Anda di halaman 1dari 5

RESUME JURNAL

KETERAMPILAN DASAR KEPERAWATAN

“Obat Suppositoria”

Dosen Pengampu:

Oleh:

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

TAHUN AJARAN 2021/2022


RESUME OBAT SUPPOSITORIA

Suppositoria adalah sediaan yang digunakan untuk mengantarkan obat dengan cara
dimasukkan ke dalam lubang tubuh dimana ia larut atau meleleh dan menimbulkan efek local
atau sistemik. Suppositoria biasanya berbentuk kerucut atau peluru yang dimasukkan
kedalam rectum, uretra, dan vagina. Kandunga obat dalam suppositoria terselebungi oleh
lapisan yang terbuat dari gelatin atau mentega kakao. Panas tubuh akan melelehkan lapisan
ini sehingga obat akan keluar dan bekerja secara langsung pada lokasi yang dituju.

Alasan dokter saat penggunaan obat ini adalah:

 Tidak mampu menelan obat


 Selalu muntah saat meminum obat oral
 Mengalami kejang sehingga tidak dapat mengonsumsi obat oral
 Memiliki penyumbatan pergerakan obat saluran pencernaan

Obat suppositoria memiliki 3 macam jenis berdasarkan tempat memasukkannya yaitu


suppositoria rektal, suppositoria vagina, dan suppositoria uretra.

1. Suppositoria rektal
Sesuai dengan Namanya, obat ini dimasukkan melalui anus/rectum. Obat ini memiliki
panjang 2,5 sentimeter dengan ujung membulat. Penyakit obat ini diantaranya
sembelit, ambeien, mual, mabuk perjalanan, gatal & nyeri, kejang, reaksi alergi, dan
masalah kejiwaan.
2. Suppositoria vagina
Obat ini padat berbentuk lonjong dimasukkan melalui vagina. Penyakit obat ini
biasanya kekeringan pada vagina, infeksi bakteri pada vagina, dan infeksi jamur pada
vagina.
3. Suppositoria uretra
Obat ini mengandung alprostadil. Obat ini berukuran sebersar beras dan
diperuntukkan bagi laki-laki dengan gangguan ereksi yang langka.

Dalam pembuatannya, perlu dilakukan uji bilangan pengganti untuk mengetahui


kesetaraan bahan aktif yang menggantikan bobot basis dalam suppositoria. Uji keseragaman
dilakukan untuk mengetahui apakah suppositoria memiliki bobot yang seragam. Uji waktu
leleh juga dilakukan untuk menetapkan waktu melunaknya suppositoria. Dari pengujuian
tersebut menunjukkan melunaknya suppositoria tidak lebih dari 30 menit. Suppositoria juga
tidak dapat disimpan disuhu ruangan. Perlu suhu seitar 25 derjat untuk menyimpan
suppositoria. Penyimpanan suppositoria juga tidak boleh lebih dari 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai