Berikut ini latihan mandiri, untuk evaluasi pemahaman materi. Selamat mengerjakan
Latihan Mandiri
A. R. Smith (1988)
D. Swanson (1995)
A. training
B. development
C. learning
D. education
A. tren utama
B. kerangka kerja
C. respon individu
D. struktur
4. Keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan bukan lagi ditentukan oleh
modal, teknologi dan infrastruktur melainkan oleh faktor-faktor intangible, seperti
A. profitabilitas
B. karyawan inovatif
C. biaya produksi
D. market share
5. Menurut Swanson dan Holton III (2001), salah satu dari 3 peran strategik
pengembangan SDM bagi organisasi antara lain
A. strategi
B. pelanggan
C. kinerja
D. akuntabilitas
7. Langkah-langkah untuk membantu para ahli dalam meningkatkan nilai-nilai
strategik pengembangan SDM, khususnya dalam menilai kinerja pengembangan
SDM dan para staf pengembangan SDM yaitu
8. Manajer yang semakin cakap, cepat dalam mengambil keputusan yang lebih
baik karena kemampuan teknis, kemampuan individu dan kemampuan
manajerial yang dimiliki, merupakan tujuan dari pengembangan staf dilihat dari
aspek
A. efisiensi
B. moral
C. kepemimpinan
D. konseptual
A. ability
B. capacity
C. evaluation
D. eficiency
10. Peran untuk menilai kebutuhan pelatihan, mengidentifikasi pengalaman belajar,
menciptakan program pembelajaran orang dewasa, dan melakukan penyesuaian
terhadap lingkungan belajar untuk memastikan keberhasilan program pelatihan
merupakan peran dari
A. evaluator
B. trainer
C. fasilitator
D. perancang program
11. Persfektif pengembangan SDM yang berfokus pada kinerja tanpa melalui proses
belajar merupakan paradigma
A. pembelajaran
B. kinerja
C. organisasi
A. behaviorisme
B. kognitivisme
C. humanisme
D. konstruktivisme
15. Pendekatan andragogi di mana ada interaksi antara fasilitator dengan pebelajar
merupakan elemen
A. mempersiapkan pebelajar
B. perencanaan
C. suasana
D. penetapan tujuan
16. Model yang melihat kinerja sebagai sebuah sistem dari organisasi di sebut
model
A. kinerja individual
B. kinerja multilevel
17. Penjelasan mengenai apa yang terdapat dalam sebuah fenomena dan
bagaimana hal tersebut berlangsung merupakan pengertian teori menurut
C. Warfield (1995)
B. pengembangan SDM
C. pengembangan organisasi
D. perancang organisasi
19. Berikut ini adalah perspektif teori sistem yang dipakai untuk membangun teori
sistem pengembangan SDM secara spesifik, kecuali teori
A. sistem umum
B. psikologi
C. kekacauan
D. masa depan
20. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal yang dimiliki organisasi yang
harus dikembangkan. Pernyataan tersebut merupakan esensi dari teori
A. modal manusia
D. mempertahankan sumber
21. Menurut Robinson dalam Marjuki (1992), manfaat pelatihan bagi organisasi
meliputi
22. Anggota tim yang berperan menerjemahkan ide-ide ke dalam realitas sehingga
berfungsi sebagai implementator, yaitu
A. ideator
B. inventor
C. technical gatekeeper
D. market gatekeeper
23. Salah satu metode pelatihan karyawan operasional di mana cara pengajarannya
adalah dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari
trainee sehingga memperoleh suatu keterampilan tertentu disebut
A. tanya-jawab
B. drill
C. diskusi
24. Salah satu prinsip dalam membuat performance target yang efektif adalah setiap
pemimpin harus berperan seperti seorang ‘coach’, di mana dia
harus memimpin karyawannya untuk menghadapi kompetitor dalam waktu yang
sudah ditentukan, yaitu disebut
A. spesific
B. agreed
C. realistic
D. time-bound
25. Kemampuan yang harus dimiliki seorang manajer dan eksekutif organisasi,
antara lain
A. pandai berfantasi
A. pengembangan organisasi
B. desain jabatan/organisasi
C. perencanaan SDM
27. Konsep yang memberikan gambaran mengenai riset SDM dan sistem informasi
adalah
B. menjamin kesehatan hubungan antar dan intra unit kerja, dan membantu
kelompok dalam organisasi memulai dan mengelola perubahan
28. Salah satu persyaratan yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya, yaitu...
A. misi
B. motivasi
C. komunikasi
D. kapabilitas
29. Konsep yang memberikan rumusan mengenai kapabilitas yang harus dimiliki
individu untuk melakukan suatu jabatan atau pekerjaan berdasar pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan kinerja yang dipersyaratkan,
disebut
A. kompetensi
B. model kompetensi
C. standar kompetensi
31. Organisasi harus mampu untuk mengklarifikasi dan mendalami visi pribadi,
memfokuskan energi, mengembangkan kesabaran, dan memandang realitas
secara objektif merupakan salah satu the fifth dicipline,yaitu
A. berpikir sistem
B. pola mental
C. penguasaan pribadi
D. visi bersama
32. Tentukan mana yang bukan menjadi pokok pikiran penting yang mencirikan
organisasi belajar.
33. Empat tipe pembelajaran yang dikembangkan dalam organisasi belajar dapat
diaplikasikan kepada tiga tingkat peserta belajar, yaitu
34. Peningkatan intelektual dan kapabilitas produksi yang diperoleh dari komitmen
organisasi dan kesempatan untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan
merupakan salah satu tingkatan belajar atau level of learning, yaitu
A. individual learning
C. learning organization
D. organizational learning
35. Pendekatan yang tidak digunakan dalam membangun organisasi belajar yaitu
pendekatan
A. pendekatan sistem
B. pendekatan sistematik
C. pendekatan proses
D. pengembangan organisasi
36. Semua pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau di pegang selama kehidupan
kerja seseorang merupakan definisi karier menurut
B. Handoko (2000)
C. Simamora (2001)
A. individual
B. organisasional
C. internal
38. Akuntan dan bankir merupakan contoh dari jenis orientasi pribadi, yaitu orientasi
A. konvensional
B. investigatif
C. perusahaan
D. realistic
39. Sebuah proses yang dilakukan untuk memotivasi dan meningkatkan kreativitas
serta memberi inspirasi kepada klien untuk memaksimalkan potensi personal
dan profesionalnya merupakan esensi dari
A. counseling
B. training
C. coaching
D. controlling
40. Jenis konseling di mana peran konselor cenderung dominan atau berfokus pada
kelancaran tugas dan fungsi organisasi, yaitu
A. nondirecting conseling
B. directive conseling
C. cooperative counseling
D. noncooperative counseling
KUNCI JAWABAN
1. D.
2. B
3. C
4. B
5. D
6. D
7. B
8. D
9. B
10. D
11. B
12. A
13. D
14. B
15. B
16. B
17. B
18. C
19. B
20. A
21. D
22. B
23. B
24. D
25. D
26. B
27. C
28. A
29. C
30. D
31. C
32. B
33. C
34. D
35. C
36. B
37. D
38. A
39. C
40. B
PEMBAHASAN SOAL LATIHAN MANDIRI
B. Jawaban Anda salah, karena menurut Nadler and Nadler (1989) pengembangan
SDM adalah pengorganisasian pengalaman belajar yang disediakan untuk pegawai
dalam waktu yang spesifik tentang kemungkinan peningkatan kinerja dan atau
pengembangan organisasi
C. Jawaban Anda salah, karena menurut Marsick & Watkins (1994) pengembangan
SDM adalah kombinasi dari pelatihan, peningkatan karier dan pengembangan
organisasi melalui integrasi teori untuk efisiensi belajar organisasi
D. Jawaban Anda benar, menurut Swanson (1995) pengembangan SDM adalah proses
pengembangan keahlian seseorang melalui pengembangan organisasi dengan
pelatihan personal yang bertujuan peningkatan kinerja
A. Jawaban Anda salah, karena training merupakan suatu upaya yang sistematis untuk
mengalihkan pengetahuan atau keterampilan dari seseorang yang tahu dan dapat
melakukan kepada seseorang yang tidak tahu dan tidak dapat melakukan
C. Jawaban Anda salah, karena learning merupakan proses yang berkelanjutan untuk
menjadi berbeda yang kondisi saat ini
D. Jawaban Anda salah, karena education yaitu sebagai cakupan yang sangat
terstruktur untuk pembelajaran terencana dengan tujuan antara lain mengembangkan
wawasan
A. Jawaban Anda salah, karena faktor penentu pengembangan SDM pada tren utama
meliputi demografi, diversitas, serta kualifikasi dan keterampilan
B. Jawaban Anda salah, karena pengembangan adalah kerangka kerja untuk perluasan
modal manusia (human capital) dalam suatu lingkup organisasi atau dalam pendekatan
baru regional atau nasional
C. Jawaban Anda benar, faktor penentu pengembangan SDM pada respon individu
meliputi sebaran Geografi, struktur jabatan, dan perbedaan generasi
D. Jawaban Anda benar, pengembangan SDM memiliki nilai strategik bagi organisasi
meliputi 3 peran strategik yakni : 1. pengembangan SDM berbasis kinerja 2.
pengembangan SDM dalam mendemonstrasikan kapabilitas strategik 3.
pengembangan SDM bersifat responsif terhadap perubahan strategi
A. Jawaban Anda salah, karena pada orientasi strategi, reinvensi pengembangan SDM
adalah sebuah katalisator dari pencapaian agenda strategi organisasi
C. Jawaban Anda salah, karena pada orientasi kinerja, reinvensi pengembangan SDM
adalah mengenai cara di mana pengembangan SDM mendukung para pegawai dalam
organisasi untuk berkinerja pada level yang tertinggi
B. Jawaban Anda salah, pada moral dengan pengembangan staf moral karyawan akan
lebih baik karena keahlian dan ketrampilannya sesuai dengan pekerjaannya sehingga
mereka antusias untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
D. Jawaban Anda benar, pada aspek konseptual, tujuan pengembangan SDM adalah
terciptanya staf/manajer yang semakin cakap dan cepat dalam mengambil keputusan
yang lebih baik karena kemampuan teknis, kemampuan individu dan kemampuan
manajerial yang dimiliki
D. Jawaban Anda benar, kinerja atau performance dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu: ability (kemampuan pembawaan), capacity (kemampuan yang dapat
dikembangkan), incentive (insentif material dan non-material), environment (lingkungan
tempat kerja), validity (pedoman, petunjuk dan uraian kerja), dan evaluation (umpan
balik hasil kerja)
D. Jawaban Anda benar, peran dari perancang program adalah menilai kebutuhan
pelatihan, mengidentifikasi pengalaman belajar, menciptakan program pembelajaran
orang dewasa, dan melakukan penyesuaian terhadap lingkungan belajar untuk
memastikan keberhasilan program pelatihan
B. Jawaban Anda salah, karena hal tersebut termasuk dalam asumsi paradigma kinerja
C. Jawaban Anda salah, karena hal tersebut termasuk dalam asumsi paradigma kinerja
D. Jawaban Anda salah, karena hal tersebut termasuk dalam asumsi paradigma kinerja
C. Jawaban Anda salah, karena teori humanisme lebih menekankan pada pendekatan
aspek psikologis
D. Jawaban Anda salah, karena teori konstruktivisme lebih menekankan pada
penyampaian (transfer) pengetahuan baru melalui serangkaian proses pengalaman
belajar
B. Jawaban Anda benar, pendekatan andragogi di mana ada interaksi antara fasilitator
dengan pebelajar merupakan elemen perencanaan
A. Jawaban Anda salah, karena model kinerja individual mendefinisikan kinerja individu
dan faktor utama dampak kinerja individu
B. Jawaban Anda benar, model kinerja multilevel melihat kinerja sebagai sebuah sistem
dari organisasi
C. Jawaban Anda salah, karena model pembelajaran tingkat individual sebagai model
belajar orang dewasa dan belajar transformasional
B. Jawaban Anda benar, menurut Torraco (1997) dalam Swanson & Holton III (2001)
sebuah teori secara sederhana menjelaskan mengenai apa yang terdapat dalam
sebuah fenomena dan bagaimana hal tersebut berlangsung
B. Jawaban Anda benar, secara spesifik terdapat tiga perspektif teori sistem yang
dipakai untuk membangun teori sistem pengembangan SDM, yaitu: - teori sistem umum
(general system theory) - teori kekacauan (chaos theory ) - teori masa depan (future
theory)
A. Jawaban Anda benar, teori modal manusia beranggapan bahwa Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan modal yang dimiliki organisasi yang harus dikembangkan
D. Jawaban Anda benar, Robinson dalam Marjuki (1992) menyatakan bahwa bagi
sebuah organisasi, pelatihan dapat memberikan manfaat, yaitu: - alat untuk
memperbaiki penampilan/kemampuan individu atau kelompok dengan harapan
memperbaiki performance organisasi - keterampilan tertentu diajarkan agar para
karyawan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standar yang diinginkan -
memperbaiki sikap terhadap pekerjaan, pimpinan atau karyawan - memperbaiki standar
keselamatan kerja
Pembahasan Soal Latihan Mandiri (LM) No. 22
A. Jawaban Anda salah, karena seorang pencipta ide (ideator) adalah orang yang
cakap dalam menemukan ide
C. Jawaban Anda salah, karena technical gatekeeper adalah anggota tim yang
mengumpulkan, menyatukan, mengorganisir dan menyebarkan informasi teknis
D. Jawaban Anda salah, karena market gatekeeper adalah anggota tim yang
menyatukan, mengumpulkan, mengorganisir, dan menyebarkan informasi pasar
B. Jawaban Anda benar, metode pelatihan atau drill merupakan suatu cara mengajar
dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari trainee sehingga
memperoleh suatu keterampilan tertentu
C. Jawaban Anda salah, karena metode diskusi adalah metode penyampaian materi
pelatihan di mana instruktur memberi kesempatan kepada trainee untuk mengumpulkan
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan
masalah
D. Jawaban Anda salah, karena pemberian tugas belajar merupakan suatu pemberian
pekerjaan oleh instruktur kepada trainee untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu
Pembahasan Soal Latihan Mandiri (LM) No. 24
A. Jawaban Anda salah karena specific yaitu sasaran dari suatu rencana kerja harus
jelas dan khusus sehingga karyawan atau organisasi memiliki pedoman dalam
melakukan pekerjaannya
B. Jawaban Anda salah, karena agreed yaitu sasaran kerja harus mudah dipahami,
didiskusikan dan disetujui oleh pemimpin serta karyawan
C. Jawaban Anda salah, karena realistic yaitu pembuatan performance target harus
serealistis mungkin
D. Jawaban Anda benar, pada time-bound setiap pemimpin harus berperan seperti
seorang 'coach', di mana harus memimpin karyawannya untuk menghadapi kompetitor
dalam waktu yang sudah ditentukan
D. Jawaban Anda benar, kemampuan yang harus dimiliki seorang manajer dan
eksekutif organisasi antara lain menggerakkan harapan dan keyakinan diri para staf
Pembahasan Soal Latihan Mandiri (LM) No. 26
A. Jawaban Anda salah, karena hal tersebut merupakan konsep perencanaan SDM
C. Jawaban Anda benar, konsep yang memberikan gambaran mengenai riset SDM dan
sistem Informasi adalah menjamin basis data dan informasi SDM dalam organisasi
D. Jawaban Anda salah, karena pelatihan berbasis kompetensi adalah suatu cara
pendekatan pelatihan yang fokus pada apa yang dapat dikerjakan karyawan sebagai
hasil dari pelatihan
D. Jawaban Anda benar, salah satu keterbatasan dari pelatihan berbasis kompetensi
adalah program akan seefektif proses yang digunakan untuk mengidentifikasi
kompetensi, jika kurang dalam mengidentifikasi keterampilan kerja yang esensial, maka
hasil program akan kurang efektif
Pembahasan Soal Latihan Mandiri (LM) No. 31
A. Jawaban Anda salah, pada berpikir sistem organisasi harus mampu melihat pola
perubahan secara keseluruhan, dengan cara berpikir bahwa segala usaha manusia
saling berkaitan, saling mempengaruhi dan membentuk sinergi
B. Jawaban Anda salah, pada pola mental setiap orang perlu berpikir secara reflektif
dan memperbaiki gambaran internalnya mengenai dunia sekitarnya, dan atas dasar itu
bertindak dan mengambil keputusan yang sesuai
C. Jawaban Anda benar, organisasi harus mampu untuk mengklarifikasi dan mendalami
visi pribadi, memfokuskan energi, mengembangkan kesabaran, dan memandang
realitas secara objektif merupakan salah satu the fifth dicipline, yaitu penguasaan
pribadi
D. Jawaban Anda salah, pada visi bersama organisasi harus mempersatukan orang-
orang berdasarkan identitas yang sama dan perasaan senasib
B. Jawaban Anda benar, pokok pikiran penting yang mencirikan organisasi belajar
yaitu: - adaptif terhadap lingkungan eksternal - meningkatkan kapabilitas untuk berubah
secara berkelanjutan - mengembangkan kemampuan untuk belajar secara individual
dan kolektif - menggunakan hasil belajar untuk mencapai kinerja yang lebih baik
B. Jawaban Anda benar, semua pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau di pegang
selama kehidupan kerja seseorang merupakan definisi karier menurut Handoko (2000)
D. Jawaban Anda benar, perencanaan karier terdiri atas dua elemen utama yaitu
perencanaan karier individual (individual career planning) dan perencanaan karier
organisasional (organizational career planning)
A. Jawaban Anda benar, akuntan dan bankir merupakan contoh dari jenis orientasi
pribadi yaitu orientasi konvensional
C. Jawaban Anda benar, coaching merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk
memotivasi dan meningkatkan kreativitas serta memberi inspirasi kepada klien untuk
memaksimalkan potensi personal dan profesionalnya
B. Jawaban Anda benar, jenis konseling di mana peran konselor cenderung dominan
atau berfokus pada kelancaran tugas dan fungsi organisasi merupakan tipe directive
conseling