Internasional
A S P E K PA JA K
INTERNASIONAL DALAM
UNDANG-UNDANG HPP NO. 7
TAHUN 2021
Konsekuensi Perdagangan Internasional
Hak Pemajakan
Timbal Balik
Untuk meningkatkan perekonomian dan
perdagangan kedua Negara;
Capital Import
Prinsip Pajak Neutrality (Netralitas
Internasional: Pasar Internasional)
Netralitas
Realistis atau Empiris. Berdasarkan kewenangan fisik
(physical power) untuk melaksanakan yuridiksi terhadap
orang dan harta yang berada dalam wilayah kekuasaannya.
Pemungutan
Pajak Suatu Soverenitas. Kedaulatan negara
Negara
Wajib pajak di negara Y
Residensi punya penghasilan dari
negara X
Negara X
Sistem Perpajakan
Internasional Objek pajak
Teritorial Vs Non
Teritorial
Sistem Perpajakan Internasional: Norma Umum
Luar Indonesia
Sumber
penghasilan Tn
A
Yuridiksi Pemajakan Indonesia
Y U R I D I KS I D O M I S I L I (P E RTA L I A N F I S K A L Y U R I D I K S I S U M B E R ( P E R TA L I A N F I S K A L
SUBJEKTIF) OBJEKTIF)
Peraturan-peraturan
Asas-asas yang unilateral (sepihak)
terdapat dalam dari setiap negara
hukum antar negara; yang tidak ditujukan
kepada negara lain.
Asas domisili. Berdasarkan asas domisili subjek pajak
dikenakan pajak dinegara tempat subjek pajak tersebut
berdomisili.
Asas sumber.
Berdasarkan asas sumber pajak dikenakan berdasarkan
dimana sumber penghasilan berasal.
1. Yang menjadi subjek pajak 1. Orang pribadi yang menjadi subjek pajak
dalam negeri merupakan orang pribadi
adalah:
WNI maupun WNA
a) orang pribadi;
a) orang pribadi;
b) warisan yang belum terbagi b) warisan yang belum terbagi sebagai
sebagai satu kesatuan satu kesatuan menggantikan yang
menggantikan yang berhak; berhak;
Tempat
bertempat tinggal di Indonesia;
Syarat disebut Tinggal
Orang pribadi
yang menjadi berada di Indonesia lebih dari 183
(seratus delapan puluh tiga) hari dalam Presensi
subjek pajak jangka waktu 12 (dua belas) bulan; atau
dalam negeri
dalam suatu Tahun Pajak berada di
merupakan orang Indonesia dan mempunyai niat untuk Niat
pribadi WNI bertempat tinggal di Indonesia
maupun WNA
Syarat disebut Orang pribadi yang bertempat tinggal di
Indonesia
Visa Tinggal Terbatas (VITAS) dengan masa berlaku lebih dari 183 ( seratus delapan puluh tiga) hari;
Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dengan masa berlaku lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari;
kontrak atau perjanjian untuk melakukan pekerjaan, usaha, atau kegiatan yang dilakukan di Indonesia
selama lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari; atau
dokumen lain yang dapat menunjukkan niat untuk bertempat tinggal di Indonesia, seperti kontrak sewa
tempat tinggal lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari atau dokumen yang menunjukkan
pemindahan anggota keluarga
Orang pribadi yang menjadi subjek pajak luar negeri
merupakan:
U U 3 6 TA H U N 2 0 0 8
U U C I P T A K E R N O .1 1 T A H U N 2 0 2 0
T E N TA N G PA JA K P E N G H A S I L A N
1. Subjek pajak luar negeri adalah: 1. orang pribadi yang tidak bertempat
a. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia
tinggal di Indonesia, orang pribadi yang
2. WNA yang berada di Indonesia tidak lebih
berada di Indonesia tidak lebih dari 183
(seratus delapan puluh tiga) hari dalam dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari
jangka waktu 12 (dua belas) dalamjangka waktu 12 (dua belas) bulan;
atau
3. memiliki pusat kegiatan utama yang
menunjukkan keterikatan pribadi, ekonomi,
dan/ atau sosial di luar Indonesia
Orang pribadi yang menjadi subjek pajak luar negeri
merupakan:
U U C I P T A K E R N O .1 1 T A H U N 2 0 2 0
uji keberadaan
substantial Bertempat tinggal di Singapura; atau
(subtantial Secara fisik berada di Singapura atau sebagai tenaga kerja
present test) di Singapura(kecuali direktur perusahaan) selama 183 hari
atau lebih dalam satu tahun
SKD
Surat Penduduk tidak tetap
Keterangan (non permanent resident) apabila seseorang tidakmemiliki
Domisili* niat untuk tinggal secara permanen di Jepang, tetapi sudah
memilikidomisili atau tempat tinggal di Jepang sampai
dengan 5 tahun
*Domisili fiskal (fiscal domicile ) atau fiscal resident adalah
status kependudukan yang digunakan untuk tujuan pemajakan.
Pertanyaan Diskusi
1 2
Berdasarkan definisi penghasilan Apakah dapat terjadi perbedaan
sebelumnya, jelaskan asas asas pemungutan pajak sehingga
pemungutan pajak yang menimbulkan pengenaan pajak
diimplementasikan di Indonesia. berganda ?
Perbedaan Subjek Pajak Dalam Negeri Dan Luar Negeri
S U B J E K PA JA K DA L A M N E G E R I S U B J E K PA JA K LUA R N E G E R I
1. Wajib Pajak dalam negeri dikenai pajak 1. Wajib Pajak luar negeri dikenai pajak hanya
atas penghasilan baik yang diterima atau atas penghasilan yang berasal dari
diperoleh dari Indonesia maupun dari luar sumberpenghasilan di Indonesia
Indonesia 2. Wajib Pajak luar negeri dikenai pajak
2. Wajib Pajak dalam negeri dikenai pajak berdasarkanpenghasilan bruto dengan tarif
berdasarkan penghasilan neto dengan tarif pajak sepadan
umum
Perbedaan Subjek Pajak Dalam Negeri Dan Luar Negeri
S U B J E K PA JA K DA L A M N E G E R I S U B J E K PA JA K LUA R N E G E R I
3. Wajib Pajak dalam negeri wajib 3. Wajib Pajak luar negeri tidak wajib
menyampaikan Surat Pemberitahuan menyampaikanSurat Pemberitahuan
TahunanPajak Penghasilan sebagai Tahunan Pajak Penghasilan karena
sarana untuk menetapkan pajak yang kewajiban pajaknyadipenuhi melalui
terutang dalamsuatu tahun pajak. pemotongan pajak yang bersifat final.
Perbedaan Subjek Pajak Dalam Negeri Dan Luar Negeri
S U B J E K PA J A K D A L A M N E G E R I S U B J E K PA J A K L U A R N E G E R I
1. Joko seorang subjek pajak dalam 1. Mr. Joko berstatus sebagai subjek pajak luar
negeri. Mr. Joko berprofesi sebagai seorang
negeri dalam tahun berjalan
konsultan manajemen. Pada tahun 2020 Mr.
memperoleh penghasilan netto dari Joko memperoleh penghasilan dari
dalam negeri sebesar Rp 600.000.000 luar negeri sebesar Rp 600.000.000 dan
dan penghasilan nettodari luar penghasilan dari pemberian jasa konsultasi
negeri sebesar Rp 100.000.000. Indonesia sebesar Rp 300.000.000 dengan
biaya perasional selama memberikan jasa
Berapa penghasilan yang akan
konsultasi di Indonesia sebesar
dikenakanpajak di Indonesia Rp200.000.000
Pertanyaan Diskusi
1. Mr. Joko berstatus sebagai subjek pajak luar negeri. Mr. Joko berprofesi sebagai seorang
konsultan manajemen. Pada tahun 2020 Mr. Joko memperoleh penghasilan dari luar negeri
sebesar Rp 600.000.000 dan penghasilan dari pemberian jasa konsultasi Indonesia sebesar Rp
300.000.000 dengan biaya perasional selama memberikan jasa konsultasi di Indonesia sebesar
Rp200.000.000
2. Mr. Joko adalah WNA, berada di Indonesia lebih dari 183 hari. Mr. Joko berprofesi sebagai
seorang konsultan manajemen. Pada tahun 2020 Mr. Joko memperoleh penghasilan dari
luar negeri sebesar Rp 600.000.000 dan penghasilan dari pemberian jasa konsultasi Indonesia
sebesar Rp 300.000.000 dengan biaya operasional selama memberikan jasa konsultasi di
Indonesia sebesar Rp200.000.000
Konflik antara azas domisili dengan azas
sumber (residence vs source conflict) =
Juridical Double Taxation
Penyebab
Perbedaan definisi “penduduk”
Terjadinya (residence state)
Pengenaan
Pajak Berganda Perbedaan definisi “sumber
Secara penghasilan”
Internasional
PT ABC sebuah perusahaan minyak sawit
berkedudukan di Indonesia memiliki rekening
bank yang bertempat kedudukan di Malaysia.
PT ABC mendapatkan bunga selama setahun
sebesar 70.000.000,00. Sesuai dengan
ketentuan pajak di Malaysia atas bunga yang
diterima oleh PT ABC akan dikenakan
pemotongan pajak dengan tarif 28%. Pada
tahun tersebut PT ABC melaporkan penghasilan
dalam negeri sebesar Rp100.000.000,00. Mengapa ada
Diketahui omzet usaha Rp500.000.000,00 fasilitas kredit
pajak luar negeri
Kasus Perbedaan Kebijakan Pemajakan
Doni, Wajib Pajak dalam negeri, adalah pegawai dari PT ABC. Pada tahun 2019, melaksanakan
tugasnya di Amerika Serikat selama 100 hari. Untuk itu, Doni mendapat penghasilan sebesar
US$10,000 dari PT ABC
Ketentuan pajak domestik Amerika Serikat mengatur bahwa sumber penghasilan sehubungan
dengan pekerjaan adalah pada negara tempat pekerjaan tersebut dilakukan. Sementara itu,
Indonesia menetapkan bahwa sumber penghasilan sehubungan pekerjaan adalah pada
negara tempat pihak yang membayar atau dibebani imbalan tersebut bertempat kedudukan.
The Beckham law in Spain is a special expats
tax regime that enables foreigners who have
The Beckham moved to Spain the option of paying tax as
Rule non-residents, so that their Spanish
employment income is taxed at a fixed rate of
24% up to 600,000 euros rather than the
progressive tax rates applicable to Spanish
residents. If taxed as a resident, the expat
would be subject to a progressive tax scale up
to 43% depending on their level of their
worldwide incomes.
Contoh dual residence
Mr. Ronald adalah SPDN di
Kanada menurut ketentuan
pajak domestic Kanada
Pertanyaan:
bagaimana dual
residence dapat
terjadi?
Mr. Ronald melakukan usaha
dan berada di Indonesia
selama >183 hari. Mr. Ronald
adalah SPDN
Double Taxation/International double taxation
Negara A Negara B
Economic Double Taxation
P3B
atau negara sumber
4. Apabila hak pemajakan suatu jenis
penghasilan atau kekayaan diberikan kepada
negara sumber, negara domisili harus
menerapkan metode credit pajak
KREDIT PAJAK LUAR NEGERI
1. Pembebasan/pengecualian. Metode Penghasilan di negara domisili
pembebasan (exemption ) / Rp800.000
pengecualian (exclusion ) berupaya
untuk sepenuhnya mengeliminasi PBI Penghasilan di negara sumber Rp
atas (1) subjek, (2) objek, dan(3) pajak 200.000