PROTOKOL VALIDASI Halaman 1 dari 8

METODE ANALISIS PENETAPAN

KADAR TABLET GLIBENKLAMID No. PTK-03-
Tanggal Berlaku

Bagian Subbag Mengganti

Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument No.
Tanggal –

TUGAS KHUSUS PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

DI LEMBAGA FARMASI TNI ANGKATAN LAUT (LAFIAL)
DRS. MOCHAMAD KAMAL
Periode 1 September 2020 – 12 september 2020

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Apoteker (Apt)
Program Studi Profesi Apoteker

PROTOKOL VALIDASI PENGUJIAN BAHAN AWAL GLIBENKLAMID TABLET

DISUSUN OLEH :
Anita Hermawan, S.Farm. (15120190185)
Eno Amarilis Artami Nurdin Haladi, S.Farm. (15120190178)
Nor Asiah, S.Farm. (1943700288)
Silvia Anggraini, S.Farm. (1943700299)
Suraedah , S.Farm. (15120190184)
Yahya Mahmuda Pasaribu , S.Farm. (1943700303)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

2020
 Halaman 2 dari 8
PROTOKOL VALIDASI
METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR
IRBESARTAN 300 MG TABLET No. PTK-03-003

Mengganti
Bagian Subbag
No.
Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument
Tanggal –

Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh

Asih Kusumawati Hendrika DMP, MSi.,Apt Drs. Riswandi, Apt

Staff Wastu Kabag Wastu Kabag Pemastian Mutu

Tanda tangan : Tanda tangan : Tanda tangan :

Tanggal : Tanggal : Tanggal :

Elemen : Kualifikasi dan Validasi

 Halaman 3 dari 8
PROTOKOL VALIDASI
METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR
IRBESARTAN 300 MG TABLET No. PTK-03-003

Mengganti
Bagian Subbag
No.
Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument
Tanggal –

1. Tujuan
Untuk membuktikan bahwa metode analisis yang diigunakan dapat menetapkan kadar
bahan baku secara konsisten memberikan hasil yang akurat.
2. Ruang lingkup
Metode analisis yang divalidasi adalah metode analisis menggunakan alat Kromotografi
Cair Kinerja Tinggi (HPLC) untuk penetapan bahan baku tablet glibenklamid

3. Parameter Pengujian
Parameter yang digunakan untuk validasi yaitu:
 Uji kesesuain sistem
 Akurasi
 Lineritas
 Presisi (Ripitabilitas)
 Selektivitas atau Spesitifitas
4. Prosedur Pelaksanaan
a. Verifikasi
- Lakukan verifikasi dokumen yang terkaitan dengan validasi
- Lakukan verifikasi status kualifikasi dan kalibrasi dan semua peralatan yang
dipakai
- Lakukan verifikasi pelatih karyawan yang terkait dengan pelaksanaan validasi
b. Pembuatan larutan
 Larutan baku

- Timbang seksama lebih kurang 50 mg glibenklamida BPFI,

- Masukkan ke dalam labu ukur 100 ml tambahkan 10,0 ml methanol P,
- Kocok dengan sonifikasi kuat hingga larut, lalu tambahkan 50,0 ml methanol
P
- Encerkan 1 bagian larutan menjadi 4 bagian dengan methanol P,
- Lalu pada 20,0 ml larutkan dengan tambahkan 2,0 ml air
 Halaman 4 dari 8
PROTOKOL VALIDASI
METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR
IRBESARTAN 300 MG TABLET No. PTK-03-003

Mengganti
Bagian Subbag
No.
Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument
Tanggal –

 Pembuatan larutan uji

- Ditimbang tidak kurang dari 20 tablet
- Timbang seksama serbuk tablet setara dengan lebih kurang 5 mg
glibenklamida
- Masukkan kedalam labu ukur 100 ml 2,0 ml air dan 20,0 ml methanol P
- Kocok dengan sonifikasi selama 30 menit
- Saring dengan penyaring membrane 0,2 µm
c. Pengkondisian alat
- Volume injeksi : 20 µL
- Kolom : L1 4,6 mm panjang 10 cm, ukuran partikel 5 µm
- Kecepatan : 1,5 ml permenit
- Diukur pada panjang gelombang : 300 nm
- Fase gerak : asetonitril p larutan kalium fosfat monobasa (1,36 % atur pH 3,0
dengan asam fosfat P ) (47:53)

1. Uji Kesesuaian Sistem

- Jalankan alat HPLC sesuai PRO-03-014 “ Pengoperasian Alat HPLC ”

- Injeksikan larutan Uji Kesesuaian Sistem glibenklamis sebanyak 5 kali

- Hitung Simpangan Baku Relatif (SBR), Faktor Ikutan, dan lempeng Teoritis
Persyaratan

- Waktu retensi relative senyawa glibenklamida 2,0%

- Resolusi antara dua puncak tidak kurang dari 1,0

- RSD : 1%
 Halaman 5 dari 8
PROTOKOL VALIDASI
METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR
IRBESARTAN 300 MG TABLET No. PTK-03-003

Mengganti
Bagian Subbag
No.
Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument
Tanggal –

d. Linieritas

 Konsentrasi 800 ppm

 Timbang saksama 40 mg glibenklamid BBO, tambahkan 110 mg placebo,
gerus ad homogeny, masukkan dalam labu takar 50 ml,
 Tambahkan 10 ml methanol P, sonikasi selama 15 menit sambil diaduk setiap 5
menit
 Tambahkan metanol P sampai tanda.
 Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm
atau lebih kecil.
 Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji
 Konsentrasi 900 ppm
 Timbang saksama 45 mg glibenklamid BBO, tambahkan 105 mg placebo,
gerus ad homogeny, masukkan dalam labu takar 50 ml,
 Tambahkan 10 ml methanol P, sonikasi selama 15 menit sambil diaduk setiap 5
menit
 Tambahkan metanol P sampai tanda.
 Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm
atau lebih kecil.
 Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji
 Konsentrasi 1000 ppm
 Timbang saksama 50 mg glibenklamid BBO, tambahkan 100 mg placebo, gerus
ad homogeny, masukkan dalam labu takar 50 ml
 Tambahkan 10 ml methanol P, sonikasi selama 15 menit sambil diaduk setiap 5
menit
 Tambahkan metanol P sampai tanda.
 Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm
atau lebih kecil.
 Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji
 Konsentrasi 1100 ppm
 Timbang saksama 55 mg glibenklamid BBO, tambahkan 95 mg placebo, gerus
ad homogeny, masukkan dalam labu takar 50 ml
 Halaman 6 dari 8
PROTOKOL VALIDASI
METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR
IRBESARTAN 300 MG TABLET No. PTK-03-003

Mengganti
Bagian Subbag
No.
Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument
Tanggal –

 Tambahkan 10 ml methanol P, sonikasi selama 15 menit sambil diaduk setiap 5

menit
 Tambahkan metanol P sampai tanda.
 Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm
atau lebih kecil.
 Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji
 Konsentrasi 1200 ppm
 Timbang saksama 60 mg Glibenklamid BBO, tambahkan mg placebo, gerus
ad homogeny, masukkan dalam labu takar 50 ml
 Tambahkan 10 ml methanol P, sonikasi selama 15 menit sambil diaduk setiap 5
menit
 Tambahkan metanol P sampai tanda.
 Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm
atau lebih kecil.
 Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji
 Injek larutan uji pada HPLC dan catat respon pada panjang gelombang 300 nm
 Hitung nilai r antara nilai konsentrasi teori dengan konsentrasi yang diperoleh
Persyaratan : Nilai r > 0,9900

f. Akurasi
 Pembuatan larutan baku Glibenklamid 110%
- Timbang saksama sejumlah 55 mg Glibenklamid BPFI,tambahkan 95 mg placebo,
gerus ad homogeny, masukkan dalam labu ukur 50 ml
- Larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga garis tanda
- Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm atau
lebih kecil.
- Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji dan
dimasukkan dalam vial kromatographi
- Lakukan pengulangan sebanyak tiga kali, yang dimulai dari penimbangan
- Suntikan setiap vial (3 vial) pada HPLC dan catat respon pada panjang
gelombang 300 nm
- Jalankan alat HPLC sesuai PRO-03-014 “ Pengoperasian Alat HPLC ”
-
 Halaman 7 dari 8
PROTOKOL VALIDASI
METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR
IRBESARTAN 300 MG TABLET No. PTK-03-003

Mengganti
Bagian Subbag
No.
Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument
Tanggal –

 Pembuatan larutan baku Glbenklamid 100%

- Timbang saksama sejumlah 50 mg glibenklamid BPFI,tambahkan 100 mg
placebo, gerus ad homogeny, masukkan dalam labu ukur 50ml
- Larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga garis tanda
- Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm atau
lebih kecil.
- Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji dan
dimasukkan dalam vial kromatographi
- Lakukan pengulangan sebanyak tiga kali, yang dimulai dari penimbangan
- Suntikan setiap vial (3 vial) pada HPLC dan catat respon pada panjang
gelombang 300 nm
- Jalankan alat HPLC sesuai PRO-03-014 “ Pengoperasian Alat HPLC ”
 Pembuatan larutan baku Glibenklamid 90%
- Timbang saksama sejumlah 45 mg Glibenklamid BPFI,tambahkan 105 mg
placebo, gerus ad homogeny, masukkan dalam labu ukur 50ml
- Larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga garis tanda
- Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm atau
lebih kecil.
- Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji dan
dimasukkan dalam vial kromatographi
- Lakukan pengulangan sebanyak tiga kali, yang dimulai dari penimbangan
- Suntikan setiap vial (3 vial) pada HPLC dan catat respon pada panjang
gelombang 300 nm
Persyaratan
Perolehan kembali : 98,0% – 102,0%
RSD dari semua konsentrasi : maksimal 2 %

g. Presisi:
- Timbang saksama sejumlah 50 mg Glibenklamid BPFI,tambahkan 100 mg
placebo, gerus ad homogeny, masukkan dalam labu ukur 50ml
- Larutkan dan encerkan dengan metanol P hingga garis tanda
- Saring melalui penyaring membran serat kaca mikro dengan porositas 0,2 μm atau
lebih kecil.
 Halaman 8 dari 8
PROTOKOL VALIDASI
METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR
IRBESARTAN 300 MG TABLET No. PTK-03-003

Mengganti
Bagian Subbag
No.
Pengawasan Mutu Lab Kimia Instrument
Tanggal –

- Buang 1 ml filtrat pertama , gunakan filtrat selanjutnya untuk larutan uji dan
dimasukkan dalam vial kromatographi Tentukan serapan dengan menggunakan
Alat HPLC
- Lakukan pengulangan sebanyak enam kali, yang dimulai dari penimbangan
- Suntikan setiap vial (6 vial) pada HPLC dan catat respon pada panjang gelombang
300 nm.

Persyaratan
RSD harus ≤ 2 %
% recovery : 98% -102%

h. Selektivitas atau Spesifisitas :

Suntikkan ke sistem HPLC
 Pengencer
 Fase gerak
 Larutan Standar
 Larutan Plasebo
Timbang saksama 450 mg placebo, masukkan dalam labu takar 100 ml. Tambahkan
75 ml methanol P, sonikasi selama 15 menit sambil diaduk setiap 5 menit.
Tambahkan metanol P sampai tanda. Saring melalui penyaring membran serat kaca
mikro dengan porositas 0,2 μm atau lebih kecil. masukkan dalam vial kromatografi.
Persyaratan
Pelarut tidak boleh memberikan respon pada waktu yang bersamaan dengan waktu
retensi relatif dari glibenklamid.

i. Buat laporan validasi

5. Dokumen Terkait
 Farmakope Indonesia Edisi V hal. 499
 Protap validasi metode Analisis
 Pengoprasian alat HPLC