Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN KREATININ MENGGUNAKAN METODE

JAFFE REACTION DENGAN DEPROTEINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 dari 1

RSGM Gusti Hasan Aman


Jl. Simpang Ulin No. 28
Banjarmasin
Tanggal Terbit Disetujui :
Direktur RSGM Gusti Hasan Aman

STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

drg.Sapta Rianta Hutasoit, Sp. Ort


NIP. 19710924 200003 2 006
Pemeriksaan Kreatinin menggunakan metode Jaffe Reactian
dengan Deproteinasi adalah pemeriksaan untuk mengetahui
kadar kreatinin dalam darah dengan penambahan TCA
PENGERTIAN (Trichlor Acetic Acid) 1,2 N pada serum sebelum dilakukan
pengukuran setelah diputar dengan kecepatan tinggi antara 5-
10 menit maka protein dan senyawa-senyawa lain akan
mengendap dan filtratnya digunakan untuk pemeriksaan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
TUJUAN pemeriksaan terhadap kadar kreatinin dalam darah seseorang
menggunakan fotometer.
Tindakan pemeriksaan Kreatinin menggunakan Fotometer
KEBIJAKAN hanya boleh dilakukan oleh petugas laboratorium sesuai
prosedur yang berlaku.
1. Sampel darah yang telah diperoleh, di sentrifuge dengan
kecepatan 3000 rpm selama 15 menit dan diambil
serumnya
2. Memipet ke dalam tabung reaksi:
Blangko Standart Sampel
Serum - - 500 L
Standar - 500 L -
Aquades 500 L - -
TCA 500 L 500 L 500 L
3. Campur ,centrifuge sampel 5 10 menit kecepatan tinggi
3000 Rpm
PROSEDUR
4. Memipet ke dalam tabung reaksi:
PELAKSANAAN
Blangko Standart Sampel
Supernatan 500 500 L 500 L
Reagen 1+2 (1:1) 500 L 500 L 500 L
5. Menghomogenkan, inkubasi 20 menit, dan dibaca pada
panjang gelombang Hg 546 nm
6. Hasil yang telah diperoleh di catat/di print
7. Membersihkan dan membereskan meja kerja.
8. Menjaga kerahasiaan data pasien.
Nilai Normal:
Laki-Laki 0,6-1,1 mg/dL
Perempuan 0,5-0,9 mg/dL
1. Laboratorium Klinik RSGM Gusti Hasan Aman
UNIT TERKAIT
2. Seluruh Poliklinik di RSGM Gusti Hasan Aman
1. Status Pasien
DOKUMEN TERKAIT 2. Blangko Rujukan Permintaan Pemeriksaan
3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai