Di NKRI
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Kelas B
Anggota
Erwin Danu Akbar Rizky Akbar
23108040001 23108040016
Faizza Thoriqul Habib
23108040010
1.
Otonomi Organik, yaitu otonomi menjadi
akumulasi urusan yang memiliki peran
untuk menentukan ritme dari badan
otonom.
2. Otonomi Formal. yaitu segalahal yang
menyangkut persoalan otonom tidak
memiliki limitasi secara positif.
2.
Prinsip otonomi seluas-luasnya
Prinsip otonomi seluas luasnya memiliki arti bahwa suatu daerah akan diberikan
sebuah wewenang. Kewenangan tersebut dipakai untuk mengatur serta mengurus
urusan rumah tangganya sendiri. Kewenangan ini juga membuat daerah dapat
mengatur pemerintahannya sendiri.
Akan tetapi, harus tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Seperti
ketika sebuah hal menjadi kewenangan pemerintah pusat. Maka pemerintah daerah
Prinsip otonomi nyata
3.
harus mengikuti aturan dari undang-undang tersebut.
Berdasarkan prinsip otonomi nyata, suatu daerah akan diberikan sebuah
wewenang. Kewenangan tersebut digunakan untuk menangani urusan-
urusan dari pemerintahan. Urusan tersebut didasarkan dari sebuah tugas,
wewenang serta kewajiban.
Ketiga hal tersebut secara nyata sudah ada dan memiliki potensi untuk terus
bertumbuh. Selain itu, memiliki potensi untuk terus berkembang. Serta hidup
sesuai dengan potensi dari daerah tertentu.
Distribusi
keadilan
Menumbuhkan Meningkatka
kreativitas masyarakat kesejahteraan
masyarakat
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang kita bahas, dapat dipahami
dengan adanya otonomi daerah, maka setiap daerah akan diberi
kebebasan dalam menyusun program dan mengajukan kepada
pemerintah pusat, hal ini sangat akan berdampak positif dan bisa
mengajukan daerah tersebut apabila orang/badan yang
menyusun memiliki kemampuan yang baik dalam merencanakan
suatu program serta memiliki analils kemampuan yang baik.
Apakah ada yang
ingin ditanyakan?
Terima Kasih
kelompok 3