Anda di halaman 1dari 5

• Salam dan perkenalan diri

• Marker = -
• Pemasangan di light box
• Posisi PA
• Identitas = -
• Syarat foto.
1. Inspirasi cukup = diafragma ics 9-10 posterior
2. Pencahayaan cukup = vertebra thoracal 3-4 terlihat
3. Simetris = patokan dari sternoclavicula dex & sin sama pjg
4. Film meliputi seluruh cavum thorax = dari apex sampai sinus
costofrenicus terlihat jelas
• Bentuk jantung abnormal -> mengukur CTI
• Terjadi LVH (apex tertanam dan jantung melebar ke kiri)
• Terjadi LAE (dobel contour dan aurikula kiri menonjol)
• Aorta dilatasi
• Hilus normal
• Corakan vaskuler paru menurun
• Parenkim paru normal
• Alligment = tulang intak
• Bone = tidak di temukan fraktur
• Cartilago = normal
• Soft tissue = tdk ada swelling
• Kesan = didapatkan kardiomegali karena terjadi LVH dan LAE disertai
dilatasi aorta dan corakan vaskuler paru menurun
• Diagnosis = VSD
• Salam dan perkenalan diri
• Marker = -
• Pemasangan di light box
• Posisi PA
• Identitas = -
• Syarat foto.
1. Inspirasi cukup = diafragma ics 9-10 posterior
2. Pencahayaan cukup = vertebra thoracal 3-4 terlihat
3. Simetris = patokan dari sternoclavicula dex & sin sama pjg
4. Film meliputi seluruh cavum thorax = dari apex sampai sinus
costofrenicus terlihat jelas
• Bentuk jantung abnormal seperti telur -> mengukur CTI
• Terjadi RVH (apex terangkat dan jantung melebar ke kiri)
• Terjadi RAE (jantung sebelah kanan melebihi 1/3 hemithorax)
• Aorta dilatasi
• Hilus normal
• Corakan vaskuler paru menurun
• Parenkim paru normal
• Alligment = tulang intak
• Bone = tidak di temukan fraktur
• Cartilago = normal
• Soft tissue = tdk ada swelling
• Kesan = didapatkan jantung berbentuk seperti telur dgn RVH dan RAE,
disertau dilatasi aorta dan corakan vaskuler paru menurun
• Diagnosis = TGA
• Salam dan perkenalan diri
• Marker = -
• Pemasangan di light box
• Posisi PA
• Identitas = -
• Syarat foto.
1. Inspirasi cukup = diafragma ics 9-10 posterior
2. Pencahayaan cukup = vertebra thoracal 3-4 terlihat
3. Simetris = patokan dari sternoclavicula dex & sin sama pjg
4. Film meliputi seluruh cavum thorax = dari apex sampai sinus
costofrenicus terlihat jelas
• Bentuk jantung abnormal seperti sepatu boots -> mengukur CTI
• Terjadi RVH (apex terangkat dan jantung melebar ke kiri)
• Aorta dilatasi
• Hilus normal
• Corakan vaskuler paru menurun
• Parenkim paru normal
• Alligment = tulang intak
• Bone = tidak di temukan fraktur
• Cartilago = normal
• Soft tissue = tdk ada swelling
• Kesan = didapatkan jantung berbentuk seperti sepatu boots dgn RVH
disertai dilatasi aorta dan corakan vaskuler paru menurun
• Diagnosis = TOF
• Salam dan perkenalan diri
• Marker = -
• Pemasangan di light box
• Posisi PA
• Identitas = -
• Syarat foto.
1. Inspirasi cukup = diafragma ics 9-10 posterior
2. Pencahayaan cukup = vertebra thoracal 3-4 terlihat
3. Simetris = patokan dari sternoclavicula dex & sin sama pjg
4. Film meliputi seluruh cavum thorax = dari apex sampai sinus
costofrenicus terlihat jelas
• Bentuk jantung abnormal -> mengukur CTI
• Terjadi LVH (apex tertanam dan jantung melebar ke kiri)
• Aorta dilatasi
• Hilus normal
• Corakan vaskuler paru menurun
• Parenkim paru normal
• Alligment = tulang intak
• Bone = tidak di temukan fraktur
• Cartilago = normal
• Soft tissue = tdk ada swelling
• Kesan = didapatkan kardiomegali karena terjadi LVH, disertai dilatasi
aorta dan corakan vaskuler paru menurun
• Diagnosis = Aorta stenosis
`Semangat chingu`
Ica<3

Anda mungkin juga menyukai