Anda di halaman 1dari 2

Kapan waktu kejadiannya?

Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi


saat itu? Gambarkan secara jelas!

Setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan tersendiri. Permasalahan dalam melaksanakan


pekerjaan pasti ada dengan kompleksitas masalah yang beragam. Saya sendiri dalam
melaksanakan tugas sebagai pendidik sering mengalami hal tersebut. Sebagai contoh, ketika saya
ditugaskan sebagai pembina ekstrakurikuler pramuka yang baru di sekolah terdapat berbagai
macam masalah, seperti soliditas anggota, sara dan prasarana yang kurang, administrasi yang
berantakan hingga prestasi yang menurun. Pada posisi ini saya merasa dihadapkan dengan
masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang segera dan efektif dengan
strategi yang jitu.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu
Anda menghadapinya?

Dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu. Strategi jitu yang saya
maksud adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait guna
membantu memahami akar permasalahan dengan baik sehingga penanganan yang dilakukan
menjadi tepat. Pihak-pihak yang cukup mengerti dengan permasalahan ini tentu para pemangku
kebijakan seperti kepala sekolah beserta jajarannya dan warga sekolah lainnya. Selain itu, pihak
yang terkait secara langsung adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki andil di
dalam ekstrakurikuler pramuka, seperti pembina sebelumnya, pelatih, ketua, dan para anggota
yang dirasa mengerti dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi.

Saya meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada penyelesaian. Meski di awal saya menjabat
sebagai pembina ekstrakurikuler pramuka dengan berbagai permasalahan yang ada, saya tetap
optimis dapat menyelesaikan setiap permasalahan organisasi dan keluar sebagai pemenang.
Kompleksitas permasalahan yang ada selalu ada celah dan peluang penyelesaian masalah seperti
keinginan untuk berdiskusi secara terbuka dari para anggota. Hal ini saya manfaatkan untuk
membuka forum diskusi guna mencari dan menyepakati solusi yang paling bijak tanpa
merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Permasalahan yang ada dalam sebuah organisasi harus dapat diselesaikan dengan baik.
Dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi
semua anggota. Saya sendiri setiap keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan internal organisasi selalu memperhatikan kepentingan
bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak. Keputusan bersama dapat
diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Jika pun tidak ada kesepakatan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan maka pemimpin
dapat menghadirkan opsi-opsi yang paling mendekati kepuasan bersama. Dalam posisi ini
dibutuhkan ketegasan dan kebijaksanaan seorang pemimpin dengan tetap mengakomodir
kepentingan para anggota. Artinya permasalahan dalam sebuah organisasi tidak boleh dibiarkan
berlarut-larut tanpa kepastian. Harus ada penyelesaian yang bijak agar permasalahan tidak
membias dan berdampak negatif terhadap kesehatan organisasi dan keutuhan para anggota.

Kita menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan diterima 100%
oleh berbagai pihak terkait. Akan selalu ada ketidakpuasan pada diri anggota dan hal ini
merupakan sesuatu yang wajar dalam organisasi. Untuk itu, menurut saya dibutuhkan perhatian
seorang pemimpin secara kontinyu atau keberlanjutan terhadap kepentingan-kepentingan para
anggota yang belum terakomodir. Seorang pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan
minoritas anggota. Aspirasi yang disampaikan harus diterima, dianalisis, dan direspon dengan
bijak.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Pada dasarnya keputusan dalam setiap menyelesaikan permasalahan harus diambil.


Pertimbangan-pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan
mengakomodir setiap kepentingan anggota. Untuk itu, dalam konteks masalah ekstrakurikuler
pramuka saya tetap membuat keputusan dengan mempertimbangkan saran, masukan, dan data
yang ada. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menata ulang struktur kepengurusan,
mengajukan proposal kebutuhan sarana dan prasarana, melakukan pembinaan emosional secara
intens, dan melaksanakan program kerja secara aktif Dengan langkah tersebut mampu
membentuk ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah Larangan

Anda mungkin juga menyukai