Anda di halaman 1dari 9

KLINIK PRATAMA NAOMI MEDIKA

HARJOMULYO, SENTONO, KARANGDOWO, KLATEN


Telp. 0882 1152 4245
Email : klinik.naomimedika@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA
KLINIK PRATAMA NAOMI MEDIKA
Nomor :

Tentang :
PEMBENTUKAN TIM
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
KLINIK PRATAMA NAOMI MEDIKA

Menimbang : a. bahwa Klinik Pratama Naomi Medika dalam melakukan


pengelolaan kegiatan dan pelayanan klinik harus dapat memenuhi
standar pelayanan Klinik dan standar Akreditasi Klinik yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia
b. bahwa untuk dapat memenuhi standar pengelolaan pelayanan Klinik
baik, dan standar Akreditasi Klinik yang efektif dan efisien, Klinik
Pratama Naomi Medika memandang perlu membentuk Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sebagai penggerak,
pelaksana, dan pengawas pencegahan dan pengendalian infeksi bagi
pasien, pengunjung, dan karyawan Klinik Pratama Naomi Medika
c. Bahwa untuk dapat memenuhi maksud butir (1) dan (2) tersebut
diatas, maka pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) perlu ditetapkan melalui Keputusan Kepala Klinik
Pratama Naomi Medika.
Mengingat : 1. Undang–Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang–Undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Undang-Undang No 44 Tahun 2009 tentang Klinik
4. Undang- Undang No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
5. Undang- Undang No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
6. Undang- Undang No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
8. Permenkes RI nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;
9. Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Dokter Gigi;
10. Permenkes RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
11. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas;
12. Permenkes RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
Usaha dan Produk Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan;
13. Kementerian Kesehatan RI, Buku Pedoman Teknis Pencegahan
dan Pengendalian Iinfeksi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Tahun 2020.

Memperhatikan : 1. Keputusan Pemilik Klinik Pratama Naomi Medika Nomor…..,


tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Klinik
Pratama Naomi Medika.
2. Hasil pertemuan bersama antara Pemilik Klinik, Kepala Klinik, dan
perwakilan karyawan.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN PIMINAN KLINIK PRATAMA NAOMI


MEDIKA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) KLINIK PRATAMA
NAOMI MEDIKA

Pertama : Membentuk Tim PPI Klinik Pratama Naomi Medika beserta uraian tugasnya
sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan, dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Kedua : Tim PPI Klinik dapat bekerjasama dengan kepanitiaan dan/atau penanggung
jawab pelayanan dan penanggung jawab kegiatan lainnya yang akan dan/atau
telah dibentuk oleh Kepala Klinik;
Ketiga : Mengamanatkan kepada Tim PPI untuk melaksanakan kegiatan PPI
berdasarkan turgasnya dan menuangkannya dalam suatu program kerja PPI
sesuai dengan pedoman PPI yang telah ditetapkan.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan adanya pencabutan
kembali.
Kelima : Apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan, akan ditinjau kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Klaten
Pada Tanggal :
Kepala Klinik Pratama Naomi Medika

dr.Anggit Budiarto,MMR
Lampiran 1: Keputusan Kepala Klinik Pratama Naomi Medika
Nomor :
Tentang : Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Klinik Pratama
Naomi Medika

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
KLINIK PRATAMA NAOMI MEDIKA

KEPALA KLINIK

dr.Anggit Budiarto,MMR

TIM PMKP
Drg.minda saptarini

KETUA TIM PPI

dr.candhra ayu nastiti

SEKRETARIS/IPCN
Riris Kartika anggraini
amd.kep
Lampiran 2: Keputusan Kepala Klinik Pratama Naomi Medika
Nomor :
Tentang : Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Klinik Pratama Naomi Medika

SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
KLINIK PRATAMA NAOMI MEDIKA
ANGGOTA
Titis nur safitri amd.kes
Ayu sonia cahyani s.farm
1. Ketua : dr.Anggit Budiarto,MMR
2. Sekertaris : Riris Kartika anggraini amd.kep
3. Anggota : a. Titis nur safitri amd.kes
b. Ayu sonia cahyani s.farm

Ditetapkan di : Klaten
Pada Tanggal :

Kepala Klinik Pratama Naomi Medika

dr.Anggit Budiarto,MMR
Lampiran 3 :Keputusan Kepala Klinik Pratama Naomi Medika
Nomor :
Tentang :Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Klinik Pratama Naomi Medika

URAIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
KLINIK PRATAMA NAOMI MEDIKA

A. KEPALA Klinik
1. Membentuk Tim PPI dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk
anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
saran dari Tim PPI.
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan
disinfektan diKlinik berdasarkan saran dari Tim PPI.
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran
dari Tim PPI.
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPI.
9. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
terutama bagi petugas yang berisiko tertular infeksi minimal 1 tahun sekali, dan
dianjurkan 6 (enam) bulan sekali.
B. Tim PPI
1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Healthcare
Associated Infections).
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan Klinik dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
bagi yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Klinik dalam PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian
infeksi Klinik.
12. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen Klinik .
13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan
linen sesuai dengan prinsip PPI.
14. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
15. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang daristandar
prosedur / monitoring surveilans proses.
16. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksibila
ada KLB diKlinik dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
C. Ketua Tim PPI
1. Bertanggungjawab atas
a. Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
b. Penyusunan rencana strategis program PPI
c. Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI.
d. Tersedianya SPO PPI.
e. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
f. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.
g. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian risiko infeksi.
h. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan PPI.
i. Terselenggaranya pertemuan berkala.
2. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada KEPALA Klinik

D. Sekretaris Tim PPI


1. Membuat undangan setiap acara pertemuan.
2. Menyampaikan informasi kepada setiap unit.
3. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan agar proses berjalan lancar
4. Mengelola kearsipan dan surat menyurat tim PPI
5. Membuat notulen setiap rapat tim PPI
6. Membuat surat, undangan, protap, pedoman dan lain-lain yang berhubungan dengan
kegiatan Tim PPI
7. Membantu menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan Tim
dengan sepengetahuan Ketua Tim kepada seluruh anggota dan berkolaborasi dengan
Tim lainnya
8. Menghadiri pertemuan yang berhubungan dengan Tim PPI
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua PMKP yang berhubungan
dengan administrasi dan manajemen operasional Tim PPI.
E. Anggota Tim PPI
1. Mengikuti rapat rapat yang diselenggarakan oleh Tim PPI
2. Bertanggung jawab dalam membantu Tim PPI dan melaporkannya kepada ketua
Tim PPI
3. Memberikan masukan dalam menyusun kebijakan, pedoman, panduan, maupun
SOP terkait pengelolaan dan penerapan PPI.
4. Bersama ketua tim melaksanakan program PPI.
5. Berkoordinasi dengan unit dan petugas lain dalam penerapan PPI.
6. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam penerapan PPI.
7. Membantu semua petugas untuk memahami PPI.
8. Memberikan masukan terhadap pedoman maupun kebijakan terkait PPI.
9. Mengerjakan tugas lain yang diberikan oleh KEPALA Tim PPI yang berkaitan
dengan pekerjaan Tim PPI.

Ditetapkan di : Klaten
Pada Tanggal :
Kepala Klinik Pratama Naomi Medika

dr.Anggit Budiarto,MMR

Anda mungkin juga menyukai