Anda di halaman 1dari 9

REVIEW JURNAL PARIWISATA NASIONAL INDONESIA

Nama : Rofiqotul Hasanatul Hasanah

NIM : 220210303009

Kelas : A

No Aspek Kajian Penjelasan


1 Judul Jurnal Potensi Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata
di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Labuan
Bajo, Nusa Tenggara Timur
2 Nama Jurnal Destinesia Jurnal Hospitaliti & Pariwisata
3 Volume, Halaman Vol. 3, No. 2, pp. 84-92
4 Tahun Terbit Maret 2022
5 Penulis Asep Syaiful Bahri dan Fitri Abdillah
6 Wilayah Kajian Penelitian tersebut dilakukan di Labuan Bajo,
Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT pada
bulan Oktober 2021. Daerah ini terkenal dengan
potensinya di bidang pariwisata dan memiliki
nilai strategis bagi pengembangan industri
pariwisata di Indonesia. Labuan Bajo merupakan
kawasan utama pengembangan pariwisata karena
daya tarik alam, aktivitas budaya, dan fasilitas
rekreasinya.
7 Permasalahan Yang Dikaji Permasalahan yang dikaji dalam jurnal tersebut
meliputi:
 Kurangnya data yang komprehensif mengenai
sumber daya manusia di sektor pariwisata di
Labuan Bajo.
 Infrastruktur dan pendidikan yang belum
memadai untuk mendukung pengembangan
keterampilan sumber daya manusia.
 Rendahnya akses masyarakat pedesaan untuk
meningkatkan kapasitas mereka dalam sektor
pariwisata.
 Tantangan dalam mengembangkan sumber
daya manusia, termasuk bagi mereka yang
memiliki keterbatasan dalam mengakses
pendidikan.
 Kebutuhan akan perencanaan yang lebih
terperinci dan optimal dalam pengembangan
sumber daya manusia di sektor pariwisata di
Labuan Bajo.
8 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian jurnal tersebut adalah untuk
mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan
serta potensi pengembangan sumber daya
manusia di sektor pariwisata di Labuan Bajo,
Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan
untuk memberikan rekomendasi dan saran untuk
meningkatkan keterampilan dan pendidikan
sumber daya manusia, serta untuk merumuskan
strategi pengembangan sumber daya manusia
yang lebih efektif di Labuan Bajo.

9 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal


tersebut adalah pendekatan deskriptif kualitatif.
Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk
mereduksi semua objek penelitian menjadi fakta
empiris yang dapat diamati dan terukur, serta
memperhatikan fenomena yang tampak.
Penelitian ini dilakukan di Labuan Bajo,
Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT pada
bulan Oktober 2021. Subyek atau informan dalam
penelitian ini ditentukan menggunakan teknik
snowball sesuai dengan tujuan penelitian. Data
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara dengan informan
penelitian, seperti pegawai/Staf Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat,
tokoh masyarakat/tokoh pemuda, dan anggota
masyarakat di Labuan Bajo. Sedangkan data
sekunder diperoleh melalui studi dan laporan
tentang budaya, khususnya Budaya Manggarai.
Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif
sesuai dengan variabel yang telah dirumuskan
sebelumnya.

10 Hasil Penelitian Hasil penelitian dalam jurnal ini adalah :


 Industri pariwisata di Labuan Bajo
membutuhkan sumber daya manusia terampil,
semi terampil, dan tidak terampil di berbagai
sektor seperti restoran, akomodasi, jasa
perjalanan, transportasi, pengembangan
destinasi, fasilitas rekreasi, industri MICE,
dan atraksi wisata.
 Peningkatan keterampilan sumber daya
manusia di Labuan Bajo diharapkan dapat
memberikan dampak positif dalam
memperkaya produk pariwisata dan
meningkatkan taraf perekonomian masyarakat
setempat.
 Industri perhotelan dan perjalanan mengalami
pertumbuhan yang signifikan, dan pariwisata
merupakan industri “borderless” yang
menyerap tenaga kerja dari berbagai
kompetensi.
 Pada tahun 2019, industri pariwisata di
Kabupaten Manggarai Barat mempekerjakan
4.552 tenaga kerja, yang menunjukkan
kontribusi besar terhadap lapangan kerja dan
pertumbuhan ekonomi.

 Meskipun pendidikan formal di bidang


pariwisata dan perhotelan disediakan oleh
lembaga-lembaga seperti Politeknik Elbajo
Commodus dan sekolah kejuruan di wilayah
tersebut, masih terdapat tantangan dalam
pengembangan keterampilan sumber daya
manusia, termasuk kurangnya data yang
komprehensif, infrastruktur dan pendidikan
yang tidak memadai, dan terbatasnya akses
bagi masyarakat pedesaan untuk
meningkatkan kapasitas mereka.

 Rekomendasinya mencakup peningkatan


keterampilan sumber daya manusia (baik soft
skill maupun hard skill), khususnya bagi
mereka yang memiliki akses terbatas terhadap
pendidikan. Penelitian lebih lanjut juga
disarankan untuk mengeksplorasi strategi
peningkatan sumber daya manusia di Labuan
Bajo.
11 Keterkaitan Permasalahan Keterkaitan permasalahan dengan metode
Dengan Metode Yang penelitian yang dipilih dalam jurnal tersebut yaitu
Dipilih bahwa metode deskriptif kualitatif
memungkinkan peneliti untuk mereduksi semua
objek penelitian menjadi fakta empiris yang dapat
diamati dan terukur, serta memperhatikan
fenomena yang tampak. Dengan demikian,
metode ini memungkinkan peneliti untuk
mendekati permasalahan yang kompleks dan
multidimensional, seperti kurangnya data
komprehensif mengenai sumber daya manusia di
sektor pariwisata, infrastruktur dan pendidikan
yang belum memadai, serta rendahnya akses
masyarakat pedesaan untuk meningkatkan
kapasitas mereka dalam sektor pariwisata di
Labuan Bajo. Metode deskriptif kualitatif juga
memungkinkan peneliti untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang
permasalahan tersebut melalui wawancara dengan
informan penelitian dan analisis deskriptif sesuai
dengan variabel yang telah dirumuskan
sebelumnya.

12 Hasil Penelitian Menjawab Temuan penelitian dalam jurnal tersebut langsung


Tujuan Penelitian Dengan menjawab tujuan penelitian dengan
Metode Yang Sesuai memanfaatkan metode deskriptif kualitatif yang
sesuai. Studi tersebut berhasil mengidentifikasi
dan menganalisis potensi dan tantangan sumber
daya manusia di sektor pariwisata di Labuan
Bajo, Indonesia, yang dituangkan dalam tujuan
penelitian. Pendekatan deskriptif kualitatif
memungkinkan para peneliti untuk menggali
kompleksitas permasalahan, seperti kurangnya
data yang komprehensif, infrastruktur dan
pendidikan yang tidak memadai, dan terbatasnya
akses bagi masyarakat pedesaan untuk
meningkatkan kapasitas mereka di sektor
pariwisata. Melalui wawancara dan analisis
deskriptif, penelitian ini memberikan wawasan
tentang potensi dan tantangan sumber daya
manusia di Labuan Bajo, yang selaras dengan
tujuan penelitian.

13 Kelebihan Penelitian  Pendekatan Komprehensif


Jurnal ini memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang pentingnya sumber
daya manusia yang terampil dalam industri
pariwisata di Labuan Bajo, Indonesia. Hal ini
mencakup identifikasi tantangan, kontribusi
terhadap penyerapan tenaga kerja, dan
pertumbuhan ekonomi.
 Rekomendasi yang Jelas
Jurnal ini tidak hanya mengidentifikasi
masalah, tetapi juga memberikan rekomendasi
konkret, seperti peningkatan keterampilan
sumber daya manusia, perlunya penelitian
lebih lanjut mengenai strategi pengembangan
sumber daya manusia, dan perencanaan yang
lebih terperinci dalam pengembangan sumber
daya manusia di sektor pariwisata di Labuan
Bajo.
 Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan
Jurnal ini menyoroti pentingnya pendidikan
dan pelatihan dalam mendukung
pengembangan pariwisata di wilayah tersebut,
serta menekankan peran keterampilan dan
kualifikasi dalam kesuksesan industri
pariwisata.
14 Kekurangan Penelitian  Keterbatasan Data
Jurnal ini mengidentifikasi kurangnya data
yang komprehensif mengenai sumber daya
manusia di sektor pariwisata di Labuan Bajo
sebagai salah satu masalah. Oleh karena itu,
penelitian lebih lanjut untuk mengumpulkan
data yang lebih lengkap dan mendalam
mungkin diperlukan.
 Kurangnya Analisis Mendalam
Meskipun jurnal ini mengidentifikasi
tantangan dan rekomendasi, analisis yang
lebih mendalam tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pengembangan sumber daya
manusia, serta strategi yang dapat diterapkan
untuk mengatasi tantangan yang dihadapi,
mungkin dapat memberikan wawasan yang
lebih mendalam.
15 Kekuatan Penelitian Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam
tentang pentingnya sumber daya manusia yang
terampil dalam industri pariwisata di Labuan
Bajo, Indonesia. Selain itu, penelitian ini
mengidentifikasi kontribusi besar industri
pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja dan
pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Penelitian ini juga memberikan rekomendasi
untuk peningkatan keterampilan sumber daya
manusia, termasuk bagi mereka yang memiliki
keterbatasan dalam mengakses pendidikan, serta
menyarankan penelitian lebih lanjut mengenai
strategi pengembangan sumber daya manusia di
Labuan Bajo.
16 Kontribusi Penulis Penulis jurnal ini memberikan kontribusi yang
signifikan dalam mengidentifikasi potensi sumber
daya manusia di bidang pariwisata di Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional Labuan Bajo, Nusa
Tenggara Timur. Mereka juga menyoroti
pentingnya pengembangan keterampilan sumber
daya manusia, akses masyarakat terhadap
pendidikan, dan akses ekonomi untuk
berkesempatan bekerja di sektor pariwisata.
Selain itu, penulis memberikan rekomendasi
konkret untuk peningkatan sumber daya manusia,
termasuk peningkatan soft skill dan hard skill,
serta perlunya penelitian lebih lanjut mengenai
strategi pengembangan sumber daya manusia di
Labuan Bajo.
17 Saran Dan Masukan Saran dan masukan yang saya berikan terhadap
isi jurnal tersebut adalah:
 Memperluas cakupan penelitian dengan cara
melakukan penelitian lebih lanjut untuk
memahami secara lebih mendalam tantangan
dan peluang pengembangan sumber daya
manusia di sektor pariwisata di Labuan Bajo.
Hal ini dapat mencakup analisis lebih
mendalam terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi pengembangan sumber daya
manusia, serta strategi yang dapat diterapkan
untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
 Kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk
mendorong kerjasama antara industri
pariwisata dengan institusi pendidikan seperti
Politeknik Elbajo Commodus dan SMK
pariwisata untuk mengembangkan program-
program pelatihan dan pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan industri pariwisata di
Labuan Bajo.
 Fokus pada pengembangan keterampilan
harus memberikan perhatian khusus pada
pengembangan keterampilan (baik soft skill
maupun hard skill) sumber daya manusia di
sektor pariwisata, termasuk bagi mereka yang
memiliki keterbatasan dalam mengakses
pendidikan. Ini dapat dilakukan melalui
program pelatihan dan pengembangan yang
sesuai dengan kebutuhan industri pariwisata.
 Penerapan strategi pengembangan sumber
daya manusia dengan melakukan penelitian
lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan
merumuskan strategi yang efektif dalam
pengembangan sumber daya manusia di
sektor pariwisata di Labuan Bajo. Strategi ini
dapat mencakup upaya untuk meningkatkan
akses pendidikan, pengembangan
keterampilan, dan peningkatan kesempatan
kerja di industri pariwisata.

Anda mungkin juga menyukai