga dengan kondisi gangguan 6iwa(
2. &epriadian pre*orid %kepriadian seelu* *engala*i gangguan(
3. Jenis skizofren ang diala*i %katatonik%prognosis paling aik( > paranoid > erefrenik I
si*pleks%prognosis paling uruk((
4. sia ti*ulna skizofrenia) *akin *uda *akin uruk prognosis.
5. ,erapi) se*akin telat dierikan se*akin uruk.
#. ,i*ulna akut atau kronik.
7. Penakit organik.
. Sosial ekono*i
". Pendidikan
1C. Dukungan keluarga.

Ski9ofrenia "aranoid  kondisi atau entuk) isi) dan arus) serta gangguan persepsi
paranoia
Ski9ofrenia 7e%efrenik  perilaku tak ertanggung6awa dan tak ertu6uan)
GsintingH) kekanakan) waa* aga*a) gri*es) disorganize)
kekanakkanakan %*enukai polisi<tentara) e*ain dengan
anakanak(.
Ski9ofrenia kaaonik  dido*inasi perilaku katatonik %stupor) negati'is*e)
fleksiilitas 9erea) 9o**and auto*atis*) *ena*pilkan postur
tuu tertentu) gadugelisa) rigiditas(
Ski9ofrenia si$"'eks  ge6ala negatif seingga *eni*ulkan peruaan
keseluruan dari tingka laku priadi) er*anifestasi seagai
ilangna *inat) idup tak ertu6uan) tidak eruat sesuatu)
larut dala* diri sendiri) dan penarikan diri dari sosial.

7
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
TATALAKSANA
Psikofar*aka
• !ntipsikotika generasi / %aloperidol) AP) ,P) tioridazin) perfenazin) dll(.
• !ntipsikotika generasi // %risperidon) 9lozapin) olanzapin) Kuetiepin)
ziprasidon(
• Psikososial %psikoterapi indi'idu) kelo*pok) terapi keluarga) latian
ketera*pilan) sosial) re*ediasi kognitif) dll(
• ,erapi ke6ang listrik.
• +ospitalisasi ila $! ;5C) dan wa6i ila ;3C %*e*aaakan diri sendiri
dan orang lain(.
• eailitasi 'okasional.
Pen9egaan dan edukasi
• Pen9egaan pri*er? tidak ada
• Pen9egaan sekunder?
 Men9ega keka*uan dengan *engan6urkan *inu* oat teratur
6angka pan6ang %edukasi psikofar*akologi(.
 Me*erikan edukasi tentang skizofren kepada keluarga dan pasien.


Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! :MP!,
SKIZOAFEKTIF & BI OLAR

Paien didiagnosis SKI:OA8EKTI8 ila dite*ukan ge6ala definitif skizofren dite*ui


disertai gangguan afektif erat %*ood depresif atau *anik( ang sa*asa*a
*enon6ol.

Ana$nesa dan "e$eriksaan sering dite*ui *ood depresif %perasaan sedi) *urung)
tertekan( atau *anik %rasa ge*ira erleian) anak i9ara) sensori*otor erlei
dll( ang *un9ul ersa*aan dengan kondisi skizofren %gangguan arus pikir) entuk
pikiran illogikal) atau gangguan persepsi(.

TATALAKSANA
Psikofar*aka
• Mood stailizer %litiu* karonat) as.'alproat) AB(
• !ntidepresan %,risiklik) ,etrasiklik) SS/) M!L/) atipkal(
• !ntipsikotika generasi / %aloperidol) AP(.
• !ntipsikotika generasi // %risperidon) 9lozapin) olanzapin) Kuetiepin)
ziprasidon(
• Psikososial %psikoterapi indi'idu) kelo*pok) terapi keluarga) latian
ketera*pilan) sosial) re*ediasi kognitif) dll(
• ,erapi ke6ang listrik.
• +ospitalisasi ila $! ;5C) dan wa6i ila ;3C %*e*aaakan diri sendiri
dan orang lain(.
Pen9egaan dan edukasi
• Pen9egaan pri*er? tidak ada
• Pen9egaan sekunder?
 Men9ega keka*uan dengan *engan6urkan *inu* oat teratur
6angka pan6ang %edukasi psikofar*akologi(.
 Me*erikan edukasi tentang skizofren kepada keluarga dan pasien.

,AN,,UAN BIPOLAR *aksudna adala I gaungan antara depresi dan


*anik. Bedana dengan skizoafektif terletak di periode antara peruaan dari
kedua *ood ang dite*ukan kondisi se*u total) sedangkan pada skizoafek
tidak dite*ukan al ang de*ikian) selain itu keadaan skizoidna tidak
dite*ukan. Penderita gangguan ini lei anak dr skizofrenia. Sesuai na*ana)
ada dua kutu  &utu *anik dan kutu depresi

Jenis ipolar ipolar 1) 2 ) un9lassified) dan sikloti*ia.


• Bipolar 1 entuk penakit ang paling erat
Manik aa! &a$"!ran  paling tidak 1 episode walau tidak didaului
depresi) /*per*en fungsi dan ge6ala ang 6elas) Biasana dengan depresi
erulang
• Bipolar 2

"
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
+ipo*ania  4 ari  ipo*ania adala entuk ang lei ringan dari
episode *ania<*ani9) ,idak perna *anik atau 9a*puran  pasien
*endapatkan 1 atau lei episode depresi *aor dengan setidakna 1
episode ipo*ania) tapi tidak perna *ani9 full. de"resi %er!'an*
• -LS< not oterwise spe9ified<un9lassified
Tidak $e$en!7i krieria s"esifik !n!k %i"o'ar I aa! II ) ipo*ania
;4 ari) Biasana dengan depresi erulang) Aonto? pasien dgn episode
ipo*anik tanpa episode depresi atupun pasien ipolar akiat kondisi
*edis. Aonto lain? Pasien ipolar akiat oat antidepresan  iasana
*engala*i episode *ania spontan saat follow up.
• Sikloti*ia lei ringan) "eriode $anik dan de"resi idak er'a'!
%era) erlangsung ana eerapa ari dan ka*u dala* selang waktu
ang tidak eraturan< flu9tuating *ood disturan9e. Paling tidak suda
*engala*i sela*a  2 taun  kronik ) ,idak *e*enui kriteria untuk
depresi) *anik) atau 9a*puran episode) Disti*ia 6enis depresi tingkat
ringan dan iasana ter6adi pada anak *uda

Bisa dilihat bahwa pada orang yg punya gangguan bipolar, jika kita berikan
antagonis asetilkolin, maka akan terjadi episode manikiperaktivitas Motorik,
Energik , !idak Butuh !idur , dan "er#aya $iri . %ebaliknya jika kita berikan
agonis asetilkolin bisa memberikan pengaruh berupa depresi &etardasi
psikomotor , 'etargi, angguan tidur, dan 'earned elplessness.

OBAT UNTUK BIPOLAR; MOOD STABILI:ER


('i7i!$ 1-2<1=25>$*# a'"roa 3<1 (1sd$)# kar%a$a9e"in 2-3<1=2>>$*)

siste* dopa*ine *e*iliki eerapa 6aras? isa ke tuero infundiular) sustansia


nigra %akiatna isa *enurunkan ke*a*puan *otorik() *esoli*ik) dan
*esokortek seingga *e*pengarui se*ua fungsi dari 6aras terseut.

Pada ipolar 6uga ter6adi peruaan pada fungsi otak 


liran darah otak ↓, Metabolisme otak ↓, ipofrontalitas,
emisfer kiri ↓↓→ $epresi,
emisfer kanan ↓↓→ Mania.

S*pto* negati'e pada skizofrenia isa dikatakan serupa dengan episode depresi
pada ipolar karena *e*ang g terliat adala prefrontal korteks pada
s*pto* negati'e dapat diliat penderita akan apati) afek tu*pul) *iskin ide dan
pe*i9araan. Pada depresi) penderita ipolar akan tidak ertenaga) sedi) dan
*engala*i penurunan kognitif dan konsentrasi

,e0a'a ?a7a$ dan 7a'!sinasi da"a die$!kan di ked!a "en+aki %aik


%i"o'ar $a!"!n ski9ofrenia aki%a *an**!an "ada sise$ 'i$%i&.

1C
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! 8/M!
ANIK & REAKSI SRESS AKUT

,an**!an "anik adala serangan ansietas erulang ang tidak teratas pada situasi
tertentu atau rangkaian ke6adian dan tidak terduga.

Ana$nesa onset *endadak) entuk palpitasi) neri dada) rasa ter9ekik) pusing) ada
perasaan tidak nata %depersonalisasi atau derealisasi(. $e6ala sekunder takut *ati)
keilangan kendali atau *en6adi gila. Serangan erlangsung eerapa *enit ingga
kadang lei la*a.

Pe$eriksaan "sikiari saat serangan dite*ukan ge6ala otono* ang 6elas) ila
diluar serangan *aka tidak dite*ukan ge6ala.

Krieria dia*nosis eerapa serangan erat ansietas ototno*ik ang ter6adi kurang
lei satu ulan?
• Pada keadaan ang se9ara o6ektif seenarna tidak aaa.
• ,idak teratas pada situasi ang tela diketaui.
• Diluar serangan) pasien eas ge6ala.

Taa'aksana
• Psikofar*aka
• SS/
• Sertralin) awal 12)525*g) lalu 1= %5C2CC(*g
• luoksetin) awal 25*g) lalu 1= %2C#C(*g
• lu'o=a*in) awal 12)5*g) lalu %5C15C(*g) sela*a 5 *inggu)
dipantau # ulan.
• Benzodiazepin
• !lprazola*) awal 3= %C)25C)5() dapat dinaikkan ingga 2 *g

sela*a 4# *inggu) turun perlaan seelu* stop.


• 8orazepa*) awal 2= %C)25C)5(*g dinaikkan ingga 2 *g turun

perlaan seelu* stop.


• Psikoterapi
• ,erapi relaksasi atau ipnoterapi %pasien dia6arkan autoipnotis(
• ,erapi kognitif dan perilaku

Pen&e*a7an dan ed!kasi


• Pen9egaan pri*er? tidak ada
• Pen9egaan sekunder? setela se*u) pasien di*inta untuk tetap latian
relaksasi dan self talk) *e*pertaankan pola erpikir dan perilaku sesuai
terapi.

11
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Reaksi sress ak! *erupakan suatu gangguan se$enara ang 9ukup para pada
seseorang tanpa adana gangguan 6iwa lain ang nata) seagai respon terhadap
stress fisik dan mental yang luar biasa dan iasana *engilang dala* eerapa
6a* atau ari. Stressor erupa pengala*an trau*atik ang luar iasa.

Ana$nesa seelu* ti*ul ge6ala) pasien *engala*i peristiwa atau ke6adian


trau*atik ang luar iasa.

Pe$eriksaan
• !wal terpaku<engong) peratian dan lapangan kesadaran *ene*pit) tidak
*a*pu *e*aa*i rangsang dan disorientasi.
• Selan6utna penarikan diri dari lingkungan ingga stupor dissosiatif) atau
agitasi dan akti'itas erlei.
• Dapat 6uga ge6ala otono* serangan panik %takikard) flusing) sweating(
,i*ul akut dala* eerapa *enit dan *engilang dala* 23 ari. Dapat disertai
a*nesia.

Taa'aksana
• Psikofar*aka
,ergantung dari ge6ala ang *enon6ol saat itu) apaka 9e*as) depresif) atau
psikotik
• Ae*as 9loaza* 2= 5C1C*g
• Depresif
SS/
• Sertralin) awal 2=12)525*g) lalu 2= %5C(*g
• luoksetin) awal 25*g) lalu 2= %2C4C(*g
• lu'o=a*in) awal 25*g) lalu 2= %5C1CC(*g
Deri'at trisiklik
• !*itriptilin) 2= 1C25*g
• /*ipra*in) 12= 1C25*g
,razadon) 1= 5C1CC*g
• Psikotik
• +aloperidol) 2= 15*g
• isperidon) 2= 12*g
• Llanzapin) 12= 2)51C*g
• Psikoterapi
• Suportif
• Deriefing atas trau*a

Pen&e*a7an dan ed!kasi


• Pen9egaan pri*er? tidak ada
• Pen9egaan sekunder? ila *e*ungkinkan untuk *engindari stressor

12
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! :-!M
GANGGUAN DISSOSIATIF (REAKSI
KONVERSI), GANGGUAN SOMATISASI,
GANGGUAN HI OKONDRIK
,an**!an disosiaif adala kondisi keilangan integrasi antara ingatan *asa lalu)
kesadaran akan identitas dan pengaatan dan kendali gerakan tuu.

Ana$nesa terdapat stressor psikologik seelu* ti*ulna ge6ala.

Pe$eriksaan
• !*nesia dissosiatif ilangna daa ingat tentang ke6adian ang aru sa6a
ter6adi. ,erkait ke6adian trau*atik tanpa gangguan organik.
• ugue dissosiatif 9iri a*nesia disosiatif disertai *elakukan per6alan
*eninggalkan ru*a atau te*pat ker6a ang ta*pak senga6a. Ma*pu
*engurus diri dan sosialisasi *ini*al.
• Stupor disosiatif ilangna gerakan 'olunter dan respon nor*al teradap
rangsangan dari luar seperti 9aaa) suara) dan peraaan. ,idak dite*ukan
penea fisik<organik akan tetapi dite*ukan ke6adian penu stress.
• $angguan trans dan kesurupan keilangan se*entara pengaatan identitas
dan teradap lingkungan. /n'olunter) *un9ul dari akti'itas iasa.
&riteria diagnosis disosiatif?
- Airi9iri klinis ang ter9antu* dala* .44
- ,idak ada kelainan fisik ang *en6elaskan keadaan terseut.
- Bukti adana penea psikologik.
Taa'aksana
Psikofar*aka  ,ergantung pada ge6ala klinis ang *enon6ol) apaka depresif
atau ansietas.
Psikoterapi Me*ina rapport %terpenting() 6enis psikoterapina?
• /ndi'idual hipnoterapi atau terapi perilaku %indarkan tira aring
ang terlalu la*a ang dapat *e*uat pasien *erasa dan terfokus
pada ge6ala fisik() atau kognitif %indari kata ang *erendakan atau
konfrontatif() atau psikodinamik %erorientasi tilikan(.
• ,erapi kelo*pok

Pen&e*a7an dan ed!kasi


• Menga6ak pasien *enadari faktor ang *eni*ulkan stress.
• Bila elu* puli) indarkan stressor.

13
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
,an**!an so$aisasi *erupakan kondisi adana ge6ala fisik ang er*a9a*)
erulang) erua) dan berlangsung menahun . Dite*ukan riwaat pengoatan.
ntuk diagnosis arus ada?
• Beraga* ge6ala fisik ang tidak dapat di6elaskan dan erlangsung sekurangna
2 taun.
• ,idak *au *endengar nasiat dan pen6elasan dokter awa tidak ada kelainan
fisik ang *endasari.
• ,erdapat endaa dala* tingkat tertentu dala* keluarga dan *asarakat.

Taa'aksana psikofar*aka? tergantung pada ge6ala ang ta*pak) depresi atau


ansietas.

,an**!an 7i"okondrik *erupakan kondisi adana preokupasi *enetap akan


ke*ungkinan *enderita sesuatu atau lei gangguan fisik ang serius dan progresif.
&riteria diagnosis?
• *eyakinan menetap adanya penyakit serius yang terjadi, atau preokupasi
akan deformitas atau perubahan bentuk penampilan .
• ,idak *au *endengar pen6elasan dokter tentang tidak dite*ukannna
kelainan fisik ang *endasari.

Taa'aksana psikoterapi dan psikofar*aka %tergantung pada ge6ala ang ta*pak)


depresi atau ansietas(.

14
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! ,J+
GANGGUAN TIDUR NON-ORGANIK
Disso*nia ggn tidur *eliputi 6u*la) kualitas atau waktu tidur ang diseakan
*asala e*osional.
1. /nso*nia non organik tidur tidak *e*uaskan se9ara kualitas dan kuantitas
ang erlangsung untuk satu kurun waktu tertentu.
,erapi?
• !tasi kondisi penea
• +igienitas tidur) *isal angun di waktu ang sa*a tiap ari
• Lat? golongan enzodiazepin tak lei dari 2 *inggu %triazola*
C)25*g seelu* tidur) lansia C)125*g(
2. +iperso*nia non organik  kondisi tidur siang erleian atau serangan
kantuk ukan akiat kurang tidur atau perlu anak waktu untuk segar setela
tidur.
,erapi?
• Lat sti*ulansia? *etilfenidat dosis awal 51C *g<ari) dosis rata 2C
3C *g<ari
• Lat antidepresan %tidak kantuk(? SS/ fluoksetin awal 1C*g<ari
ditingkatkan 6adi 2C4C *g<ari.
3. $angguan 6adwal tidur non organik kurang sinkronna 6adwal tidur dan
siaga seseorang dengan ang diinginkanna. ,idur disaat orang angun) dan
angun saat orang tidur.
,erapi?
• Menunda se9ara ertaap 6a* tidur sela*a eerapa ari seingga
diuat 6adwal tidur ang dapat diteri*a.
• $unakan oat triazola* %triazola* C)25*g seelu* tidur) lansia
C)125*g(
• ,erapi 9aaa.

Paraso*nia ggn tidur erupa ter6adina peristiwa episodik anor*al sela*a tidur.
• So*na*ulis*e keadaan periaan dari kesadaran di*ana fno*ena tidur
dan angun er9a*pur pada saat ang sa*a. ,idur duduk) tidur er6alan.
,erapi?
• Ditukan *en9ega ke9elakaan
• Lat *enekan tidur stadiu* 3) 4 -:M  trazadon awal 5C1CC*g
• ,eror tidur ggn episode tidur *ala* ari) ditandai dengan rasa ter9eka*
dan panik ang eat dengan 9etusan teriakan < *otilitas dengan pelepasan
otono*ik ang eat.
,erapi?
• ,erapi keluarga
• $ol. Benzodiazepin diazepa* dosis ke9il 25 *g<ari
• -igt *are gangguan tidur erupa pengala*an *i*pi ang penu
ke9e*asan atau ketakutan ang teringat se9ara terin9i ole indi'idu terseut.
,erapi?

15
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
• ,risiklik? *aproptilin awal 1C *g
Benzodiazepin? estazola* 12 *g

1#
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! 8!P!-
SIKOFARMAKA
!ntipsikosis %a9uan klorpro*azin(
• ,ipikal
• enotiazin r.alifatik? AP) le'o*eperazin@ r. Piperazin? perfenazin)
trifuoperazin) flupenazin@ r. Piperidin? tioridazin.
• Bitirofennon aloperinol
• Difenil util piperidin  pi*ozid
• !tipikal
• Benza*id sulpirid
• Dienzodiazepin Kuetiepin) olanzapin) 9lozapin
• Benziso=azol risperidon
Profil efek sa*ping?
a. Sedasi dan iniisi psiko*otor
. $angguan otono*ik
9. $angguan ekstrapira*idal
d. $angguan *etaolik) endokrin) e*atologik
:fek sa*ping irre'ersiel tardi'e diskinesia@ antipsikosis dientikan
perlaan) dapat diganti dengan 9lozapin 5C1CC*g<.
!ntipsikosis kuat sering *eni*ulkan ge6ala ekstrapira*idal ang diatasi
dengan trieksifenidil 34= 2*g<) S! C)5C)75 *g %/M(.
,erapi pe*eliaraan pada *ultiepisode psikosa 5 taun
,erapi terus dierikan walau ge6ala ilang sela*a 3 E 12 ulan
Psikosis akut singkat 9ukup 2*gg2 ulan 6e.

!ntiansietas<anti9e*as %a9uan diazepa*(


• Benzodiazepin alprazola*) 9loaza*) diazepa*) estazola*) lorazepa*)
prazepa*) ro*azepa*) o=azola*.
• -onenzodiazepin uspiron) sulpirid) idro=izin
:fek sa*ping sedasi) relasasi otot.
ntuk *engurangi efek ketergantungan oat  3 ulan sa6a %1CC ari(

!ntidepresan %a*itriptilin(
• ,risiklik a*itriptiin) i*ipra*in) 9lo*ipra*in.
• ,etrasiklik *ianserin) *aproptilin) a*o=apine
• M!L/ *o9loe*id
• SS/ sertralin) paro=etin) fluo=etin) fla'o=a*ine) 9italopra*.
• !tipikal trazadon) *itrazola*.
Profil efek sa*ping sedasi) antikolinergik) antiadrenergik alfa) neurotoksik

!nti*ania %a9uan litiu* karonat(


• Profilaksis litiu* karonat
• Manik akut litiu* karonat) AP) as.'alproat) aloperidol

17
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
:fek sa*ping *ulut kering) ais) gastro distress) kele*aan otot) poliuria)
tre*or alus) idak ada efek sedasi dan ekstrapira*idal.
:fek anti*ania aru *un9ul setela 71C ari dan tappering off ila ge6ala
ilang.

!ntiinso*nia %a9uan fenoarital(


• Benzodiazepin nitrazola*) estazola*) triazola*
• -onenzodiazepin fenoarital) 9loral idrat
Profil efek sa*ping supresi SSP saat tidur) sleepiness.

!nti osesif ko*pulsif %a9uan  9lo*ipra*in(


• ,risiklik 9lo*ipra*in
• SS/ sertralin) paro=etin) flu'oksa*in) fuoksetin) 9italopra*
:fek sa*ping? antiista*inergik) antikolinergik) antiadrenergik alfa)
neurotoksis.
Dierikan sela*a *in 23 ulan) # ulan ang ke*udian dientikan perlaan.

!ntipanik %a9uan i*ipra*in(


• ,risiklik i*ipra*in) 9lo*ipra*in) a*itriptilin
• M!L/ *o9loe*id
• Benzodiazepin alprazola*
• SS/ paroksetin) sertralin) fluoksetin) fla'oksa*in) 9italopra*
:feksa*ping trisiklik antiista*inergik) anti kolinergik) antiadreniergik
alfa) neurotoksis.

Lat ang sering diresepin?


• Alorpro*azin 1CC *g = 3 %warna puti atau 6ingga esar(
• ,rifuoperazin 5 *g = 3%iru(
• ,rieksi fenidil 2 *g = 3 %puti ada tulisan ,D+ di taletna(
• +aloperidol 2 *g = 3 %pink(
• Alozapin 25 *g = 3 %kuning(
• isperidon 2 *g = =3%orange(
• !*itriptilin 25 *g = 3
• /*ipra*in 25 *g = 3
• Alo*ipra*in 25 *g = 3
• luoksetin 2C *g = 2< osesif ko*pusif 2C *g = 3
• Sertralin 5C *g = 2< osesif ko*pusif 2C *g = 3
• ,razadon 5C *g = 3
• Aara*azepin 2CC *g = 3
• Diazepa* 1C *g = 3
• !lprazola* C)5 *g = 3< panik 1 *g = 3

1
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! B/8!-
SIKOTERA I
Pasien dengan intele6ensi ratarata dapat dierikan terapi AB,.
Pada pasien ang *e*erlukan psikoterapi inter'ensif dapat dilakukan peru6ukan
kepada psikolog.
Psikologi suportif.
1. P:S!S/< Bu6ukan  penerangan *asuk akal tentang ti*ulna ge6ala dan
aik urukna suatu ge6ala.
2. ,:!P/ P:/8!&  *engilangkan *asala prilaku kusus pada pasien
dengan *enggantina dengan kegiatan lain.9onto  ggn poik) osesi
kon'ulsi) disf. Seksual) reaksi kon'ersi.
3. &!,!S/S *engeluarkan isis ati pasien sesukana) ang dii9arakan 
ke9e*asan) kawatiran) perasaan ersala dan erdosa.
4. S$:S,/  terapi ang dierikan pada pasien dengan intele6ansi kurang)
karena pasien dengan M *uda dierikan sugesti. Se9ara alus dan tidak
langsung *enana*kan suatu pikiran kepada pasien.
5. P:-J!M/-!- &:MB!8/  dengan ko*entar dan 9ara ang alus
*ena*paikan awa pasien *asi *a*pu erfungsi se9ara adekuat.
#. ,:!P/ &:J!  sekadar *en9arikan ketera*pilan agi pasien. Aukup satu
peker6aan dan tidak *eni*ulkan stress.
7. +/P-L,:!P/  ipnosa atau ipnotis. Mengua kesadaran pasien
*elalui sugesti.
. B/MB/-$!-  P:-N8+!-< konseling  *elalui wawan9ara
*e*antu pasien untuk *engerti diri pasien sendiri agar *a*pu *engatasi
*asala dan eradaptasi. Masala peker6aan) pernikaan) pendidikan)
priadi.
". PS/&L,:!P/ &:8LMPL&

+ipnosa pada anak dapat dierikan pada anak saat kondisi *autidur dan elu*
tertidur) ke*udian erikan sugesti positif.

1"
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
NEOLOGISME JIWA
+ah sekarang... kabar buruknya kita akan masuk ke istilah- psikiatri layaknya kamus bahasa yang
udah bisa dibayangkan.. kabar baiknya istilah psikiatrinya dari / untungnya gak sampe 0 sih...

A$nesia ? ketidak*a*puan *ere#a ll pengala*an *asa la*pau se9ara parsial atau total@ isa karena
organik<kelaian a*nestik atau e*osional<a*nesia disosiatif. !*nesia ini lei ke ara de*ensia. &alau
de*ensia  agnosiaO) afasiaO) apraksiaO. Juga ter6adi defisit akti'itas seariari. Bisa agitasi 6uga.
&alau ingung) 6adi disorientasi.

Amnestic aphasia ? $angguan dala* ke*a*puan *ena*ai o6ek *eskipun dikenali ole pasien.
Diseut 6uga afasia ano*ik.

A*iasi ? &e9e*asan ang para dan eruungan dengan ketidaktenangan *otorik

A*nosia (idak $a$"! $en*ena'i %enda)# Proso"a*nosia (idak $a$"! $en*ena'i ?a0a7)# Dis-
inhibition (idak %isa $ena7an aa! $en!nda ses!a!)# A"ais oran*n+a 0adi gak $a! *ani
%a0!# gak $a! $akan# gak $a! di"inda7in.

Abstract thinking @ &e*a*puan erpikir ang ditandai ole ke*a*puan *e*aa*i esensi dari
keseluruan) untuk *e*e9a keseluruan *en6adi agianagianna) dan untuk *e*aa*i sifat ang
u*u*. ntuk erpikir se9ara si*olis. &alau terganggu fungsina  orangna 6adi gak isa erpikir
astrak seperti *ate*atik.

A%!'ia @ Menurunna i*puls untuk ertindak dan erpikir) eruungan dengan ketidaka9uan
tentang konsekuensi dari tindakanna. ,er6adi seagai asil dari defisit neurologis) depresi) dan
skizofrenia. ak mau ngapa-in. *alo orang gitu ana 12 ari sih gak apaapa-) tapi ini sampe
erulanulan gak *andi 6adi gi*al deh

Aka'k!'ia @ &eilangan ke*a*puan untuk eritung@ tidak diseakan ole ke9e*asan atau gangguan
konsentrasi. ,er6adi pada defisit neurologis dan gangguan ela6ar.

Acting out @ espons perilaku teradap dorongan atau i*puls ang tidak sadar ang *e*erikan
kepulian parsial se*entara teradap tekanan dari dala*@ pe*ulian diperole dengan ereaksi
teradap situasi ang ada seolaola itu adala situasi ang *eneakan dorongan atau i*puls.
*u* pada kondisi borderline. Misalna pada anakanak ang tidak dierikan keinginanna 6adi
gulingguling di lantai) nangis *en6erit6erit.

Ak!'a'ia @ Bi9ara ang tidak *asuk akal ang eruungan dengan gangguan er*akna pada
ko*preensi. ,er6adi pada *ania) skizofrenia) dan defisit neurologis.

Adiadok7okinesia @ &etidak*a*puan *elakukan peruaan gerakan ang 9epat. ,er6adi pada defisit
neurologis dan lesi sereelu*.

Adina$ia@ &ele*aan dan kelelaan) karakteristik dari neurastenia dan depresi.

Aerofa*ia@ Menelan udara erleian. ,erliat pada kelainan ansietas.

A*e!sia@ kurangna atau gangguan dala* *enge9ap rasa. ,erliat pada depresi dan defisit neurologis.

A*resi @ !ksi ang kuat dan terara pada tu6uan ang dapat erupa 'eral atau fisik@ i*anganan
*otorik dari afek *enga*uk) *ara) atau per*usuan. ,a*pak pada defisit neurologis) gangguan
lous te*poral) kelainan i*pulskontrol) *ania) dan skizofrenia. Qeralna? *ara*ara) *e*aki
*aki. isikna? *e*ukul) *en9akar..

2C
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
A*iasi @ !nsietas erat iasana disertai *otorik.

A*nosia @ &etidak*a*puan *e*aa*i pentingna atau *akna dari sti*ulus sensorik@ tidak dapat
di6elaskan dengan defek pada 6aras sensori atau lesi sereral@ pengertian ini 6uga tela digunakan untuk
*eru6uk keilangan selektif atau tidak terpakaina pengetauan teradap o6ek spesifik karena keadaan
e*osional seperti terliat pada skizofrenia) ke9e*asan) dan pasien depresi. ,er6adi dengan defisit
neurologis. &arena 9edera otak) ia tidak puna defek pada pan9a indera tapi tidak *a*pu *engenali
entuk arang.

A*orafo%ia@ &etakutan *orid akan te*pat teruka atau *eninggalkan latar ru*a ang fa*iliar.
Dapat disertai atau tidak disertai serangan panik.

A*rafia @ &eilangan atau gangguan ke*a*puan *enulis ang tela dikuasai seelu*na.

Ai'!rofo%ia@ ,akut ku9ing.

Aka7isia @ Perasaan su6ektif teradap ketidaktenangan *otorik ang di*anifestasikan dengan


keutuan ang *e*aksa untuk tetap *elakukan pergerakan konstan@ dapat diliat seagai efek
ekstrapira*idal dari pengoatan antipsikotik. Dapat disalaartikan seagai agitasi psikotik. Jadi ini
akiat efek oat 6adi kaku) gelisa  isa dikira agitasi psikotik.

Akinesia @ &urangna pergerakan fisik) 9ontona i*oilitas ekstri* pada skizofrenia katatonik@ dapat
6uga ter6adi seagai efek ekstrapira*idal dari oat antipsikotik.

Akinetic mutism @ ,idak adana gerakan *otorik 'olunteer atau i9ara pada pasien ang sadar
%ditandai dengan gerakan ola *ata(. ,erliat pada depresi psikotik dan keadaan katatonik.

A'eksia @ &eilangan ke*a*puan *e*a9a ang tela diperole seelu*na@ tidak diseakan ole
defek keta6a*an pengliatan. Beda dengan disleksia.

A'eksii$ia @ &etidak*a*puan atau kesulitan dala* *en6elaskan atau *enadari e*osi atau *ood
dari seseorang@ elaorasi dari fantasi eruungan dengan depresi) penalagunaan zat) dan
posttraumati# stress disorder %P,SD(. /ntina tidak *a*pu *engenali e*osi sendiri.

A'*ofo%ia? ,akut neri.

A'o*ia? ,idak *a*pu eri9ara karena defisiensi *ental atau episode de*ensia.

A$%ia'ensi @ &oeksistensi dari dua i*puls ang erlawanan teradap al ang sa*a pada orang ang
sa*a pada waktu ang sa*a. ,erliat pada skizofrenia) keadaan orderline) dan kelainan osesif
ko*pulsif.

Anterograde amnesia @ &eilangan *e*ori untuk ke6adian setela onset dari a*nesia@ u*u* setela
trau*a. Bandingkan dengan retrograde amnesia.

Aner*ia @ &urang energi.

An7edonia @ &eilangan ketertarikan) dan penarikan dari se*ua akti'itas ang regular dan
*enenangkan. Sering erasosiasi dengan depresi.

Ano$ia @ ,idak *a*pu *ere#all na*a dari o6ek.

Anoreksia? &eilangan atau penurunan nafsu *akan. Pada anoreksia ner'osa) nafsu *akan dapat
ter6aga) na*un pasien *enolak untuk *akan.
!nergi) anedonia) anoreksia) anterograde amnesia isa *erupakan ge6ala dari depresi. Depresi *asi
tidak apaapa kalau tidak lei dari 2 *inggu.

21
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Anoso*nosia @ ,idak *a*pu *engenali kelainan fisik pada seseorang. Misalna pasien *enangkal
dirina lu*pu.

Ansieas @ Perasaan takut ang diseakan antisipasi dari aaa) isa internal atau eksternal.

A"ais @ ,onus e*osi ang tu*pul) eruungan dengan sikap tidak terpengaru atau ketidakpedulian@
ta*pak pada tipe tertentu dari skizofrenia dan depresi.

Appropriate affect : ,onus e*osi sesuai dengan ide) pe*ikiran) atau i9ara ang *engikutina  6adi
kalau sedi a nangis) kalau senang a ketawa  sesuai kan1R &alau inappropriate tuh gak sesuai)
sedi *ala ketawa) senang *ala nangis.

Afek @ Pengala*an e*osi ang su6ektif dan segera teradap ide atau representasi *ental dari o6ek.
!fek *e*iliki *anifestasi keluar ang dapat diklasifikasikan *en6adi teratas) tu*pul) datar) luas)
lail) sesuai) dan tidak sesuai. 8iat 6uga *engenai mood.

Afasia? $angguan dala* ko*preensi atau ekspresi aasa ang diseakan lesi di otak.
&alau di Bro9a gangguan 'eral) kalau di 0erni9ke  gangguan dala* *e*aa*i aasa.

A"erse"si @ &esadaran akan arti dan signifikanna sti*ulus sensori ang ter*odifikasi sesuai dengan
pengala*an) pengetauan) pe*ikiran) dan e*osi seseorang. 8iat 6uga persepsi.

Afonia @ &eilangan suara. ,erliat pada kelainan kon'ersi tidak isa liat tiatia) tiatia
lu*pu padaal tidak ada apaapa .

Beda M!is$e dan A'o*ia @ Mutis*e itu dia* sa6a) isa selektif %ana pada orang tertentu ia isa
i9ara( atau total %tidak isa i9ara pada se*ua orang(. Diseakan ole depresi) 6adi ada 9iri psikotik.
&alau alogia diseakan karena kerusakan di otak.

A"raksia @ &etidak*a*puan *elakukan akti'itas *otorik 'olunteer ang ertu6uan) tidak diseakan
paralisis atau gangguan *otorik dan sensorik lainna. Pada apraksia konstruksional) pasien tidak isa
*engga*ar entuk dua di*ensi atau tiga di*ensi. Misalna, gak isa ga*ar kuus.

Auditory hallucination @ Persepsi ang sala teradap suara) iasana suara) tetapi 6uga ising lainna
seperti *usik. Merupakan alusinasi tersering apda gangguan psikiatri.

A!ra@ Sensasi peringatan) seperti auto*atis*e) perut penu) *uka *e*era) peruaan respirasi)
sensasi kognitif) dan keadaan *ood ang iasana diala*i seelu* ke6ang. "rodrome sensorik ang
*endaului sakit kepala *igrain klasik.

Autistic thinking @ Pe*ikiran di *ana pikiran terseut sangat narsis dan egosentrik dengan penekanan
pada su6ekti'itas daripada o6ekti'itas) dan tanpa *e*andang realitas) dapat dipertukarkan dengan
autis*e dan dereis*e. ,erliat pada skizofrenia dan kelainan autis.

Behavior : Pen6u*laan total dari 6iwa ang *eliputi i*puls) *oti'asi) arapan) dorongan) insting) dan
asrat ang diekspresikan ole perilaku seseorang dan akti'itas *otorik. Juga diseut konasi.

Bereavement @ Merasa sedi atau an9ur) teruta*a saat keilangan seseorang ang di9intai.

Bizarre delusion @ &eper9aaan ang sala ang sangat *ustail atau ersifat fantasi. Misalna dia
ilang ada alien ang *enana* elektroda di otak *anusia benerbener gak *asuk akal ukanR
*u* pada skizofrenia. Delusi nonbizarre  kontenna iasana dala* rentang
posiilitas<ke*ungkinan.

22
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Blackout @ !*nesia ang diala*i alkoolik *engenai kelakuan sela*a *inu*@ iasana *enandai
kerusakan otak ang re'ersiel.

Blocking @ /nterupsi *endadak pada pe*ikiran seelu* seua pe*ikiran atau ide diselesaikan@
setela 6eda singkat) orang terseut *enun6ukkan tidak adana re#all tentang ang sedang dikatakan
atau ang akan dikatakan %6uga dikenal seagai depri'asi atau peningkatan latensi pe*ikiran(. Biasa
pada skizofrenia dan ansietas erat.

Blunted affect @ $angguan afek ang di*anifestasikan seagai penurunan erat intensitas dari tonus
perasaan ang dieksternalisasikan@ satu dari ge6ala funda*ental pada skizofrenia ang dikatakan ole
:ugen Bleuler.

Catalepsy @ &ondisi di *ana orang *e*pertaankan posisi tuu di *ana *ereka diposisikan@ terliat
pada kasus skizofrenia ang para. Juga diseut fleksiilitas lilin dan fleksiilitas#erea . 8iat 6uga
auto*atis*e perinta.

Cataplexy @ &eilangan tonus otot ang tiatia dan se*entara) diseakan ole kele*aan dan
i*oilisasi@ dapat diperpara ole eragai keadaan *ental dan iasana diikuti dengan tidur. Biasana
terliat pada narkolepsi.

Catatonic excitement @ !kti'itas *otor ang tereksitasi) tidak terkontrol ang terliat pada skizofrenia
katatonik. Pasien katatonik dapat tiatia *engala*i e2#ited state dan isa *en6adi erat.

Catatonic posturing @ !su*si 'olunteer dari postur ang tidak sesuai atau ane) iasana
dipertaankan sela*a 6angka waktu ang pan6ang. Dapat erua tidak terduga dengan #atatoni#
e2#itement.

/aaoni& rigidity @ Posisi *otorik ang *enetap dan ertaan ang resisten teradap peruaan.

Catatonic stupor @ Stupor di *ana pasien iasana sadar tentang sekitarna.

Cerea flexibilitas @ &ondisi di *ana seseorang dapat dientuk ke posisi ang ke*udian dipertaankan@
ketika pe*eriksa *enggerakkan anggota gerak seseorang) *aka akan terasa seperti teruat dari lilin.
Diseut 6uga katalepsi atau fleksiilitas lilin. ,erliat pada skizofrenia.

Chorea @ &elaianan gerakan ang ditandai ole gerakan rando*) in'olunter) 9epat) *engentak) tidak
ertu6uan) terliat pada penakit +untington.

Circumstantiality @ $angguan pada pe*ikiran asosiatif dan proses i9ara di *ana pasien *engara ke
detail ang tidak penting dan pe*ikiran ang tidak sesuai seelu* *engko*unikasikan ide uta*ana.
,erliat pada skizofrenia) gangguan osesional) dan kasus de*entia tertentu. 8iat 6uga tangensiality.

Clang association @ !sosiasi atau i9ara diarakan ole uni dari seua kata daripada arti katana@
katakata terseut tidak *e*iliki koneksi logis) per*ainan katakata dan ri*a dapat *endo*inasi
perilaku 'eral. ,erliat paling sering pada skizofrenia atau *ania.

Claustrophobia @ &etakutan ang anor*al teradap te*pat tertutup atau teratas.

Clonic convulsion @ &ontraksi otot ang in'olunter atau spas*e di*ana otot ergantiganti
erkontraksi dan relaks. ase karakteristik dari grand mal epilepti# seizure.

Clouding of consciousnesskesadaran %erka%! @ $angguan kesadaran di *ana orang terseut tidak


angun) waspada) dan terorientasi sepenuna. ,er6adi pada deliriu*) de*ensia) dan kelainan kognitif.

Concrete thinking @ Berpikir ang ditandai dengan enda) ke6adian) dan pengala*an nata daripada
astraksi. ,erliat pada anakanak) pada *ereka ang tela keilangan atau tidak perna erke*ang

23
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
ke*a*puan untuk *engeneralisasi %seperti pada kelainan kognitif tertentu() dan orang ang
skizofrenik. Bandingkan dengan pikiran astrak.

Condensation @ Proses *ental di *ana seua si*ol *erupakan pe*adatan dari eerapa ko*ponen.

Confabulation @ Pengisian gap pada *e*ori se9ara tidak sadar dengan *engi*a6inasikan pengala*an
atau ke6adian ang tidak *e*punai asis fakta) iasana terliat pada sindro* a*nestik@ arus
didiferensiasi dari eroong. 8iat 6uga para*nesia.

Confusion @ $angguan kesadaran ang er*anifestasi seagai gangguan orientasi teradap waktu)
te*pat) dan orang.

Consciousness @ Status kesadaran) dengan respon teradap sti*ulus eksternal.

Constricted affect @ eduksi intensitas tonus perasaan ang kurang para diandingkan dengan afek
tu*pul.

Constructional apraxia @ &etidak*a*puan untuk *enalin ga*ar) seperti kuus) 6a*) pentagon)
seagai akiat dari lesi di otak.

Conversion phenomena @ Perke*angan ge6ala fisik si*olik dan distorsi ang *eliatkan otot
'olunter atau organ sensorik kusus@ tidak di awa kontrol 'olunter dan tidak ter6elaskan ole
kelainan fisik apa pun. Paling u*u* pada kelainan kon'ersi) tetapi 6uga terliat pada eragai kelainan
*ental.

Deja vu @ /lusi 'isual di *ana situasi aru se9ara tidak enar dianggap seagai repetisi dari pengala*an
seelu*na. 8iat 6uga para*nesia.

De'iri!$ @ &elainan *ental re'ersiel akut ang ditandai ole keingungan dan sedikit gangguan
kesadaran@ iasana eruungan dengan lailitas e*osional) alusinasi atau ilusi) dan perilaku ang
tidak sesuai) i*pulsif) irasional) dan kekerasan.

a7a$ adala keper9aaan ang sala) erdasarkan penarikan kesi*pulan ang sala tentang realitas
eksternal) ang dipegang dengan kuat) walaupun terdapat ukti kontradiktif ang 6elas dan oektif)
dan walaupun ada fakta awa anggota *asarakat ang lain tidak *e*iliki keper9aaan ang sa*a.

a7a$ konro' adala keper9aaan ang sala di*ana keinginan) pe*ikiran atau perasaan diri
dikontrol<dikendalikan ole kekuatan dari luar.

a7a$ ke%esaran adala *e*esaresarkan nilai penting) kekuatan) atau identitas diri.

a7a$ keidakseiaan adala keper9aaan ang sala di*ana diri erpikir awa pasangan idup
tidak setia. &adang diseut 6uga seagai 9e*uru patologis.

a7a$ "en+iksaan adala keper9aaan ang sala di*ana seseorang erpikir dirina diganggu)
disiksa) atau dianiaa. Sering dite*ukan pada pasien ang ligitious ang *e*iliki ke9enderungan
patologis untuk *enga*il tindakan legal karena penganiaaan ang dikaalkan. 0aa* 6enis ini
*erupakan 6enis ang paling sering dite*ui.

a7a$ ke$iskinan adala keper9aaan ang sala di*ana diri keilangan se*ua arangarang
ang di*iliki.

a7a$ referensi adala keper9aaan ang sala di*ana perilaku orang lain) enda) atau suatu
peristiwa *engara pada dirina) atau orang lain *e*iliki fakta dan arti tidak iasa) iasana ersifat
negatif. +al terseut didapatkan dari referensi ide) di*ana diri se9ara sala *erasa awa orang lain

24
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
eri9ara tentangna %9ontona) per9aa awa orang di tele'isi atau radio eri9ara tentang atau
kepada dirina(. 8iat 6uga peniaran pikiran %tougt broad#asting(.

a7a$ "en!d!7an diri adala perasaan ersala dan penesalan dala* ang sala. ,erliat pada
depresi dengan psikotik ang *enon6ol.

De$ensia adala gangguan *ental ang terkarakterisasi ole gangguan u*u* pada fungsi intelektual
tanpa kesadaran erkaut. Dikarakterisasi ole *e*ori ang *enurun) kesulitan *engitung)
distra#tibility) peruaan *ood dan afek) gangguan perti*angan dan astraksi) penurunan
ke9akapan eraasa) dan gangguan orientasi. 0alaupun ersifat ire'ersiel karena didasari penakit
otak degenerasi progresif) de*ensia *ungkin re'ersiel 6ika peneana dapat dioati.

Pen+an*ka'an adala *ekanis*e pertaanan di*ana eksistensi realita tidak *enenangkan diingkari@
*engara pada) se9ara senga6a) *en6aukan kesadaran teradap aspek apapun adana realitas luar
ang) 6ika diakui) akan *eni*ulkan ke9e*asan.

De"ersona'isasi adala sensasi tidak nata seseorang tentang diri) agian diri) atau lingkunganna
ang *un9ul di awa stress atau kelelaan ekstre*. ,erliat pada skizofrenia) gangguan
depersonalisasi) dan gangguan kepriadian s#hizotypal.

De"resi adala status *ental ang dikarakterisasi ole perasaan sedi) kesepian) putus asa) renda diri)
dan *enalakan diri sendiri. ,anda ang *enertai) ter*asuk retardasi psiko*otor atau) terkadang)
agitasi) withdrawal dari kontak interpersonal) dan ge6ala 'egetatif) seperti inso*nia dan anoreksia.
/stila ini *engara kepada mood ang dikarakterisasi de*ikian atau kepada gangguan mood.

Pen**e'in&iran adala de'iasi gradual atau tiatia dari pikiran tanpa ter6adi blo#king) kadangkadang
digunakan se9ara sinoni* dengan loosening of asso#iation3.

Derea'isasi adala sensasi peruaan realita atau di*ana lingkungan sekitar seseorang tela erua.
Biasana terliat pada skizofrenia) serangan panik) dan gangguan disosiatif.

Dereis$e adala akti'itas *ental ang *engikuti siste* logis ang sangat su6ektif dan idiosinkratik
serta gagal untuk *enga*il fakta dari realita atau pengala*an untuk diperti*angkan. Merupakan
karakteristik dari skizofrenia. 8iat 6uga pe*ikiran autistik.

Disin7i%isi@ Mengilangkan efek iniisi) seperti reduksi funsi iniisi korteks sereri ole alkool)
Dala* psikiatri) keeasan ang lei esar untuk ertindak sesuai dengan perasaan atau dorongan
dari dala* dan dengan kurang *e*peratikan pe*atasan ang dierikan ole nor*a udaa atau
superego dirina sendiri.

Disorienasi atau keingungan) adala gangguan kesadaran akan waktu) te*pat dan orang %posisi diri
sendiri dala* uungan relasi dengan orang lain(. *erupakan karakteristik dari gangguan kognitif.

Displacement adala *ekanis*e pertaanan tidak sadar di*ana ko*ponen e*osional dari idea tau
o6ek ang tidak diteri*a ditransfer<dipindakan pada ang lei diteri*a. ,erliat pada foia.

Disforia adala perasaan tidak na*an atau tidak *enenangkan. Merupakan suatu *ood
dari ketidakpuasan u*u* dan kegelisaan. Mun9ul pada depresi dan ke9e*asan.

Dis"rosodi adala keilangan *elodi eri9ara nor*al %prosodi(. Biasa terliat pada depresi.

Disonia adala gangguan *otorik ekstrapira*idal ang terdiri dari ertaanna kontraksi ang la*at
dari otot aksial atau appendikular@ terdapat satu gerakan ang iasana lei *endo*inasi)
*engakiatkan de'iasi postural ang relatif ertaan@ reaksi distonia akut %fa#ial grima#ing dan
torti#ollis( ang kadang terliat pada awal terapi oat antipsikotik.

25
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Eko'a'ia adala keadaan di*ana) se9ara psikopatologis) seseorang *engulang kata atau frase dari
orang lain) 9enderung *en6adi persisten dan repetitif. ,erliat pada 6enis tertentu dari skizofrenia)
kususna tipe katatonik.

E'asi adala *ood ang terdiri dari perasaan senang) euforia) ke*enangan) dan kepuasan diri ang
intens atau opti*is. Mun9ul di *ania saat tidak sedang erada di realita.

levated mood adala udara keper9aaan diri dan aagia) *ood ang lei 9eria dari nor*al tetapi
tidak selalu patologis.

E$osi adala tingkatan perasaan ko*pleks *elingkupi ko*ponen psikis) so*ati9 dan perilaku.
Manifestasi eksternal dari e*osi adala afek.

!nsight emosional adala le'el pe*aa*an atau kesadaran seseorang awa dia *e*iliki *asala
e*osional. +al ini *e*fasilitasi peruaan kepriadian dan perilaku ang positif saat ter6adi.

La%i'ias e$osiona' adala respon erleian e*osi ang dikarakterisasi ole peruaan e*osi ang
9epat dan tidak stail.

Enko"resis adala keluarna feses se9ara tidak disadari) iasana *un9ul pada *ala* ari atau saat
tidur.

En!resis adala inkontinensia urin saat tidur.

Eroo$ania adala waa* keper9aaan) lei sering ter6adi pada wanita daripada pria) awa orang
lain sangat *en9intai *ereka %6uga dikenal seagai rambault syndrome (.

Eforia adala perasan e2aggerated of wellbeing ang tidak sesuai dengan ke6adian nata. Dapat
ter6adi karena oatoatan seperti opiat) a*feta*in) dan alkool.

E!i$ia adala mood ang nor*al) *engindikasikan tidak adana depresi atau elevated mood.

Pen*7indaran adala perilaku ang tidak *au *engadapi) atau *engindar se9ara teren9ana) pada
sesuatu@ terdiri dari *enekan ide ang selan6utna akan *un9ul pada pikiran dan *enggantina dengan
ide lain ang eruungan dekat dengan ide ang seelu*na. Juga diseut paralogia dan logika ang
terputaralikkan.

xaltation %ke%a7a*iaan +an* $e'!a"-'!a") adala perasaan ge*ira dan *ega ang intens.

xcited adala agitasi) akti'itas *otorik tanpa tu6uan ang tidak dipengarui sti*ulus eksternal.

"ood +an* $e'e%ar %e2pansive mood( adala ekspresi dari perasaan tanpa atasan) sering sekali
ter6adi dengan esti*asi erleian dari kepentingan dan signifikansina. ,erliat pada *ania dan
grandiose wahamonal disorder.

Afek daar adala tidak adana atau a*pir tidak adana tanda apapun dari ekspresi afek.

#light of ideas adala perangkaian se9ara 9epat pikiran atau katakata ang terpisa di*ana ter6adi
kontenna erua *endadak dan aasana *en6adi inkoeren. ,erliat pada *ania.

#loccillation adala *enarik atau *enga*il sesuatu tanpa tu6uan) iasana sprei atau pakaian)
iasana terliat pada de*ensia dan deliriu*.

Afasia fasi7 adala afasi ang dikaraterisasi ole ketidak*a*puan *e*aa*i katakata lisan. asi
tapi terdapat inkoerensi eri9ara. Juga diseut afasia reseptif) sensorik) dan 0erni9kes.

2#
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
#olie $ deux adala sakit *ental ang dirasakan ersa*a ole dua orang) iasana *eliatkan siste*
waa* ang iasa. Jika *eliatkan tiga orang) *en6adi folie 4 trois) dan seterusna. Juga diseut
gangguan psikotik ang diagi.

,an**!an "ikiran for$a' adala gangguan dala* entuk lei kepada konten pikiran. Berpikir
dikarakterisasi ole ilangna asosiasi) neologis*e) dan penusunan tidak logis@ proses erpikir
terganggu dan orang ini didefinisikan seagai psikotik. Merupakan karakteristik skizofrenia.

8or$ikasi (formication) adala alusinasi taktil ang *eliatkan sensasi terdapat serangga sangat
ke9il ang *eraap pada kulit. ,elriat pada adiksi kokain dan deliriu* tre*ens.

Ke&e$asan free-floating adala ke9e*asan ang para) per'asif dan *eneluru ang tidak
*engara pada ide) o6ek) atau peristiwa tertentu. Sering dapat diliat pada gangguan ke9e*asa*)
walaupun *ungkin dapat pula dite*ukan pada eerapa kasus skizofrenia.

#ugue adala gangguan disosiatif ang dikarakterisasi ole periode a*nesi a*pir ko*plit) sela*a
di*ana seseorang seenarna *elarikan diri dari situasi idup dan *e*ulai pola idup ang ereda@
terpisa dari a*nesia) keadaan *ental dan skill iasana tidak erua.

Ke%esaran adala perasaan erleian akan nilai penting) kekuatan) pengetauan) atau identitas
dirina. Mun9ul pada gangguan waa* dan keadaan *anik.

Kesedi7ankes!ra$an adala peruaan mood dan afek ang terdiri dari kesedian sesuai dengan
keilangan nata. -or*alna) dapat *engilang sendiri. 8iat pula depresi dan erkaung %mourning(.

a'!sinasi adala persepsi sensorik ang sala ang *un9ul saat tidak adana sti*ulasi eksternal
apapun ang rele'an ang *eliatkan *odalitas sensorik. ntuk tipe alusinasi) dapat diliat pada
istila ang lei spesifik.

a'!sinosis adala keadaan di*ana seseorang *engala*i alusinasi tanpa gangguan kesadaran
apapun.

a'!sinasi 7a"ik adala alusinasi sentuan.

e%efrenia adala ge6ala ang ko*pleks) diperti*angkan seagai sala satu entuk skizofrenia)
dikarakterisasi ole perilaku atau tingka laku ang liar atau konol) afek ang tidak sesuai) dan
waa* dan alusinasi ang transien dan tidak siste*atis. Skizofrenia eefrenik sekarang diseut
dengan skizofrenia disorganisasi.

o'ofrasik adala *enggunakan satu kata untuk *engekspresikan ko*inasi anak ide. ,erliat
pada skizofrenia.

i"erakiias adala peningkatan akti'itas otot. /stila ini iasa digunakan untuk *endeskripsikan
gangguan ang dite*ukan pada anak ang *anifestasina adala kegelisaan konstan) akti'itas
erleian) distra9tiilit) dan kesulitan dala* ela6ar. ,erliat pada attentiondefi#it5hypera#tivity
disorder %!D+D(.

a'!sinasi 7i"na*o*ik adala alusinasi ang *un9ul saat 6atu tertidur) tidak selalu dikategorikan
patologis.

a'!sinasi 7i"no"o$"ik adala alusinasi ang *un9ul saat angun dari tidur) tidak selalu
dikategorikan patologis.

i"nosis adala peruaan kesadaran ang diuat se9ara senga6a) ang dikaraterisasi dengan
peningkatan sugesti dan peneri*aan perinta.

27
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
i"oakiias adala penurunan akti'itas *otorik dan kognitif) seperti pada retardasi psiko*otor.
Perla*atan ke*a*puan erpikir) eri9ara) dan pergerakan ang terliat 6elas. Juga diseut dengan
ipokinesis.

i"okondria adala kekawatiran erleian teradap keseatan ang tidak erdasarkan patologis
*edis nata) tetapi pada interpretasi tidak realistis dari tanda fisik atau sensasi seperti ang ter6adi pada
keadaan anor*al.

i"o$ania adala anor*alitas *ood dengan karakteristik kualitatif *ania) tetapi enta agai*ana
lei tidak intens. ,erliat pada #y#lothymi# disorder.

Ide referensi adala *isinterpretasi dari ke9elakaan dan ke6adian di dunia luar seakan *e*iliki
referensi personal langsung pada dirina@ dapat ter6adi pada orang nor*al) tapi sering dite*ukan pada
pasien paranoid. Jika ter6adi dengan frekuensi atau intensitas ang 9ukup atau 6ika terorganisasi dan
siste*atis) keadaan ini *en6adi waa* referensi.

Pe$ikiran idak 'o*is adala pe*ikiran ang *engandung kesi*pulan ang sala atau kontradiksi
internal. &eadaan ini *en6aid patologis ana 6ika ditandai dan tidak diseakan nilainilai udaa atau
defisit intelektual.

I'!si adala *isinterpretasi persepsi dari sti*ulus eksternal ang nata. Bandingkan dengan alusinasi.

Peri$%an*an (judgement) adala perilaku *ental ang *e*andingkan atau *enge'aluasi pilian
dala* suatu kerangka nilai untuk tu6uan *e*ili tindakan. Jika tindakan ang dipili sesuai dengan
realita atau dengan standar perilaku orang dewasa ang *atang) perti*angan dikatakan intak atau
nor*al. Perti*angan dikatakan terganggu 6ika tindakan ang dipili 6elas6elas *aladaptif) asil dari
penga*ilan keputusan i*pulsif erdasarkan pada keutuan akan gratifikasi se9epatna) atau dengan
kata lain) tidak konsisten dengan realita seperti pada standar orang dewasa ang *atang.

K'e"o$ania adala dorongan patologis untuk *en9uri.

Indeferensi la belle (la belle indifference) adala sikap tenang ang tidak sesuai keadaan atau
kurangna peratian teradap disailitas dirina. *ungkin terliat pada pasien dengan gangguan
kon'ersi.

Afek 'a%i' adala ekspresi afek ang dikarakterisasi ole peruaan 9epat dan *endadak) tidak
eruungan dengan sti*ulus eksternal.

"ood 'a%i' adala goangan %os#illations) pada mood antara eforia dan depresi atau ke9e*asan.

Lo*orea adala aasa ang koeren) ditekan dan *eniru@ eri9ara terlalu anak dan tidak dapat
dikontrol@ terliat pada episode *anik di gangguan ipolar. Juga diseut takilogia) 'ero*ania) dan
'oluilitas.

Me$ori 0an*ka "an0an* adala reproduksi) pengakuan) atau pe*anggilan ke*ali pengala*an atau
infor*asi ang perna dirasakan pada *asa la*pau. Juga disebut remote memory . Bandingkan dengan
*e*ori 9epat dan *e*ori 6angka pendek.

Asosiasi 'on**ar
&arakter erpikir atau eri9ara pada orang ang skizofren ang tidak teratur<ka9au ter*asuk di
dala*na keka9auan dala* pikiran ang progresif dan logis) *anifestasina erupa kegagalan
erko*unikasi se9ara 'eral) ideidena tidak erkaitan antara su6ek ang satu dengan ang lain.'iat
juga yang tangensial6

"alingering (%er"!ra-"!ra saki) Penakit purapura untuk *e*perole suatu tu6uan kusus)
9ontona untuk *engindari tanggung 6awa ang tidak *enenangkan.

2
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Mania Status mood ang dikarakteristikkan dengan kege*iraan %elation() agitasi) iperaktif)
iperseksualitas) dan peningkatan pikiran dan i9ara %flight of ideas(. ,erliat pada kelainan Bipolar /.
8iat 6uga ipo*ania.

Mani"!'asi Siasat ole pasien untuk *endapatkan 6alanna sendiri) *erupakan karakteristik orang
ang antisosial.

"annerisme @ Suda erakar urat < *endara daging) gerakan in'olunter ang *en6adi keiasaanna.

Me'anko'ia @ Status depresi ang para. Digunakan pada ter* *elankolia in'olutional seagai ter*
deskriptif dan 6uga ru6ukan ke seua entitas diagnostik ereda.
Reardasi $ena' ungsi intelektual diawa ratarata ang erasal se6ak dari periode perke*angan
dan eruungan dengan gangguan dala* *aturasi) ela6ar dan penilaian sosial. etardasi iasana
didefinisikan dala* istila /T? ringan %5C dan 557C() sedang %35 dan 4C5C() erat<para %2C dan 25
35( dan sangat para %dala*<profound(  di awa 2C25(.

"ood @ Perasaan<e*osi ang tela *enetap dan *eresap ang diala*i se9ara internal) dapat ditandai
dengan adana pengaru pada se*ua aspek se9ara 'irtual pada keiasaan dan persepsi dunia
%dilaporkan se9ara su6ektif) dan tera*ati ole orang lain(. Bedakan dengan afek) ang *erupakan
ekspresi eksternal dari e*osi internal.

De'!si mood-congruent @ Delusi dengan isi ang sesuai dengan *ood %9onto? pasien depresi ang
per9aa awa *ereka adala orang ang ertanggung 6awa teradap kean9uran dunia(.

a'!sinasi mood congruent @ +alusinasi dengan isi ang konsisten dengan mood depresi atau *ania
%9onto ? pasien depresi karena *endengar suarasuara ang *engatakan awa *ereka adala orang
ang 6aat) dan pasien *ania ang *endengar suarasuara ang *engatakan awa *ereka *e*iliki
kekuatan) pengetauan) atau *erasa sangat erarga(.

De'!si mood-incongruent @ Delusi erdasarkan ru6ukan ang sala tentang kenataan) dengan isi ang
tidak ada kaitanna dengan mood 5mood tidak sesuai %9onto? pasien depresi karena dia per9aa awa
dia adala ,uan<Juru Sela*at ang aru(.

a'!sinasi mood-incongruent @ +alusinasi ang tidak erkaitan dengan sti*ulus eksternal nata) dan
isina tidak konsisten dengan *ood depresi atau *ania %9onto? pada depresi) alusinasi tidak
erkaitan dengan rasa ersala) uku*an ang diteri*a) atau ketidak*a*puan@ pada *ania) tidak
erkaitan dengan kekuatan atau arga diri(.

"ood s%ings$en*a'!n'a%i' @ Lsilasi dari e*osi seseorang antara periode elasi dan depresi .

Afasia $oorik @ &e*a*puan untuk *engerti<pe*aa*an aik) tapi ke*a*puan i9ara sangat
terganggu. Diseut 6uga afasia Bro9a) nonfluent) atau ekspresif.

"ourningd!ka&ia%erka%!n* @ Sindro* karena keilangan seseorang ang di9intai) terdiri dari


preokupasi atas keilangan seseorang) *enangis) sangat sedi) dan terus *engidupkan ke*ali
kenangan ang ada. 8iat 6uga bereavement and grief.

Tanda ne*aif @ Pada skizofren? afek datar) alogia) ailia) dan apati.

Ne*aiis$e @ Lposisi 'eral<non'eral atau resistesi untuk *engeluarkan saran<nasiat@ iasana


terliat pada skizofrenia katatonik di*ana pasien *enolak eragai usaa untuk dipindakan atau
*elawan apa ang disuru.

Neo'o*is$e @ Pasien *en9iptakan katakata aru ang tidak dapat di*engerti ole orang lain@ sering
terliat pada orang skizofren. /ni 6uga ter*asuk kata ang tersusun sala tapi ang asal usulna tetap

2"
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
dipaa*i %*isalna) headshoe erarti topi() tetapi susunan seperti itu lei tepat diseut seagai
perkiraan kata.

O%sesi @ /de) pikiran atau i*puls ang persisten dan erulang) tidak dapat diilangkan dari kesadaran
ole logika dan alasan@ osesi ersifat in'olunter dan egodistonik. 8iat 6uga ko*pulsi.

a'!sinasi o'fakori @ +alusinasi g erkaitan dengan auauan) paling anak pada gangguan
*edis) teruta*a pada lous te*poral.

Orienasi @ Status kewaspadaan teradap dirina sendiri dan sekitarna dala* waktu te*pat dan orang.

Oerakiias @ !nor*alitas pada keiasaan *otorik ang er*anifestasi seagai agitasi psiko*otor)
iperaktif<iperkinesis, ti# %kontraksi otot 9epatd an erulang  *engasilkan gerakan ang dirasakan
seagai gerakan in'olunter() tidur er6alan) dan ko*pulsi.

Ide overvaluedide %er'e%i7an @ &eper9aaan ang sala<tidak eralasan ang *enetap dan tidak
*asuk akal. &ondisi ini dipertaankan tapi tidak setegu waa*) tapi iasana erkaitan dengan
penakit *ental.

Panik @ Serangan ansietas ang akut) intens) episodik ang erkaitan dengan disorganisasi persolalitas)
ditandai dengan perasaan ngeri erleian.

Paranoia @ Sindro* psikiatri ang 6arang) ditandai dengan perke*angan se9ara ertaap dari siste*
delusi ang ru*it dan ko*pleks) u*u*na *eliputi waa* ke6ar<presekutor) atau waa* keesaran)
dengan eerapa tanda lain dari disorganisasi atau gangguan pikir.

De'!si "aranoid @ ,er*asuk waa* ke6ar<delusi presekutor) waa* ru6ukan) waa* dikendalikan)
dan waa* keesaran.

Ideasi "aranoid @ Pikiran dido*inasi ole 9uriga) *erasa dike6ar) dan keesaran) tapi isina kurang
dari proporsi pada waa* %lei ringan dari waa*(.

Tanda "osiif @ Pada skizofren ? alusinasi) delusi) dan gangguan pikir.

&osturing @ Posisi tuu ang ane) tetap<fi2ed) dan bizzare ang dilakukan ole pasien dala* waktu
ang 9ukup la*a %liat katatonia(.

Miskin isi %i&ara @ $aa i9ara ang adekuat dala* 6u*la) tapi ana erisi sedikit infor*asi karena
ketidak6elasan<kea*paan) kekosongan) atau frase stereotip.

Miskin %i&ara (poverty of speech)@ &eteratasan 6u*la kata ang digunakan) *en6awa dengan
*onosilaik<dengan satu kata sa6a. 8iat 6uga laloni# spee#h .

Preok!"asi "ikiranke&ender!n*an @ Pe*usatan isi pikir pada ide tertentu) dikaitkan dengan nada
afektif ang kuat) seperti ke9enderungan paranoid atau preokupasi unu diri atau *e*unu.

Tekanan %er%i&ara @ $aa i9ara ang 6u*lana *eningkat) 9epat) dan susa diinterupsi
seagai*ana ang ter6adi pada *ania) skizofren) dan gangguan kognitif.

Proses %er"ikir "ri$er @ Pada psikoanalisis) akti'itas *ental eruungan se9ara langsung dengan
fungsi dari intelegensi dan karakteristik proses *ental ang tidak disadari@ ditandai dengan pikiran
ang prelogis) pri*itif) dan ke9enderungan untuk *en9ari pelepasan segera dan kepuasan tuntutan
insting. ,er*asuk di dala*na adala pikiran dereistik) tidak logis) *agis@ nor*al terdapat dala*
*i*pi) terdapat se9ra anor*al pada psikosis. Bandingkan dengan proses pikir sekunder.

3C
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Pro+eksi @ Mekanis*e defense tak disadari di*ana orang terseut *engaitkan pe*ikiran) ide) perasaan
dan i*puls ang tidak diinginkan dan diteri*a olena kepada orang lain seagai entuk kekawatiran
ang ti*ul dari dala* dirina@ dengan *engeluarkan apapun ang tidak diteri*a olena) dia dapat
*engadapi situasi terseut %9onto? *en9ari kesalaan terapis se9ara erleian dan sensiti'itas
pasien ang sangat esar teradap kritik(.

Pros"a*nosia @ &etidak*a*puan untuk *engenali wa6a ang fa*iliar ang tidak diseakan ole
gangguan 'isual atau le'el kesadaran.

Pse!dode$ensia @ %1( $angguan sepertide*ensia ang dapat ditangani dengan treat*ent ang sesuai
dan tidak diseakan ole penakit otak organik. %2( &ondisi di*ana pasien *enun6ukan ketak
a9uan erleian teradap sekelilingna tapi tidak ada gangguan *entalna@ 6uga ter6adi pada depresi
dan fa#titious disorders.

A*iasi "siko$oor @ L'erakti'itas *ental dan fisik ang iasana nonproduktif dan dikaitkan dengan
perasaan ka9au<ketegangan dala* dirina) seperti ang terliat pada orang dengan depresi agitasi.

Psikosis @ $angguan *ental di*ana pikiran) respons afektif) ke*a*puan *engenali realitas) dan
ke*a*puan untuk erko*unikasi dan eruungan dengan orang lain ang 9ukup terganggu
kapasitasna dala* *engadapi kenataan %tidak *a*pu *e*edakan kenataan dnegan kaalan(@
karakteristik klasikna erupa gangguan dala* *enilai kenataan<realitas) alusinasi) delusi) dan ilusi.

Psikoik@ %1( Lrang ang erpengala*an *enderita psikosis. %2( Menandakan atau erkarakteristik
psikosis.

'eallity testing @ ungsi ego dasar ang terdiri dari tindakan per9oaan ang *engu6i dan
*enge'aluasi se9ara o6ektif sifat dan atasatas lingkungan idup@ *en9akup ke*a*puan untuk
*e*edakan antara dunia luar dan dunia internal dan se9ara akurat *enilai uungan antara diri dan
lingkungan.

'ecall ($en*in*a ke$%a'i) @ Proses *e*awa kenangan ang disi*pan ke dala* kesadaran. 8iat
6uga *e*ori.

'ecent memory ($e$ori er%ar!) @ /ngat ke6adian sela*a eerapa ari terakir.

'ecent past memory ($e$ori %ar!-%ar! ini +an* a*ak 'a'!) @ /ngat peristiwa sela*a eerapa ulan
terakir.

Rese"if afasia @ &eilangan organik ke*a*puan untuk *e*aa*i *akna katakata@ eruaua
dan spontan) tapi tidak koeren dan tidak *asuk akal) pidato. 8iat 6uga afasia fasi dan apasia
sensorik.

Rese"if disfasia @ &esulitan dala* *e*aa*i aasa lisan) penurunan nilai terseut *eliatkan
pe*aa*an dan produksi aasa.

Re*resi @ Mekanis*e pertaanan se9ara tidak sadar di*ana seseorang *engala*i ke*ali pola
adaptasi seelu*na seagian atau total@ dite*ukan dala* eragai kondisi ke6iwaan) kususna
skizofrenia.

'emote memory @ /ngat peristiwa dari *asa lalu.

'epression ("enekanan) @ /stila reud untuk suatu *ekanis*e pertaanan tak sadar di *ana isi
*ental ang tidak dapat diteri*a diuang atau di6aukan dari kesadaran@ penting dala* perke*angan
psikologis nor*al dan dala* pe*entukan ge6ala neurotik dan psikotik. reud *engenal dua 6enis
represi? %1( represi ang tepat) di*ana aan ang direpresi perna dala* do*ain sadar) dan %2( represi
pri*al) di*ana aan ang direpresi tidak perna di ala* sadar. Bandingkan dengan penekanan.

31
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
'estricted affect ("e$%aasan afek) @ Pengurangan intensitas suasana perasaan) ang tidak sa*pai
separa %erkurangna( seperti pada afek tu*pul) tapi 6elas erkurang. 8iat 6uga #onstri#ted affe#t.

(econdary process thinking )"roses %er"ikir sek!nder) @ Dala* psikoanalisis) entuk pe*ikiran
ang logis) teratur) erorientasi pada realitas) dan dipengarui ole tuntutan lingkungan@ *en9irikan
kegiatan *ental ego. Bandingkan dengan pe*ikiran proses pri*er.

(eizure @ Seua serangan atau se9ara tiatia *engala*i ge6alage6ala tertentu) seperti ke6ang)
keilangan kesadaran) dan gangguan psikis atau sensori@ diliat pada epilepsi dan dapat diinduksi ole
suatu zat.

(patial agnosia @ &etidak*a*puan untuk *engenali uungan keruangan %spasial(.

(peaking in tongues @ :kspresi pesan pewauan *elalui ang dapat di*engerti) tidak dianggap
seagai gangguan pikiran 6ika dikaitkan dengan praktik aga*a Pantekosta tertentu. 8iat 6uga
glossolalia.

(tereotypy @ Pengulangan *ekanis pe*i9araan atau akti'itas fisik terus *enerus@ dite*ukan pada
skizofrenia katatonik.

S!"or @ %1( &eadaan *enurunna reakti'itas teradap rangsangan dan kurang dari kesadaran penu
teradap lingkungan seseorang@ seagai gangguan kesadaran) ini *enun6ukkan kondisi ko*a parsial
atau se*i9o*a. %2( Dala* psikiatri) digunakan se9ara sinoni* dengan sifat isu dan tidak selalu erarti
gangguan kesadaran@ dala* pingsan katatonik) pasien iasana sadar teradap lingkungan *ereka.

(tuttering (*a*a") @ pengulangan atau perpan6angan suara atau suku kata ang sering) ang
*eneakan gangguan kelan9aran eri9ara se9ara nata.

(ystematized delusion @ &elo*pok delusi ru*it ang terkait dengan suatu peristiwa tunggal atau te*a.

a'!sinasi aki' @ +alusinasi ang teruta*a *eliatkan rasa sentuan. Juga diseut alusinasi aptik.

*angentiality @ Miring) *eni*pang) atau akan tidak rele'an 9ara i9arana di *ana ide pokok
tidak disa*paikan.

*hought broadcasting @ Merasa awa pikiran seseorang sedang disiarkan atau diproeksikan ke
lingkungan. 8iat 6uga thought withdrawal.

*hought disorder @ Setiap gangguan pe*ikiran ang *e*pengarui afek aasa) ko*unikasi) atau
konten pikiran@ 9iri9iri kas skizofrenia. Manifestasi erkisar dari blo#king simple dan
#ir#umstantiality ringan untuk *endala*kan asosiasi longgar) in#oheren#e) dan delusi@ ditandai ole
kegagalan untuk *engikuti aturanaturan se*antik dan sintaksis ang tidak konsisten dengan
pendidikan) ke9erdasan) atau latar elakang udaa seseorang.

*hought insertion @ 0aa*<delusi awa pikiran sedang ditana*kan dala* pikiran seseorang ole
orang lain atau kekuatan lain.

*hought latency @ Periode waktu antara pikiran dan ekspresi 'eralna. Peningkatan skizofrenia %liat
blo#king( dan *enurun pada *ania %liat pressured spee#h (.

*hought %ithdra%al @ 0aa*<delusi awa pikiran seseorang sedang diapus<dipindakan dari


pikiran seseorang ole orang lain atau kekuatan lain. 8iat 6ugathought broad#asting.

is!a' a*nosia @ &etidak*a*puan untuk *engenali enda atau orang.

32
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
is!a' a$nesia @ 8iat a*nesia neurologis.

a'!sinasi is!a' @ +alusinasi teruta*a ang *eliatkan indera pengliatan.

+axy flexibility (f'eksi%i'ias 'i'in) @ &ondisi di *ana seseorang *e*pertaankan posisi tuu di*ana
*ereka dite*patkan<diposisikan. Juga diseut aan.

33
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa

Anda mungkin juga menyukai