Anda di halaman 1dari 5

MODUL 6

SEJARAH PENGEMBANGAN SDM

A. RENTANG WAKTU PENGEMBANGAN SDM


Swason dan Holton (2001) menguraikan rentang waktu sejarah pengembangan SDM secara
berurutan mulai dari awal sampai saat ini :
1. Tahap awal
2. Abad 100-300
3. Abad pertengahan
4. Abad kebangkitan
5. Abad industry
6. Abad ke 20
7. Kemunculan komunitas riser HRD
 Berikut ada beberapa rentang waktu sejarah pengembangan SDM yang mencakup ide, tokoh,
dan pengembangan aliran pemikiran tertentu mengenai perkembangan SDM :
1. 500 SM – 500 M
2. 300-1300 M
3. 1400 -1700 M
4. Transisi dari abad ke 19 menuju abad ke-20
5. Abad ke-20
6. Abad ke-21
B. BIDANG PENGEMBANGAN SDM
Pada tahun 1986 ASTD ( the American society for training and development )
menerbitkan buku Serving The New Corporation , yang menyatakan bahwa biaya yang habis
dikeluarkan untuk pelatihan dan pengembangan hamper mencapai USD 210 miliar pertahun.
 Ada 9 kompetensi profesi pengembangan SDM yang mencakup bidang praktek :
1. Pelatihan dan pengembangan
2. Pengembangan organisasi
3. Desain pejabat/ organisasi
4. Perencanaan SDM
5. Seleksi dan penempatan
6. Riset SDM dan sistem informasi
7. Kompensasi dan benefit
8. Asistensi karyawan
9. Hubungan ketenagakerjaan
KB. 2

PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI

A. KOMPETENSI
Struktur organisasi yang hierarkis telah digantikan dengan struktur organisasi modern
berbentuk datar ( horizontal ) dan ramping (lean). Serta berbentuk jaringan (network) yang
lebih memberdayakan kerja sama kelompok.
Untuk mendukung keberhasilan organisasi mencapai tujuan ada 4 persyaratan yang
diperlukan :
1. Misi
2. Kompetensi
3. Informasi
4. Kultur

Ada juga beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam mencapai keberhasilan organisasi

1. Membandingkan individu yang berhasil dalam pekerjaan engan individu yang kurang
berhasil.
2. Mengidentifikasi pola pikir dan perilaku individu.

 Penerapan kompetensi dalam pengembangan SDM dapat diwujudkan melalui :


1. Model kompetensi
Konsep kompetensi berawal dari artikel yang di publikasikan oleh McClelland ( Ahli psikologi
dari universitas Harvard ),pada tahun 1973 yang berjudul testing for competence rather than
for intelligence, artikel tersebut menyimpulkan bahwa berdasarkan kajian ditemukan
bahwa tes kecakapan dan tes pengetahuan,serta ijazah tidak dapat diprediksi keberhasilan
dalam pekerjaab/kehidupan dan biasanya bias terhadap masyarakat yang sosial ekonominya
rendah.
 Selanjutnya ada juga pengertian kompetensi
a. Karakteristik dasar( underlying characteristic ) merupakan kompetensi sebagian dari
kepribadian individu dan dapat memprediksi perilaku dalam berbagai situasi tugas .
Ada 5 tipe karakteristik dasar dari kompetensi :
1. Motif (motives )
2. Sifat atau watak (traits)
3. Konsep diri (self concept)
4. Pengetahuan ( knowledge )
5. Ketrampilan (skill )
b. Hubungan sebab akibat (casually related ) adalah kompetensi yang menyebabkan dan
memprediksi perilaku dan kinerja
c. Acuan kriteria ( criterion-regerenced) adalah kompetensi paling kritis yang dapat
membedakan antara kompetensi kinerja tinggi dengan kinerja rata-rata.
 Standar kompetensi memiliki persyaratan sebagai berikut :
1. Menunjukan kinerja individual
2. Mengelola sejumlah tugas dan pekerjaan berbeda dalam suatu jabatan
3. Merespons ketidakberaturan dan mengatasi rutinitas
4. Memiliki tanggung jawab pekerjaan termasuk bekerja dengan orang lain

2.Standar kompetensi

Secara umum standar diartikan sebagai suatu ukuran, norma, patokan yang di sepakati. Cartwight
(1997) menyatakan bahwa kompetisi dapat di ukur dengan standar. Dengan adanya standar, maka
akan memungkinkan seseorang menilai kinerjanya secara obyektif sesuai dengan kriteria yang telah di
tetapkan.

Menurut Noe (2005) Standar kompetensi memiliki persyaratan sebagai berikut.

a. Menunjukkan Kinerja individual

b. Mengelola sejumlah tugas dan pekerjaan berbeda dalam suatu jabatan

c. Merespons ketidakberaturan dan mengatasi rutinitas

d. Memiliki tanggung jawab pekerjaan termasuk bekerja dengan orang lain.

Komponen- komponen yang terdapat di dalam standar kompetensi pada dasarnya terdiri atas :

a. Unit kompetensi

b. Elemen-elemen kompetensi

c. Kriteria kinerja

d Rentang variabel

e. Pedoman bukti

B. PENGEMBANGAN SDM TERPADU

Suatu gagasan terbaru tentang konsep dan penerapan pengembangan SDM dalam organisasi diajukan
oleh Noor Fuad dan Gofur Ahmad pada tahun 2009 yang di kenal dengan " integrated HRD" atau
pengembangan SDM Terpadu tersebut terdiri atas aspek-aspek sebagai berikut.

1. Manajemen SDM Berbasis Kompetensi

2. Manajemen SDM Berbasis Talenta

3. Pelatihan Berbasis Kompetensi


4. Pusat Penilaian

5. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Selanjutnya , untuk lebih memahami tentang pengembangan SDM terpadu tersebut, maka kita akan
bahas konsep dan prinsip pengembangan SDM Terpadu.

1. Manajemen SDM Berbasis Kompetensi

2. Manajemen SDM Berbasis Talenta

3. Pelatihan Berbasis Kompetensi

4. Pusat penilain

5. Pengembangan profesional Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai