FAHRIZUL HIDAYAT
020121211
JUL HYDROFARM
DESA CIKOLE KECAMATAN LEMBANG
KABUPATEN BANDUNG BARAT
PROVINSI JAWA BARAT
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL ii
BISNIS MODEL CANVAS (BMC) 1
IDENTITAS PERUSAHAAN 2
Profil Perusahaan 2
Visi dan Misi Perusahaan 2
Tujuan 3
Manfaat 4
Sejarah Perusahaan 4
Bentuk Usaha 4
Struktur Organisasi 5
Alamat 5
Bidang Usaha 5
GAMBARAN USAHA 6
Latar Belakang 6
Tujuan 7
Manfaat 7
ANALISIS ASPEK BISNIS 8
Aspek Pasar 8
Aspek Yuridis 11
Aspek Teknis 11
Aspek Organisasi dan Manajemen 12
Aspek Sosial dan Lingkungan 14
Aspek Finansial 15
KESIMPULAN DAN SARAN 23
Kesimpulan 23
Saran 23
DAFTAR PUSTAKA 24
i
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ii
BISNIS MODEL CANVAS (BMC)
iii
IDENTITAS PERUSAHAAN
Data Perusahaan
Jenis Usaha : Agribisnis Selada Green Oakleaf (Lactuca sativa
var. crispa)
Nama Perusahaan : Jul HidroFarm
Desa/Kelurahan : Cikole
Kecamatan : Lembang
Kabupaten : Bandung Barat
No Telepon : 0852-6712-2333
Alamat E-mail : Julhydrofarm@gmail.com
Data Pemilik
Nama : Fahrizul Hidayat
Jabatan : Owner
TTL : Bengkulu, 23 Februari 2023
Alamat : Jl Raya Padang Kemling, Kel. Pekan Sabtu, Kec.
Selebar, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
No Telepon : 0852-6712-2333
Pend. Terakhir : D4
Peng. Kerja :-
Profil Perusahaan
Visi
Menjadi penyedia selada green oakleaf berkualitas tinggi yang terkemuka di
wilayah Bandung dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan
iv
lingkungan sekitar.
Misi
Misi dari Jul HydroFarm yaitu:
1. Menghasilkan selada green oakleaf berkualitas tinggi dengan menggunakan
teknologi pertanian hidroponik modern.
2. Menyediakan produk yang segar, bebas pestisida, dan aman bagi konsumen.
3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha pertanian melalui inovasi dan
penelitian terus-menerus.
4. Membangun kemitraan yang berkelanjutan dengan pemasok, distributor, dan
mitra bisnis lainnya.
5. Memberdayakan masyarakat sekitar melalui program pelatihan dan
pendampingan dalam bidang pertanian dan kewirausahaan.
Tujuan
v
Manfaat
Sejarah Perusahaan
Bentuk Usaha
vi
perusahaan perseorangan ini sendiri dipimpin oleh Pemilik perusahaan (owner)
yang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas hutang-hutang perusahaan
dan berkuasa penuh atas pengelolaan dan pengendalian perusahaan.
Struktur Organisasi
Alamat
vii
GAMBARAN USAHA
Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
1. Mampu menganalisis aspek pasar pada usaha agribisnis selada green oakleaf.
2. Mampu menganalisis aspek yuridis, teknis, organisasi, dan manajemen dalam
agribisnis selada green oakleaf.
3. Mampu menganalisis dampak terhadap lingkungan dan masyarakat dalam
agribisnis selada green oakleaf.
4. Mampu menghitung analisis tanaman selada green oakleaf untuk perhitungan
modal.
ix
ANALISIS ASPEK BISNIS
Aspek Pasar
Perkembangan Pasar
Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu
budidaya, karena untuk mendapatkan keuntungan harus memperhatikan dan
merencanakan pemasaran terlebih dahulu. Untuk pemasaran selada green oakleaf
sekarang sangat dibutuhkan karena meningkatnya industri pengolahan selada
green oakleaf.
Industri pengolahan selada green oakleaf turut berkembang pesat sejalan
dengan meningkatnya kesadaran terhadap peningkatan kualitas gizi makanan,
meningkatnya kesejahteraan masyarakat kota dan perubahan gaya hidup. Industri-
industri tersebut memerlukan bahan baku selada green oakleaf dalam jumlah yang
sangat banyak. Salah satu perusahaan penghasil salad sayur terbesar di Indonesia
memerlukan bahan baku selada green oakleaf lebih dari 1.000 ton per tahun.
Agribisnis tanaman selada green oakleaf adalah salah satu bisnis yang
cukup menjanjikan. Ada alasan mengapa agribisnis selada green oakleaf ini
sangat menarik, salah satunya adalah budidaya selada green oakleaf untuk
sekarang sangat di cari dan diminati oleh pihak industri karena meningkatnya
pengolahan makanan yang bahan baku utamanya selada green oakleaf. Selain itu
keuntungan lainnya di Jul HydroFarm dapat mengolah selada green oakleaf
tersebut sehingga mempunyai produk makanan yang terbuat dari selada green
oakleaf hasil budidaya petani.
Pangsa Pasar
Sasaran utama untuk pemasaran selada green oakleaf yaitu ke supermarket
dan hotel berbintang yang ada di Indonesia.
Strategi Pemasaran
Beberapa strategi dan taktik pemasaran yang dapat dilakukan dalam
meningkatkan kepuasan konsumen Jul HydroFarm adalah dengan melakukan
analisis strategi pemasaran yang meliputi Segmentasi pasar, Target pasar, dan
Posisi produk.
Segmentasi Pasar
x
Pemasaran yang akan dicapai dalam agribisnis “Jul HydroFarm” ini
meliputi beberapa segmentasi pasar yaitu:
a. Segmentasi Berdasarkan Geografis
Segmentasi pasar untuk tahapan awal perintisan usaha yaitu supermarket yang ada
di daerah bandung. Segmen pasar ini ditetapkan sebagai awal dalam perintisan
usaha dikarenakan usaha yang akan didirikan yaitu bertempat di wilayah
Kabupaten Bandung Barat tepatnya di Desa Cikole. Desa Cikole dinilai strategis
sebagai tempat untuk mendirikan usaha agribisnis tanaman selada green oakleaf
karena beberapa faktor. Pertama, di Desa Cikole mayoritas penduduknya petani,
sehingga agribisnis tanaman selada green oakleaf dapat menjadi alternatif usaha
yang menjanjikan; kedua, di Desa Cikole memang banyak wilayah pertaniannya
namun wadah pertanian masih sangat jarang, hal ini dapat menjadi satu peluang
bagi pengembangan wadah petani untuk pembelajaran bagi orang-orang yang
ingin mengetahui pertanian Hidroponik, khususnya tanaman selada green oakleaf
secara mendalam.
b. Segmentasi Berdasarkan Sociocultural
Secara sociocultural, Jul HydroFarm menargetkan beberapa industri, pertama
yaitu supermarket dan yang kedua hotel berbintang. Dikarenakan tanaman selada
green oakleaf merupakan jenis sayuran premium jadi supermarket tentunya
memiliki konsumen dengan jenjang menengah keatas, tentunya perusahaan tidak
boleh mengecewakan konsumen tersebut dengan cara memberikan hasil olahan
kualitas baik.
Posisi Produk
Perusahaan Jul HydroFarm menjual selada green oakleaf. Selain dijual
secara langsung dengan target pasar supermarket dan hotel berbintang, tanaman
selada green oakleaf diperusahaan ini juga diolah menjadi suatu olahan yang
memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan saat dijual secara
langsung.
Disisi lain, green house tanaman selada green oakleaf ini akan dijadikan
salah satu wadah pembelajaran bagi orang-orang yang ingin mengetahui tentang
fungsi dan keunggulan dari pertanian modern dan berkelanjutan, terutama di
budidaya tanaman selada green oakleaf. Hal ini tentunya akan menghasilkan
xi
benefit bagi perusahaan untuk bisa tetap menjalani usahanya.
Taktik Pemasaran
a. Produk
Produk yang dijual oleh Jul HydroFarm yaitu selada green oakleaf hasil
budidaya di green house. Selain menjual mentahan, Jul HydroFarm juga
mencoba mengolah selada green oakleaf tersebut menjadi olahan makanan
seperti salad sayur.
b. Harga
Hasil produk langsung dijual ke hotel berbintang dan supermarket dengan
harga tetap yaitu Rp. 23.000/200 gr. Sedangkan jika selada green oakleaf
tersebut diolah menjadi bahan makanan seperti salad sayur maka harga jual
per kemasan mencapai Rp. 24.500. Harganya dibuat cukup terjangkau yang
tujuannya agar semua konsumen dapat merasakan olahan salad sayur tersebut.
c. Alamat
Lokasi Jul HydroFarm terletak di wilayah yang strategis karena berada di
pinggir jalan raya, sehingga sangat strategis dapat dijangkau semua orang
terutama memudahkan dalam hal pengangkutan hasil selada green oakleaf.
Selain itu menarik perhatian mitra untuk membeli hasil dari pengolahan selada
green oakleaf dan menarik petani untuk mempelajari pertanian hidroponik
tersebut.
d. Promosi
Teknik promosi yang dilakukan perusahaan nantinya yaitu dengan
membangun relasi dengan beberapa pihak sehingga pihak lain dapat mengenal
Jul HydroFarm. Selain itu, kami akan mencoba mendatangi beberapa tempat
untuk mensosialisasikan dan juga memberikan semacam kuliah umum secara
gratis mengenai keunggulan dan manfaat dari budidaya pertanian
menggunakan teknik hidroponik yang baik dan benar, sehingga masyarakat
tahu dan nantinya kami berharap akan merubah pola fikir masyarakat yang
dulunya masih menggunakan teknik konvensional sehingga mengubah
menjadi bertani secara hidroponik untuk pertanian yang berkelanjutan.
Terakhir teknik yang akan dilakukan ialah dengan cara mempromosikan via
xii
jejaring sosial di internet.
Aspek Yuridis
Produk
Produk yang dijual oleh Jul HydroFarm yaitu selada green oakleaf hasil
budidaya secara hidroponik menggunakan green house. Selain menjual
mentahan, Jul HydroFarm juga mencoba mengolah selada green oakleaf tersebut
menjadi olahan makanan seperti salad sayur. Tujuan dari pengolahan tersebut
yaitu untuk meningkatkan daya jual selada green oakleaf. Selain itu, Jul
HydroFarm juga menawarkan lokasi untuk pembelajaran bagi yang ingin
mengetahui tentang pertanian hidroponik terutama dalam budidaya selada green
oakleaf.
Badan Usaha
Jul HydroFarm merupakan perusahaan usaha perseorangan, dan sedang
menuju legalisasi agar memiliki badan hukum berupa perusahaan perseorangan,
mengingat usaha ini merupakan usaha yang tidak menggunakan modal terlalu
besar, dan pendapatan yang dihasilkan juga tidak terlalu banyak. Bentuk
perusahaan perseorangan ini sendiri dipimpin oleh Pemilik perusahaan (owner)
yang memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas hutang-hutang perusahaan
dan berkuasa penuh atas pengelolaan dan pengendalian perusahaan.
Kegiatan Usaha
Jul HydroFarm adalah usaha yang bergerak dibeberapa sub-sistem,
diantaranya sub-sistem budidaya, pengolahan, pemasaran dan sub-sistem
penunjang. Pada sub- sistem budidaya hingga sub-sistem penunjang, Jul
HydroFarm mengambil komoditas selada green oakleaf sebagai pilihan utama
yang dibudidayakan. Untuk proses pemasarannya di distribusikan ke supermarket
dan hotel berbintang. Untuk proses pengolahan, selada green oakleaf juga bisa
diolah menjadi salad sayur, sehingga nilai jual selada green oakleaf dapat
meningkat. Terakhir, usaha ini juga bergerak pada sub-sistem penunjang,
maksudnya ialah Jul HydroFarm juga menjadikan tempat usahanya sebagai
wadah pembelajarn.
xiii
Aspek Teknis
Proses Produksi
Jul HydroFarm merupakan perusahaan yang yang bergerak dari subsistem
agroinput hingga proses pemasaran selada green oakleaf. Selain itu, tempat ini
juga dijadikan sebagai wadah untuk pembelajaran pertanian hidroponik.
xiv
Catatan : Kegiatan budidaya dapat berubah sesuai dengan situasi, kondisi, di lapangan.
Fahrizul Hidayat
Owner/Pemilik
Bobi Sampurna
Mandor Lapangan
Aspek Finansial
xvii
xviii
1) Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan adalah biaya setiap aset tetap yang dimiliki oleh
organisasi atau perorangan dalam bisnis atau suatu usaha yang mempunyai
manfaat dan nilai kegunaan. Seiiring berjalannya waktu aset-aset tersebut
mengalami penyusutan atau penurunan nilai dalam kurun waktu tertentu.
Tabel 4 Biaya Penyusutan
No Faktor Produksi NB−NS Jumlah (RP)
Nilai Penyusutan ( ¿x
JUE
Musim Tanam
1 Sewa Green House 1, 5 Rp. 675.000
¿) x
12
2 Kontainer Besar 1, 5 Rp. 13.500
¿) x
12
3 TDS EC PH meter 1, 5 Rp. 40.500
¿) x
12
4 Nettpot 1, 5 Rp. 26.775
¿) x
12
5 Timbangan 1, 5 Rp. 12.375
¿) x
12
6 Keranjang semai 1, 5 Rp. 2.812
¿) x
12
7 Pinset 1, 5 Rp. 337
¿) x
12
8 Sikat 1, 5 Rp. 562
¿) x
12
9 Toren 1, 5 Rp. 45.000
¿) x
12
10 Toren kecil 1, 5 Rp. 13.500
¿)x
12
11 Selang Air 1, 5 Rp. 75.000
¿) x
12
12 Mesin Pompa Air 1, 5 Rp. 112.500
¿) x
12
(Grunfouos NS 5-
33)
13 Paralon 1, 5 Rp. 56.250
¿)x
12
Jumlah Rp. 1.074.111
xix
Maka didapatkan harga keseluruhan aset tetap atau biaya investasi yang di
belanjakan diawal usaha sebesar Rp. 25.000.000, dengan jumlah biaya
penyusutan selama satu kali musim tanam (1,5 bulan) sebesar Rp.
1.074.111/musim tanam. Biaya penyusutan ini diakomodasikan untuk alat yang
bisa digunakan ± 10 tahun, 5 tahun dan 3 tahun melihat dari JUE (Jangka Usia
Ekonomi).
Input Variabel
1) Biaya Produksi
Tabel 5 Biaya Produksi Permusim Tanam
No Faktor Volume Satuan Harga satuan Biaya total
Produksi
1. Benih Selada 11 Pack Rp. 300.000 Rp. 3.300.000
Green Oakleaf
2. Nutrisi A & B 2 Paket Rp. 650.000 Rp. 1.300.000
Mix
3. Rock Wool 3 lembar Rp. 50.000 Rp. 150.000
4. HNO3 15 Liter Rp. 25.000 Rp. 375.000
5. Pestisida 3 Pcs Rp. 50.000 Rp. 150.000
6. Fungisida 2 Pack Rp. 70.000 Rp. 140.000
7. Yellow Trap 10 Pcs Rp. 2.000 Rp. 20. 000
8. Biaya Listrik 1 Bulan Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Jumlah Total Rp. 3.147.000 Rp. 7.435.000
xx
3. Packing 2 Orang Rp. 40.000 12 Rp. 960.000
xxi
3) Biaya Pemasaran
Tabel 7. Biaya Pemasaran
No Faktor Volume Satuan Harga Biaya total
Produksi satuan
1. Kemasan 3.000 Pcs Rp. 1.500 Rp. 4.500.000
2. Label 3.000 Pcs Rp. 150 Rp. 450.000
3. Ongkos Kirim 1 Kali Rp. 50.000 RP. 50.000
kirim
4. Biaya Tak - - - Rp. 250.000
Terduga
Jumlah Total Rp. 51.650 Rp.5.250.000
Biaya variabel = Biaya produksi + Tenaga kerja + Pemasaran
= Rp. 7.435.000 + Rp. 8.880.000 + Rp. 5.250.000
= Rp. 21.565.000
Sehingga total biaya untuk biaya variabel yang harus dikeluarkan dalam
skala satu kali musim tanam adalah Rp. 21.565.000,-
A. Ouput dan Input
Taksiran hasil yang akan diperoleh (berdasarkan waktu dan jumlah hasil),
dalam sekali musim tanam menghasilkan yaitu 3.000 pcs (1 pcs isi bersih 200
gram) produk dan harga jual 1 pack (1 pcs isi 200 gram) = Rp 23.000. Untuk
budidaya tanaman Selada Green Oakleaf (Lactuca sativa var. crispa) dalam skala
satu kali musim tanam, maka taksiran yang akan diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Total biaya operasional (Input total)
Input Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp. 1.074.111 + Rp. 21.565.000,-
= Rp. 22.639.111
Dari hasil perhitungan didapatkan total biaya operasional (Input Total) yang
harus dikeluarkan dalam skala satu kali musim tanam Rp. 22.639.111,-
2. Hasil penjualan (Output)
Dalam satu kali musim tanam menghasilkan 3.000 pcs (1 pcs isi 200
gram) produk dengan harga jual Rp. 23.000/Pcs produk.
3. Penerimaan (Revenue)
Penerimaan = Hasil (Produksi) x Harga Jual
xxii
= 3.000 pcs (1 pcs isi 200 gram) x Rp. 23.000/pcs
= 3.000 x 23.000
= Rp. 69.000.000
Jadi dalam kegiatan usaha tanaman Selada Green Oakleaf (Lactuca sativa
var. crispa) skala satu kali musim tanam dengan luas lahan 500 m2 dan
pertumbuhan normal 95% akan mendapatkan hasil 3.000 pcs dengan harga jual
Rp.23.000,- /pcs, sehingga pada usaha ini akan mendapatkan penerimaan
(revenue) sebesar Rp. 69.000.000,-/ musim tanam (1,5 bulan).
4. Keuntungan/pendapatan
Keuntungan = Penerimaan – Input Total
= Rp. 69.000.000 – Rp. 22.639.111
= Rp. 46.360.889
Dalam kegiatan usaha tanaman Selada Green Oakleaf (Lactuca sativa var.
crispa) skala satu kali musim tanam akan mendapatkan untung atau pendapatan
sebesar Rp. 46.360.889/ musim tanam (1,5 bulan).
B. R/C RATIO
Menurut Soekartawi (2001), R/C Ratio merupakan perbandingan
antara penerimaan dengan biaya. Kelayakan suatu usaha yang dilakukan
dapat dilihat dari nilai R/C Ratio dari usaha tersebut semakin besar R/C
Ratio, semakin besar pula keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut.
Indikator yang dapat memperlihatkan besar keuntungan dan kelayakkan
sebuah usaha budidaya menguntungkan atau tidak dan layak dikembangkan atau
tidak adalah sebagai berikut:
Jika R/C Ratio >1, maka usaha yang dijalankan menguntungkan dan layak
untuk dikembangkan.
Jika R/C Ratio <1, maka usaha yang dijalankan mengalami kerugian atau
tidak layak untuk dikembangkan.
Jika R/C Ratio = 1, maka usaha berada pada titik impas (Break Event
Point).
Diketahui :
Penerimaan (Revenue) : Rp. 69.000.000
Input Total : Rp. 22.639.111
xxiii
Penerimaan (Revenue)
R/C RATIO =
Input Total
¿ Rp .69.000 .000 ,− ¿ ¿
Rp . 22. 639 .111,−¿=¿ ¿ 3,05
= 3,05 > 1
3,05 > 1 = Hasil budidaya komoditas green oakleaf satu kali musim tanam
dengan luas lahan 500 m2 menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
Hasil perhitungan analisis usahatani budidaya selada Green Oakleaf
(Lactuca sativa var. crispa) menyatakan bahwa usaha selada Green Oakleaf
(Lactuca sativa var. crispa) dapat dikatakan sangat menguntungkan karena R/C
rasio yang didapatkan sebesar 3,05 yang berarti lebih besar dari satu ( > 1),
artinya setiap pengeluaran sebesar Rp. 22.639.111 maka akan memperoleh
penerimaan (Revenue) sebesar Rp. 69.000.000, dengan begitu, usaha budidaya
selada Green Oakleaf (Lactuca sativa var. crispa) ini layak dijalankan karena
nilai R/C ratio nya > 1.
C. B/C Ratio
Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) adalah rasio yang digunakan dalam analisis
biaya manfaat untuk meringkas keseluruhan hubungan antara biaya dan manfaat
relatif dari proyek yang diusulkan. B/C Ratio bisa dinyatakan dalam istilah
moneter atau kualitatif. B/C Ratio membandingkan nilai sekarang dari semua
manfaat yang dihasilkan dari suatu proyek/aset dengan nilai sekarang dari semua
biaya.
Indikator yang dapat memperlihatkan besar keuntungan sebuah usaha
budidaya yaitu sebagai berikut:
Jika B/C ratio > 0, maka keuntungan dari usaha budidaya lebih besar dari
pada pengeluaran sehingga proyek tersebut dapat diterima atau layak
untuk dilanjutkan.
Jika B/C ratio < 0, maka keuntungan dari usaha budidaya lebih kecil dari
pengeluarannya sehingga budidaya tidak layak untuk dikembangkan dan
perlu ditinjau ulang.
Jika B/C ratio = 0, maka keuntungan dan pengeluarannya dikatakan impas
atau seimbang.
Diketahui :
xxiv
Keuntungan = Rp. 46.360.889
Biaya total = Rp. 22.639.111
Keuntungan
B/C Ratio =
Input Total
Rp . 46.360 .889
= = 2,05
Rp . 22 .639 .111
= 2,05 > 0
Maka dari hasil perhitungan diatas dapat ditarik kesimpulan, angka B/C
sebesar 2,05 > 0 memiliki arti bahwa keuntungan pada budidaya tanaman Green
Oakleaf (Lactuca sativa var. crispa) ini lebih besar dari pada pengeluaran
sehingga kegiatan budidaya tanaman Green Oakleaf (Lactuca sativa var. crispa)
dapat diterima atau layak untuk dilanjutkan, karena dengan mengeluarkan biaya
sebesar Rp. 22.639.111/satu kali musim tanam akan mendapat keuntungan Rp.
46.360.889/satu kali musim tanam.
xxv
produk selada Green Oakleaf (Lactuca sativa var. crispa) lebih dari 984 pack (isi
1 pack 200 gram) per satu kali musim tanam agar perusahaan mendapatkan
keuntungan.
2) BEP Harga Jual (Dalam Rupiah)
Input Total
BEP (Rp) ¿
Jumlah Produksi
¿
= Rp .22 . 639 .111,− 3.000 ¿ = Rp. 7.546
=Rp.7.546
BEP atau titik impas dalam rupiah per unit atau harga jual yang dimaksud
yaitu BEP harga produksi. Titik tersebut menunjukkan harga produk yang harus
ditetapkan oleh perusahaan agar berada pada posisi impas yaitu tidak mengalami
kerugian dan keuntungan. Dari hasil perhitungan titik impas harga jual produk
dalam rupiah selada green oakleaf di Jul HydroFram yaitu sebesar Rp.7.546,
artinya, Jul HydroFarm harus menjual atau menetapkan harga jual selada green
oakleaf per pcs sebesar Rp.7.546 agar berada pada posisi impas.
xxvi
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan business plan dan analisis usaha diatas maka dapat disarankan
bahwa:
1. Perlu diadakannya prospek lebih lanjut yaitu pengolahan selada green
oakleaf untuk menaikan nilai jual selada green oakleaf.
xxvii
DAFTAR PUSTAKA
xxviii