Anda di halaman 1dari 2

nama: Moch Fahmi A Y kelas: Xl - 1

flora dan fauna

Burung merak
Merak hijau adalah salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang
ditemukan di suku Phasianidae, merak hijau mempunyai bulu yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau
keemasan.Beberapa jenis satwaliar langka yang ada di Indonesia memiliki nilai ekonomi tinggi yang
dapat dimanfaatkan dalam bentuk hidup (sebagai satwa pelihara untuk kepentingan ekowisata) di
antaranya adalah burung merak hijau (Pavo muticus Linnaeus, 1766).Saat ini habitat merak hijau di
Indonesia hanya ada di Pulau Jawa. Burung ini mendiami kawasan dataran rendah hingga dataran yang
lebih tinggi. Di antaranya ada di kawasan Gunung Klotok Kediri, Taman Nasional Alas Purwo, Jawa
Timur, Taman Nasional Ujung Kulon, serta Taman Nasional Meru Betiri.Daerah sebaran alami merak
hijau jawa di Indonesia terdapat di Pulau Jawa. Persebaran burung merak hijau sebagian besar di
kawasan Asia Timur dan Asia Selatan, yaitu dari Bangladesh sampai Indochina dan Pulau Jawa
(Indonesia).Meski termasuk hewan dilindungi, namun dapat dipelihara apabila telah memenuhi syarat-
syarat dalam perizinan. SUMBERSARI, Radar Jember – Merak hijau menjadi burung yang cukup
eksotis. Keindahan bulu burung tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Burung yang dilindungi tersebut
bisa dipelihara oleh siapa saja.Makanan Makanan burung merak hijau terdiri dari aneka biji-bijian,
pucuk rumput, dan dedaunan, aneka serangga serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing,
dan kadal kecil. Ancaman Kerusakan habitat dan perburuan liar masih menjadi ancaman serius bagi
populasi merak hijau. Burung biasanya tinggal di tipe habitat berupa hutan. Namun begitu, tak
menutup kemungkinan burung juga dapat tinggal di perkebunan, tanaman pertanian, pekarangan, gua,
padang rumput, savana dan habitat perairan.

Nama ilmiah: Pavo muticus


Status konservasi: Terancam (Menurun) Encyclopedia of Life
Massa: 3,8 – 5 kg (Jantan, Dewasa), 1 – 1,2 kg (Betina, Dewasa)
Kerajaan: Animalia
Maksimum produksi telur: 3 – 6
Panjang ekor: 1,4 – 1,6 m (Jantan, Dewasa, Penutup ekor)
Kelas: Aves
Bunga telang

Telang ternate adalah spesies tumbuhan endemik dan asli pulau Ternate yang termasuk
dalam famili Fabaceae. Telang ternate adalah spesies terpopuler dari seluruh spesies dalam
genus Clitoria.Meningkatkan peredaran darah Manfaat lain yang bisa kita peroleh dari
bunga telang adalah peningkatan peredaran darah. Konsumsi bunga telang dapat membantu
mengoptimalkan sirkulasi darah, sehingga organ tubuh mendapatkan pasokan oksigen dan
nutrisi yang maksimal.Bunga Telang memiliki bunga majemuk yang tumbuh pada bagian
ketiak daun. Tangkai bunga ini berbentuk silindris dengan panjang kurang lebih 1.5 cm.
Kelopak bunganya berbentuk corong dengan mahkota berbentuk kupu-kupu dan memiliki
warna biru.Kembang telang merupakan semak, menjalar, panjang 3-5 m. Daun majemuk,
menyirip, lonjong, tepi rata, ujung tumpul, pangkal meruncing, pertulangan menyirip dan
berwarna hijau.Bunga telang pada umumnya berwarna biru, namun adapula yang berwarna
ungu dan putih. Masyarakat biasanya mengkonsumsi bunga telang dalam bentuk teh telang.
Teh telang dibuat dengan cara menyeduh bunga telang kering dalam air panas. Rasanya
cenderung tawar atau sedikit asam.Bunga telang secara ilmiah dikenal sebagai Clitoria
ternatea. Tanaman ini bunga berwarna biru cerah dan ungu yang khas, kelopak berbentuk
corong, serta mahkota berbentuk kupu-kupu. Tidak akan ada yang menyangka bahwa
bunga yang sering dijadikan tananam hias ini ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan.
Habitat tanaman telang yaitu di daerah-daerah terbuka seperti kebun, pinggir sungai, hutan
terbuka, dan lain-lain. Pertumbuhan tanaman telang sangat cepat dan dapat berbunga
setelah 30-40 hari setelah tanam. Saat ini telang banyak dibudidayakan sebagai tanaman
hias.

Nama ilmiah: Clitoria ternatea

Anda mungkin juga menyukai