Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Abdul Gopar (857077516)

NIM : 857077516

MODUL 1 : Bekerja Ilmiah

KB 1 : Inkuiri dan Keterampilan Proses Sains

A. HAKIKAT SAINS DAN INKUIRI


Hakikat Sains adalah produk, proses dan penerapannya(teknologi), termasuk
sikap dan nilai yang terdapat didalamnya. Produk sains terdiri dari fakta, konsep, prinsip,
hukum, dan teori dapat dicapai melalui penggunaan proses sains, yaitu melalui metode –
metode sains atau metode ilmiah(scientific methods), bekerja ilmiah (scientific Inquiry).
Inkuiri berasaldari kata “Inquire” yang artinya mencari atau mempertanyakan.
Inkuiri kemudian di kenal sebagai pendekatan seperti pendekatan konsep, pendekatan
tujuan, pendekatan lingkungan sekitar tahun 1990an
Dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK), IPA/SAINS disusun dan
diorganisasikan ke dalam tujuh lingkup pembelajaran, yaitu :
1. Bekerja ilmiah
2. Makhluk hidup dan proses kehidupan
3. Materi dan sifatnya
4. Energi dan perubahannya
5. Bumi dan alam semesta
6. Sains dan teknologi
7. Sains dalam perspektif individu dan masyarakat

Khusus untuk materi pokok biologi meliputi :


1. Bekerja ilmiah
2. Klasifikasi dan keanekaragaman hayati
3. Makhluk hidup dan lingkungan
4. Struktur dan fungsi
5. Pewarisan sifat
6. Aplikasi biologi

B. PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN KETERAMPILAN PROSES


SAINS (KPS)
1. Apa dan Mengapa Pendekatan Keterarampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses tidak mengabaikan pendekatan konsep maupun
pendekatan tujuan. Pembelajaran sains tetap dapat mengutamakan pencapaian
tujuan yang dirumuskan sesuai tujuan kurikuler yang diturunkan dari tujuan
pendidikan nasional dan tujuan institusional, tanpa mengabaikan pencapaian
penguasaan konsepnya.

C. KETERAMPILAN PROSES SAINS


1. Keterampilan proses sains dan pentingnya menguasai KPS
Keterampilan proses sains merupakan seperangkat keterampilan yang digunakan
ilmuwan dalam melakukan penyeidikan ilmiah. Keterampilan ininn dibedakan
menjadi beberaoa keterampilan proses yang perlu dikuasai bila seseorang hendak
mengembangkan pengetahuan sains dan metodenya.
a. Carin (1992) menyampaikan beberapa alasan tentang pentingnya keterampilan
proses, yaitu :
 Dalam praktiknya apa yang dikenal dalam sains merupakan hal yang tidak
terpisahkan dari metode penelitian.
 Keterampilan proses sains merupakan keterampilan belajar sepanjang hayat
(life-long learning) yang dapat digunakan bukan saja untuk mempelajari ilmu
tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari, bahkan untuk
bertahan hidup.
2. Jenis – Jenis Keterampilan Proses sains (KPS)
 Rezba, et al. (1995) membedakan keterampilan proses menjadi keterampilan
proses dasar dan keterampilan proses terintegrasi.
 Harlen (1992) membedakan tiga kategori keterampilan proses yaitu :
o Keterampilan proses yang digunakan untuk mengumpulkan –
menyajikan data – menafsirkan data (Observasi, Pengukuran,
Komunikasi, Interpretasi)
Terdapat beberapa keterampilan dasar yang harus kita lakukan dan kita latih
supaya kita mahir dan mampu mempelajari sains dengan baik, yaitu :
a. Observasi dan inferensi
b. Pengukuran dan estimasi
c. Prediksi dabn berhipotesis
d. Menyajikan dtaa, menyimpulkan, dan interpretasi
e. Identifikasi dan pengendalian variable
f. mengajukan pertanyaan dan rumusan masalah
g. merancang dan melaksanakan percobaan/penyelidikan
3. Peranan Guru dalam Mengembangkan KPS
a. Peranan Umum
Menurut Harlen (1992) terdapat 5 aspek yang perlu diperhatikan oleh guru
dalam berperan mengembangkan keterampilan berproses proses, antara lain
 Memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses
dalam melakukan eksplorasi materi dan fenomena.
 Memberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok – kelompok
kecil dan juga diskusi kelas.
 Mendengarkan pembicara siswa dan mempelajari produk mereka
untuk menemukan proses yang diperlukan untuk membentuk gagasan
mereka
 Mendorong siswa mengulas (review) secara kritis tentang bagaimana
kegiatan mereka telah dilakukan.
 Memberikan teknik atau strategi untuk meningkatkan keterampilan,
khususnya kegiatan dalam observasi dan pengukuran misalnya, atau
teknik – teknik yang perlu rinci di kembangkan dalam berkomunikasi.
b. Peranan Khusus
Apabila seorang guru akan mengembangkan keterampilan proses teetentu
hendaknya dia memperhatikan syarat – syarat tertentu dan menyiapkan
kondisi yang diperlukan, antara lain :
 Membantu mengembangkan keterampilan observasi
 Membantu keterampilan klasifikasi
 Membantu mengembangkan keterampilan berkomunikasi
 Membantu mmengembangkan keterampilan interpretasi
 Membantu mengembangkan keterampilan prediksi
 Membantu mengembangkan keterampilan berhipotesis
 Membantu mengembangkan keterampilan menyelidiki

Anda mungkin juga menyukai