Anda di halaman 1dari 9

HAKEKAT, FUNGSI DAN

KEWENANGAN
PEMERINTAH
Nur Raika Syafitri
B011201172
Hakekat Pemerintahan
Istilah bentuk pemerintahan dan
sistem pemerintahan, mempunyai
arti berbeda.
Dalam arti luas Dalam arti sempit
Pemerintahan, yaitu segala aktivitas
Pemerintahan, yaitu segala
yang dilakukan negara guna
menyelenggarakan kesejahteraan
aktivitas yang

rakyat serta kepentingan negara yang diselenggarakan hanya oleh


meliputi eksekutif, legislatif, dan eksekutif saja, dalam hal ini
yudikatif dari pemerintah pusat sampai presiden, raja, ataupun
pemerintah daerah.
perdana menteri.
Jadi pengertian pemerintahan

mencakup seluruh badan-

badan/lembaga-lembaga negara yaitu

legislatif, eksekutif, yudikatif, serta ada

yang hanya terdiri satu badan saja

yaitu eksekutif. Kekuasaan suatu negara

terdiri dari tiga macam kekuasaan,

yaitu sebagai berikut.


TUGAS DAN FUNGSI PEMERINTAH
1. Bidang Pemerintahan
Mengembangkan dan menegakkanPersatuan Nasional dan Territorial


dengan menggunakan wibawa dankekuasaan Negara melalui :


Peraturan perundang-undangan


Pembinaan masyarakat


Kepolisian
2. Bidang Administrasi Negara
Peradilan
Tugas ini berupa penyelengaraan ataupelaksanaan kehendak-

kehendak ( strategi, policy ) serta keputusan pemerintah,

menyelenggarakan dan menjalankanundang-undang. Juga

pengendalian situasidan kondisi Negara, dapat mengetahui

apayang terjadi didalam masyarakat.

3. Pengurusan rumah tangga Negara


Masalah-masalah ini meliputi antara lain kepegawaian,

keuangan, materiil, logistic, jaminan social, produksi,

distribusi, lalu lintasangkutan dan komunikasi serta

bidang kesehatan dan lain-lain.


4. Pembangunan 5. Pelestarian Lingkungan Hidup

Tata pembangunan terdiri


dari beberapaperencanaan
Mengatur tata guna
Negara maupun daerah,
lingkungan,
petnetapan peleaksanaan
perlindungan
besertaanggarannya.

Pembangunan lingkungan dan

dilakukansecara berencana penyehatanlingkung


baik jangka pendek
an dan lain
maupun jangka panjang.
sebagainya.

6. Pengembangan Kebudayaan Nasional


yang ada didalam masyarakat,


kebudayaandaerah-daerah perlu
dikembangkan

7. Bisnis / Niaga
Bisnis bukan dagang, tetapi suatu
kegiatanuntuk melayani kebutuhan
masyarakat atauumum misalnya dinas
kebersihan kota, rumah sakit, sekolahan, juga
bidang-bidangusaha negara seperti BUMN
dan BUMD.
WEWENANG
PEMERINTAH

Konsep Dasar Wewenang


Wewenang merupakan bagian yang sangat penting

dari hukum administrasi

KARENA pemerintahan baru dapatmelaksanakan


fungsinya atas dasarwewenang yang diperolehnya

artinyakeabsahan tindak pemerintahan atasdasar

wewenang yang diatur dalamperaturan perundang-

undangan (legalitiet beginselen)


SIFAT DAN WEWENANG DALAM


HUKUM ADMINISTRASI
1. Wewenang yang bersifat terikat
yaitu wewenang yang harus

sesuaidengan aturan dasar yang

menentukanwaktu dan keadaan

wewenang tersebutdapat dilaksanakan,

termasuk rumusandasar ini dan keputusan


2. Wewenang Bersifat Fakultatif
yang harusdiambil
yakni wewenang yang dimiliki oleh
disini aturan dasar yang mengatussecara
badanatau pejabat administrasi, namun
rinci syarat-syarat
demikiantidak ada kewajiban atau
digunakannyawewenang.
keharusan untukmenggunakan

wewenang tersebut dansedikit banyak

masih ada pilihan lain walaupun pilihan

tersebut hanya dapatdilakukan dalam

3. Wewenang Bersifat Bebas hal dan keadaaan tertentuberdasarkan

aturan dasarnya.
yakni wewenang badan atau
misalnya: Polisi tidak menjatuhkan
pejabatpemerintahan (administrasi)
tilang bagipelanggar marka jalan.
dapatmenggunakan wewenangnya secara

bebasuntuk menentukan sendiri mengenai isi

darikeputusan yang dikeluarkan,

karenaperaturan dasarnya memberi

kebebasankepada penerima wewenang

tersebut.

misalnya: polisi menentukan


ditembakdan tidaknya tersangka ketika
ditangkap.
Menurut N.M.Spelt dan J.B.J.M.Ten Berge, bahwa
kewenangan bebas ini dibagi dalamdua kategori:

a. Kebebasan Kebijaksanaan (wewenangdiskresi dalam arti


sempit)
yakni apabila peraturan perundang-undanganmemberikan

wewenang tertentu kepadaorgan pemerintahan, sedangkan organ

tersebut bebas untuk (tidak) menggunakanmeskipun syarat-syarat

bagipenggunaannya secara sah dipenuhi.

B. Kebebasan Penilaian (wewenangdiskresi dalam arti


yang tidaksesungguhnya ada)
yakni wewenang menurut hukum diserahkankepada organ

pemerintahan untuk menilaisecara mandiri dan ekslusif apakah

syarat-syarat bagi pelaksanaan suatu wewenangsecara sah

telah dipenuhi.

Walaupun melekat adanya wewenangbebas, namun demikian

pemerintahan tidakmenggunakan wewenang bebas

tersebutsebebas-bebasnya karena didalam negarahukum tidak

ada wewenang dlm artisebebas-bebasnya tanpa batasan

Anda mungkin juga menyukai