TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Akuntansi
Secara umum, akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi
11
12
2. Pengertian Audit
Auditing memberikan nilai tambah untuk laporan keuangan
perusahaan, karena akuntan publik sebagai pihak yang ahli dan independen
kewajaran posisi keuangan, hasil usaha, perubahan modal dan laporan arus
kas. Peran audit sangat penting dalam suatu perusahaan, hal ini sejalan
13
a. Tipe Audit
Pelayanan Pajak.
b. Jenis-Jenis Audit
tidak independen.
3. Audit Delay
Menurut (Shultoni 2012, 18) menyatakan bahwa:
waktu audit atau audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit
Opini Auditor.
20
audit delay yaitu opini audit, reputasi auditor, dan kualitas auditor. Faktor
5. Ukuran Perusahaan
Menurut (Hartono 2014, 460) mengatakan bahwa:
perusahaan dapat dilihat dari kepemilikan jumlah total aset, jumlah total
21
6. Profitabilitas
Menurut (Kasmir 2016, 196) mengatakan bahwa:
Keterangan:
7. Solvabilitas
Menurut (Kasmir 2016, 150) mengatakan bahwa:
23
hutang.”
menjadi tolak ukur Solvabilitas diukur dengan Total Debt to Total Asset
rasio, rasio ini membandingkan jumlah utang (baik jangka pendek ataupun
berikut:
24
8. Opini Audit
Menurut (Mulyadi 2013, 19) mengatakan bahwa:
suatu laporan tertulis yang umumnya berupa laporan audit baku yang
dilakukan. Bagian dari laporan audit yang merupakan informasi utama dari
sebagai berikut :
posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai
laporan auditnya.
audit, yaitu:
Publik 2001).
hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip
Opinion)
B. Kerangka Pemikiran
perusahaan property dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
X1
Ukuran Perusahaan
Profitabilitas X2
X3 Audit Delay
Solvabilitas
Y1
Opini Audit X4
Keterangan: