Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 2 HUKUM TATA PEMERINTAHAN

NAMA : JAMA’AN
NIM : 042786714

1. Subjek penegakan dari peraturan gubernur baik tentang hari Penggunaan Busana
Tradisional maupun penggunaan huruf Jawa kuno tersebut adalah pemerintah setempat
dalam hal ini gubernur sebagai golongan pembuatan hukum ( rechtsh and elingen) dan
mempunyai wewenang /kuasa hukum.

1.) Pendelegasi wewenang dalam peristiwa terbitnya Peraturan Gubernur tentang Hari
Penggunaan Busana ataupun penggunaan Huruf Jawa kuno adalah bentuk kewenangan
sah diperoleh secara atribusi ( kewenangan dari peraturan perundang-undangan secara
langsung), kemudian mendapat delegasi ( pelimpahan wewenang dari pusat) ,dimana
pemerintah pusat memberikan suatu pelimpahan wewenang kedaerah untuk membuat
aturan sesuai budaya tempatan dan pemberi wewenang tidak dapat menggunakan
wewenang itu lagi kecuali ada pencabutan dan berpegang pada asas contrariusactus.
Wewenang adalah kekuasaan untuk melakukan suatu tindakan hokum publik.

2.) Hubungan antara Peraturan Gubernur dengan pasal 2 dan 3 UU no 25 tahun 2009
tentang pelayanan public yaitu adanya peraturan gubernur yang harus diikuti oleh
masyarakat setempat.

3.) Asas Delegatus Non-Potest Delegare adalah kekuasaan yang dapat dari delegasi tidak
didelegasi lebih lanjut. Relevansi asas delegatus non-potest delegare dengan peraturan
gubernur yaitu adanya wewenang/ delegasi yang diberikan pemerintah pusat kedaerah
dan daerah membuat suatu kebijakan/ aturan yang dikenal dengan Peraturan Daerah/
Peraturan Gubernur/ Peraturan Bupati tidak bias dilimpahkan / diberi wewenang
ketempat lain yang bukan wilayahnya, karena kewenangan yang sah dibatasi oleh
materi, wilayah dan waktu .Jika ada penggunaan wewenang diluar batas tersebut cacat
wewenang atau tindakan melanggar wewenang.

Anda mungkin juga menyukai