2.
A. 5 mg dua kali sehari.
B. dosis awal berkisar antara 5-15 mg sebelum tidur.
(Katzung et al., 2007)
3.
A. Inhibitor/penghambat aktivitas enzim cyp450
B. Meningkatkan
C. Memperpanjang dan memperkuat efek kafein sebagai stimulan.
Interaksi Makanan-Obat - U.S. Pharmacist https://g.co/kgs/DMQxSC
5. Onset adalah Waktu dari saat obat diberikan hingga obat terasa
kerjanya, sedangkan Durasi adalah lama obat menghasilkan suatu
efek terapi.
Katzung, G.B., Farmakologi Dasar Dan
Klinik. Penerjemah: Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga. Jakarta:
Penerbit Salemba Medika. hal.
457-458, 2002.
6.
- Tramadol memiliki 2 mekanisme kerja, yaitu sebagai opioid dan
monoaminergik (Schug, 2014). efek agonis pada reseptor opioid.
terutama pada reseptor u (mu), dengan efek yang minimal pada
reseptor (kappa) dan (sigma). Tramadol mengaktivasi reseptor
monoaminergik serta menghambat ambilan noradrenalin dan juga
serotonin sinaptosomal, sehingga akan menghasilkan efek analgesia
(Katzung, 2014). Tramadol terikat secara stereospesifik pada reseptor
nyeri di sistem saraf pusat, dan menghambat re-uptake noradrenalin
dan serotonin dari sistem saraf aferen (Wojciech L, 2010)
- Paracetamol memiliki efek analgesik dan antipiretik yang setara
dengan OAINS. Sebagai analgesik, paracetamol menghambat
prostaglandin dengan cara berperan sebagai substrat dalam siklus
peroksidase enzim COX-1 dan COX-2 dan menghambat peroksinitrit
yang merupakan aktivator enzim COX. Sebagai antipiretik,
paracetamol menghambat peningkatan konsentrasi prostaglandin di
sistem saraf pusat dan cairan serebrospinal yang disebabkan oleh
pirogen.
- Mekanisme kerja asam mefenamat adalah menghambat kerja enzim
sikloogsigenase
(Goodman, 2007).
Asam mefenamat (mefenamic acid) bekerja dengan menghambat
enzim yang berperan dalam pembentukan prostaglandin.
Prostaglandin akan memicu munculnya gejala dan tanda radang saat
tubuh mengalami cedera atau luka. Jika produksi prostaglandin
dihambat, gejala radang, seperti nyeri, kemerahan, bengkak dapat
mereda.
https://www.alodokter.com/asam-mefenamat#:~:text=Asam
%20mefenamat%20(mefenamic%20acid)%20bekerja,%2C
%20kemerahan%2C%20bengkak%20dapat%20mereda.
7.
- efek samping Paracetamol, pada dosis yang lebih besar, dapat terjadi
pusing bergoyang. eksitasi, dan diorientasi. Dosis lebih dari 4 g/hari
biasanya tidak dianjurkan dan riwayat alkoholisme merupakan
kontraindikasi, bahkan pada dosis ini. Gejala awal kerusakan hati
adalah mual, muntah, diare, dan nyeri abdomen (Katzung, 2014).
Metabolisme parasetamol mengeluarkan N-asetil-p-
benzoquinoneimine (NAPQI), apabila jika tidak terjadi detoksifikasi
akan mengikat hepatosit dan menyebabkan sel nekrosis. Ikatan ini
akan menyebabkan keracunan dan kelemahan hati pada kasus
overdosis parasetamol. Terbukti juga hubungan antara hipertensi dan
parasetamol, yang mungkin disebabkan oleh sejumlah besar natrium
pada masing-masing tablet parasetamol yang terkandung (Samir et al,
2015).
- Efek samping yang bisa timbul dari penggunaan tramadol secara
umum adalah mual, muntah, pusing, mulut kering, sedasi, dan sakit
kepala (Sulistia, 2012).
- Efek samping asam mefenamat yang utama dan berbahaya adalah
perdarahan saluran cerna, gagal ginjal, efek samping hematologi, dan
kardiovaskular. Efek samping umum lainnya seperti perut kembung,
mual dan muntah, diare atau malah sembelit, sakit maag, atau pusing.
11.
a. dosis yang diterima mencit dengan berat badan 20mg Rumus:
# dosis konversi = dosis x FK = 500mg x 0.0026 = 1,3 mg
# Dosis Konversi/20 gram x BB mencit
>> Mencit 1 = 1,3 mg/20 gram x 22 gram 1,43 mg
>> Mencit 2 = 1,3 mg/20 gram x 23 gram = 1,495 mg
>> Mencit 3 = 1,3 mg/20 gram x 25 gram 1,625 mg
>>Mencit 4 = 1,3 mg/20 gram x 24 gram = 1,56 mg
>> Mencit 5 = 1.3 mg/20 gram x 21 gram = 1,365 mg
>> Mencit 6 = 1.3mg/20 gram x 20 gram = 1,3 mg
dosis yang diterima mencit dengan berat badan 20 gram adalah 1,3
mg.
12.
A. dosis yang diterima mencit dengan berat badan 20mg
Rumus:
# dosis konversi = dosis x FK = 4 mg x 0.0026 = 0,0104 mg
# Dosis Konversi/20 gram x BB mencit
>> Mencit 1 = 0,0104 mg/20 gram x 22 gram = 0,0114 mg
>> Mencit 2 = 0,0104 mg/ 20 gram x 23 gram = 0,0119 mg
>> Mencit 3 = 0,0104 mg/20 gram x 25 gram = 0,013 mg
>> Mencit 4 = 0,0104 mg/20 gram x 24 gram = 0,0124 mg
>> Mencit 5 = 0,0104 mg/ 20 gram x 21 gram = 0,010mg
>> Mencit 5 = 0,0104 mg/20 gram x 20 gram = 0,0104 mg
Maka dosis yang di terima mencit dengan berat badan 20 gram ialah
0,0104 mg