Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Windasari Sintia Erkamaya

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043002373

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4111 / Asas-asas Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 48 / Palangka Raya

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Nama : Windasari Sintia Erkamaya
NIM : 043002373

Tugas 1 Asas-asas Manajemen


1)

a. Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Kata Manajeme

berasal dari Bahasa Prancis Kuno ‘menagement’ yang berarti melaksanakan dan mengatur.
Ilmu Manajemen telah ada sejak ribuan tahun lalu. Konsep manajemen muncul sejak
tahun 1776 yang dikemukakan pada buku The Wealth of Nation yang diciptakan oleh Adam
Smith. Ada 4 fase perkembangan konsep manajemen:
Pemikiran awal, konsep manajemen pertama kali dikemukakan oleh Adam Smith yang
menciptakan adanya pembagian kerja pada suatu perusahaan karena menurut Adam
Smith ketika kita membagi suatu pekerjaan besar menjadi beberapa pekerjaan kecil akan
menjadi lebih efektif.
Manajemen sains, konsep manajemen berkembang untuk memikirkan bagaimana
menciptakan alur kerja terbaik untuk bisa menyelesaikan suatu pekerjaan. Teori ini
dikemukakan oleh Taylor pada tahun 1911.
Manusia sosial, manajemen berkembang menjadi suatu ilmu yang fokus pada tenaga kerja
dan menciptakan salah satu prinsip dalam manajemen yang merupakan kepentingan
kelompok harus didahulukan. Teori ini dikemukakan oleh Follet pada tahun 1924.
Era modern, manajemen kembali dikembangkan oleh Deming dan Juran. Deming adalah
seseorang yang dijuluki sebagai bapak kualitas di Jepang. Manajemen berkembang
menjadi suatu sistem yang bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari kinerja
perusahaan.
b. Orang yang dikenal sebagai bapak Manajemen Ilmiah adalah Fredrick Winslow Taylor (20

Maret 1856 – 21 Maret 1915). Dalam bukunya yang berjudul The Principles of Scientific
Management menurut Frederick Winslow Taylor, manajemen merupakan seni
mengetahui apa yang ingin Anda lakukan kemudian melihat melihat bahwa hal tersebut
dilakukan menggunakan cara terbaik dan ekonomis.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#:~:text=Fungsi%20manajemen%20pertama%2
0kali%20diperkenalkan,memerintah%2C%20mengordinasi%2C%20dan%20mengendalika
n.
https://manajemen.uma.ac.id/2021/06/manajemen-ilmiah-oleh-taylor/
Vocational Business: Training, Developing and Motivating People by Richard barrett -
Business & Economics - 2003. - Page 51.
Smith, Adam. 1776. An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of NationsC.S.
George Jr. 1972. The History of Management Thought, ed. 2nd. Upper Saddle River, NJ.
Prentice Hall. h.4

2) Lingkungan khusus terdiri dari; konsumen, pemasok, pesaing, dan kelompok kepentingan.

Elemen pertama adalah konsumen. Konsumen atau pelanggan menukarkan sumber daya
yang dimiliki yaitu uang dengan produk atau jasa. Konsumen disini selain bisa berbentuk
lembaga seperti rumah sakit, sekolah, atau lembaga pemerintah, juga bisa merupakan
individu-individu. Organisasi mengambil atau membeli input seperti bahan baku , jasa,
energi peralatan serta tenagas kerja dari lingkungan luar. Organisasi tergantung pada
pemasok yang menyediakan semua kebutuhan untuk proses produksi. Dalam rangka
menaikkan pangsa pasar, organisasi dapat melakukan dua cara, pertama mendapatkan lebih
banyak konsumen, kedua, dengan mengalahkan pesaing untuk memenangkan pasar. Untuk
itu organisasi harus menganalisis pesaing dan menetapkan strategi tertentu agar menang
dalam persaingan. Pada berbagai usaha atau bisnis tidak terlepas dari persaingan. Banyak
hal yang dapat ditiru oleh p esaing, seperti jenis produk, kemasan produk, cara penjualan,
hingga nama produk yang dibuat hampir sama. Misalnya untuk produk minuman kemasan
saat ini banyak sekali nama-nama yang mirip sehingga kadang membingungkan konsumen.
Produk tekstil yang diekspor Cina ke Indonesia yang dijual dengan harga murah dapat
menjadi pesaing bagi perkembangan industri tekstil di Indonesia. Lingkungan khusus dapat
mempengaruhi organisasi untuk berubah. Contohnya teknologi komputer saat ini
memungkinkan orang untuk memperoleh, menyimpan, mongkoordinasikan dan
mentransfer informasi dalam jumlah besar di manapun dia berada. Namun kemajuan
teknologi juga dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan
pribadi, seperti pembobolan kartu kredit.

Elemen-elemen lingkungan umum meliputi sosial budaya, hukum, ekonomi, politik, dan
teknologi. Variabel sosial antara lain demografik, gaya hidup dan nilai-nilai sosial. Variabel
sosial budaya berkaitan dengan etika, benar-salah, dan tugas-wajib. Perkembangan
penduduk, angkatan kerja, struktur kerja partisipasi kerja dan pendidikan mempengaruhi
nilai-nilai sosial budaya. Gaya hidup juga membawa pengaruh terhadap organisasi. Sebagai
contoh meningkatnya pola hidup konsumtif masyarakat perkotaan mendorong mereka
untuk membeli barang-barang yang bermerk dan selalu up to date. Hal ini mendorong
organisasi untuk lebih menghasilkan produk mutu dan kualitas produknya. Organisasi
mendapatkan informasi tentang keadaan lingkungan umum dari berbagai sumber, seperti
dari hubungan informal dalam industri, manajer organisasi lain, data dari dalam organisasi,
laporan dan statistik pemerintah, jurnal atau majalah ekonomi, serta data-data dari internet.

Sumber: http://web.suplemen.ut.ac.id/ekma4111/ekma4111a/lingkungan_eksternal.htm

3)

a. Menjadi manager yang baik adalah dengan mendelegasi secara efektif baik tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas. Banyak manajer yang merasa bahwa mereka perlu
mengontrol setiap hal kecil yang karyawan lakukan. Hal ini justru bisa menjadi bencana.
Ketika mendelegasikan pekerjaan pada bawahan, manajer akan terbantu dan tentunya
mengembangkan kepercayaan diri mereka. Setiap karyawan memiliki tujuan bekerja,
manager juga berpartisipasi mengarahkan karyawan kepada tujuan tersebut. Tapi,
pastikan bahwa karyawan bekerja sesuai tujuan organisasi perusahaan. Buat tujuan
spesifik dan monitor secara teratur perkembangan mereka dalam mencapai target
tersebut. Komunikasi juga termasuk hal yang penting dalam menjadi manager yang baik.
Komunikasi bukan hanya Ketika berbicara dengan bahawan saat memberikan tugas,
dengan adanya komunikasi dua arah yang saling bertukar informasi. Ada saat dimana
manajer benar-benar mendengarkan aspirasi karyawan. Dengan adanya komunikasi yang
baik, hubungan manajer dan karyawan juga akan semakin baik. Kemudian, manajer juga
memiliki inisiatif untuk sesekali meluangkan waktu untuk karyawan-karyawan misalnya
dengan meluangkan waktu untuk melakukan diskusi tim, dengan itu manajer bisa
mendapatkan ide dan solusi masalah dari pekerjaan. Setiap karyawan Ketika mengerjakan
suatu hal yang baik tentunya ingin diketahui oleh atasannya. Dengan mengetahui
pencapaian karyawan dan memberikannya apresiasi atas hal tersebut tentunya akan
membuat semangat tim menjadi meningkat. Ketika ada karyawan yang membuat
kesalahan jangan bersikap seolah-olah manajer berkuasa atas mereka. Ambilah kesalahan
itu sebagai kesalahanmu sebagai seorang manajer walaupun secara teknis bukanlah
kesalahanmu. Karena dengan hal itu akan membuat karyawan untuk berinovasi dan
belajar untuk berkembang. Pekerja yang belajar dari kesalahannya akan menjadi pekerja
yang baik kedepannya. Sedangkan, mereka yang tidak membuat kesalahan di awal
biasanya akan bermain secara aman, dan tidak akan pernah berani masuk ke dalam hal
yang lebih menantang. Perlakukan setiap karyawan dengan setara, bukan dengan cara
pilih kasih agar tidak terjadi konflik atau kecemburuan. Sebagai manajer yang baik juga,
sangat penting untuk selalu konsisten dalam pekerjaan. Aturlah standar untuk mengukur
seberapa efektif dan sukses kinerja tim secara konsisten agar performa tim tetap terjaga
pada target utama. Kenali juga karyawan secara pribadi agar manajer dapat membantu
meningkatkan minat dan bakat mereka. Cari tahu juga hambatan yang dihadapi karyawan
sehingga mereka mampu melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Berikan contoh
yang baik dengan membuktikan keterampilan, pengetahuan, dan prestasi sebagai seorang
pemimpin. Tunjukkan sikap mengayomi dengan memberi dukungan, memperhatkan
kekhawatiran karyawan, menjadi orang yang dapat dipercaya.

b. Secara umum, manajer adalah pimpinan tertinggi sebuah unit organisasi. Ia memiliki
kewenangan, tugas dan hak dalam mengelola, mengatur, mengendalikan,
mendelegasikan wewenang, memberikan perintah dan pertanggungjawaban atas
berjalannya organisasi. Dalam menjalankan kewenangan, tugas dan haknya, seorang
manajer tentunya harus memiliki keahlian dan kompetensi yang mumpuni. Sementara
non-manajer adalah pelaku dalam sebuah organisasi yang bersifat sub-ordinasi, atau
dalam kata lain bawahan. Ia memiliki hak, tugas dan wewenang yang diberikan oleh
manajer. Menjalankannya untuk kemudian mempertanggungjawabkannya kepada
manajer.Seorang non-manajer tidak dapat menentukan kebijakan dan mengambil
keputusan manajerial atas organisasi. Ia bekerja sesuai jobdesc yang diatur oleh manajer.

Sumber :
https://www.ekrut.com/media/cara-menjadi-manajer-yang-baik-dan-sukses
Ramli, Rusli. (2011).Asas-asas Manajemen. Jakarta: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai