SURAT - KEPUTUSAN

Nomor : Skep/ /RS/VI/2017

Tentang

KEBIJAKAN PERENCANAAN PERBEKALAN FARMASI

DI RUMAH SAKIT UMUM PINDAD

DIREKTUR PT RUMAH SAKIT UMUM PINDAD

Menimbang : 1. Rumah Sakit bertanggung jawab agar tersediaanya sediaan

farmasi untuk pelayanan.
2. Perencanaan perbekalan farmasi harus mempertimbangkan
kebutuhan atas pelayanan.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotik
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1997 tentang
Psikotropik
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN PERENCANAAN PERBEKALAN FARMASI DI RUMAH

SAKIT UMUM PINDAD
Kesatu : Perencanaan perbekalan farmasi merupakan proses kegiatan dalam
pemilihan jenis, jumlah perbekalan farmasi yang sesuai dengan
kebutuhan yang bertujuan untuk menghindari kekosongan obat.
Kedua : Perencanaan perbekalan farmasi dilakukan dengan metode yang
dapat dipertanggungjawabkan serta dasar-dasar perencanaan.
Metode yang digunakan adalah metode konsumsi, yaitu dengan rata-
rata pemakaian selama 1 bulan.
Ketiga : Perencanaan perbekalan farmasi dilakukan dengan metode yang
dapat dipertanggungjawabkan serta dasar-dasar perencanaan.
Metode yang digunakan adalah metode konsumsi, yaitu dengan rata-
rata pemakaian selama 1 bulan.
Keempat : Pedoman Perencanaan adalah.
- Penetapan prioritas
- Sisa persediaan
- Data pemakaian periode lalu.

Kelima : Sistem perencanaan menggunakan sistem defecta dengan melihat

sisa saldo persediaan.
Keenam : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di : B a n d u n g
Pada tanggal : 29 Juni 2017
PT RUMAH SAKIT UMUM PINDAD
Kepada. : DIREKTUR
1. Wakil Direktur Penunjang
2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
3. Kepala SPI
4. Ketua Panitia Farmasi dan Terapi LIA YULIANI
5. Kepala Instalasi Farmasi