Keluaran organisasi mengacu pada hasil atau produk dari kegiatan atau proses yang dilakukan oleh suatu
organisasi. Ini mencakup berbagai jenis hasil yang dapat dihasilkan oleh organisasi, baik dalam bentuk barang
maupun jasa. Keluaran organisasi dapat bervariasi tergantung pada jenis organisasi dan tujuannya.
Keluaran organisasi ( business result) dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu variabel kinerja finansial dan
nonfinansial.
Variabel kinerja finansial sering menjadi satu-satunya fokus perhatian banyak perusahaan di dunia untuk dikelola
karena tingkat kepentingannya. Bahkan the Balanced Scorecard (BSC) hanya mencantumkan pandangan finansial
sebagai satu- satunya ukuran keluaran organisasi
(Wibisono, 2006).
1, Pelanggan.
2. Pemerintah
3. Masyarakat.
Pengelolaan variabel kinerja finansial dan nonfinansial adalah untuk memenuhi kebutuhan stakeholder yang
berbeda-beda bahkan sering memerlukan trade-off (memenuhi yang satu dengan mengorbankan yang lain) bagi
perusahaan untuk memenuhinya (Wibisons,2006).
Pihak yang paling berkepentingan dengan hasil hasil fiancial perusahaan adalah investor.
Investor pada umumnya mengharapkan : return, reward, figure dan filth.
Ada 9 variabel kinerja financial dan non financial yang penting dalam keputusan investasi yaitu :
1. Pendapatan
2, Arus kas
3. Biaya
4. Pengeluaran modal
5. Penelitian dan pengembangan
6. Kinerja pada sektor tertentu
7. Pernyataan tujuan yang strategis
8. Pengembangan produk baru
9. Pangsa pasar