Anda di halaman 1dari 13

[PEMANFAATAN DATA MINING UNTUK PENEMPATAN

BUKU DI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN


METODE ASSOCIATION RULE]

Disusun oleh :
Nama : Ahmad Bilal Listianto
NIM : 41200570

PROGRAM STUDI TEKNIK INFROMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) IKMI CIREBON
ABSTRAK

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang perpustakaan semakin berkembang pesat,


termasuk dalam manajemen koleksi buku. Salah satu teknik yang digunakan dalam
mengoptimalkan penempatan buku di perpustakaan adalah Data Mining, khususnya metode
Association Rule. Dalam konteks perpustakaan, teknik ini dapat membantu perpustakaan
mengidentifikasi asosiasi antarbuku, seperti buku-buku yang sering dipinjam bersamaan atau
buku-buku yang relevan satu sama lain berdasarkan preferensi pengguna. Dengan
mengeksplorasi pola-pola ini, perpustakaan dapat meningkatkan tata letak buku di rak,
mempercepat proses pencarian buku, dan meningkatkan kepuasan pengguna.
Hasil analisis ini digunakan untuk merekomendasikan penempatan buku di rak perpustakaan,
memastikan bahwa buku-buku yang sering dipinjam bersamaan ditempatkan dekat satu sama
lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Association Rule dalam
penempatan buku di perpustakaan dapat meningkatkan efisiensi penataan koleksi buku dan
memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Kata Kunci :Data Mining,perpustakaan, Assocition Rule


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam era pesatnya perkembangan teknologi informasi, bidang Informatika telah
memainkan peran yang sangat vital dalam transformasi masyarakat modern. Revolusi digital
telah menciptakan gelombang besar inovasi, mempengaruhi sektor-sektor seperti teknologi,
bisnis, pendidikan, dan lain-lain. Dampaknya terasa luas, dari kemajuan teknologi komunikasi
hingga pengelolaan data yang efisien. Salah satu aspek penting dari Informatika adalah
pemanfaatan Data Mining, teknik yang memungkinkan ekstraksi informasi berharga dari
kumpulan data besar. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi bagaimana
Data Mining, khususnya dengan menggunakan metode Association Rule, dapat dioptimalkan
untuk penempatan buku di perpustakaan. Dengan memahami pola-pola asosiasi dalam data
buku-buku perpustakaan, kita dapat meningkatkan efisiensi penempatan dan meningkatkan
aksesibilitas bagi para pembaca.
Dalam era di mana informasi berlimpah, perpustakaan sebagai lembaga pendidikan dan
pengetahuan menghadapi tantangan besar dalam mengorganisir koleksi bukunya. Permasalahan
ini sangat relevan mengingat meningkatnya volume buku yang masuk ke perpustakaan dan
kebutuhan untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan serta memastikan buku-buku tersebut
dapat dengan mudah diakses oleh pengunjung. Penempatan buku yang tidak efisien dapat
menghambat proses pencarian dan membuang waktu pengunjung. Oleh karena itu, penggunaan
Data Mining dengan metode Association Rule menjadi penting untuk mengidentifikasi pola-pola
asosiasi antar buku, membantu perpustakaan mengatur buku-bukunya secara lebih efisien dan
meningkatkan pengalaman pengguna.
Beberapa penelitian sebelumnya telah menjelajahi penerapan Data Mining, terutama metode
Association Rule, dalam konteks perpustakaan. Studi-studi ini mengungkapkan bahwa meskipun
ada upaya untuk meningkatkan pengorganisasian koleksi buku, masih ada ruang untuk penelitian
lebih lanjut. Penelitian terdahulu cenderung terfokus pada jenis-jenis buku tertentu atau ukuran
perpustakaan yang terbatas, meninggalkan celah untuk penelitian yang lebih komprehensif dan
mendalam. Dengan memahami keterbatasan-keterbatasan ini, penelitian ini akan mengisi
kesenjangan dengan menyelidiki berbagai jenis buku dan mempertimbangkan skala perpustakaan
yang beragam. Penerapan metode association rule dalam penyusunan buku di perpustakaan suka
baca gedungbaji baru, Pada perpustakaan Suka Baca penempatan rak belum sesuai dengan jenis
buku yang diminati oleh masyarakat. Tata letak buku yang sering dibaca oleh masyarakat masih
kurang efisien untuk penempatannya. Selain hal tersebut, data peminjaman buku semakin banyak
setiap harinya dan akan menumpuk begitu saja, sehingga perlu adanya pemanfaatan terhadap
jumlah data yang banyak tersebut agar dapat menyajikan informasi yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan.Penggalian informasi yang dilakukan dapat ditemukan pola informasi yang dapat
Digunakan dalam pengambilan keputusan. Metode association rule merupakan metode data
mining yang dapat mengetahui aturan asosiasi antara dua buku atau lebih. Metode ini akan
membantu petugas perpustakaan dalam mengatur tata letak buku yang kemungkinan besar
dibaca oleh masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mencari buku
dan dapat meminimalisir waktu pencarian. Berdasarkan nilai minimum confidence yang telah
diterapkan yaitu 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% menunjukkan bahwa penerapan association rule
pada data peminjaman buku di Perpustakaan Suka Baca, hasil yang didapat adalah semakin besar
nilai minimum confidenceyang digunakan nilai hubungan antara kombinasi setiap Jenis Buku
semakin kuat namun keterlibatan setiap Jenis Buku semakin berkurang. Sedangkan semakin
kecil nilai minimum confidence yang digunakan nilai hubungan antara kombinasi setiap Jenis
Buku semakin kecilnamun semakin banyak kombinasi Jenis Buku yang terbentuk. Berdasarkan
hal tersebut nilai minimum confidence yang akan gunakan untuk penyusunan layout rak
perpustakaan adalah nilai minimum confidence 20%. Hal ini dikarenakan pada nilai ini
hubungan yang dihasilkan tidak serendah nilai hubungan yang dihasilkan nilai minimum
confidence 10% dan tetap melibatkan seluruh Jenis Buku yang ada. (Agustin, 2022).
Pemanfaatan data mining untuk penempatan buku di perpustakaan menggunakan metode
association rule, Data mining merupakan proses analisa data untuk menemukan suatu pola dari
kumpulan data yang tersembunyi dengan memanfaatkan data kunjungan perpustakaan, dapat
menggali informasi tentang buku-buku apa yang sering dipinjam oleh pengunjung dan
keterkaitan antar masing-masing peminjam hingga dapat melakukan penyusunan dan tata letak
buku. Untuk dapat melakukan penempatan buku sesuai dengan kebutuhan anggota perlu
dilakukan suatu proses pengolahan data peminjaman buku dengan menggunakan metode
Associtation Rule agar dapat diketahui support dan confidence antara buku- buku yang sering di
pinjam sehingga dapat diketahui pola penempatan buku. Data penelitian diperoleh dari data
peminjaman buku di Perpustakaan STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Dalam pengolahan data nya
menggunakan software Rapidminer dengan metode Association Rule dengan nilai support = 0.6
dan confidence = 0,9. Rule yang dihasilkan untuk dijadikan pola penempatan buku terdiri dari 7
pola/rule. (Sabna, 2019).
Tujuan utama penelitian ini adalah menggembangkan suatu sistem penempatan buku di
perpustakaan berbasis Data Mining dengan metode Assosiation Rule. Penelitian ini bertujuan
untuk menciptakan suatu model yang dapat memberikan rekomendasi penempatan buku yang
optimal berdasarkan pola asosiasi yang ditemukan dalam data buku-buku perpustakaan.
Signifikansi penelitian ini terletak pada kontribusinya dalam meningkatkan efisiensi
perpustakaan, memungkinkan pengunjung untuk dengan cepat menemukan buku yang mereka
cari, serta meminimalkan kerugian waktu dan upaya. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan
wawasan berharga kepada peneliti dan praktisi di bidang Informatika, memperkaya pemahaman
mereka tentang penerapan Data Mining dalam konteks praktis.
Dalam penelitian ini, pendekatan eksperimental akan digunakan untuk mengumpulkan data
buku-buku perpustakaan yang kemudian akan dianalisis menggunakan metode Association Rule.
Data mining tools dan teknik analisis data khusus akan diterapkan untuk mengidentifikasi pola-
pola asosiasi yang signifikan antar buku. Pendekatan ini memungkinkan kami untuk menggali
informasi tersembunyi dalam data dan menghasilkan rekomendasi penempatan buku yang lebih
cerdas dan efisien.
Jika berhasil, hasil penelitian ini memiliki implikasi yang luas dalam meningkatkan pengelolaan
koleksi buku perpustakaan. Sistem yang dikembangkan dapat diterapkan di berbagai
perpustakaan, dari tingkat lokal hingga nasional, membantu mereka mengoptimalkan ruang
penyimpanan dan meningkatkan pelayanan kepada pengunjung. Temuan penelitian ini juga
dapat digunakan oleh industri perangkat lunak untuk mengembangkan solusi komersial yang
mendukung efisiensi perpustakaan. Selain itu, hasil penelitian ini dapat memotivasi peneliti lain
untuk menjelajahi aplikasi Data Mining dalam konteks lain, memperluas cakupan pengetahuan di
bidang Informatika dan meningkatkan kemampuan kita dalam memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan kualitas layanan publik.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menerapkan metode Association Rule dalam konteks penempatan buku di
perpustakaan?
2. Bagaimana mengumpulkan data yang diperlukan untuk analisis Association Rule?
Apakah data tersebut mencakup informasi seperti jenis buku, popularitas, frekuensi
peminjaman, atau topik buku?
3. Bagaimana dampak penggunaan metode Association Rule terhadap efisiensi dan
efektivitas layanan perpustakaan?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Penelitian ini dapat bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung perpustakaan
dengan menyusun buku-buku dengan cara yang lebih terorganisir dan sesuai dengan
minat pengunjung. Dengan demikian, pengunjung perpustakaan akan lebih mudah
menemukan buku yang mereka cari.
2. Penelitian ini dapat bertujuan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas metode
Association Rule dalam menyusun buku-buku di perpustakaan.
3. Penelitian ini dapat bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung perpustakaan
dengan menyusun buku-buku dengan cara yang lebih terorganisir dan sesuai dengan
minat pengunjung. Dengan demikian, pengunjung perpustakaan akan lebih mudah
menemukan buku yang mereka cari.
1.4. Batasan Penelitian
Penelitian ini membatasi diri pada pemanfaatan data mining khususnya metode
Association Rule untuk menentukan penempatan buku di perpustakaan. Fokus pada penggunaan
teknologi terkait data mining dan analisis data. Penelitian ini akan mencakup periode waktu
terkini, yaitu data dari tahun-tahun terbaru untuk mencerminkan tren dan pola terkini dalam
penempatan buku di perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola
dalam perilaku peminjam buku dan menggunakan informasi ini untuk meningkatkan efisiensi
penempatan buku di perpustakaan. Fokus pada satu perpustakaan memungkinkan penelitian ini
untuk menyajikan analisis yang mendalam dan relevan terkait penempatan buku. Dengan
membatasi penelitian pada satu perpustakaan, penelitian ini dapat memberikan wawasan
mendalam tanpa kehilangan pandangan luas terkait pemanfaatan data mining dalam penempatan
buku.
1.5. Kerangka Berfikir

PROBLEMS OPPORTUNITY

Dampak penggunaan metode Penempatan buku yang lebih


Association Rule terhadap efisien dengan memanfaatkan hasil
efisiensi dan efektivitas dari analisis Association Rule.
layanan perpustakaan?
dampak penggunaan metode

APPROACH

Data Mining,perpustakaan,
Assocition Rule

SOFTWARE DEVELOPMENT

Rapidminer

SOFTWARE IMPLEMENTATION

SOFTWARE MEASUREMENT
Perpustakaan Sekolah/Perpustakaan Dinas

RESULT
BAB II

LITERATURE REVIEW

2.1. Metode Literatur Review


Metode literature review yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mereview pada
artikel-artikel yang terkait dengan Pemanfaatan Data Mining Untuk Penempatan Buku Di
Perpustakaan Menggunakan Metode Association Rule. Langkah-langkah dari literature review
meliputi 4 tahapan , yaitu (1) formulasi permasalahan, (2) pencarian literature, (3) evaluasi data,
(4) analisis dan interpretasi (Sabna, 2019).
Formulasi permasalahan dilakukan dengan cara memilih topik. Pada penelitian ini topik
yang dipilih adalah mengenai Pemanfaatan data mining. Langkah selanjutnya adalah pencarian
literatur yang relevan dengan topik penelitian. Langkah ini dapat memberikan gambaran
mengenai penempatan buku di perpustakaan. Proses pencarian dan pengumpulan artikel dengan
menggunakan tools publish or perish, yang diambil dari database akademik yaitu Google
Scholar, Shinta dan Scopus dengan kata kunci “Data mining, Perpustakaan” dan “Association
Rule”. Dari hasil pencarian ditemukan sebanyak Kurang lebih 60 artikel jurnal. Langkah ketiga
adalah evaluasi data yaitu dengan melakukan penyaringan dan pemilihan serta pemilahan artikel
jurnal yang benar benar relevan dengan topik penelitian serta mempertimbangkan
keterbaruannya. Keterbaruan dibatasi dengan memilih artikel 5 tahun terakhir yaitu mulai dari
tahun 2023, 2022, 2021, 2020 dan 2019. Sedangkan kesesuaian dilihat dari kesesuain judul paper
, sinta index , atau hal lain yang dianggap memiliki reputasi. Berdasarkan hasil evaluasi data,
kemudian dipilih 15 artikel jurnal untuk di review.
Setelah keempat tahapan tersebut dilakukan, proses selanjutnya adalah pelaksanaan
literature review. Adapun teknik yang dilakukan dalam literature review yaitu mencai kesamaan
(compare), mencari ketidaksamaan (contrast), memberikan pandangan (criticize),
membandingkan (synthesize), dan meringkas (summary) (Sabna, 2019).
2.2. Hasil Literature Review
Hasil literature review yang telah dilakukan pada jurnal-jurnal penelitian terkait topik
Pemanfaatan Data Mining Untuk Penempatan Buku Di Perpustakaan Menggunakan Metode
Association Rule dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tabel Ringkasan Hasil Literature Review
Judul Author Masalah Metode
Implementasi Ayu Firdhayanti Proses penyusunan buku pada sistem Klasifkasi
data mining perpustakaan di Universitas
menggunakan Muhammadiyah Kotabumi saat ini
algoritma fp- masih didasarkan pada kelompok
growth Dalam buku yang tersedia berdasarkan
penyusunan tata rumpun ilmu dan belum didasarkan
letak buku pada kelompok buku yang
perpustakaan didasarkan pada data peminjaman.
Penyusunan buku pada rak buku
dengan kelompok buku yang
tersedia berdasarkan rumpun ilmu
terkadang menyulitkan bagi anggota
yang berkeinginan meminjam
beberapa buku berbeda dalam satu
waktu karena peminjam harus
menelusuri rak-rak buku yang ada
secara satu persatu dan tentunya
memakan cukup banyak waktu.
Penerapan Ayu Agustin data peminjaman buku semakin Prototype
metode , Nur Cahyana banyak setiap harinya dan akan
association rule Aminuallah menumpuk begitu saja, sehingga
dalam , Rido perlu adanya pemanfaatan terhadap
penyusunan Febryansyah jumlah data yang banyak tersebut
Buku di dengan sebaik mungkin agar dapat
perpustakaan menyajikan informasi yang tepat dan
suka baca sesuai dengan kebutuhan.
gedungbaji baru
Penerapan M. Afdal, dalam penempatan letak buku belum Association Rule
association rule Muhammad diatur dengan melihat tingkat mining
mining untuk Rosadi keseringan pengunjung membaca
analisis atau meminjam buku tersebut.
Penempatan tata Selain itu, pengunjung kesulitan
letak buku di dalam mencari keberadaan buku
perpustakaan yang sering dibaca atau dipinjam
Menggunakan karena letak buku yang dibutuhkan
algoritma apriori berada dirak yang berbeda-beda.
Untuk mengatasi masalah tersebut,
maka pada tugas akhir ini penulis
akan mencari buku-buku yang sering
dipinjam secara bersamaan oleh
pengunjung dengan menganalisa
data trasaksi peminjaman buku.
Pemanfaatan Data Robi Yanto, Proses peminjaman buku Association Rule
Mining Untuk Hendra Di digunakan hanya untuk
Penempatan Buku Kesuma mengetahui tingkat minat baca
Di Perpustakaan anggota di perpustakaan. Namun
Menggunakan pada proses tata letak buku belum
Metode dilakukan dengan melihat tingkat
Association Rule kebutuhan peminjam atas buku
yang dipinjam. Sehingga anggota
perpustakaan membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk mencari
buku dengan melihat pada rak-rak
buku yang tersedia. Dengan
adanya permasalahan tersebut
diperlukan analisa pola
peminjaman buku untuk penerapan
tata letak buku yang sesuai
dengan tingkat kebutuhan
pengunjung perpustakaan

Berdasarkan tabel hasil literature review diatas maka dapat disimpulkan Hasil penerapan
algoritma Association Rules dapat menunjukkan jenis buku mana saja yang paling sering
dipinjam oleh anggota perpustakaan serta kombinasi jenis buku yang dipinjam secara bersamaan.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Pengumpulan Analisis Identifikasi


data Masalah Masalah

Analisis Hasil Penerapan data Merumuskan


mining dan Masalah
metode
Association Rule
Kesimpulan

Tahapan Aktivitas Deskripsi Aktivitas


Pengumpulan Mengumpulkan data Tahap awal dilakukan pengumpulan data
Data yang bertujuan untuk menyediakan bahan
agar proses selanjutya yaitu menganalisa
permasalahan yang terjadi pada proses
kegiatan pengolahan data buku di
perpustakaan.
Analisis Masalah Menganalisis Permasalahan Tahap analisa permasalahan dilakukan
untuk dapat melihat seberapa banyak
permasalahan yang diperoleh berdasarkan
tingkat kepentingan dari permasalahan
yang akan diselesaikan.
Identifikasi Mengelompokan Tahap identifikasi masalah adalah
Masalah Permasalahan mengelompokan permasalahan yang
diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian.
Merumuskan Melakukan penelitian pada Tahap merumuskan masalah adalah tahap
Masalah permasalahan pemilihan smasalah yang telah
teridentifikasi untuk dapat dirumuskan
agar dapat menyelesaikan permasalahan
yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Penerapan data Mengolah data Proses pengolahan data dilakukan
mining dan terlebih dahulu melakukan identifikasi
Metode sering dihadapi oleh pihak perpustakaan,
association Rule kemudian mendeskripsikan masalah-
masalah tersebut untuk diperoleh
solusinya. Tahap selanjutnya dilakukan
analisa masalah menggunakan teknik data
mining dengan algoritma apriori untuk
mendapatkan hasil sebagai tujuan yang
akan dicapai.
Analisis Hasil Menentukan keputusan Pada tahap ini dilakukan analisis hasil
berdasarkan perhitungan algoritma
appriori yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan dalam penentuan
pola penempatan buku.
Kesimpulan Menyimpulkan Tahap akhir adalah menyimpulkan hasil
penelitian apakah telah memberikan
solusi dari permasalah yang telah
diselesaikan.

3.2. Sumber Data


Petunjuk :
 Identifikasi Sumber Data Primer: Jika menggunakan data primer, tentukan metode
pengumpulan data yang sesuai. Ini bisa meliputi survei, wawancara, eksperimen,
observasi, atau pengumpulan data sensor.
 Cari Sumber Data Sekunder: Jika Anda menggunakan data sekunder, identifikasi
sumber-sumber yang relevan. Ini bisa berupa artikel ilmiah, laporan penelitian, basis data,
dataset publik, atau sumber-sumber lain yang relevan.
 Evaluasi Kualitas Data: Pastikan bahwa sumber data yang Anda pilih berkualitas dan
dapat diandalkan. Periksa validitas, reliabilitas, dan akurasi data. Jika Anda menggunakan
data sekunder, periksa reputasi sumbernya.
 Pastikan Ketersediaan Data: Pastikan bahwa data yang dibutuhkan tersedia atau dapat
diakses. Periksa lisensi atau izin yang mungkin diperlukan untuk menggunakan data
tertentu.
 Perhatikan Relevansi: Pastikan bahwa data yang dipilih relevan dengan pertanyaan
penelitian. Data yang tidak relevan dapat mengaburkan temuan dan kesimpulan.

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
3.3. Populasi dan Sampel
Petunjuk :
 Identifikasi Populasi: Identifikasi kelompok atau entitas yang ingin diteliti. Misalnya, jika
meneliti perilaku pengguna aplikasi mobile, populasi bisa berupa pengguna aplikasi
tersebut.
 Pilih Metode Sampling: Tentukan metode sampling yang akan digunakan. Ini bisa berupa
random sampling, purposive sampling, stratified sampling, atau metode lainnya.
 Tentukan Ukuran Sampel: Tentukan ukuran sampel yang diperlukan untuk mencapai
tingkat kepercayaan yang diinginkan. Ukuran sampel harus cukup besar untuk mewakili
populasi dengan baik.
 Lakukan Pengambilan Sampel: Lakukan pengambilan sampel sesuai dengan metode
yang dipilih. Pastikan bahwa sampel yang diambil mewakili variasi yang ada dalam
populasi..

……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

3.4. Teknik Pengumpulan Data


Dalam tahap pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu observasi dan
wawancara. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan meneliti
langsung ke lapangan untuk mendapatkan data dari sumber informasi yang akurat terkait dengan
masalah yang akan diteliti. Dari hasil wawancara diperoleh permasalahan proses
penempatan/tata letak buku yang terjadi diperpustakaan dan data transaksi peminjaman buku.
3.5. Teknik Analisis Data
Petunjuk :
 Analisis Data: Setelah mengumpulkan data, lakukan analisis untuk mendapatkan wawasan
yang diinginkan. Ini bisa berupa analisis statistik, data science, algrotima, pengolahan
bahasa alami, atau metode analisis lainnya.
 Interpretasi Hasil: Setelah menganalisis data, interpretasikan hasilnya dengan
berdasarkan pertanyaan penelitian. Jelaskan temuan-temuan yang didapatkan dari sampel
yang telah di teliti.
 Generalisasi Hasil: Jika tujuannya adalah untuk menggeneralisasi temuan dari sampel ke
populasi secara keseluruhan, pastikan menyatakan batasan dan implikasi generalisasi
tersebut.
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

3.5. Jadwal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai