PEMERINTAH
Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada
6
BAGIAN HAN FAKULTAS HUKUM UGM
Wewenang Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dibatasi oleh:
masa atau tenggang waktu Wewenang;
wilayah atau daerah berlakunya Wewenang; dan
cakupan bidang atau materi Wewenang.
hukum privat karena sifatnya hanya mengatur kehendak kedua belah pihak
dan bersifat perorangan, sedangkan Hukum Administrasi negara merupakan
bagian dari hukum publik dan merupakan hukum untuk bolehnya tindakan
atas kehendak satu pihak (Prof. Scholten )
Ada beberapa hal yang dapat menggunakan hukum privat. Namun jika
sudah ada peraturan hukum publik maka tidak dapat menggunakan hukum
privat (Prof. Krabbe , Kranenburg, Vegting, Dooner dan Huart )
dikeluarkan ketetapan .
Ketetapan tersebut tugasnya adalah melaksanakan peraturan
istimewa;
Dengan maskud terjadinya perubahan dalam lapangan hubungan
hukum
negara
Berisi tindakan hukum dalam bidang tata usaha negara
wilayah haknya
Onbevoeigdheid ratione temporis yaitu ketidakwenangan karena telah lewat
24
BAGIAN HAN FAKULTAS HUKUM UGM
a. melaksanakan Kewenangan yang dimiliki berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan AUPB;
b. menyelenggarakan aktivitas pemerintahan berdasarkan
Kewenangan yang dimiliki;
c. menetapkan Keputusan berbentuk tertulis atau elektronis
dan/atau menetapkan Tindakan;
d. menerbitkan atau tidak menerbitkan, mengubah,mengganti,
mencabut, menunda, dan/atau membatalkan Keputusan dan/atau
Tindakan;
e. menggunakan Diskresi sesuai dengan tujuannya;
26
BAGIAN HAN FAKULTAS HUKUM UGM
Pejabat Pemerintahan berkewajiban untuk menyelenggarakan Administrasi
Pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
kebijakan pemerintahan, dan AUPB.
28
BAGIAN HAN FAKULTAS HUKUM UGM
Pejabat pemerintahan juga mempunyai hak untuk menerbitkan izin, dispensasi dan
konsesi.
Izin adalah Keputusan Pejabat Pemerintahan yang berwenang sebagai wujud
persetujuan atas permohonan Warga Masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
kepentingan umum.
Dilakukan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak ditemukannya alasan pembatalan dan berlaku sejak tanggal
ditetapkan Keputusan pembatalan.
Keputusan pencabutan yang dilakukan atas perintah Pengadilan dilakukan paling lama 21 (dua puluh satu)
hari kerja sejak perintah Pengadilan tersebut, dan berlaku sejak tanggal ditetapkan keputusan pencabutan.
Pembatalan Keputusan yang menyangkut kepentingan umum wajib diumumkan melalui media massa.