KOAS JIWA
If you’re not the part of solution, then you are part of
“
problem ”
2
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
DAFTAR ISI
Jiwa 1. Psikopatologi 3
Jiwa 2. Diagnosis Multiaksial 4
Jiwa 3. Skizofrenia 5
Jiwa 4. Skizoafektif dan Bipolar 7
Jiwa 5. Panik dan eaksi Stress !kut "
Jiwa #. $angguan Dissosiatif %eaksi &on'ersi() $angguan
So*atisasi) $angguan +ipokondrik 11
Jiwa 7. $angguan ,idur -onorganik 13
Jiwa . Psikofar*aka 14
Jiwa ". Psikoterapi 1#
-eologis*e Jiwa 1
3
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! S!,
SIKO ATOLOGI
Buat *udain kita uat nentuin diagnosis setela nananana ketidak6elasan pasien aik si
paien sendiri ang lalu dikonfor*asisasi ke keluarga na. Pada identitas pasien) untuk
infor*asi pri'ate kaak na*a) ala*at) na*a ortu) tolong diraasiain) dikasi inisial *isalna.
8alu untuk keluan uta*a 9ukup ang uta*a *e*uat pasien MS. dr.:di selalu
*enekankan akan 501+ dala* ana*nesa pasien psikiatri untuk tiap al atau apa ang pasien
utarakan. ,ulis asil ana*nesa dala* entuk pernataan pasien) BUKAN DALAM
PERNYATAN PEMERIKSA ( tidak ole *elakukan asu*si atau *enga*il kesi*pulan
sendiri).
• AUTOANAMNESA
• ALLO-ANAMNESA
• STATUS MENTAL
Deskripsi u*u* %Pena*pilan) Perilaku dan akti'itas psiko*otor gagguan
gerak adan ang dipengerui ole keadaan 6iwa ;ipo<iperkinesia) stupor<gadu
gelisa katatonik) katalepsi) fle=iilitas 9erea) gri*es) stereotipik) *aneris*)
e9opraksia) e9olalia) negati'is*e) 'erigerasi>() Pe*i9araan? &ontak 'eral)
'olu*e %9ukup<tidak() intonasi) i9ara %lan9ar<tidak() artikulasi %6elas<tidak() rele'an)
Sikap teradap pe*eriksa %kooperatif) sopan(.
Mood) afek dan keserasian %Mood:uti*ik) +pot*) +pert*)
:*pt) /rritale) !le=t*ia@ Afek luas) *ene*pit) *enu*pul) *endatar) lail@
Keserasian serasi) tidak serasi(.
Pikiran<Proses pikir %Ben!k "ikir !utistik) -onrealistik<derealistik)
Dereistik) pikiran konkret@ ! r!s "ikir perser'asi) asosiasi longgar) inkoerensi)
lo9king) fligt of ideas) asosiasi uni) neologis*e) logoroe@ Isi "ikir ekstasi)
fantasi) foi) osesiko*pulsi) preokupasi) pikiran tak *e*adai) pikiran unu diri)
pikiran uungan%delusion of referen9e() waa*(.
Persepsi %+alusinasi) ilusi) derealisasi() sensoriu* dan kognisi % araf
kesadaran kualitatif dan kuantitatif@ orienasi 0aktu) te*pat dan orang@ Daa
ingat 6angka pan6ang) sedang) pendek) segera.@ Konsenrasi# Ke$a$"!an %a&a
!'is# Ke$a$"!an isiois!a'# Ber"ikir a%srak# Baka kreaif# $eno'o* diri
sendiri# "en*enda'ian i$"!'s# da+a ni'ai dan i'ikan kesan nilai sosial) daa nilai
realita) tilikan@ araf da"a di"er&a+a (.
• PEMERIKSAAN DIA,NOSTIK LEBI LANUT (PYSI/AL /E/K UP)
&alo sa*a dr. :di Au*a perlu tilikan positif %nor*al( atau negatif %*enangkal() kalo
sa*a dr. -ing dittanain 6uga dera6at erapa.
Ti'ikan dera0a 1 ? penangkalan total teradap penakitna
Ti'ikan dera0a 2 ? kadang *erasa sakit kadang tidak atau tidak *erasa sakit ke6iwaanna
tapi sakit lain.
Ti'ikan dera0a 3 ? *enalakan faktor lain seagai penea penakitna
Ti'ikan dera0a 4 ? *enadari dirina sakit dan utu antuan na*u* tidak *e*aa*i
penea sakitna
Ti'ikan dera0a 5 ? *enadari penakitna dan faktorfaktor ang eruungan dengan
penakitna na*un tidak *enerapkan dala* perilaku praktisna
4
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Ti'ikan dera0a 6 (se7a) ? *enadari sepenuna tentang situasi dirina disertai *oti'asi
untuk *en9apai peraikan
J/0! D!
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis 1 ? $angguan klinis
&ondisi lain ang *en6adi fokus peratian klinis.
Aksis 2 ? $angguan kepriadian %.#C) .#1(
etardansi Mental %.7C.7"(
Aksis 3 ? &ondisi *edik u*u*.
Aksis 4 ? Masala psikososial dan lingkungan
• Masala dengan pri*ar support group %keluarga(
• Masala erkaitan dengan lingkungan sosial
• Masala peker6aan
• Masala pendidikan
• Masala ekono*i
• Masala peru*aan
• Masala akses ke pelaanan keseatan
• Berkaitan interaksi dengan uku*<kri*inal
• Masala psikososial lingkungan lain
5
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Se9ara u*u* dari eerapa 6urnal dan su*er *engatakan awa nilai 5C *erupakan
atas untuk dirawat %F5C( egitu 6uga atas untuk keluar dari ru*a sakit %>5C(.
Dikatakan wa6i perawatan ospital ila nilai $! ;3C.
#
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! ,/$!
SKIZOFRENIA
Suatu deskripsi sindro* dengan 'ariasi penea %anak elu* diketaui( dan
per6alanan penakit %tak selalu ersifat kronik atau GdeterioratingH( ang luas) serta
se6u*la akiat ang tergantung pada peri*angan pengaru genetik) fisik dan
udaa.
• +arus ada satu dari ge6ala erikut ang 6elas?
a. ,ougt e9o) ,ougt insertion or witdrawal) ,ougt road9asting
. Delusion of 9ontrol) delusion of influen9e) delusion of passi'it) delusion of per9eption.
9. +alusinasi auditorik %suara alusinasi ang erko*entar se9ara terus *enerus) diskusi antara
*ereka sendiri) erasal dari sala satu agian tuu(
• !tau dua dari ge6ala erikut ang 6elas?
a. +alusinasi ang *enetap dari pan9a indera apa sa6a.
. !rus pikiran ang terputus atau *engala*i sisipan.
9. Perilaku katatonik
d. $e6ala negatif
• $e6ala terseut erlangsung satu ulan atau lei.
• +arus ada peruaan se9ara keseluruan dari tingka laku priadi) er*anifestasi seagai ilangna
*inat) idup tak ertu6uan) tidak eruat sesuatu) sikap larut dala* diri sendiri) dan penarikan diri dari
sosial.
Menurut penjelasan dr.Edi, dalam menentukan diagnosis skizofren ada dua pokok, yaitu pikiran
alienasi (gejala yang diatas tadi) dan deteriorasi (penurunan fungsi aktivitas hidup).
Ski9ofrenia "aranoid kondisi atau entuk) isi) dan arus) serta gangguan persepsi
paranoia
Ski9ofrenia 7e%efrenik perilaku tak ertanggung6awa dan tak ertu6uan)
GsintingH) kekanakan) waa* aga*a) gri*es) disorganize)
kekanakkanakan %*enukai polisi<tentara) e*ain dengan
anakanak(.
Ski9ofrenia kaaonik dido*inasi perilaku katatonik %stupor) negati'is*e)
fleksiilitas 9erea) 9o**and auto*atis*) *ena*pilkan postur
tuu tertentu) gadugelisa) rigiditas(
Ski9ofrenia si$"'eks ge6ala negatif seingga *eni*ulkan peruaan
keseluruan dari tingka laku priadi) er*anifestasi seagai
ilangna *inat) idup tak ertu6uan) tidak eruat sesuatu)
larut dala* diri sendiri) dan penarikan diri dari sosial.
7
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
TATALAKSANA
Psikofar*aka
• !ntipsikotika generasi / %aloperidol) AP) ,P) tioridazin) perfenazin) dll(.
• !ntipsikotika generasi // %risperidon) 9lozapin) olanzapin) Kuetiepin)
ziprasidon(
• Psikososial %psikoterapi indi'idu) kelo*pok) terapi keluarga) latian
ketera*pilan) sosial) re*ediasi kognitif) dll(
• ,erapi ke6ang listrik.
• +ospitalisasi ila $! ;5C) dan wa6i ila ;3C %*e*aaakan diri sendiri
dan orang lain(.
• eailitasi 'okasional.
Pen9egaan dan edukasi
• Pen9egaan pri*er? tidak ada
• Pen9egaan sekunder?
Men9ega keka*uan dengan *engan6urkan *inu* oat teratur
6angka pan6ang %edukasi psikofar*akologi(.
Me*erikan edukasi tentang skizofren kepada keluarga dan pasien.
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! :MP!,
SKIZOAFEKTIF & BI OLAR
Ana$nesa dan "e$eriksaan sering dite*ui *ood depresif %perasaan sedi) *urung)
tertekan( atau *anik %rasa ge*ira erleian) anak i9ara) sensori*otor erlei
dll( ang *un9ul ersa*aan dengan kondisi skizofren %gangguan arus pikir) entuk
pikiran illogikal) atau gangguan persepsi(.
TATALAKSANA
Psikofar*aka
• Mood stailizer %litiu* karonat) as.'alproat) AB(
• !ntidepresan %,risiklik) ,etrasiklik) SS/) M!L/) atipkal(
• !ntipsikotika generasi / %aloperidol) AP(.
• !ntipsikotika generasi // %risperidon) 9lozapin) olanzapin) Kuetiepin)
ziprasidon(
• Psikososial %psikoterapi indi'idu) kelo*pok) terapi keluarga) latian
ketera*pilan) sosial) re*ediasi kognitif) dll(
• ,erapi ke6ang listrik.
• +ospitalisasi ila $! ;5C) dan wa6i ila ;3C %*e*aaakan diri sendiri
dan orang lain(.
Pen9egaan dan edukasi
• Pen9egaan pri*er? tidak ada
• Pen9egaan sekunder?
Men9ega keka*uan dengan *engan6urkan *inu* oat teratur
6angka pan6ang %edukasi psikofar*akologi(.
Me*erikan edukasi tentang skizofren kepada keluarga dan pasien.
"
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
+ipo*ania 4 ari ipo*ania adala entuk ang lei ringan dari
episode *ania<*ani9) ,idak perna *anik atau 9a*puran pasien
*endapatkan 1 atau lei episode depresi *aor dengan setidakna 1
episode ipo*ania) tapi tidak perna *ani9 full. de"resi %er!'an*
• -LS< not oterwise spe9ified<un9lassified
Tidak $e$en!7i krieria s"esifik !n!k %i"o'ar I aa! II ) ipo*ania
;4 ari) Biasana dengan depresi erulang) Aonto? pasien dgn episode
ipo*anik tanpa episode depresi atupun pasien ipolar akiat kondisi
*edis. Aonto lain? Pasien ipolar akiat oat antidepresan iasana
*engala*i episode *ania spontan saat follow up.
• Sikloti*ia lei ringan) "eriode $anik dan de"resi idak er'a'!
%era) erlangsung ana eerapa ari dan ka*u dala* selang waktu
ang tidak eraturan< flu9tuating *ood disturan9e. Paling tidak suda
*engala*i sela*a 2 taun kronik ) ,idak *e*enui kriteria untuk
depresi) *anik) atau 9a*puran episode) Disti*ia 6enis depresi tingkat
ringan dan iasana ter6adi pada anak *uda
Bisa dilihat bahwa pada orang yg punya gangguan bipolar, jika kita berikan
antagonis asetilkolin, maka akan terjadi episode manikiperaktivitas Motorik,
Energik , !idak Butuh !idur , dan "er#aya $iri . %ebaliknya jika kita berikan
agonis asetilkolin bisa memberikan pengaruh berupa depresi &etardasi
psikomotor , 'etargi, angguan tidur, dan 'earned elplessness.
S*pto* negati'e pada skizofrenia isa dikatakan serupa dengan episode depresi
pada ipolar karena *e*ang g terliat adala prefrontal korteks pada
s*pto* negati'e dapat diliat penderita akan apati) afek tu*pul) *iskin ide dan
pe*i9araan. Pada depresi) penderita ipolar akan tidak ertenaga) sedi) dan
*engala*i penurunan kognitif dan konsentrasi
1C
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! 8/M!
ANIK & REAKSI SRESS AKUT
,an**!an "anik adala serangan ansietas erulang ang tidak teratas pada situasi
tertentu atau rangkaian ke6adian dan tidak terduga.
Ana$nesa onset *endadak) entuk palpitasi) neri dada) rasa ter9ekik) pusing) ada
perasaan tidak nata %depersonalisasi atau derealisasi(. $e6ala sekunder takut *ati)
keilangan kendali atau *en6adi gila. Serangan erlangsung eerapa *enit ingga
kadang lei la*a.
Pe$eriksaan "sikiari saat serangan dite*ukan ge6ala otono* ang 6elas) ila
diluar serangan *aka tidak dite*ukan ge6ala.
Krieria dia*nosis eerapa serangan erat ansietas ototno*ik ang ter6adi kurang
lei satu ulan?
• Pada keadaan ang se9ara o6ektif seenarna tidak aaa.
• ,idak teratas pada situasi ang tela diketaui.
• Diluar serangan) pasien eas ge6ala.
Taa'aksana
• Psikofar*aka
• SS/
• Sertralin) awal 12)525*g) lalu 1= %5C2CC(*g
• luoksetin) awal 25*g) lalu 1= %2C#C(*g
• lu'o=a*in) awal 12)5*g) lalu %5C15C(*g) sela*a 5 *inggu)
dipantau # ulan.
• Benzodiazepin
• !lprazola*) awal 3= %C)25C)5() dapat dinaikkan ingga 2 *g
11
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Reaksi sress ak! *erupakan suatu gangguan se$enara ang 9ukup para pada
seseorang tanpa adana gangguan 6iwa lain ang nata) seagai respon terhadap
stress fisik dan mental yang luar biasa dan iasana *engilang dala* eerapa
6a* atau ari. Stressor erupa pengala*an trau*atik ang luar iasa.
Pe$eriksaan
• !wal terpaku<engong) peratian dan lapangan kesadaran *ene*pit) tidak
*a*pu *e*aa*i rangsang dan disorientasi.
• Selan6utna penarikan diri dari lingkungan ingga stupor dissosiatif) atau
agitasi dan akti'itas erlei.
• Dapat 6uga ge6ala otono* serangan panik %takikard) flusing) sweating(
,i*ul akut dala* eerapa *enit dan *engilang dala* 23 ari. Dapat disertai
a*nesia.
Taa'aksana
• Psikofar*aka
,ergantung dari ge6ala ang *enon6ol saat itu) apaka 9e*as) depresif) atau
psikotik
• Ae*as 9loaza* 2= 5C1C*g
• Depresif
SS/
• Sertralin) awal 2=12)525*g) lalu 2= %5C(*g
• luoksetin) awal 25*g) lalu 2= %2C4C(*g
• lu'o=a*in) awal 25*g) lalu 2= %5C1CC(*g
Deri'at trisiklik
• !*itriptilin) 2= 1C25*g
• /*ipra*in) 12= 1C25*g
,razadon) 1= 5C1CC*g
• Psikotik
• +aloperidol) 2= 15*g
• isperidon) 2= 12*g
• Llanzapin) 12= 2)51C*g
• Psikoterapi
• Suportif
• Deriefing atas trau*a
12
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! :-!M
GANGGUAN DISSOSIATIF (REAKSI
KONVERSI), GANGGUAN SOMATISASI,
GANGGUAN HI OKONDRIK
,an**!an disosiaif adala kondisi keilangan integrasi antara ingatan *asa lalu)
kesadaran akan identitas dan pengaatan dan kendali gerakan tuu.
Pe$eriksaan
• !*nesia dissosiatif ilangna daa ingat tentang ke6adian ang aru sa6a
ter6adi. ,erkait ke6adian trau*atik tanpa gangguan organik.
• ugue dissosiatif 9iri a*nesia disosiatif disertai *elakukan per6alan
*eninggalkan ru*a atau te*pat ker6a ang ta*pak senga6a. Ma*pu
*engurus diri dan sosialisasi *ini*al.
• Stupor disosiatif ilangna gerakan 'olunter dan respon nor*al teradap
rangsangan dari luar seperti 9aaa) suara) dan peraaan. ,idak dite*ukan
penea fisik<organik akan tetapi dite*ukan ke6adian penu stress.
• $angguan trans dan kesurupan keilangan se*entara pengaatan identitas
dan teradap lingkungan. /n'olunter) *un9ul dari akti'itas iasa.
&riteria diagnosis disosiatif?
- Airi9iri klinis ang ter9antu* dala* .44
- ,idak ada kelainan fisik ang *en6elaskan keadaan terseut.
- Bukti adana penea psikologik.
Taa'aksana
Psikofar*aka ,ergantung pada ge6ala klinis ang *enon6ol) apaka depresif
atau ansietas.
Psikoterapi Me*ina rapport %terpenting() 6enis psikoterapina?
• /ndi'idual hipnoterapi atau terapi perilaku %indarkan tira aring
ang terlalu la*a ang dapat *e*uat pasien *erasa dan terfokus
pada ge6ala fisik() atau kognitif %indari kata ang *erendakan atau
konfrontatif() atau psikodinamik %erorientasi tilikan(.
• ,erapi kelo*pok
13
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
,an**!an so$aisasi *erupakan kondisi adana ge6ala fisik ang er*a9a*)
erulang) erua) dan berlangsung menahun . Dite*ukan riwaat pengoatan.
ntuk diagnosis arus ada?
• Beraga* ge6ala fisik ang tidak dapat di6elaskan dan erlangsung sekurangna
2 taun.
• ,idak *au *endengar nasiat dan pen6elasan dokter awa tidak ada kelainan
fisik ang *endasari.
• ,erdapat endaa dala* tingkat tertentu dala* keluarga dan *asarakat.
14
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! ,J+
GANGGUAN TIDUR NON-ORGANIK
Disso*nia ggn tidur *eliputi 6u*la) kualitas atau waktu tidur ang diseakan
*asala e*osional.
1. /nso*nia non organik tidur tidak *e*uaskan se9ara kualitas dan kuantitas
ang erlangsung untuk satu kurun waktu tertentu.
,erapi?
• !tasi kondisi penea
• +igienitas tidur) *isal angun di waktu ang sa*a tiap ari
• Lat? golongan enzodiazepin tak lei dari 2 *inggu %triazola*
C)25*g seelu* tidur) lansia C)125*g(
2. +iperso*nia non organik kondisi tidur siang erleian atau serangan
kantuk ukan akiat kurang tidur atau perlu anak waktu untuk segar setela
tidur.
,erapi?
• Lat sti*ulansia? *etilfenidat dosis awal 51C *g<ari) dosis rata 2C
3C *g<ari
• Lat antidepresan %tidak kantuk(? SS/ fluoksetin awal 1C*g<ari
ditingkatkan 6adi 2C4C *g<ari.
3. $angguan 6adwal tidur non organik kurang sinkronna 6adwal tidur dan
siaga seseorang dengan ang diinginkanna. ,idur disaat orang angun) dan
angun saat orang tidur.
,erapi?
• Menunda se9ara ertaap 6a* tidur sela*a eerapa ari seingga
diuat 6adwal tidur ang dapat diteri*a.
• $unakan oat triazola* %triazola* C)25*g seelu* tidur) lansia
C)125*g(
• ,erapi 9aaa.
Paraso*nia ggn tidur erupa ter6adina peristiwa episodik anor*al sela*a tidur.
• So*na*ulis*e keadaan periaan dari kesadaran di*ana fno*ena tidur
dan angun er9a*pur pada saat ang sa*a. ,idur duduk) tidur er6alan.
,erapi?
• Ditukan *en9ega ke9elakaan
• Lat *enekan tidur stadiu* 3) 4 -:M trazadon awal 5C1CC*g
• ,eror tidur ggn episode tidur *ala* ari) ditandai dengan rasa ter9eka*
dan panik ang eat dengan 9etusan teriakan < *otilitas dengan pelepasan
otono*ik ang eat.
,erapi?
• ,erapi keluarga
• $ol. Benzodiazepin diazepa* dosis ke9il 25 *g<ari
• -igt *are gangguan tidur erupa pengala*an *i*pi ang penu
ke9e*asan atau ketakutan ang teringat se9ara terin9i ole indi'idu terseut.
,erapi?
15
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
• ,risiklik? *aproptilin awal 1C *g
Benzodiazepin? estazola* 12 *g
1#
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! 8!P!-
SIKOFARMAKA
!ntipsikosis %a9uan klorpro*azin(
• ,ipikal
• enotiazin r.alifatik? AP) le'o*eperazin@ r. Piperazin? perfenazin)
trifuoperazin) flupenazin@ r. Piperidin? tioridazin.
• Bitirofennon aloperinol
• Difenil util piperidin pi*ozid
• !tipikal
• Benza*id sulpirid
• Dienzodiazepin Kuetiepin) olanzapin) 9lozapin
• Benziso=azol risperidon
Profil efek sa*ping?
a. Sedasi dan iniisi psiko*otor
. $angguan otono*ik
9. $angguan ekstrapira*idal
d. $angguan *etaolik) endokrin) e*atologik
:fek sa*ping irre'ersiel tardi'e diskinesia@ antipsikosis dientikan
perlaan) dapat diganti dengan 9lozapin 5C1CC*g<.
!ntipsikosis kuat sering *eni*ulkan ge6ala ekstrapira*idal ang diatasi
dengan trieksifenidil 34= 2*g<) S! C)5C)75 *g %/M(.
,erapi pe*eliaraan pada *ultiepisode psikosa 5 taun
,erapi terus dierikan walau ge6ala ilang sela*a 3 E 12 ulan
Psikosis akut singkat 9ukup 2*gg2 ulan 6e.
!ntidepresan %a*itriptilin(
• ,risiklik a*itriptiin) i*ipra*in) 9lo*ipra*in.
• ,etrasiklik *ianserin) *aproptilin) a*o=apine
• M!L/ *o9loe*id
• SS/ sertralin) paro=etin) fluo=etin) fla'o=a*ine) 9italopra*.
• !tipikal trazadon) *itrazola*.
Profil efek sa*ping sedasi) antikolinergik) antiadrenergik alfa) neurotoksik
17
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
:fek sa*ping *ulut kering) ais) gastro distress) kele*aan otot) poliuria)
tre*or alus) idak ada efek sedasi dan ekstrapira*idal.
:fek anti*ania aru *un9ul setela 71C ari dan tappering off ila ge6ala
ilang.
1
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
J/0! B/8!-
SIKOTERA I
Pasien dengan intele6ensi ratarata dapat dierikan terapi AB,.
Pada pasien ang *e*erlukan psikoterapi inter'ensif dapat dilakukan peru6ukan
kepada psikolog.
Psikologi suportif.
1. P:S!S/< Bu6ukan penerangan *asuk akal tentang ti*ulna ge6ala dan
aik urukna suatu ge6ala.
2. ,:!P/ P:/8!& *engilangkan *asala prilaku kusus pada pasien
dengan *enggantina dengan kegiatan lain.9onto ggn poik) osesi
kon'ulsi) disf. Seksual) reaksi kon'ersi.
3. &!,!S/S *engeluarkan isis ati pasien sesukana) ang dii9arakan
ke9e*asan) kawatiran) perasaan ersala dan erdosa.
4. S$:S,/ terapi ang dierikan pada pasien dengan intele6ansi kurang)
karena pasien dengan M *uda dierikan sugesti. Se9ara alus dan tidak
langsung *enana*kan suatu pikiran kepada pasien.
5. P:-J!M/-!- &:MB!8/ dengan ko*entar dan 9ara ang alus
*ena*paikan awa pasien *asi *a*pu erfungsi se9ara adekuat.
#. ,:!P/ &:J! sekadar *en9arikan ketera*pilan agi pasien. Aukup satu
peker6aan dan tidak *eni*ulkan stress.
7. +/P-L,:!P/ ipnosa atau ipnotis. Mengua kesadaran pasien
*elalui sugesti.
. B/MB/-$!- P:-N8+!-< konseling *elalui wawan9ara
*e*antu pasien untuk *engerti diri pasien sendiri agar *a*pu *engatasi
*asala dan eradaptasi. Masala peker6aan) pernikaan) pendidikan)
priadi.
". PS/&L,:!P/ &:8LMPL&
+ipnosa pada anak dapat dierikan pada anak saat kondisi *autidur dan elu*
tertidur) ke*udian erikan sugesti positif.
1"
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
NEOLOGISME JIWA
+ah sekarang... kabar buruknya kita akan masuk ke istilah- psikiatri layaknya kamus bahasa yang
udah bisa dibayangkan.. kabar baiknya istilah psikiatrinya dari / untungnya gak sampe 0 sih...
A$nesia ? ketidak*a*puan *ere#a ll pengala*an *asa la*pau se9ara parsial atau total@ isa karena
organik<kelaian a*nestik atau e*osional<a*nesia disosiatif. !*nesia ini lei ke ara de*ensia. &alau
de*ensia agnosiaO) afasiaO) apraksiaO. Juga ter6adi defisit akti'itas seariari. Bisa agitasi 6uga.
&alau ingung) 6adi disorientasi.
Amnestic aphasia ? $angguan dala* ke*a*puan *ena*ai o6ek *eskipun dikenali ole pasien.
Diseut 6uga afasia ano*ik.
A*nosia (idak $a$"! $en*ena'i %enda)# Proso"a*nosia (idak $a$"! $en*ena'i ?a0a7)# Dis-
inhibition (idak %isa $ena7an aa! $en!nda ses!a!)# A"ais oran*n+a 0adi gak $a! *ani
%a0!# gak $a! $akan# gak $a! di"inda7in.
Abstract thinking @ &e*a*puan erpikir ang ditandai ole ke*a*puan *e*aa*i esensi dari
keseluruan) untuk *e*e9a keseluruan *en6adi agianagianna) dan untuk *e*aa*i sifat ang
u*u*. ntuk erpikir se9ara si*olis. &alau terganggu fungsina orangna 6adi gak isa erpikir
astrak seperti *ate*atik.
A%!'ia @ Menurunna i*puls untuk ertindak dan erpikir) eruungan dengan ketidaka9uan
tentang konsekuensi dari tindakanna. ,er6adi seagai asil dari defisit neurologis) depresi) dan
skizofrenia. ak mau ngapa-in. *alo orang gitu ana 12 ari sih gak apaapa-) tapi ini sampe
erulanulan gak *andi 6adi gi*al deh
Aka'k!'ia @ &eilangan ke*a*puan untuk eritung@ tidak diseakan ole ke9e*asan atau gangguan
konsentrasi. ,er6adi pada defisit neurologis dan gangguan ela6ar.
Acting out @ espons perilaku teradap dorongan atau i*puls ang tidak sadar ang *e*erikan
kepulian parsial se*entara teradap tekanan dari dala*@ pe*ulian diperole dengan ereaksi
teradap situasi ang ada seolaola itu adala situasi ang *eneakan dorongan atau i*puls.
*u* pada kondisi borderline. Misalna pada anakanak ang tidak dierikan keinginanna 6adi
gulingguling di lantai) nangis *en6erit6erit.
Ak!'a'ia @ Bi9ara ang tidak *asuk akal ang eruungan dengan gangguan er*akna pada
ko*preensi. ,er6adi pada *ania) skizofrenia) dan defisit neurologis.
Adiadok7okinesia @ &etidak*a*puan *elakukan peruaan gerakan ang 9epat. ,er6adi pada defisit
neurologis dan lesi sereelu*.
A*e!sia@ kurangna atau gangguan dala* *enge9ap rasa. ,erliat pada depresi dan defisit neurologis.
A*resi @ !ksi ang kuat dan terara pada tu6uan ang dapat erupa 'eral atau fisik@ i*anganan
*otorik dari afek *enga*uk) *ara) atau per*usuan. ,a*pak pada defisit neurologis) gangguan
lous te*poral) kelainan i*pulskontrol) *ania) dan skizofrenia. Qeralna? *ara*ara) *e*aki
*aki. isikna? *e*ukul) *en9akar..
2C
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
A*iasi @ !nsietas erat iasana disertai *otorik.
A*nosia @ &etidak*a*puan *e*aa*i pentingna atau *akna dari sti*ulus sensorik@ tidak dapat
di6elaskan dengan defek pada 6aras sensori atau lesi sereral@ pengertian ini 6uga tela digunakan untuk
*eru6uk keilangan selektif atau tidak terpakaina pengetauan teradap o6ek spesifik karena keadaan
e*osional seperti terliat pada skizofrenia) ke9e*asan) dan pasien depresi. ,er6adi dengan defisit
neurologis. &arena 9edera otak) ia tidak puna defek pada pan9a indera tapi tidak *a*pu *engenali
entuk arang.
A*orafo%ia@ &etakutan *orid akan te*pat teruka atau *eninggalkan latar ru*a ang fa*iliar.
Dapat disertai atau tidak disertai serangan panik.
A*rafia @ &eilangan atau gangguan ke*a*puan *enulis ang tela dikuasai seelu*na.
Akinesia @ &urangna pergerakan fisik) 9ontona i*oilitas ekstri* pada skizofrenia katatonik@ dapat
6uga ter6adi seagai efek ekstrapira*idal dari oat antipsikotik.
Akinetic mutism @ ,idak adana gerakan *otorik 'olunteer atau i9ara pada pasien ang sadar
%ditandai dengan gerakan ola *ata(. ,erliat pada depresi psikotik dan keadaan katatonik.
A'eksia @ &eilangan ke*a*puan *e*a9a ang tela diperole seelu*na@ tidak diseakan ole
defek keta6a*an pengliatan. Beda dengan disleksia.
A'eksii$ia @ &etidak*a*puan atau kesulitan dala* *en6elaskan atau *enadari e*osi atau *ood
dari seseorang@ elaorasi dari fantasi eruungan dengan depresi) penalagunaan zat) dan
posttraumati# stress disorder %P,SD(. /ntina tidak *a*pu *engenali e*osi sendiri.
A'o*ia? ,idak *a*pu eri9ara karena defisiensi *ental atau episode de*ensia.
A$%ia'ensi @ &oeksistensi dari dua i*puls ang erlawanan teradap al ang sa*a pada orang ang
sa*a pada waktu ang sa*a. ,erliat pada skizofrenia) keadaan orderline) dan kelainan osesif
ko*pulsif.
Anterograde amnesia @ &eilangan *e*ori untuk ke6adian setela onset dari a*nesia@ u*u* setela
trau*a. Bandingkan dengan retrograde amnesia.
An7edonia @ &eilangan ketertarikan) dan penarikan dari se*ua akti'itas ang regular dan
*enenangkan. Sering erasosiasi dengan depresi.
Anoreksia? &eilangan atau penurunan nafsu *akan. Pada anoreksia ner'osa) nafsu *akan dapat
ter6aga) na*un pasien *enolak untuk *akan.
!nergi) anedonia) anoreksia) anterograde amnesia isa *erupakan ge6ala dari depresi. Depresi *asi
tidak apaapa kalau tidak lei dari 2 *inggu.
21
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Anoso*nosia @ ,idak *a*pu *engenali kelainan fisik pada seseorang. Misalna pasien *enangkal
dirina lu*pu.
Ansieas @ Perasaan takut ang diseakan antisipasi dari aaa) isa internal atau eksternal.
A"ais @ ,onus e*osi ang tu*pul) eruungan dengan sikap tidak terpengaru atau ketidakpedulian@
ta*pak pada tipe tertentu dari skizofrenia dan depresi.
Appropriate affect : ,onus e*osi sesuai dengan ide) pe*ikiran) atau i9ara ang *engikutina 6adi
kalau sedi a nangis) kalau senang a ketawa sesuai kan1R &alau inappropriate tuh gak sesuai)
sedi *ala ketawa) senang *ala nangis.
Afek @ Pengala*an e*osi ang su6ektif dan segera teradap ide atau representasi *ental dari o6ek.
!fek *e*iliki *anifestasi keluar ang dapat diklasifikasikan *en6adi teratas) tu*pul) datar) luas)
lail) sesuai) dan tidak sesuai. 8iat 6uga *engenai mood.
Afasia? $angguan dala* ko*preensi atau ekspresi aasa ang diseakan lesi di otak.
&alau di Bro9a gangguan 'eral) kalau di 0erni9ke gangguan dala* *e*aa*i aasa.
A"erse"si @ &esadaran akan arti dan signifikanna sti*ulus sensori ang ter*odifikasi sesuai dengan
pengala*an) pengetauan) pe*ikiran) dan e*osi seseorang. 8iat 6uga persepsi.
Afonia @ &eilangan suara. ,erliat pada kelainan kon'ersi tidak isa liat tiatia) tiatia
lu*pu padaal tidak ada apaapa .
Beda M!is$e dan A'o*ia @ Mutis*e itu dia* sa6a) isa selektif %ana pada orang tertentu ia isa
i9ara( atau total %tidak isa i9ara pada se*ua orang(. Diseakan ole depresi) 6adi ada 9iri psikotik.
&alau alogia diseakan karena kerusakan di otak.
A"raksia @ &etidak*a*puan *elakukan akti'itas *otorik 'olunteer ang ertu6uan) tidak diseakan
paralisis atau gangguan *otorik dan sensorik lainna. Pada apraksia konstruksional) pasien tidak isa
*engga*ar entuk dua di*ensi atau tiga di*ensi. Misalna, gak isa ga*ar kuus.
Auditory hallucination @ Persepsi ang sala teradap suara) iasana suara) tetapi 6uga ising lainna
seperti *usik. Merupakan alusinasi tersering apda gangguan psikiatri.
A!ra@ Sensasi peringatan) seperti auto*atis*e) perut penu) *uka *e*era) peruaan respirasi)
sensasi kognitif) dan keadaan *ood ang iasana diala*i seelu* ke6ang. "rodrome sensorik ang
*endaului sakit kepala *igrain klasik.
Autistic thinking @ Pe*ikiran di *ana pikiran terseut sangat narsis dan egosentrik dengan penekanan
pada su6ekti'itas daripada o6ekti'itas) dan tanpa *e*andang realitas) dapat dipertukarkan dengan
autis*e dan dereis*e. ,erliat pada skizofrenia dan kelainan autis.
Behavior : Pen6u*laan total dari 6iwa ang *eliputi i*puls) *oti'asi) arapan) dorongan) insting) dan
asrat ang diekspresikan ole perilaku seseorang dan akti'itas *otorik. Juga diseut konasi.
Bereavement @ Merasa sedi atau an9ur) teruta*a saat keilangan seseorang ang di9intai.
Bizarre delusion @ &eper9aaan ang sala ang sangat *ustail atau ersifat fantasi. Misalna dia
ilang ada alien ang *enana* elektroda di otak *anusia benerbener gak *asuk akal ukanR
*u* pada skizofrenia. Delusi nonbizarre kontenna iasana dala* rentang
posiilitas<ke*ungkinan.
22
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Blackout @ !*nesia ang diala*i alkoolik *engenai kelakuan sela*a *inu*@ iasana *enandai
kerusakan otak ang re'ersiel.
Blocking @ /nterupsi *endadak pada pe*ikiran seelu* seua pe*ikiran atau ide diselesaikan@
setela 6eda singkat) orang terseut *enun6ukkan tidak adana re#all tentang ang sedang dikatakan
atau ang akan dikatakan %6uga dikenal seagai depri'asi atau peningkatan latensi pe*ikiran(. Biasa
pada skizofrenia dan ansietas erat.
Blunted affect @ $angguan afek ang di*anifestasikan seagai penurunan erat intensitas dari tonus
perasaan ang dieksternalisasikan@ satu dari ge6ala funda*ental pada skizofrenia ang dikatakan ole
:ugen Bleuler.
Catalepsy @ &ondisi di *ana orang *e*pertaankan posisi tuu di *ana *ereka diposisikan@ terliat
pada kasus skizofrenia ang para. Juga diseut fleksiilitas lilin dan fleksiilitas#erea . 8iat 6uga
auto*atis*e perinta.
Cataplexy @ &eilangan tonus otot ang tiatia dan se*entara) diseakan ole kele*aan dan
i*oilisasi@ dapat diperpara ole eragai keadaan *ental dan iasana diikuti dengan tidur. Biasana
terliat pada narkolepsi.
Catatonic excitement @ !kti'itas *otor ang tereksitasi) tidak terkontrol ang terliat pada skizofrenia
katatonik. Pasien katatonik dapat tiatia *engala*i e2#ited state dan isa *en6adi erat.
Catatonic posturing @ !su*si 'olunteer dari postur ang tidak sesuai atau ane) iasana
dipertaankan sela*a 6angka waktu ang pan6ang. Dapat erua tidak terduga dengan #atatoni#
e2#itement.
/aaoni& rigidity @ Posisi *otorik ang *enetap dan ertaan ang resisten teradap peruaan.
Cerea flexibilitas @ &ondisi di *ana seseorang dapat dientuk ke posisi ang ke*udian dipertaankan@
ketika pe*eriksa *enggerakkan anggota gerak seseorang) *aka akan terasa seperti teruat dari lilin.
Diseut 6uga katalepsi atau fleksiilitas lilin. ,erliat pada skizofrenia.
Chorea @ &elaianan gerakan ang ditandai ole gerakan rando*) in'olunter) 9epat) *engentak) tidak
ertu6uan) terliat pada penakit +untington.
Circumstantiality @ $angguan pada pe*ikiran asosiatif dan proses i9ara di *ana pasien *engara ke
detail ang tidak penting dan pe*ikiran ang tidak sesuai seelu* *engko*unikasikan ide uta*ana.
,erliat pada skizofrenia) gangguan osesional) dan kasus de*entia tertentu. 8iat 6uga tangensiality.
Clang association @ !sosiasi atau i9ara diarakan ole uni dari seua kata daripada arti katana@
katakata terseut tidak *e*iliki koneksi logis) per*ainan katakata dan ri*a dapat *endo*inasi
perilaku 'eral. ,erliat paling sering pada skizofrenia atau *ania.
Clonic convulsion @ &ontraksi otot ang in'olunter atau spas*e di*ana otot ergantiganti
erkontraksi dan relaks. ase karakteristik dari grand mal epilepti# seizure.
Concrete thinking @ Berpikir ang ditandai dengan enda) ke6adian) dan pengala*an nata daripada
astraksi. ,erliat pada anakanak) pada *ereka ang tela keilangan atau tidak perna erke*ang
23
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
ke*a*puan untuk *engeneralisasi %seperti pada kelainan kognitif tertentu() dan orang ang
skizofrenik. Bandingkan dengan pikiran astrak.
Condensation @ Proses *ental di *ana seua si*ol *erupakan pe*adatan dari eerapa ko*ponen.
Confabulation @ Pengisian gap pada *e*ori se9ara tidak sadar dengan *engi*a6inasikan pengala*an
atau ke6adian ang tidak *e*punai asis fakta) iasana terliat pada sindro* a*nestik@ arus
didiferensiasi dari eroong. 8iat 6uga para*nesia.
Confusion @ $angguan kesadaran ang er*anifestasi seagai gangguan orientasi teradap waktu)
te*pat) dan orang.
Constricted affect @ eduksi intensitas tonus perasaan ang kurang para diandingkan dengan afek
tu*pul.
Constructional apraxia @ &etidak*a*puan untuk *enalin ga*ar) seperti kuus) 6a*) pentagon)
seagai akiat dari lesi di otak.
Conversion phenomena @ Perke*angan ge6ala fisik si*olik dan distorsi ang *eliatkan otot
'olunter atau organ sensorik kusus@ tidak di awa kontrol 'olunter dan tidak ter6elaskan ole
kelainan fisik apa pun. Paling u*u* pada kelainan kon'ersi) tetapi 6uga terliat pada eragai kelainan
*ental.
Deja vu @ /lusi 'isual di *ana situasi aru se9ara tidak enar dianggap seagai repetisi dari pengala*an
seelu*na. 8iat 6uga para*nesia.
De'iri!$ @ &elainan *ental re'ersiel akut ang ditandai ole keingungan dan sedikit gangguan
kesadaran@ iasana eruungan dengan lailitas e*osional) alusinasi atau ilusi) dan perilaku ang
tidak sesuai) i*pulsif) irasional) dan kekerasan.
a7a$ adala keper9aaan ang sala) erdasarkan penarikan kesi*pulan ang sala tentang realitas
eksternal) ang dipegang dengan kuat) walaupun terdapat ukti kontradiktif ang 6elas dan oektif)
dan walaupun ada fakta awa anggota *asarakat ang lain tidak *e*iliki keper9aaan ang sa*a.
a7a$ konro' adala keper9aaan ang sala di*ana keinginan) pe*ikiran atau perasaan diri
dikontrol<dikendalikan ole kekuatan dari luar.
a7a$ ke%esaran adala *e*esaresarkan nilai penting) kekuatan) atau identitas diri.
a7a$ keidakseiaan adala keper9aaan ang sala di*ana diri erpikir awa pasangan idup
tidak setia. &adang diseut 6uga seagai 9e*uru patologis.
a7a$ "en+iksaan adala keper9aaan ang sala di*ana seseorang erpikir dirina diganggu)
disiksa) atau dianiaa. Sering dite*ukan pada pasien ang ligitious ang *e*iliki ke9enderungan
patologis untuk *enga*il tindakan legal karena penganiaaan ang dikaalkan. 0aa* 6enis ini
*erupakan 6enis ang paling sering dite*ui.
a7a$ ke$iskinan adala keper9aaan ang sala di*ana diri keilangan se*ua arangarang
ang di*iliki.
a7a$ referensi adala keper9aaan ang sala di*ana perilaku orang lain) enda) atau suatu
peristiwa *engara pada dirina) atau orang lain *e*iliki fakta dan arti tidak iasa) iasana ersifat
negatif. +al terseut didapatkan dari referensi ide) di*ana diri se9ara sala *erasa awa orang lain
24
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
eri9ara tentangna %9ontona) per9aa awa orang di tele'isi atau radio eri9ara tentang atau
kepada dirina(. 8iat 6uga peniaran pikiran %tougt broad#asting(.
a7a$ "en!d!7an diri adala perasaan ersala dan penesalan dala* ang sala. ,erliat pada
depresi dengan psikotik ang *enon6ol.
De$ensia adala gangguan *ental ang terkarakterisasi ole gangguan u*u* pada fungsi intelektual
tanpa kesadaran erkaut. Dikarakterisasi ole *e*ori ang *enurun) kesulitan *engitung)
distra#tibility) peruaan *ood dan afek) gangguan perti*angan dan astraksi) penurunan
ke9akapan eraasa) dan gangguan orientasi. 0alaupun ersifat ire'ersiel karena didasari penakit
otak degenerasi progresif) de*ensia *ungkin re'ersiel 6ika peneana dapat dioati.
Pen+an*ka'an adala *ekanis*e pertaanan di*ana eksistensi realita tidak *enenangkan diingkari@
*engara pada) se9ara senga6a) *en6aukan kesadaran teradap aspek apapun adana realitas luar
ang) 6ika diakui) akan *eni*ulkan ke9e*asan.
De"ersona'isasi adala sensasi tidak nata seseorang tentang diri) agian diri) atau lingkunganna
ang *un9ul di awa stress atau kelelaan ekstre*. ,erliat pada skizofrenia) gangguan
depersonalisasi) dan gangguan kepriadian s#hizotypal.
De"resi adala status *ental ang dikarakterisasi ole perasaan sedi) kesepian) putus asa) renda diri)
dan *enalakan diri sendiri. ,anda ang *enertai) ter*asuk retardasi psiko*otor atau) terkadang)
agitasi) withdrawal dari kontak interpersonal) dan ge6ala 'egetatif) seperti inso*nia dan anoreksia.
/stila ini *engara kepada mood ang dikarakterisasi de*ikian atau kepada gangguan mood.
Pen**e'in&iran adala de'iasi gradual atau tiatia dari pikiran tanpa ter6adi blo#king) kadangkadang
digunakan se9ara sinoni* dengan loosening of asso#iation3.
Derea'isasi adala sensasi peruaan realita atau di*ana lingkungan sekitar seseorang tela erua.
Biasana terliat pada skizofrenia) serangan panik) dan gangguan disosiatif.
Dereis$e adala akti'itas *ental ang *engikuti siste* logis ang sangat su6ektif dan idiosinkratik
serta gagal untuk *enga*il fakta dari realita atau pengala*an untuk diperti*angkan. Merupakan
karakteristik dari skizofrenia. 8iat 6uga pe*ikiran autistik.
Disin7i%isi@ Mengilangkan efek iniisi) seperti reduksi funsi iniisi korteks sereri ole alkool)
Dala* psikiatri) keeasan ang lei esar untuk ertindak sesuai dengan perasaan atau dorongan
dari dala* dan dengan kurang *e*peratikan pe*atasan ang dierikan ole nor*a udaa atau
superego dirina sendiri.
Disorienasi atau keingungan) adala gangguan kesadaran akan waktu) te*pat dan orang %posisi diri
sendiri dala* uungan relasi dengan orang lain(. *erupakan karakteristik dari gangguan kognitif.
Displacement adala *ekanis*e pertaanan tidak sadar di*ana ko*ponen e*osional dari idea tau
o6ek ang tidak diteri*a ditransfer<dipindakan pada ang lei diteri*a. ,erliat pada foia.
Disforia adala perasaan tidak na*an atau tidak *enenangkan. Merupakan suatu *ood
dari ketidakpuasan u*u* dan kegelisaan. Mun9ul pada depresi dan ke9e*asan.
Dis"rosodi adala keilangan *elodi eri9ara nor*al %prosodi(. Biasa terliat pada depresi.
Disonia adala gangguan *otorik ekstrapira*idal ang terdiri dari ertaanna kontraksi ang la*at
dari otot aksial atau appendikular@ terdapat satu gerakan ang iasana lei *endo*inasi)
*engakiatkan de'iasi postural ang relatif ertaan@ reaksi distonia akut %fa#ial grima#ing dan
torti#ollis( ang kadang terliat pada awal terapi oat antipsikotik.
25
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Eko'a'ia adala keadaan di*ana) se9ara psikopatologis) seseorang *engulang kata atau frase dari
orang lain) 9enderung *en6adi persisten dan repetitif. ,erliat pada 6enis tertentu dari skizofrenia)
kususna tipe katatonik.
E'asi adala *ood ang terdiri dari perasaan senang) euforia) ke*enangan) dan kepuasan diri ang
intens atau opti*is. Mun9ul di *ania saat tidak sedang erada di realita.
levated mood adala udara keper9aaan diri dan aagia) *ood ang lei 9eria dari nor*al tetapi
tidak selalu patologis.
E$osi adala tingkatan perasaan ko*pleks *elingkupi ko*ponen psikis) so*ati9 dan perilaku.
Manifestasi eksternal dari e*osi adala afek.
!nsight emosional adala le'el pe*aa*an atau kesadaran seseorang awa dia *e*iliki *asala
e*osional. +al ini *e*fasilitasi peruaan kepriadian dan perilaku ang positif saat ter6adi.
La%i'ias e$osiona' adala respon erleian e*osi ang dikarakterisasi ole peruaan e*osi ang
9epat dan tidak stail.
Enko"resis adala keluarna feses se9ara tidak disadari) iasana *un9ul pada *ala* ari atau saat
tidur.
Eroo$ania adala waa* keper9aaan) lei sering ter6adi pada wanita daripada pria) awa orang
lain sangat *en9intai *ereka %6uga dikenal seagai rambault syndrome (.
Eforia adala perasan e2aggerated of wellbeing ang tidak sesuai dengan ke6adian nata. Dapat
ter6adi karena oatoatan seperti opiat) a*feta*in) dan alkool.
E!i$ia adala mood ang nor*al) *engindikasikan tidak adana depresi atau elevated mood.
Pen*7indaran adala perilaku ang tidak *au *engadapi) atau *engindar se9ara teren9ana) pada
sesuatu@ terdiri dari *enekan ide ang selan6utna akan *un9ul pada pikiran dan *enggantina dengan
ide lain ang eruungan dekat dengan ide ang seelu*na. Juga diseut paralogia dan logika ang
terputaralikkan.
xaltation %ke%a7a*iaan +an* $e'!a"-'!a") adala perasaan ge*ira dan *ega ang intens.
xcited adala agitasi) akti'itas *otorik tanpa tu6uan ang tidak dipengarui sti*ulus eksternal.
"ood +an* $e'e%ar %e2pansive mood( adala ekspresi dari perasaan tanpa atasan) sering sekali
ter6adi dengan esti*asi erleian dari kepentingan dan signifikansina. ,erliat pada *ania dan
grandiose wahamonal disorder.
Afek daar adala tidak adana atau a*pir tidak adana tanda apapun dari ekspresi afek.
#light of ideas adala perangkaian se9ara 9epat pikiran atau katakata ang terpisa di*ana ter6adi
kontenna erua *endadak dan aasana *en6adi inkoeren. ,erliat pada *ania.
#loccillation adala *enarik atau *enga*il sesuatu tanpa tu6uan) iasana sprei atau pakaian)
iasana terliat pada de*ensia dan deliriu*.
Afasia fasi7 adala afasi ang dikaraterisasi ole ketidak*a*puan *e*aa*i katakata lisan. asi
tapi terdapat inkoerensi eri9ara. Juga diseut afasia reseptif) sensorik) dan 0erni9kes.
2#
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
#olie $ deux adala sakit *ental ang dirasakan ersa*a ole dua orang) iasana *eliatkan siste*
waa* ang iasa. Jika *eliatkan tiga orang) *en6adi folie 4 trois) dan seterusna. Juga diseut
gangguan psikotik ang diagi.
,an**!an "ikiran for$a' adala gangguan dala* entuk lei kepada konten pikiran. Berpikir
dikarakterisasi ole ilangna asosiasi) neologis*e) dan penusunan tidak logis@ proses erpikir
terganggu dan orang ini didefinisikan seagai psikotik. Merupakan karakteristik skizofrenia.
8or$ikasi (formication) adala alusinasi taktil ang *eliatkan sensasi terdapat serangga sangat
ke9il ang *eraap pada kulit. ,elriat pada adiksi kokain dan deliriu* tre*ens.
Ke&e$asan free-floating adala ke9e*asan ang para) per'asif dan *eneluru ang tidak
*engara pada ide) o6ek) atau peristiwa tertentu. Sering dapat diliat pada gangguan ke9e*asa*)
walaupun *ungkin dapat pula dite*ukan pada eerapa kasus skizofrenia.
#ugue adala gangguan disosiatif ang dikarakterisasi ole periode a*nesi a*pir ko*plit) sela*a
di*ana seseorang seenarna *elarikan diri dari situasi idup dan *e*ulai pola idup ang ereda@
terpisa dari a*nesia) keadaan *ental dan skill iasana tidak erua.
Ke%esaran adala perasaan erleian akan nilai penting) kekuatan) pengetauan) atau identitas
dirina. Mun9ul pada gangguan waa* dan keadaan *anik.
Kesedi7ankes!ra$an adala peruaan mood dan afek ang terdiri dari kesedian sesuai dengan
keilangan nata. -or*alna) dapat *engilang sendiri. 8iat pula depresi dan erkaung %mourning(.
a'!sinasi adala persepsi sensorik ang sala ang *un9ul saat tidak adana sti*ulasi eksternal
apapun ang rele'an ang *eliatkan *odalitas sensorik. ntuk tipe alusinasi) dapat diliat pada
istila ang lei spesifik.
a'!sinosis adala keadaan di*ana seseorang *engala*i alusinasi tanpa gangguan kesadaran
apapun.
e%efrenia adala ge6ala ang ko*pleks) diperti*angkan seagai sala satu entuk skizofrenia)
dikarakterisasi ole perilaku atau tingka laku ang liar atau konol) afek ang tidak sesuai) dan
waa* dan alusinasi ang transien dan tidak siste*atis. Skizofrenia eefrenik sekarang diseut
dengan skizofrenia disorganisasi.
o'ofrasik adala *enggunakan satu kata untuk *engekspresikan ko*inasi anak ide. ,erliat
pada skizofrenia.
i"erakiias adala peningkatan akti'itas otot. /stila ini iasa digunakan untuk *endeskripsikan
gangguan ang dite*ukan pada anak ang *anifestasina adala kegelisaan konstan) akti'itas
erleian) distra9tiilit) dan kesulitan dala* ela6ar. ,erliat pada attentiondefi#it5hypera#tivity
disorder %!D+D(.
a'!sinasi 7i"na*o*ik adala alusinasi ang *un9ul saat 6atu tertidur) tidak selalu dikategorikan
patologis.
a'!sinasi 7i"no"o$"ik adala alusinasi ang *un9ul saat angun dari tidur) tidak selalu
dikategorikan patologis.
i"nosis adala peruaan kesadaran ang diuat se9ara senga6a) ang dikaraterisasi dengan
peningkatan sugesti dan peneri*aan perinta.
27
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
i"oakiias adala penurunan akti'itas *otorik dan kognitif) seperti pada retardasi psiko*otor.
Perla*atan ke*a*puan erpikir) eri9ara) dan pergerakan ang terliat 6elas. Juga diseut dengan
ipokinesis.
i"okondria adala kekawatiran erleian teradap keseatan ang tidak erdasarkan patologis
*edis nata) tetapi pada interpretasi tidak realistis dari tanda fisik atau sensasi seperti ang ter6adi pada
keadaan anor*al.
i"o$ania adala anor*alitas *ood dengan karakteristik kualitatif *ania) tetapi enta agai*ana
lei tidak intens. ,erliat pada #y#lothymi# disorder.
Ide referensi adala *isinterpretasi dari ke9elakaan dan ke6adian di dunia luar seakan *e*iliki
referensi personal langsung pada dirina@ dapat ter6adi pada orang nor*al) tapi sering dite*ukan pada
pasien paranoid. Jika ter6adi dengan frekuensi atau intensitas ang 9ukup atau 6ika terorganisasi dan
siste*atis) keadaan ini *en6adi waa* referensi.
Pe$ikiran idak 'o*is adala pe*ikiran ang *engandung kesi*pulan ang sala atau kontradiksi
internal. &eadaan ini *en6aid patologis ana 6ika ditandai dan tidak diseakan nilainilai udaa atau
defisit intelektual.
I'!si adala *isinterpretasi persepsi dari sti*ulus eksternal ang nata. Bandingkan dengan alusinasi.
Peri$%an*an (judgement) adala perilaku *ental ang *e*andingkan atau *enge'aluasi pilian
dala* suatu kerangka nilai untuk tu6uan *e*ili tindakan. Jika tindakan ang dipili sesuai dengan
realita atau dengan standar perilaku orang dewasa ang *atang) perti*angan dikatakan intak atau
nor*al. Perti*angan dikatakan terganggu 6ika tindakan ang dipili 6elas6elas *aladaptif) asil dari
penga*ilan keputusan i*pulsif erdasarkan pada keutuan akan gratifikasi se9epatna) atau dengan
kata lain) tidak konsisten dengan realita seperti pada standar orang dewasa ang *atang.
Indeferensi la belle (la belle indifference) adala sikap tenang ang tidak sesuai keadaan atau
kurangna peratian teradap disailitas dirina. *ungkin terliat pada pasien dengan gangguan
kon'ersi.
Afek 'a%i' adala ekspresi afek ang dikarakterisasi ole peruaan 9epat dan *endadak) tidak
eruungan dengan sti*ulus eksternal.
"ood 'a%i' adala goangan %os#illations) pada mood antara eforia dan depresi atau ke9e*asan.
Lo*orea adala aasa ang koeren) ditekan dan *eniru@ eri9ara terlalu anak dan tidak dapat
dikontrol@ terliat pada episode *anik di gangguan ipolar. Juga diseut takilogia) 'ero*ania) dan
'oluilitas.
Me$ori 0an*ka "an0an* adala reproduksi) pengakuan) atau pe*anggilan ke*ali pengala*an atau
infor*asi ang perna dirasakan pada *asa la*pau. Juga disebut remote memory . Bandingkan dengan
*e*ori 9epat dan *e*ori 6angka pendek.
Asosiasi 'on**ar
&arakter erpikir atau eri9ara pada orang ang skizofren ang tidak teratur<ka9au ter*asuk di
dala*na keka9auan dala* pikiran ang progresif dan logis) *anifestasina erupa kegagalan
erko*unikasi se9ara 'eral) ideidena tidak erkaitan antara su6ek ang satu dengan ang lain.'iat
juga yang tangensial6
"alingering (%er"!ra-"!ra saki) Penakit purapura untuk *e*perole suatu tu6uan kusus)
9ontona untuk *engindari tanggung 6awa ang tidak *enenangkan.
2
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Mania Status mood ang dikarakteristikkan dengan kege*iraan %elation() agitasi) iperaktif)
iperseksualitas) dan peningkatan pikiran dan i9ara %flight of ideas(. ,erliat pada kelainan Bipolar /.
8iat 6uga ipo*ania.
Mani"!'asi Siasat ole pasien untuk *endapatkan 6alanna sendiri) *erupakan karakteristik orang
ang antisosial.
"annerisme @ Suda erakar urat < *endara daging) gerakan in'olunter ang *en6adi keiasaanna.
Me'anko'ia @ Status depresi ang para. Digunakan pada ter* *elankolia in'olutional seagai ter*
deskriptif dan 6uga ru6ukan ke seua entitas diagnostik ereda.
Reardasi $ena' ungsi intelektual diawa ratarata ang erasal se6ak dari periode perke*angan
dan eruungan dengan gangguan dala* *aturasi) ela6ar dan penilaian sosial. etardasi iasana
didefinisikan dala* istila /T? ringan %5C dan 557C() sedang %35 dan 4C5C() erat<para %2C dan 25
35( dan sangat para %dala*<profound( di awa 2C25(.
"ood @ Perasaan<e*osi ang tela *enetap dan *eresap ang diala*i se9ara internal) dapat ditandai
dengan adana pengaru pada se*ua aspek se9ara 'irtual pada keiasaan dan persepsi dunia
%dilaporkan se9ara su6ektif) dan tera*ati ole orang lain(. Bedakan dengan afek) ang *erupakan
ekspresi eksternal dari e*osi internal.
De'!si mood-congruent @ Delusi dengan isi ang sesuai dengan *ood %9onto? pasien depresi ang
per9aa awa *ereka adala orang ang ertanggung 6awa teradap kean9uran dunia(.
a'!sinasi mood congruent @ +alusinasi dengan isi ang konsisten dengan mood depresi atau *ania
%9onto ? pasien depresi karena *endengar suarasuara ang *engatakan awa *ereka adala orang
ang 6aat) dan pasien *ania ang *endengar suarasuara ang *engatakan awa *ereka *e*iliki
kekuatan) pengetauan) atau *erasa sangat erarga(.
De'!si mood-incongruent @ Delusi erdasarkan ru6ukan ang sala tentang kenataan) dengan isi ang
tidak ada kaitanna dengan mood 5mood tidak sesuai %9onto? pasien depresi karena dia per9aa awa
dia adala ,uan<Juru Sela*at ang aru(.
a'!sinasi mood-incongruent @ +alusinasi ang tidak erkaitan dengan sti*ulus eksternal nata) dan
isina tidak konsisten dengan *ood depresi atau *ania %9onto? pada depresi) alusinasi tidak
erkaitan dengan rasa ersala) uku*an ang diteri*a) atau ketidak*a*puan@ pada *ania) tidak
erkaitan dengan kekuatan atau arga diri(.
"ood s%ings$en*a'!n'a%i' @ Lsilasi dari e*osi seseorang antara periode elasi dan depresi .
Afasia $oorik @ &e*a*puan untuk *engerti<pe*aa*an aik) tapi ke*a*puan i9ara sangat
terganggu. Diseut 6uga afasia Bro9a) nonfluent) atau ekspresif.
Tanda ne*aif @ Pada skizofren? afek datar) alogia) ailia) dan apati.
Neo'o*is$e @ Pasien *en9iptakan katakata aru ang tidak dapat di*engerti ole orang lain@ sering
terliat pada orang skizofren. /ni 6uga ter*asuk kata ang tersusun sala tapi ang asal usulna tetap
2"
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
dipaa*i %*isalna) headshoe erarti topi() tetapi susunan seperti itu lei tepat diseut seagai
perkiraan kata.
O%sesi @ /de) pikiran atau i*puls ang persisten dan erulang) tidak dapat diilangkan dari kesadaran
ole logika dan alasan@ osesi ersifat in'olunter dan egodistonik. 8iat 6uga ko*pulsi.
a'!sinasi o'fakori @ +alusinasi g erkaitan dengan auauan) paling anak pada gangguan
*edis) teruta*a pada lous te*poral.
Orienasi @ Status kewaspadaan teradap dirina sendiri dan sekitarna dala* waktu te*pat dan orang.
Oerakiias @ !nor*alitas pada keiasaan *otorik ang er*anifestasi seagai agitasi psiko*otor)
iperaktif<iperkinesis, ti# %kontraksi otot 9epatd an erulang *engasilkan gerakan ang dirasakan
seagai gerakan in'olunter() tidur er6alan) dan ko*pulsi.
Ide overvaluedide %er'e%i7an @ &eper9aaan ang sala<tidak eralasan ang *enetap dan tidak
*asuk akal. &ondisi ini dipertaankan tapi tidak setegu waa*) tapi iasana erkaitan dengan
penakit *ental.
Panik @ Serangan ansietas ang akut) intens) episodik ang erkaitan dengan disorganisasi persolalitas)
ditandai dengan perasaan ngeri erleian.
Paranoia @ Sindro* psikiatri ang 6arang) ditandai dengan perke*angan se9ara ertaap dari siste*
delusi ang ru*it dan ko*pleks) u*u*na *eliputi waa* ke6ar<presekutor) atau waa* keesaran)
dengan eerapa tanda lain dari disorganisasi atau gangguan pikir.
De'!si "aranoid @ ,er*asuk waa* ke6ar<delusi presekutor) waa* ru6ukan) waa* dikendalikan)
dan waa* keesaran.
Ideasi "aranoid @ Pikiran dido*inasi ole 9uriga) *erasa dike6ar) dan keesaran) tapi isina kurang
dari proporsi pada waa* %lei ringan dari waa*(.
&osturing @ Posisi tuu ang ane) tetap<fi2ed) dan bizzare ang dilakukan ole pasien dala* waktu
ang 9ukup la*a %liat katatonia(.
Miskin isi %i&ara @ $aa i9ara ang adekuat dala* 6u*la) tapi ana erisi sedikit infor*asi karena
ketidak6elasan<kea*paan) kekosongan) atau frase stereotip.
Miskin %i&ara (poverty of speech)@ &eteratasan 6u*la kata ang digunakan) *en6awa dengan
*onosilaik<dengan satu kata sa6a. 8iat 6uga laloni# spee#h .
Preok!"asi "ikiranke&ender!n*an @ Pe*usatan isi pikir pada ide tertentu) dikaitkan dengan nada
afektif ang kuat) seperti ke9enderungan paranoid atau preokupasi unu diri atau *e*unu.
Tekanan %er%i&ara @ $aa i9ara ang 6u*lana *eningkat) 9epat) dan susa diinterupsi
seagai*ana ang ter6adi pada *ania) skizofren) dan gangguan kognitif.
Proses %er"ikir "ri$er @ Pada psikoanalisis) akti'itas *ental eruungan se9ara langsung dengan
fungsi dari intelegensi dan karakteristik proses *ental ang tidak disadari@ ditandai dengan pikiran
ang prelogis) pri*itif) dan ke9enderungan untuk *en9ari pelepasan segera dan kepuasan tuntutan
insting. ,er*asuk di dala*na adala pikiran dereistik) tidak logis) *agis@ nor*al terdapat dala*
*i*pi) terdapat se9ra anor*al pada psikosis. Bandingkan dengan proses pikir sekunder.
3C
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
Pro+eksi @ Mekanis*e defense tak disadari di*ana orang terseut *engaitkan pe*ikiran) ide) perasaan
dan i*puls ang tidak diinginkan dan diteri*a olena kepada orang lain seagai entuk kekawatiran
ang ti*ul dari dala* dirina@ dengan *engeluarkan apapun ang tidak diteri*a olena) dia dapat
*engadapi situasi terseut %9onto? *en9ari kesalaan terapis se9ara erleian dan sensiti'itas
pasien ang sangat esar teradap kritik(.
Pros"a*nosia @ &etidak*a*puan untuk *engenali wa6a ang fa*iliar ang tidak diseakan ole
gangguan 'isual atau le'el kesadaran.
Pse!dode$ensia @ %1( $angguan sepertide*ensia ang dapat ditangani dengan treat*ent ang sesuai
dan tidak diseakan ole penakit otak organik. %2( &ondisi di*ana pasien *enun6ukan ketak
a9uan erleian teradap sekelilingna tapi tidak ada gangguan *entalna@ 6uga ter6adi pada depresi
dan fa#titious disorders.
A*iasi "siko$oor @ L'erakti'itas *ental dan fisik ang iasana nonproduktif dan dikaitkan dengan
perasaan ka9au<ketegangan dala* dirina) seperti ang terliat pada orang dengan depresi agitasi.
Psikosis @ $angguan *ental di*ana pikiran) respons afektif) ke*a*puan *engenali realitas) dan
ke*a*puan untuk erko*unikasi dan eruungan dengan orang lain ang 9ukup terganggu
kapasitasna dala* *engadapi kenataan %tidak *a*pu *e*edakan kenataan dnegan kaalan(@
karakteristik klasikna erupa gangguan dala* *enilai kenataan<realitas) alusinasi) delusi) dan ilusi.
Psikoik@ %1( Lrang ang erpengala*an *enderita psikosis. %2( Menandakan atau erkarakteristik
psikosis.
'eallity testing @ ungsi ego dasar ang terdiri dari tindakan per9oaan ang *engu6i dan
*enge'aluasi se9ara o6ektif sifat dan atasatas lingkungan idup@ *en9akup ke*a*puan untuk
*e*edakan antara dunia luar dan dunia internal dan se9ara akurat *enilai uungan antara diri dan
lingkungan.
'ecall ($en*in*a ke$%a'i) @ Proses *e*awa kenangan ang disi*pan ke dala* kesadaran. 8iat
6uga *e*ori.
'ecent memory ($e$ori er%ar!) @ /ngat ke6adian sela*a eerapa ari terakir.
'ecent past memory ($e$ori %ar!-%ar! ini +an* a*ak 'a'!) @ /ngat peristiwa sela*a eerapa ulan
terakir.
Rese"if afasia @ &eilangan organik ke*a*puan untuk *e*aa*i *akna katakata@ eruaua
dan spontan) tapi tidak koeren dan tidak *asuk akal) pidato. 8iat 6uga afasia fasi dan apasia
sensorik.
Rese"if disfasia @ &esulitan dala* *e*aa*i aasa lisan) penurunan nilai terseut *eliatkan
pe*aa*an dan produksi aasa.
Re*resi @ Mekanis*e pertaanan se9ara tidak sadar di*ana seseorang *engala*i ke*ali pola
adaptasi seelu*na seagian atau total@ dite*ukan dala* eragai kondisi ke6iwaan) kususna
skizofrenia.
'epression ("enekanan) @ /stila reud untuk suatu *ekanis*e pertaanan tak sadar di *ana isi
*ental ang tidak dapat diteri*a diuang atau di6aukan dari kesadaran@ penting dala* perke*angan
psikologis nor*al dan dala* pe*entukan ge6ala neurotik dan psikotik. reud *engenal dua 6enis
represi? %1( represi ang tepat) di*ana aan ang direpresi perna dala* do*ain sadar) dan %2( represi
pri*al) di*ana aan ang direpresi tidak perna di ala* sadar. Bandingkan dengan penekanan.
31
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
'estricted affect ("e$%aasan afek) @ Pengurangan intensitas suasana perasaan) ang tidak sa*pai
separa %erkurangna( seperti pada afek tu*pul) tapi 6elas erkurang. 8iat 6uga #onstri#ted affe#t.
(econdary process thinking )"roses %er"ikir sek!nder) @ Dala* psikoanalisis) entuk pe*ikiran
ang logis) teratur) erorientasi pada realitas) dan dipengarui ole tuntutan lingkungan@ *en9irikan
kegiatan *ental ego. Bandingkan dengan pe*ikiran proses pri*er.
(eizure @ Seua serangan atau se9ara tiatia *engala*i ge6alage6ala tertentu) seperti ke6ang)
keilangan kesadaran) dan gangguan psikis atau sensori@ diliat pada epilepsi dan dapat diinduksi ole
suatu zat.
(peaking in tongues @ :kspresi pesan pewauan *elalui ang dapat di*engerti) tidak dianggap
seagai gangguan pikiran 6ika dikaitkan dengan praktik aga*a Pantekosta tertentu. 8iat 6uga
glossolalia.
(tereotypy @ Pengulangan *ekanis pe*i9araan atau akti'itas fisik terus *enerus@ dite*ukan pada
skizofrenia katatonik.
S!"or @ %1( &eadaan *enurunna reakti'itas teradap rangsangan dan kurang dari kesadaran penu
teradap lingkungan seseorang@ seagai gangguan kesadaran) ini *enun6ukkan kondisi ko*a parsial
atau se*i9o*a. %2( Dala* psikiatri) digunakan se9ara sinoni* dengan sifat isu dan tidak selalu erarti
gangguan kesadaran@ dala* pingsan katatonik) pasien iasana sadar teradap lingkungan *ereka.
(tuttering (*a*a") @ pengulangan atau perpan6angan suara atau suku kata ang sering) ang
*eneakan gangguan kelan9aran eri9ara se9ara nata.
(ystematized delusion @ &elo*pok delusi ru*it ang terkait dengan suatu peristiwa tunggal atau te*a.
a'!sinasi aki' @ +alusinasi ang teruta*a *eliatkan rasa sentuan. Juga diseut alusinasi aptik.
*angentiality @ Miring) *eni*pang) atau akan tidak rele'an 9ara i9arana di *ana ide pokok
tidak disa*paikan.
*hought broadcasting @ Merasa awa pikiran seseorang sedang disiarkan atau diproeksikan ke
lingkungan. 8iat 6uga thought withdrawal.
*hought disorder @ Setiap gangguan pe*ikiran ang *e*pengarui afek aasa) ko*unikasi) atau
konten pikiran@ 9iri9iri kas skizofrenia. Manifestasi erkisar dari blo#king simple dan
#ir#umstantiality ringan untuk *endala*kan asosiasi longgar) in#oheren#e) dan delusi@ ditandai ole
kegagalan untuk *engikuti aturanaturan se*antik dan sintaksis ang tidak konsisten dengan
pendidikan) ke9erdasan) atau latar elakang udaa seseorang.
*hought insertion @ 0aa*<delusi awa pikiran sedang ditana*kan dala* pikiran seseorang ole
orang lain atau kekuatan lain.
*hought latency @ Periode waktu antara pikiran dan ekspresi 'eralna. Peningkatan skizofrenia %liat
blo#king( dan *enurun pada *ania %liat pressured spee#h (.
32
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa
is!a' a$nesia @ 8iat a*nesia neurologis.
+axy flexibility (f'eksi%i'ias 'i'in) @ &ondisi di *ana seseorang *e*pertaankan posisi tuu di*ana
*ereka dite*patkan<diposisikan. Juga diseut aan.
33
Istimewa berarti berbeda dari yang biasa