Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMK

Nama Mahasiswa : KUDUSRIUS GIAWA


Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Amandraya

No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi


. telah penyebab masalah
diidentifikasi
1 Guru kurang KAJIAN LITERATUR : Setelah dianalisis,
inovasi dalam Definisi teknologi pendidikan oleh guru belum maksimal
membuat media Association for Educational dalam memanfaatkan
pembelajaran Communications Technology (AECT) 1960 teknologi/inovasi
fokus pada komunikasi audio- visual adalah dalam pembelajaran,
cabang dari teori dan praktek pendidikan yaitu :
yang terutama berkepentingan dengan • Rendahnya
mendesain, dan menggunakan pesan guna Kemampuan guru
mengendalikan proses belajar, mencakup dalam
kegiatan: (a) mempelajari kelemahan dan menggunakan
kelebihan suatu pesan dalam proses belajar; teknologi dalam
(b) penstrukturan dan sistematisasi oleh proses
orang maupun instrumen dalam lingkungan pembelajaran
pendidikan, meliputi: perencanaan, produksi, adalah karena
pemilihan, manajemen dan pemanfaatan dari tidak semua guru
komponen maupun keseluruhan sistem menguasai
pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah berbagai platform
pemanfaatan tiap metode dan medium pembelajaran
komunikasi secara efektif untuk membantu sebagai media lain
pengembangan potensi pembelajar secara yang menjadi
maksimal”. Wina Sanjaya mendefinisikan pendukung proses
Inovasi pembelajaran sebagai suatu ide, pembelajaran,
gagasan atau tindakan-tindakan tertentu sehingga menjadi
dalam bidang kurikulum dan pembelajaran problema guru
yang dianggap baru untuk memecahkan dalam
masalah pendidikan. Syah dan Kariadinata melaksanakan
berpendapat bahwa Pembelajaran inovatif proses
dapat menyeimbangkan fungsi otak kiri dan pembelajaran.
kanan apabila dilakukan dengan mengelola • Guru lebih
media yang berbasis teknologi dalam proses banyak
pembelajaran. Sehingga, terjadi proses dalam menggunakan
membangun rasa pecaya diri pada siswa. metode ceramah
dimana
Wawancara dengan teman sejawat guru: komunikasi hanya
• Guru belum tau tata cara menggunakan terjadi satu arah,
dan membuat media pembelajaran yang sehingga siswa
berbasis teknologi dan inovasi. kurang
• Belum adanya seminar/pelatihan mendapatkan
pemanfaatan teknologi/inovasi kesempatan dalam
pembelajaran dari dinas terkait. mengungkapkan
• Guru masih belum banyak mengenali ide dan
pembelajaran berbasis teknologi dan pendapatnya.
inovasi. • Faktor usia guru
yang sudah senior/
tua, sehingga
lemah dalam
penguasaan
teknologi dan
kreatifitas dalam
inovasi
pembelajaran
2 Kemampuan KAJIAN LITERATUR : Setelah dilakukan
membaca peserta • Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, analisis terhadap
didik rendah mengenai faktor-faktor prediktor yang kajian literatur dan
mempengaruhi kesulitan membaca wawancara, penyebab
pemahaman dilihat dari aspek kompetensi Peserta didik sulit
linguistik, maka terbentuk empat faktor memahami apa yang
yang mempengaruhi kesulitan membaca mereka baca yaitu:
pemahaman pada siswa kesulitan • Tingkat intelegensi
membaca pemahaman yaitu: (1) faktor • Kemampuan
kosakata, (2) faktor makna kata, (3) faktor berbahasa. sikap
gramatikal, (4) faktor pembeda kalimat. dan minat
(Eviani Damastuti: 2015) • Keadaan bacaan
• Banyak faktor yang mempengaruhi • Kebiasaan
terhadap kemampuan membaca. Umunya, membaca
kemampuan membaca yang dimaksud • Pengetahuan
ditujukan oleh pemahaman seseorang pada tentang cara
bacaan yang dibacanyadan tingkat membaca
kecepatan yang dimiliki. Faktor– faktor itu • Latar belakang
antara lain : sosial, ekonomi dan
• Tingkat intelegensi budaya.
• Kemampuan berbahasa • Emosi peserta
• Sikap dan minat didik
• Keadaan bacaan
• kebiasaan membaca
• Pengetahuan tentang cara membaca
• Latar belakang sosial, ekonomi dan
budaya.
• Emosi
widyasari:2019
https://www.academia.edu/40972450/Meningkatkan_kemampuan_
memahami_bacaan_melalui_pelatihan_aspek_pemahaman_bacaan

WAWANCARA :
• Risman Laia, S.Pd.,ST
Penyebab kemampuan pemahaman dalam
membaca anak masih rendah yaitu Karena
tidak terbiasa membaca atau literasi
kurang, serta kurang memahami kosakata.
• Rahmat Ndruru, ST
Penyebab kemampuan pemahaman dalam
membaca anak karena belajarnya kurang
fokus atau kurang konsentrasi.
• Febrianus Laia, ST
Penyebab kemampuan pemahaman dalam
membaca anak masih rendah Bisa karena
mereka belum bisa membaca, sehingga
sulit bagi anak yang mengalami
permasalahan
3 Motivasi belajar KAJIAN LITERATUR : Setelah dilakukan
peserta didik • Rendahnya motivasi belajar peserta didik analisis terhadap
rendah karena rendahnya disiplin belajar, sikap kajian literatur dan
belajar peserta didik yang tidak terlibat wawancara, penyebab
aktif dalam pembelajaran di kelas, tingkat rendahnya motivasi
aktivitas peserta didik yang kurang, dan belajar peserta didik
tingkat kepuasan belajar yang rendah. yang rendah adalah :
(Rike Kurnia Sari/2021) • Rendahnya disiplin
• Tinggi rendahnya motivasi belajar peserta Belajar
didik disebabkan oleh beberapa faktor. • Materi yang
Faktor-faktor yang mempengaruhi dipelajari susah
motivasi belajar adalah: cita-cita atau • Peserta didik tidak
aspirasi peserta didik, kondisi jasmani dan menyukai cara
rohani peserta didik, kondisi lingkungan pengajaran guru
peserta didik, unsur-unsur dinamis belajar, • peserta didik tidak
dan upaya guru membelajarkan peserta menyukai mata
didik (Sudaryono, 2012). pelajaran tertentu
• Kondisi
WAWANCARA : lingkungan
• Risman Laia, S.Pd.,ST keluarga yang
Penyebab motivasi belajar rendah: kurang mendukung
• Sudah 2 tahun belajar dirumah karena
pandemi, sehingga ketika masuk
sekolah anak-anak masih merasa malas
belajar.
• Guru kurang variatif saat mengajar
• kurang perhatian dari orang tua
• peserta didik belum mempunyai cita-
cita
• Rahmat Ndruru, ST
Penyebab Motivasi belajar rendah:
Karena anak bersal dari keluarga
brokenhome dan dirumah tidak ada yang
mendampingi belajar. Selain itu anak
merasa tidak pintar atau kurang percaya
diri
• Febrianus Laia, ST
Peserta didik masih memiliki motivasi
belajar rendah disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya adalah materi yang
dipelajari susah, peserta didik tidak
menyukai cara pengajaran guru, peserta
didik tidak menyukai mata pelajaran
tertentu bahkan kondisi lingkungan
keluarga yang kurang mendukung

Anda mungkin juga menyukai