Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

DOSEN PENGAMPU
Bpk. Dr. Erman Rahim, S.Pd.,SH.,MH

OLEH KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
SUMBER KEWEWENGAN SERTA BATASAN KEWENANGAN

01 SARINI ABUDI
1011422025
02 ZIHAN
HULINGGATO
1011422065

03 AHMAD H.
DJABARUDIN
1011422044
04 ENRY
1011419230
POLONTALO
KEWENANGAN

- Kewenangan berkaitan pada suatu jabatan yang melekat pada


pejabat administrasi
-Keputusan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang sah maka
keputusan itu sah dan mengikat bagi orang yang disebutkan
nama dan identitasnya dalam keputusan tersebut
BATAS-BATAS
SIFAT-SIFAT KEWENANGAN
KEWENANGAN -Batas-batas yang ditentukan ini
berkaitan/ditentukan dengan obyek / materi
tentang apa.Disebut dengan istilah RATIONE
1.Selalu terikat pada masa MATERIE
tertentu
-Tentang obyek/ materiil.menurut sifat
obyeknya dari keputusan yang dibuat bukan
2.selalu tunduk pada batas- termasuk wewenang alat administrasi negara
batas yang ditentukan yang bersangkutan

3.Pelaksanaan kewenangan -Batas-batas ditentukan oleh wilayah


pemerintah terikat pada daerah.disebut dengan istilah RATIONE
peraturan tertulis dan LOUCI
tidak tertulis -tentang wilayah / daerah.Alat-alat
administrasi yang membuat keputusan
melampaui batas wilayah
wewenangnya.Tidak berwenang RATIONE
LOUCI
Ditentukan oleh masa tertentu ,bilamana
kapan berlakunya kewenangan itu.Disebut
dengan istilah RATIONE TEMPORIS.

-Tentang waktu /kapan/bilamana.Alat


administrasi negara membuat keputusan
melampaui batas waktu wewenang yang

Book
dilakukan.

title
Wewenang administrasi negara dapat
berbentuk :
1.wewenang PRELABLE => wewenang
untuk mengambil keputusan tanpa
meminta persetujuan lebih dahulu dari
instansi lain.

2.Wewenang EXOFFICIO => wewenang


untuk mengambil keputusan karena
jabatannya.Sehingga keputusan yang
diambil adalah sah dan mengikat
Batasan Dalam Menjalankan Kewenangan

1.Asas yuridiktas (rechtmatingheid) : bahwa setiap tindakan


pejabat administrasi negara tidak boleh melanggar hukum (harus
sesuai dengan rasa keadilan dan kepatuhan) jadi tidak tertulis.

2.Asas legalitas(wetmatigheid : prinsip dalam HAN,merupakan


dasar bagi administrasi negara /pemerintahan sehingga setiap
perbuatan pejabat administrasi negara harus ada peraturan yang
melandasinya.
3.Asas diskresi/freis ermessen (lawan dari asas
legalitas) : kewenangan yang berupa kebebasan dari
seorang pejabat administrasi negara untuk bertindak
atau mnegambil keputusan berdasarkan pendapatnya
sendiri.
Namun penggunaan kewenangan kadang kala
mengambil akibat negative bila penggunaannya
terlalu berlebihan ,sehingga timbul penyalah gunaan
wewenang.
Produk dari Freis Ermessen : berupa
kebijakan yang dirumuskan dalam bentuk
pedoman pengumuman atau surat edaran
yang diumumkan.Kemudian terikat oleh
asas AUPB.
Kewenangan Diperoleh Melalui Beberapa Cara

1.Atributif
Kewenangan yang berasal dari adanaya
penyerahan atau pemberian suatu kewenangan yang
baru oleh suatu ketentuan peraturan perundang-
undangan .Tidak terjadi distribusi kewenangan.
Pada kewenangan kewenangan atributif pelaksanaan
dilakukan oleh pejabat yang menerima kewenangan
yang baru itu yang bertanggung jawab adalah di tangan
pejabat administrasi negara yang menerima
kewenangan baru itu.
2.Delegasi
Merupakan kewenangan yang bersumber dari pelimpahan
wewenang dari suatu organ pemerintah kepada organ pemerintah
yang lain berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Kewenangan sudah ada terlebih dahulu .Tidak ada kewenangan
yang baru.Kewenangan sudah dimiliki pejabat administrasi negara
yang lama.Pada kewenangan delegasi yang mempunyai tanggung
jawab adalah pejabat yang menerima limpahan wewenang
3.Mandat/amanah/penugasan
Kewenangan yang bersumber dari proses pelimpahan
dari pejabat yang lebih tinggi kepada pejabat yang
lebih rendah.Pada mandate secara yuridis tanggung
jawab tetap berada pada pejabat yang member
mandate.Pada setiap saat si pemberi mandate dapat
menggunakan sendiri kewenangan yang sudah
diamanatkan.
DEMIKIAN
PEMENUHAN TUGAS
HAN PRESENTASI
BERUPA POWER POINT

KAMI DARI
KELOMPOK 3
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai