Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Ta’ala. yang telah
memberikan banyak nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga
proses pembuatan makalah yang sedang kami kerjakan tentang produksi
laksanakan dengan baik. Begitupun atas rahmat Allah Swt makalah dengan judul
Produksi bisa kami selesaikan dengan baik pula. Penulis menyadari banyak pihak
yang membantu dan berkontribusi dalam terselesaikannya makalah yang kami
kerjakan ini. Segala bentuk bantuan, baik berupa dukungan moril dan materil sangat
membantu penulis dalam mengumpulkan semangat dan keinginan untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan. Dengan demikian penulis ucapkan terima
kasih dengan ketulusan hati kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
membimbing: ibu Zulfa Kholifatu Rofiah, S.Pd. Penulis menyadari bahwa dalam
menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah singkat ini
menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis: Desfrans P K
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan produksi adalah pengolahan atau proses dari input menjadi output
dan output dipengaruhi oleh input. Pada dasarnya produksi berasal dari bahasa
Inggris to produce yang artinya menghasilkan. Produksi adalah kegiatan yang
menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa. Seorang Individu atau kelompok
yang melakukan proses produksi disebut produsen. Sedangkan, barang atau jasa
yang dihasilkan disebut produk. Pengertian produksi adalah kegiatan yang dilakukan
oleh produsen (Individu atau kelompok yang melakukan proses produksi) untuk
menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Dalam arti lain,
produksi dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan untuk menambah nilai guna
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan, pengertian
produksi dalam bidang ekonomi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan
usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.
Berdasarkan semua pengertian produksi ini, pada dasarnya kegiatan produksi
mengacu pada dua konsep kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan
produksi adalah menghasilkan barang dan jasa sehingga bertambah jumlahnya atau
memperbesar ukurannya.
Pertumbuhan industri yang kian pesat memicu persaingan lebih kompetitif dan
perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya demi tujuan memberikan nilai
lebih kepada konsumen.
B. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini kami memiliki fokus rumusan masalah sebagai berikut :
a. Masalah tentang Pengertian Produksi
b. Masalah tentang mengetahui Tujuan Produksi
c. Masalah tentang Faktor Produksi
3
C. Tujuan
Tujuan kami membuat makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui tentang Pengertian Produksi
2. Untuk mengetahui Tujuan Produksi
3. Untuk mengetahui Faktor Produksi
4. Untuk mengetahui Proses Produksi
5. Untuk mengetahui Peran Teknologi dalam Kegiatan Produksi
6. Untuk mengetahui Perkembangan Teknologi Produksi
7. Untuk mengetahui Contoh Kegiatan Produksi
8. Untuk mengetahui Biaya Produksi dan Nonproduksi
9. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Biaya Produksi
10. Untuk mengetahui tentang rumus Biaya produksi
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produksi
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah
nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Produksi
juga menghasilkan suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu
benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
B. Tujuan Produksi
Tujuan kegiatan produksi secara umum untuk memenuhi kebutuhan
kehidupan manusia mencapai kemakmuran. Artinya, seseorang mencapai barang
dan jasa dalam jumlah yang cukup. Tujuan produksi bagi produsen untuk
meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan perusahaan.
C. Faktor Produksi
Faktor produksi terdiri dari :
a. Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
1). Sumber Daya Alam
Faktor produksi yang pertama adalah sumber Daya Alam. Sumber Daya
Alam merupakan segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat
dimanfaatkan manusia guna memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah
udara, tanah, air, dan lain-lain.
2). Sumber Daya Manusia
Faktor produksi selanjutnya adalah Sumber Daya Manusia. Sumber Daya
Manusia merupakan kemampuan manusia berupa jasmani dan rohaniyang
berperan untuk meningkatkan guna barang. SDM terbagi menjadi tenaga
kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, serta tenaga kerja tak terlatih dan tak
terampil.
b. Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
1). Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang
proses produksi.
5
2). Kewirausahaan atau Entreprenuer yaitu kemampuan pengusaha untuk
mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan
produksi secara efektif dan efisien.
D. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui
tahapantahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat
barang/jasa.
Pengertian lain tentang proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan
mentah sampai menjadi barang jadi.
6
F. Perkembangan Teknologi Produksi
Industrial Revolution atau Revolusi Industri adalah suatu perubahan besar
besaran yang terjadi dalam dunia industri karena munculnya perkembangan
teknologi dalam mengelola sumber daya, sehingga menjadikan setiap prosesnya
jauh lebih efektif dan efisien dari sebelumnya. Teknologi produksi saat ini jauh
berbeda dengan teknologi yang digunakan 10 tahun lalu, satu abad lalu, apalagi
di awal peradaban manusia. Teknologi produksi yang utama meliputi teknologi
produksi pangan dan teknologi produksi sandang.
1. Teknologi Pangan
Teknologi yang digunakan pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan yakni batu, kapak, kayu, dan alat serpih. Setelah manusia semakin
cerdas, kebutuhan pangan dipenuhi lewat agrikultur atau bercocok tanam.
Bercocok tanam pada awalnya sangat tradisional. Manusia hanya
mengandalkan tangan dan alat sederhana buatnya. Namun seiring dengan
berbagai penemuan, mesin diciptakan untuk membantu manusia dalam
memproduksi pangan.
Contoh lainnya, merontokan gabah di zaman dahulu dilakukan dengan
menginjak-injak gabah. Selanjutnya manusia menciptakan alat yang bernama
lesung. Dengan lesung, gabah ditumbuk dalam lubang kayu besar. Ada juga
yang menggunakan papan kayu untuk memukul gabah dan merontokan padi.
2. Teknologi Sandang
Selain pangan, kebutuhan primer manusia lainnya adalah sandang.
Manusia purba tadinya tak mengenal pakaian. Mereka bias mati karena
kedinginan, terluka, dan kepanasan. Memasuki zaman industry, diciptakan
mesin penjahit. Meski masih manual dan membutuhkan tenaga manusia,
mesin jahit bisa merangkai kain lebih cepat. teknologi kian berkembang
hingga kini, pakaian yang dihasilkan pabrik pabrik ,rmggunakan ,mesin
modern.
7
G. Contoh Kegiatan Produksi
Setelah memahami berbagai materi yang telah di sampaikan sebelumnya.
Selanjutnya yang akan kami sampaikan adalah gambaran mengenai kegiatan
produksi. Contoh kegiatan produksi adalah sebagai berikut.
• Petani menanam dan mengolah lahan sawah guna memproduksi atau
mengahasilkan sumber daya alam berupa padi.
• Pabrik konveksi memproduksi sebuah pakaian dengan berbagai jenis model
yang di jual atau di pasarkan melalui department store.
• Hasil tangkap dari seorang nelayan yang kemudian di jual ke tempat
pelelangan atau pasar ikan.
• Seorang sutradara yang memproduksi sebuah film bersama aktor, aktris, dan
kru film.
9
3) Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Biaya overhead pabrik umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung,
tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah
didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.
Rumus biaya overhead
Rumus=(Taksiran BOP : Bahan baku yang terpakai) x 100%
Contoh menghitung biaya overhead:
Perusahaan Julian menaksirkan BOP sebesar Rp. 1.000.000 dengan besaran
biaya bahan pokok selama satu tahun sebesar Rp. 5.000.000. Maka cara
hitungnya adalah (Rp. 1.000.000 : Rp. 5.000.000) x 100% = 20%
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang
dan jasa. Seorang individu atau kelompok yang melakukan proses tersebut di
sebut produsen. Produksi dapat juga didefenisikan sebagai kegiatan untuk
menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Dalam produksi memiliki sebuah proses produksi, yang bisa diartikan sebagai
suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu untuk
menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa. Pengertian lain tentang
proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai barang
jadi, yaitu dari barang yang umumnya belum bisa untuk di gunakan, lalu diolah
melalui sebuah proses sehingga menjadi sebuah barang baru yang dapat di
gunakan oleh masyarakat.
B. Saran
Saran saya untuk melakukan kegiatan produksi agar bisa berjalan dengan
baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan adalah dengan cara mengevaluasi
dan menyiapkan peralatan dan bahan untuk melakukan kegiatan produksi
tersebut. Agar semua proses produksi yang sedang berlangsung dapat berjalan
dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik, memuaskan, dan sesuai rencana.
11