Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KADAR BAHAN BAKU

PARASETAMOL DENGAN METODE


SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET
KELOMPOK 3 (A2)
Tujuan

 Untuk menetapkan kadar bahan baku yang


digunakan dan memenuhi persyaratan yang
berlaku.
 syarat bahan baku parasetamol mengandung
parasetamol tidak < 98,0% dan tidak >101,0% (FI
V Hal 998)
Jenis Spektro dan Prinsip kerja

 single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh
hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan. Pengukuran blanko harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum pengukuran sampel
 Double Beam
spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan larutan
yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama.
Gugus Kromofor pada paracetamol

Gugus Auksokrom pada paracetamol


Pembuatan larutan baku

 Timbang saksama sejumlah Parasetamol


BPFI, dilarutkan dalam air hingga kadar
lebih kurang 12 µg per ml.
Pembuatan larutan uji

Ambil 5,0 ml larutan ke


Timbang saksama ±120 Larutkan dalam 10 ml dalam labu ukur 100 ml,
mg zat, masukkan ke metanol P, encerkan encerkan dengan air
dalam labu tentukur 500- dengan air sampai tanda. sampai tanda batas dan
ml homogenkan

Ukur serapan larutan uji


dan larutan baku pada
panjang gelombang Hitung jumlah dalam mg
serapan maksimum 244 asetaminofen
nm, terhadap air sebagi
blanko.
CARA PENGGUNAAN SPEKTRO
Perhitungan Kadar

Keterangan:
Au: Absorbansi uji
As: Absorbansi sampel
C: Konsentrasi
Daftar Pustaka

Kementerian Kesehatan RI, 2014, Farmakope Indonesia Edisi V,


Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Suhartati, Tati. 2013. Dasar-dasar dasar-dasar spektrofotometri uv-vis


dan spektrometri massa untuk penentuan struktur senyawa organik.
Anugrah Utama Raharja. Lampung.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai