Anda di halaman 1dari 8

TUGAS LAPORAN SURVEI LALU LINTAS

SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK

Dosen Pengampu :

Ir. Roby Abipramono, MT

Disusun Oleh :
Anton Andriyanto (2112211011)
Ardi Farel Nugraha (2112211012)
Muhamad Aqrom Raksambani (2112211037)
Tiara Agustini (2112211097)

Prodi
Teknik Sipil

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP KOTA BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas.
Jalan raya merupakan sarana penting yang berpengaruh dalam segala aspek kehidupan.
Seringkalinya kita melihat permasalahan lalu lintas yang ada disekitar kita seperti arus
kendaraan pada jam-jam puncak yang terlalu banyak sehingga terjadi macet. Sehingga kita
merasa kurang nyaman memakai atau melalui jalan tersebut.

A. Tujuan Survey

Tujuan dari survey lalu lintas ini adalah untuk mengumpulkan data tentang
kepadatan lalu lintas, perilaku pengemudi, dan potensi masalah keamanan lalu lintas di
Jalan Pusdai. Hasil survey ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk perbaikan infrastruktur
jalan dan peningkatan keamanan lalu lintas.

B. Metodologi

Metode yang digunakan dalam survey ini melibatkan pengamatan langsung lalu lintas
pada satu titik di Jalan Surapati selama periode waktu tertentu. Pengumpulan data
melibatkan penghitungan volume lalu lintas, identifikasi pola pergerakan kendaraan, dan
analisis perilaku pengemudi.
BAB II
STUDI METODE

2.1. Traffic Counting ( TC )


Traffic Counting atau perhitungan lalu lintas merupakan suatu metode
perhitungan kendaraan dalam survei lalu lintas. TC atau Traffic Counting dapat
dilakukan dengan dua acara yaitu Perhitungan Tangan (Manual) dan
Perhitungan Mekanik.
Perhitungan
Tangan atau Manual Mekanik atau Alat
Lalu Lintas
- Luwes, dapat dipindahkan dari
satu lokasi ke lokasi lain - Dapat dilakukan pada segala
cuaca
Keuntunga - Sederhana dan cepat
- Tepat bila peralatan
n - Dapat mengelompokkan jenis
terpelihara
kendaraan
- Biaya pemasangan mahal
untuk penggunaan
yang singkat
- Perlu tenaga ahli
Mahal, untuk periode yang -Klasifikasi/pengelompokkan
Kerugian lama atau di luar jam kerja kendaraan tetap manual
- Peralatan mungkin mahal
sekali

2.2. Volume / Flow


Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik atau pada
suatu ruas jalan dalam waktu yang lama (minimal 24 jam) tanpa membedakan
arah dan lajur. Segmen jalan selama selang waktu tertentu yang dapat
diekspresikan dalam tahunan, harian (LHR), jam-an atau sub jam.
Rate of Flow atau Nilai Arus adalah Volume lalu-lintas yang biasanya
kurang dari satu jam tetapi diekspresikan dalam satu jam.
n .3600
q=
t

q = jumlah kendaraan yang lewat tiap jam


n = jumlah kendaraan yang lewat pada waktu t
BAB III
PENGUMPULAN DATA

3.1. Perencanaan Survei


Lokasi survei dilakukan di Jalan Surapati Kecamatan Cibeunying Kaler Kota
Bandung berlokasi di Masjid PUSDAI Bandung .Pengamatan counting dimulai
pada tanggal 30 Oktober 2023 mulai pukul 13.00WIB hingga pukul 14.00 WIB
. Pengamatan dilakukan 1 arah dari arah Barat ke timur. Koordinat (6.899409,
107.626500)

3.2 Alat alat yang digunakan untuk survey


a. Aplikasi Counting untuk menghitung jumlah dan jenis kendaraan.
b. Handphone menjalankan Aplikasi dan dokumentasi.
c. Jam/Stopwatch, untuk menunjukkan waktu survey.

3.3 Tenaga Pelaksana Survey


Tugas pelaksana survey diuraikan sebagai berikut :
1. Anton Andriyanto sebagai penghitung jumlah kendaraan .
2. Ardi Farel Nugraha sebagai penghitung jumlah kendaraan .
3. Muhamad Aqrom Raksambani sebagai dokumentasi dan membantu membackup
kendaraan yang terlewat.
4. Tiara Agustini sebagai dokumentansi dan pembuat laporan.
3.4 Langkah-langkah Pengumpulan Data

a. Mengamati lokasi terbilang cukup padat untuk dilakukan Survey.

b. Pengamatan dilakukan satu arah yaitu dari barat ke timur, fokuskan padangan
pada arah tersebut untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewat.

c. Gunakan Stopwatch untuk menghitung waktu dan memulai survey.


d. Mulai Survei dengan menggunakan Aplikasi Counting pada Handphone, lalu
lakukanlah penghitungan dengan cara mengklik setiap kendaraan yang lewat.

e. Hasil Pengamatan Discreeshot/disimpan untuk dilakukan tahap selanjutnya,


dan hasil nya seperti ini setelah dilakukan survey selama 1 jam.
3.5 Volume Kendaraan
Hasil perhitungan kendaraan di tampilkan pada tabel di bawah ini.
Nama Kendaraan Jumlah
Motor 1702
Ojek Online 113
Mobil 738
Angkot 66
Truk 84
Mini bus 11
Bus 16
Jumlah 2730 kendaraan

Jadi kendaraan terbanyak lewat yaitu motor yaitu sebanyak 1702 unit kendaraan,
sedangkan kendaraan terendah yang melewat yaitu mini bus 11 unit. Dari table diatas dapat
dilihat jumlah kendaraan yang lewat setiap jam sekitar 2730 kendaraan.

3.6 Analisis

Dari data yang didapat ternyata kendaraan bermotorlah yang terbesar dari
kendaraan lain yang melewat dilanjutkan dengan mobil pribadi yaitu sekitar 738 kendaraan.
Hal itu membuktikan bahwa Masyarakat Indonesia lebih menggemari kendaraan pribadi
untuk bertransportasi, ada hal faktor yang membuat Masyarakat Indonesia lebih
menggemari kendaraan pribadi untuk bertransportasi yaitu:
1. Lebih hemat ongkos
2. Waktu dan tujuan yang flexible untuk menuju tempat
3. Lebih mudah dijangkau
4. Stasus sosial

Oleh sebab itu kemacetan bisa terjadi dikarenakan volume kendaraan yang
membludak, dan sulit untuk di control. Hal ini membuat kota Bandung menjadi macet Ketika
jam pulang kantor atau jam berangkat kantor. Untuk sekitar jam 1-2 siang mungkin
kendaraan terbilang masih ramai lancar saja, namun apabila sudah mamasuki jam 4 sore
kendaraan mulai membludak dan terjadilah kemacetan.
C. KESIMPULAN
Dari survei yang telah lakukan pada tanggal 30-Oktober-2023 pukul 13.00 – 14.00WIB,
didapatkan volume lalu lintas yang melewati ruas Jalan Surapati yaitu :
Nama Kendaraan Jumlah
Motor 1702
Ojek Online 113
Mobil 738
Angkot 66
Truk 84
Mini bus 11
Bus 16

Sehingga jumlah total seluruh kendaraan yang kami hitung menjadi 2730 unit
kendaraan. Volume kendaraan tidak padat , arus lalu lintas terbilang ramai lancar dari arah
Cileunyi ke Gasibu yang kita survey, Ataupun sebaliknya ada kemacetan dijam-jam tertentu
yang membuat arus lalu lintas menjadi padat.

Anda mungkin juga menyukai