Sebagai seorang inovator, Anda harus menguasai Five Discovery Skills, yakni (1)
Questioning, (2) Observing, (3) Networking, (4) Experimenting, dan (5) Associating
untuk mengembangkan sebuah produk/jasa yang baru, baik dari segi inovasi
produk, proses, posisi, maupun paradigma.
Sebagai Final Project dari mata kuliah Kreativitas dan Inovasi, Anda diminta untuk
membuat proposal produk/jasa inovatif yang menurut Anda akan memecahkan
masalah yang ada di masyarakat.
Terdapat data potensi, tantangan, serta gambaran umum desa dari 6 Desa yang
ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, yakni
1. Desa Hutajulu
2. Desa Marbun Toruan
3. Desa Purba Dolok
4. Desa Sihikkit
5. Desa Simangaronsang
6. Desa Sipituhuta
Tugas Anda adalah mencermati analisis data desa tersebut dan merumuskan
proposal inovasi produk/jasa yang mungkin dilakukan setelah membaca laporan
analisis tersebut. Anda diminta fokus membahas 1 potensi desa berdasarkan data
yang tersedia dan proposal dibuat dengan analisis yang mendalam berdasarkan
template yang telah disediakan (terlampir).
Selamat Mengerjakan
Proposal Rencana Bisnis
POTENSI INOVASI
BARANG/JASA
“BIOGAS BIJI ALPUKAT”
DESA SIHIKKIT
Disusun oleh
Bima Brata Putra (2017320019)
Philippus Bisma Resiadji (2017320049)
Andrian Budi Setiawan (2017320093)
Sanchaka Widjaja Amiarsa (2017320135)
Muhammad Rivai Sulaiman (2017320169)
Kelas: B
Dosen:
Dr. Theresia Gunawan, S.Sos., MM., M.Phil.
2. BIODATA PENYUSUN
1. Nama Bima Brata Putra
NPM 2017320019
Foto Diri
NPM 2017320049
Foto Diri
NPM 2017320093
Foto Diri
NPM 2017320135
Foto Diri
5. Nama Muhammad Rivai Sulaiman
NPM 2017320169
Foto Diri
2. Relevansi
Indonesia saat ini masih melakukan impor bahan bakar minyak (BBM) pada sektor transportasi.
Hal itu mengakibatkan harga BBM selalu harus disesuaikan dengan harga minyak dunia yang
selalu meningkat. Hal ini sangat memberatkan ekonomi masyarakat kecil menengah terutama
desa Sihikkit sendiri. Desa yang berjarak dengan tempat pembelian BBM terdekat sekitar 30
km dan berjarak sekitar 100 km dengan kota besar terdekat membutuhkan bahan bakar
transportasi yang lebih mudah untuk diraih. Oleh karena itu dengan komoditas utama dari desa
Sihikkit adalah Alpukat, hal ini dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat setempat agar
tetap dapat bertransportasi.
3. Marketable
Penggunaan biji alpukat sebagai bahan bakar alternatif akan sangat menguntungkan, karena
penggunaan bahan bakar minyak yang terus sulit untuk tergantikan akibat proses daur yang
membutuhkan waktu bertahun-tahun. Oleh karena itu biodiesel biji alpukat dapat berkembang
menajdi bahan bakar utama pada mode transportasi.
4. User Friendly
Penggunaannya tentu sangat mudah karena memiliki bentuk yang sama layaknya bahan bakar
minyak pada umumnya yaitu cairan yang berbentuk minyak.
5. Efisien
Dilihat dari bahan baku utama pembuatannya, yaitu biji alpukat, hal ini sangat menunjukan
sebuah efisiensi. Biji alpukat yang sering dianggap tidak memilih daya guna kembali, sering
kali hanya menjadi sampah atau terbuang begitu saja. Padahal biji alpukat merupakan bahan
biomassa yang mengandung trigliserida serta kandungan asam lemak bebas (FFA) pada minyak
biji alpukat rendah yakni 0,367% sehingga dapat dijadikan biodiesel dengan proses
transesterifikasi.
6. Kompetitif
Jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak yang umum dikonsumsi oleh masyarakat
indonesia yaitu bensin, Biodiesel biji alpukat ini jelas merupakan produk yang sangat bisa
bersaing. Selain ramah lingkungan yang menjadi faktor kompetitif utama, biji alpukat juga
merupakan bahan baku yang lebih mudah untuk dicari oleh masyarakat.
3.2.2. TARGET PASAR
Target pasar yang dibidik, Penduduk desa dan Desa-Desa yang berada disekitar Desa Shikkit
KEGIATAN PROMOSI
Kegiatan promosi akan diawali dengan personal selling. Hal itu dirasa sangat tepat mengingat
lingkungan target pasar awal adalah masyarakat desa yang lebih membutuhkan interakasi
langsung untuk dapat mengetahui keberadaan dari produk yang kami jual ini.
PELUANG ANCAMAN
5. Memproduksi packaging produk yang dapat mewakilkan identitas dari desa sihikkit