Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

PAJAK PENGHASILAN
PASAL 24
Dina Oktaviani (019)
Dhimas Baihaqi (031)
Afifah Nur Latifani(040)
Diyah Katrina (073)
SUBYEK & OBJEK
1 PPH PASAL 24

2 TARIF PPH PASAL 24

CONTENT 3
PERHITUNGAN PPH
PASAL 24
LARANA, INC.
PENYETORAN PPH
4 PASAL 24

PELAPORAN PPH
5 PASAL 24
PPH PASAL 24??
PPH Pasal 24 adalah peraturan yang mengatur
hak wajib pajak untuk memanfaatkan kredit
pajak mereka di luar negeri untuk mengurangi
nilai pajak terutang yang dimiliki di indonesia

Pengkreditan pajak luar negeri dilakukan dalm


tahun digabungkannya penghasilan dari luar
negeri dengan penghasilan di Indonesia agar
wajib pajak tidak terkena pajak ganda
SUBJEK OBJEK

SUBJEK & OBJEK


PPH PASAL 24
SUMBER PEGHASILAN KENA
PAJAK YANG DAPAT DIGUNAKAN
Saham dan Surat Bunga, Royalti dan sewa atas
berharga lainnya harta benda bergerak

UNTUK MEMOTONG HUTANG


PAJAK DI INDONESIA

Sewayang berakitan dengan penggunaan


Imbalan yang berhubungan dengan
harta benda tidak bergerak
jasa,pekerjaan dan kegiatan
SUMBER PEGHASILAN KENA
PAJAK YANG DAPAT DIGUNAKAN
Badan Usaha Tetap Pengalihan hak disebuah
(BUT) di luar negeri perusahaan pertambangan

UNTUK MEMOTONG HUTANG


PAJAK DI INDONESIA

Keuntungan dari pengalihan aset yang


Keuntungan dari pengalihan merupakan bagian dari suatu bentuk
aset tetap usaha tetap (BUT)
Tarif PPh Pasal 24
Badan :
20% X (Penghasilan dalam negeri + Penghasilan luar negeri)

Orang pribadi :
PROGRESIF
(0-50jt) 5%
(50jt - 200jt) 15%
(200jt- 250jt) 25%
(>250jt) 30%
MEKANISME PERHITUNGAN PPH Pasal 24
Katakanlah PT ABC tahun 2017 memperoleh pendapatan neto di
dalam negeri sebesar Rp 25.000.000.000 dan malaysia sebesar Rp
10.000.000.000. Asumsi pajak di luar negeri sebesar 20%.

Menghitung penghasilan Netto

Penghasilan dalam negeri Rp 25.000.000.000


Penghasilan Luar negeri Rp 10.000.000.0000
Total Penghasilan Rp 35.000.0000.000
MEKANISME PERHITUNGAN PPH Pasal 24
Menghitung PPH terutang didalam negeri

=20% X (Penghasilan dalam negeri + Penghasilan Luar negeri)


=20% x 35.0000.0000.000
= Rp 7000.000.000

Menghitung PPh terutang di luar negeri


=20% x (Penghasilan luar negeri)
=20% x 10.000.000.000
=2.000.000.000
Mengitung Batas maksimum kredit pajak LN
(Penghasilan Netto LN : Total Netto) x PPh terutang
(Rp. 10.000.000.000: 35.0000.0000) x Rp 7.000.000.00
=Rp.2.000.000.000

Menghitung Sisa Pajak terutang di Indonesia


Pph terutang dalam negeri -Kredit Pajak LN
Rp.7.000.000.000 - Rp 1.999.999.999
Rp. 5.000.000.000
Menghitung penghasilan Netto
Menghitung PPH terutang

Mengitung Batas maksimum kredit pajak LN


TATA CARA PENYETORAN & PELAPORAN PPH PASAL 24
Untuk mengkreditkan PPh terutang yang harus dibayar pada pajak dalam negeri,
sebelumnya wajib pajak harus melapor Ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
dan melaporkannya bersama pada saat melapor SPR Tahunan

Pelaporan dilengkapi dengan pengembalian pajak yang di


berikan di luar negeri dan dokumen dokumen pembayaran
pajak yang dilakukan oleh wajib pajak di Luar negeri

Laporan keuangan dari Fotokopi surat pemberitahuan Dokumen pembayaran


penghasilan yang berasal dari LN pajak yang disampaikan di LN pajak di luar negeri

Anda mungkin juga menyukai